Penumpangan tangan dan empartasi Roh

Kamis petang kemarin, tanggal 02-09-2010, seorang anak muda, Kristen, bertanya tentang konsep tritunggal kepada saya. Selama lebih kurang tiga jam, sejak pukul 7 an malam sampai jam 10 an malam kami ngobrol, dan Muji senang dengan antusiasme anak muda ini. Roh Kudus menuntun Muji dan anak muda itu, sehingga ia merasa paham dengan penjelasan saya.

Karena sudah cukup malam, dia mau berpamitan pulang, tapi minta didoakan terlebih dahulu. melihat antusiasmenya, Muji merasa yakin bahwa tiada halangan bagi dia menerima kepenuhan Roh Kudus yang memang sangat penting untuk percepatan pertumbuhan rohani seseorang. Saya bersyukur bahwa anak muda ini sudah merasa yakin bahwa dia memang perlu penuh Roh Kudus dan mulai merindukannya.

Lalu Muji suruh dia mengampuni semua orang, dan saya memohon Roh Kudus menuntun dia. Sesudah dia selesai pemberesan, lalu Muji tuntun dia minta ampun kepada Bapa Surgawi, dan seperti biasa, dia saya ajak pengakuan iman bahwa ketika kita sudah mengampuni sesama dengan tulus, dan kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus, maka adalah merupakan sebuah kepastian bahwa jika sesudah itu kita meminta ampun kepada Bapa Surgawi, maka dosa kita PASTI diampuni oleh Allah Bapa saat itu juga.

Berikutnya saya ajak dia mengundang Yesus masuk dalam hatinya; sebelumnya saya sudah jelaskan mengenai Wahyu 3:20 tentang perlunya seseorang mengundang Yesus Kristus agar masuk dalam hati, menjadi Raja, Tuhan dan Juruselamat pribadi. Sementara itu Muji menumpangkan tangan kepada si anak muda yang haus kebenaran itu. Muji juga berdoa agar dia dipenuhi dengan Roh Kudus.

Selesai kami berdoa, Muji tanya: apa yang dia rasakan. Dia jawab: ada sesuatu yang terasa hangat masuk dalam dirinya, dan dia merasa aneh saja, sebab itu merupakan pengalaman pertama dia.

Hari ini, Jumat 03-09-2010 anak muda itu berceritera kepada anak saya mengenai kejadian aneh yang dia alami semenjak didoakan tadi malam.

Kalau biasanya dia bangun tidur jam 6 an pagi, maka kali tadi ia bangun jam 5 an pagi, tergerak baca kitab suci, tergerak berdoa, tergerak menyembah. Tadi malam Muji sempat ajarin dia bagaimana menyembah Tuhan yang benar. Anak muda ini begitu asyiknya bersaat teduh, sampai tak terasa sudah jam 6.30 an. Haleluyah, satu setengah jam tidak terasa memang, kalau berada dalam hadirat TUHAN.

Bukan itu saja, tiba-tiba dia juga begitu peduli dengan adiknya. Waktu dia bangun itu, dia membangunkan juga adiknya dengan lembut, sampai adiknya keheranan,...???!!!

Yah begitulah kalau seseorang dipenuhi Roh Kudus; Roh itu yang mendorongnya melakukan hal-hal yang rohani, yang membangun pribadi ke arah pertumbuhan yang benar.

Mudah2an semakin banyak orang yang penuh Roh Kudus, maka kehidupan jadi begitu indah.

Salam sejahtera,

Referensi:

Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Ulangan 34:9)

Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.  Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.  Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. (Kisah 8:15-17)

Mujizat

http://rohsuci.com