Setiakah kamu?

Tidak bisa kita pungkiri memang terkadang keadaan yang mengontrol kita, bukannya kita yang mengatur keadaan!

Padahal sebagai generasi Kristus kita dituntut untuk menjadi terang dan tidak menjadi serupa dengan dunia ini lho, dalam konteks ini mungkin saya ingin menyampaikan sifat2 kita saat sudah kepepet oleh keadaan, sesuai dengan pemahaman dan pengalaman saya sendiri.

Nah, ketika posisi kita berada pada titik nikmat alias tidak ada badai yang menerpa, kita akan dengan mudah berkata - kata dan bertindak sesuai dengan Firman Tuhan. Tuhan Yesus telah mematahkan kebenaran ini pada saat percakapan dengan para murid, yang pada saat itu Simon yang jelas2 pada akhirnya menyangkal Kristus 3x... dengan tegas Simon Petrus menyatakan ksanggupannya untuk mengikut Yesus apapun keadaannya... tetapi kita dapat belajar dari sini  bahwa kesombongan manusia itu akan menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.

Iman dan kesetiaan kita kepada Kristus akan terbukti ketika kita tetap memuji dan menyembahNya dalam roh dan kebenaran saat kita mengalami/menghadapi kondisi terpuruk sekalipun...

Setiakah kamu? ketika kamu terjatuh, kamu tetap mengingat Dia, ketika kamu gagal apakah kamu menyalahkanNya? Hmm,,, Tuhan Yesus tidak dapat menyangkal diriNya bahwa Dia sangat setia padamu, walau kita tidak setia!

sekian dulu, baca tulisan2 saya yang lainnya yach,,, masih newbie harap maklum,,,hehe