Cemburu Seperti Pisau

Apa gunanya hidup kalau tak punya cinta

Apa gunanya lelaki kalau tak mencari tulang rusuknya

Apa gunanya perempuan kalau tak membantu suaminya

Ketika cinta ketemu cinta

Semua merasakannya

Ingin selalu bertemu

Seperti godam memalu pikiran

Untuk selalu merindu

Kangen beribu kangen

Nafsu hanya ingin bertemu

Maunya berdua selalu

Dasar cinta

Tak perduli siapa kita

Harus mau melakoninya

Tuhanlah akhirnya

Arah cinta hati manusia

Sebab ada kesendirian

Sebab ada kesepian

Sebab ada beban

Izinkan Tuhan meringankan



Cintaku selalu bertumbuh

Semakin indah

Meski raga semakin renta

Meski panca indera semakin tua

Batin ini semakin indah

Rohani ini semakin baik

Proses alami yang tak bisa kita hindari

Tuhanku

Izinkan aku bersekutu dengan-Mu.



(Sajak Cinta Pada Ketika)



280710-210910





CEMBURU SEPERTI PISAU





Dik, sayangku kekasihku

Jangan biarkan bibirmu cemberut

Diamuk cemburu yang terus memburu



Terus terang bukannya semakin cantik

Cemburumu membuatmu kurang apik kemripik

Seperti pisau tumpul yang tak mampu mengiris keripik



Mana ada orang suka dengan cemburumu?

Dia membual kalau mengatakan itu

Jangan biarkan dirimu teriris pisau



Dik, sayangku kekasihku

Sasadone ingadu manis

Cemburu bukan harmoni

Jangan cemburu karena itu saru



28710



Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat







Illustrasi : tribunnews.com, Jap Gwan Siu