Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kalau usia kita tinggal 30 hari lagi??
Sekali waktu Tuhan berkata kepada saya, bahwa usia saya hanya akan tinggal 2 tahun lagi. Saya sangat terkejut dan mulai berpikir, apa yang akan saya kerjakan selama 2 tahun ini ya?
Saya berencana akan melakukan misi ke daerah terpencil dan tinggal di sana selama 22 bulan dan memberitakan Injil di sana. Dan untuk sisa 2 bulan lagi akan saya habiskan dengan istri dan anak2 saya, jalan2, bercengkrama, bernyanyi dan melakukan segala hal yang menyenangkan hati.
Tiba2 beberapa waktu kemudian, Tuhan berkata lagi kepada saya, bahwa usia saya ternyata tidak sampai 2 tahun lagi, tetapi 2 bulan lagi.
Saya sangat terkejut, dan segera saya merubah semua rencana yang sudah sempat saya susun sebelumnya. Saya mencoret beberapa hal yang menurut saya tidak sempat untuk dilakukan, diantaranya adalah perjalanan misi ke daerah terpencil itu.
Dalam 2 bulan, saya akan ajak istri dan anak2 untuk bersama-sama menginjil dan bersaksi ke daerah2 yang mungkin juga terpencil. Dan selama itu berjalan, kami akan selalu bersama2 tanpa ada satupun yang memisahkan diri. Segala sesuatu yang kami lakukan haruslah bersama2, kecuali hal2 yang sifatnya pribadi tentunya.
Setelah rencana tersebut matang, eh tiba2 Tuhan berkata lagi kepada saya, bahwa ternyata ada perubahan. Rupanya usia saya tidak jadi 2 bulan lagi, tetapi yang benar adalah 2 minggu lagi.
Langsung saja saya merubah semua rencana yang sudah saya buat untuk 2 bulan ke depan, dan mulai menghapus hal2 yang tidak akan sempat saya lakukan. Kalau waktu hanya 2 minggu, artinya saya hanya bisa berkunjung ke rumah2 keluarga saya dan meminta maaf atas segala kesalahan yang saya perbuat selama saya hidup. Karena saya selama hidup adalah seorang yang sangat menjemukan dan mengesalkan. Bahkan untuk memandang sebelah matapun mereka tidak mau. Sebab memang menurut mereka saya adalah pribadi yang sangat menjengkelkan.
Dan selama melakukan hal2 itu, kami sekeluarga akan tetap bersama2 kemanapun dan dimanapun, tentunya kecuali hal2 yang pribadi.
Pagi harinya, ketika akan mulai melakukan semua yang sudah direncanakan, tiba2 Tuhan berkata bahwa ada perubahan lagi. Usia saya hanyalah tinggal 2 hari lagi dan bukannya 2 minggu.
Saya sangat bingung, apa yang bisa saya lakukan bila waktunya hanya 2 hari?? Mungkin saya hanya sempat menelpon orang2 terdekat saya dan berkata kepada mereka untuk menjaga dan memperhatikan keluarga yang saya tinggalkan. Dan sepanjang waktu 2 hari itu, kami tidak akan keluar rumah dan tidak akan bertemu dengan siapapun, hanya kami saja, dan menghabiskan waktu dengan ngobrol dari hati ke hati diantara kami.
Belum lagi usai rasa bingung saya, tiba2 Tuhan berkata lagi, bahwa hidup saya hanya tinggal sampai jam 8 malam ini. Itu artinya sisa usia saya hanya +/- 12 jam lagi. Apa yang harus saya lakukan? Saya sangat bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.
Akhirnya saya ambil keputusan, bahwa selama 12 jam ini, kami sekeluarga akan berdoa dan baca Firman sampai waktu ketika Tuhan akan menjemput saya pada pukul 8 malam ini. Kami akan bernyanyi memuji Tuhan sepanjang waktu itu, dan tidak melakukan hal lainnya. Dalam waktu itu juga saya akan mengatakan kepada istri dan anak2 saya, betapa saya sangat mencintai mereka, bahkan lebih dari diri saya sendiri. Saya akan memberikan pelukan yang terbaik yang bisa saya lakukan bagi mereka.
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, suasana hati kami menjadi tidak karuan. Istri saya sudah tidak lagi bisa berkata2, anak2 juga hanya diam membisu sambil menangis tersedu2. Suasana sangat hening dan tanpa kata. Kami semua hanya berpelukan seakan2 tidak mau terpisahkan. Gitar yang kami gunakan untuk memuji dan berdoa dibiarkan tergeletak. Alkitab yang kami pegang juga sudah tidak lagi di tangan. Seakan tidak peduli atas apapun di sekitar kami. Situasi terasa sangat mencekam hati kami, dan hal itu terpancar dari wajah kami semua.
Di mata saya, seakan2 semua yang telah terjadi selama saya hidup, apa yang saya lakukan, apakah itu perbuatan yang baik atau buruk, semuanya melintas di depan mata saya seperti sebuah tayangan bioskop dan tanpa suara.
Ahh, seandainya waktu bisa diulang, maka saya tidak akan melakukan semua hal yang tidak berguna dalam hidup saya. Saya tidak akan mau menyakiti orang2 yang saya kasihi. Saya akan pergunakan waktu saya untuk melayani Tuhan. Saya akan menjadi pelayanNya. Seandainya....seandainya....seandainya.......
Tetapi semua harus berakhir...., waktu tidak bisa ditunda......, sebab segala sesuatu ada waktunya. Dan bagi saya sudah tiba waktunya, dan saya tidak bisa melangkah melintasi batas yang Tuhan sudah tetapkan bagi saya. Semua sudah terlambat untuk bisa mengubahnya..!
Sekali lagi saya berpikir.....:"SEANDAINYA WAKTU BISA DIULANG?"
__________________
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
2 user menyukai ini
- Melvin Silitonga's blog
- Login to post comments
- 5807 reads
sabdaspace.org |
Sadar
Mau nya sih hidup 1000 th lagi.
Tapi wkt baca blog ini, Makin sadar untuk hidup gak macem2, dan hanya mau melakukan yg sesuai yg BOS mau aja.
Semoga Roh Nya selalu beri kemampuan untk itu.
Thanx buat tulisan nya
Bucket List
Kalo itu terjadi ke saya, mungkin saya akan bikin list seperti di film "Bucket List", berkunjung ke tempat2 yang belum pernah saya kunjungi, atau melakukan hal2 yang belum pernah saya lakukan.
nego
kalo itu terjadi dalam hidup saya.. saya akan nego ke Tuhan.. kek raja apa itu.. hue6... :p
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
Teograce: Maksudnya Raja Hizkia
Kalau saja untuk usia kita masih bisa tawar menawar dengan Tuhan alangkah enaknya ya...
Apalagi kalau saya diberi kesempatan kedua, maka saya tidak akan mengulangi kesalahan saya yang sebelumnya..
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
Pertobatan karena keadaan
Kadang bisa dibilang bahwa Tuhan mengijinkan keadaan kita menjadi sulit supaya kita bertobat. Bertobat artinya berubah. Bukan saja jadi takut sama Tuhan. Tapi juga berubah dalam mindset dan karakter. Kalo karakter dan mindset sudah berubah, mau keadaan sulit atau senang sekali pun, karakter tetap tampil di situ alias tidak berubah hanya karena keadaan.
Seringkali ada cerita gimana kalo mati besok? Orang2 bilang mau berdoa seharian. Mau baca kitab suci seharian. Mendengar jawaban itu saya tertawa. Apakah Tuhan gampang dibohongi? Menunjukkan keseriusan karena keadaan sulit belum menunjukkan adanya perubahan. Bagaimana kalo keadaannya berbalik menguntungkan orang tersebut? Bukankah itu yang dialami raja Hizkia, ketika umurnya ditambah dia malah tetap gak berubah?
Contoh paling bagus dalam situasi seperti ini adalah kasus penjahat di sebelah Yesus. Dia gak ngaku dosa. Dia gak bilang kalo dia gak mati, dia akan berubah (janji). Dia cuma berharap, Yesus ingat2 dia saja kalo nanti datang sebagai raja. Betapa rendah hatinya dia. Dia gak minta dimasukin ke kerajaan sorga. Dia gak minta supaya gak dihukum di neraka.
Dia cuma minta diingat saja.
Setuju dengan PB
Saya setuju dengan pendapat PB.
Ada teman saya ketika terjadi gempa di Nias tahun 2005, waktu itu mereka ada pekerjaan di lantai 6 gedung. Tiba2 gedung bergoyang dengan kuat, apalagi kalau di tempat tinggi, tentunya jauh lebih terasa.
Langsung aja mereka lari melalui tangga darurat sambil berdoa minta ampun sama Tuhan. Mereka janji tidak akan main judi lagi, janji akan bertobat dan tidak lagi selingkuh... he he he.
Tetapi seminggu kemudian eh, ternyata balik lagi.
Mirip lagu: "Aku masih seperti yang dulu" xi xi ...xi
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
Malu aku malu..
Membaca blog Melvin ini jadi teringat Maret 2010 lalu. Saat dokter bilang Joli suspect cancer, malamnya segera lakukan simulasi tentang hidup ini. Bila waktu tinggal seminggu apa yg harus dilakukan.
Jan tenan... malu aku malu. Sama sekali berbeda dengan Melvin, nggak kepikir sama sekali untuk penginjilan, untuk kebut qatam baca alkitab.
Waktu itu hanya berpikir tugas-tugas manusiawi yang membuatku takut melepaskan kehidupan di dunia ini apa. Joli buat list hal-hal yang mengikat Joli untuk enggan pulang ke rumah Bapa.
1. Clair anak Joli semata wayang yang masih perlu bimbingan mama dan biaya sekolahnya. Cari jalan keluar, dengan menitipkan ke adik perempuan Joli yang jauh lebih baik hati dan care paa anak. Lalu untuk biaya sekolah, buat tabungan taka.----> lepas satu masalah berat
2. My Bojo, meski dia seorang yang paling kusayang, namun kami tidak saling melekat. Dia adalah orang yang bijak, so dia lebih tahu apa yg harus dilakukannya.-----> lepas satu masalah lagi
3. dst..
Setelah tengah malam, Joli berdoa, terima kasih Tuhan untuk kasih sayangmu kepada-ku dan Engkau juga akan menjaga dan menyayangi orang-orang yang ku sayang juga..
Hanya satu hal kupinta, jangan meninggalkan kami..
Malvin, membaca blog mu ini mengingatkan Joli, betapa egoisnya saya :)
Sekarang Tuhan sudah berikan waktu, lumayan banyak sih.. namun tetap belum berpikir rohani. Sooo mesti minta nich, supaya Tuhan memberikan jalan untuk memikirkan seperti yang tidak egois..
Thank you untuk tulisannya :)
Kesaksian serupa dipijak gajah, hanya ingin mati posisi berdoa
Salam Damai Sejahtera Melvin SIlitonga
Membaca blog ini, saya menyaksikan kejadian serupa,
Bulan Juni Tahun 1991 saya di pijak gajah di pekerjaan di hutan kira-kira jam 10 malam. Dipijak, sampai tidak bisa lagi bergerak semua badan kecuali kaki, tangan dan kepala, tetapi TETAP SADAR.
Sampai pagi, gajah yang memijak saya malah memanggil temannya kira-kira 3 ekor (tidak bisa menghitung persisnya karena malam), mereka tidur bersama saya yang tidak berdaya lagi selama satu malam.
Tentunya dengan kondisi itu, saya sudah pasrah 100 %, tidak berharap hidup lagi.
Keputusan saya, hanya membuat badan dalam posisi tidur telentang, tangan posisi berdoa, lalu mengucapkan doa terakhir yang diucapkan oleh Yesus di kayu salib.
Hanya satu yang saya harapkan, yaitu, agar kedua orang tua saya tidak terlalu sedih dengan kematian saya, karena MATI DALAM POSISI BERDOA.
BUKAN RANCANGANKU, BUKAN KEHENDAKKU YANG JADI, TETAPI PIKIRAN TUHANLAH.
Semoga komentar ini mendukung blog ini.
NB :
Saya terpikir juga menuliskan kejadian ini, lengkap dengan beberapa kejadian ajaib, tetapi sampai saat ini belum tergerak.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Semoga
Kiranya waktu yg masih diberikan oleh Tuhan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dan semoga Kiem TIDAK mengira bahwa kesempatan ini adalah merupakan restu dari Tuhan bagi Kiem, agar Kiem bisa memuaskan keinginan bejad Kiem untuk menyesatkan umat Tuhan dengan semua ajaran yg bertentangan dengan Firman Tuhan.
NB: Posisi berdoa waktu ajal menjemput tidak menjamin anda pasti masuk sorga Kiem!
Anda tidak berpikir kalau Tuhan sedemikian bodohnya sehingga bisa Kiem tipu!
@Minie, berkomentarlah dgn kepala dingin, saya garis bawahi itu
Salam Saudara Minie,
Saya lihat komentar anda emosional,
Berkomentarlah dengan kepala dingin.
Kan saya garis bawahi itu alasan saya untuk mati posisi berdoa, BUKAN MENIPU TUHAN.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Minie Biasalah Kiem, posisi meringkuk ketakutan dibilang berdoa
Mungkin sudah saking takutnya, tapi setelah ternyata tau gak mati, dia bilang ke orang2 posisinya sedang berdoa. Mau cari pujian dari orang2. Biasalah, tipikal.
Di SS ini ada 2 orang yg suka mengotori blog orang lain
Minie alias Alvarez dan Plain Bread
Mereka sedang berkolaborasi yang sekelas.
Sayang sekali, yang satu ternyata besar mulut saja, yaitu PB.
Ngomongnya meninggikan diri dan merendahkan orang, tidak sadar, ternyata hanya sekelas Minie yang sukanya JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Om Kiem...
Mereka sedang berkolaborasi yang sekelas.
Om Kiem, mereka bikin album? Kolaborasi? Ciahhh....
PB gak tinggi diri dan merendahkan kog, Om... Yakin deh, dia gak kaya gitu. Dia cuma tinggi diri dan berat badan only. :D
Minie : dilarang bawa bawa benda tajam, danger.
No offense. :D
@Minmerry, sory, karena modulasi saya mengganggu sistem navigasi
Sory Nyonya,
saya minta maaf, dan terimakasih
saya hanya ingin bertegur sapa dengan seorang saja, yaitu PB, karena sudah kangen, lama tidak bertemu.
Kalau yang satu lagi saya sudah menyerah.
GBU Nyonya.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mimpi apa,..
wah, gila bener pengalaman nya om,.. gak bisa bayangin gw di injak GAJAH,..
Dulu di massa orang2 trus diinjak2 pernah. tapi di injak gajah gak mikir deh,.
Cerita pengalaman nya ditulis dong,..
@Vicksion, justru itu peringatan/Panggilan Tuhan yg pertama
Selamat bertemu kembali Pak Pendeta
Justru pengalaman berupa panggilan ilahi itulah yang seharusnya saya tuliskan di SS kita ini, yang saya anggap sebagai panggilan Pertama, tetapi 5 (lima) tahun kemudian baru saya mau memenuhi panggilan Tuhan, dengan MENYERAHKAN diri untuk lahir baru.
Semoga saya bisa segera merealisasikan penulisan kesaksian ini.
Terimakasih atas komentarnya.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem saya pikir anda karismatik, ternyata katolik
Teman2 saya katolik kadang bercerita soal orang2 mati yang posisinya sedang dalam berdoa. Mereka yakin kalo posisi tersebut berarti orang tersebut beriman.
Menurut saya posisi berdoa ketika mau mati ditafsirkan macam2, hanya membuktikan bahwa yang menafsirkan tersebut masih punya mental klenik. Kalo anda mati, anda mau dibalsem badannya biar awet sehingga orang bisa mengira hidup anda sangat kudus sampai badan anda tidak busuk? Saya bisa bantu carikan balsemnya, Kiem :)
@Plain Bread, ternyata anda sekelas dengan Minie
Plain Bread
Teman2 saya katolik kadang bercerita soal orang2 mati yang posisinya sedang dalam berdoa. Mereka yakin kalo posisi tersebut berarti orang tersebut beriman.
Menurut saya posisi berdoa ketika mau mati ditafsirkan macam2, hanya membuktikan bahwa yang menafsirkan tersebut masih punya mental klenik. Kalo anda mati, anda mau dibalsem badannya biar awet sehingga orang bisa mengira hidup anda sangat kudus sampai badan anda tidak busuk? Saya bisa bantu carikan balsemnya, Kiem :)
Kiem menjawab :
Ternyata daya nalar anda sama dengan si Minie, ANDA MULUT BESAR.
Saya kan sudah menggarisbawahi alasan saya melakukan itu :
ini saya copy lagi :
Hanya satu yang saya harapkan, yaitu, agar kedua orang tua saya tidak terlalu sedih dengan kematian saya, karena MATI DALAM POSISI BERDOA.
LAGI PULA,
Kalau memang mungkin negatip Thinking anda benar,
Itu tidak salah, karena sayapun mengakui kepada Vicksion, bahwa saya 5 tahun lagi baru bertobat dan masuk kharismatik.
Terimakasih, anda sudah semakin menunjukkan kelemahan daya nalar anda sehingga anda akan malu ber BESAR MULUT untuk selanjutnya, BESAR MULUT itu tidak baik Brow.
GBU Brow Ya??
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem Bilang GBU sambil meludah
Ah Kiem, anda seperti FPI, yang teriak Allahuakbar trus bakar rumah orang. Bedanya anda bilang GBU, sambil meludah (baca: menghina) ke orang lain.
Saya negatif thinking kan karena anda yang mengaku pengikut Yesus menyerang saya terus menerus. Jadi karena ajaran Yesus adalah "perbuat sama seperti yang kamu inginkan orang lain perbuat ke kamu", maka saya mengambil kesimpulan bahwa anda ingin saya menyerang anda BALIK, sama seperti anda menyerang saya terus2an. Logis, bukan? :)
Besar mulut? Yang besar mulut itu yang pake jas dan dasi, yang mengira kalo pake jas dan dasi itu bisa dihormati orang2. Seperti orang2 Farisi di jaman Yesus. Padahal gak taunya cuma bisa bergaya ala inang2 di Pasar Senen yang menggosip untuk menghabiskan waktu. Anda mirip seperti mereka.
Boru apa kau, Kiem? Hahahaha.
Jangan lupa kau, Kiem. Parhobas itu tempatnya di belakang, cuci piring. Cepatlah kau pergi ke dapur. Tapi cek dulu ya, liat dulu dapurnya ada gajah atau tidak. Jangan sampai kau meringkuk ketakutan lagi. Keberuntungan gak datang dua kali. Kalo kemaren selamat, kali ini jangan bergaya sambil berdoa, Kiem. Ketakutan ya ketakutan aja. Jangan bilang posisi berdoa ya. Hahahaha. Ate, Kiem?
GBU membuktikan saya kepala dingin
Saya malas membaca komentar anda yang seperti mamak-mamak ini, rame tapi tidak menggigit.
Okelah udah dulu ya Brow
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
GBU anda membuktikan anda orangnya munafik
Kepala dingin tapi bilang "seperti mamak2" hehehe.
Kepala dingin tapi bilang "dari hongkong"?
Kepala dingin tapi bilang "jaka sembung bawa golok"?
Kepala dingin tapi bilang "anda merasa lebih benar dari Paulus"?
Kepala dingin tapi bilang "anda bermulut besar"?
Kaulah Kiem yang seperti mamak2. Pake jas dan dasi, tapi coba buka celana dulu, cek apa jenis kelaminmu. Beraninya kok sama anak2 seperti saya :) Tapi jangan buka celana di sini ya, malu nanti kau ditertawakan orang2, Kiem. Bah!
Yakin nih udah dulu?
Deal or no deal? Mari kita liat buah roh si Kiem. Adakah dia bisa mengontrol dirinya untuk benar "sudah dulu", ataukah dia ternyata tidak kepala dingin alias emosional karena terbongkar bobrok di dalamnya yang dikemas oleh jas, dasi, dan perkataan GBU.
Saya tidak perlu berkata GBU ke anda kan ya Kiem? Karena saya tahu Tuhan menurunkan hujan dan menerbitkan matahari untuk orang benar dan orang jahat :)
@Plain Bread, benar kok, kepala dingin
PB :
Kepala dingin tapi bilang "seperti mamak2" hehehe.
Kepala dingin tapi bilang "dari hongkong"?
Kepala dingin tapi bilang "jaka sembung bawa golok"?
Kepala dingin tapi bilang "anda merasa lebih benar dari Paulus"?
Kepala dingin tapi bilang "anda bermulut besar"?
Kiem :
Itu semua kepala dingin
YYang tidak kepala dingin itu adalah TIDAK NYAMBUNG, tahu-tahu diserang (dipaksakan) seperti kata-kata anda yang rame itu (rame tdk berbobot), seperti Ibu2 Pertiwi.
Kalau saya mengatakan GBU, artinya, saya masih bisa mengasihi orang yang berusaha menyakiti.
Kalau proses menyatakan kesalahan harus jalan terus, seperti kata2 saya yang anda kutip diatas, itu alkitabiah. Daripada saya disebut PENJILAT (bermanis-manis, lalu tidak menyatakan kesalahan)???
GBU Saudaraku
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem Katanya sudahlah, kok lanjut? Buah roh, Kiem :)
Katanya sudahlah, kok masih lanjut? Bukankah pengendalian diri itu salah satu buah roh, Kiem? :)
Anggaplah benar saya menyerang anda, tapi masa anda bilang GBU sambil bilang "ANDA BERMULUT BESAR". Itukah GBU?
Hahahaha. Sudahlah? Sudahlah dari Brastagi Kiem, bukan dari Hongkong lagi. Alias panipu, alias munafik. Itulah anda. Bilang sudahlah tapi lanjut terus.
Gimana kalo anda berbahasa roh sambil denger lagu rohani, kasian gara2 saya anda terus2an berbuat dosa terus (kalo saya berbuat dosa trus gpp, kan perilaku dan tabiat saya bobrok seperti klaim anda, iya kan? :) ). Amen, deh Kiem.
Kan anda yang dipenuhi Roh Kudus, yang laen ngontrak. Kan anda yang dipimpin Roh Kudus dalam memahami Firman, yang laen cuma pake otak.
Sini saya kasih contoh:
Sekarang saya bilang sudahlah. Dan biarpun anda berusaha merespons lagi dengan cara apapun, saya tidak akan menanggapi anda lagi di blog ini. Kalo ini saya tidak perlu dipimpin Roh Kudus. Tinggal potong dan makan buah mangga beres kok. Gantian ya, saya buktikan bahwa saya bisa mengendalikan diri. Tidak seperti anda yang gagal mengendalikan diri :) Anda pake buah roh ternyata gagal, saya pake buah mangga alhamdullilah berhasil.
@Plain Bread, mana lagi??, di komen saya diatas tidak ada itu
Plain Bread :
Anggaplah benar saya menyerang anda, tapi masa anda bilang GBU sambil bilang "ANDA BERMULUT BESAR". Itukah GBU?
Hahahaha. Sudahlah? Sudahlah dari Brastagi Kiem, bukan dari Hongkong lagi. Alias panipu, alias munafik. Itulah anda. Bilang sudahlah tapi lanjut terus.
Kiem :
komentar saya yang mana lagi yang sambung terus alias munafik itu PB??, saya lihat komentar saya diatasnya tidak ada itu?, Salah baca kali, makanya jangan buru-buru membaca, atau ber KEPALA DINGINlah.
GBU Bro
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kamu jelas-jelas menuduh Plainbread bermulut besar
Kamu jelas-jelas menuduh Plainbread bermulut besar.
http://www.sabdaspace.org/kalau_usia_kita_tinggal_30_hari_lagi#comment-78857
Terimakasih, anda sudah semakin menunjukkan kelemahan daya nalar anda sehingga anda akan malu ber BESAR MULUT untuk selanjutnya, BESAR MULUT itu tidak baik Brow.
GBU Brow Ya??
Luar biasa sekali anda Kiem. Kiem kalau mau maki-maki maka maki-maki aja jangan ngomong GBU. Kalau mau ngomong GBU jangan maki-maki.
Yakobus 3:9-11
(9) Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
(10) dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
(11) Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
Bertobatlah Kiem. Kelakuan kamu ini sudah keterlaluan.
@Samuel, gak nyambung ayatnya
Apakah saya salah mengatakan PB bermulut besar, sebagaimana saya mengatakan anda besar badan tetapi jiwanya diragukan ???
Apakah menurut anda nyambung dengan ayat yang anda sajikan?
Apakah itu namanya memaki?
Saya sudah lama kenal anda, sejak saya masuk SS ini,
Anda PERASA sama dengan PB, tetapi hanya pada saat dikomentari sedikit nyeletuk, tetapi pada saat mengomentari orang lain, perasaannya (HATI NURANINYA) hilang,.
Syukurlah, anda masih bisa berkomentar seperti komentar anda diatas.
GBU Bro
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem jadi kamu mengaku sekarang?
Kiem jadi kamu mengaku sekarang bahwa kamu memaki PB bermulut besar terus bilang GBU. Ngaku nggak? Kalau kamu ngaku segera bertobat. Jangan pakai banyak alasan lagi.
@Samuel, justru sayayg mempertanyakan itu kepada anda tadi
Komentar saya diatas sudah saya tanyakan kepada anda
Apakah itu memaki namanya??, jika saya mengatakan PB bermulut besar??, tetapi......, dan jika mengatakan anda besar badan tetapi jiwanya diragukan besarnya??
Itu perasaan anda berdua saja, kalau itu MEMAKI, atau anda berdua salah kamus,
Karena yang saya sebutkan itu benar dan ada buktinya.
GBU Saudaraku Samuel
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Itu memaki Kiem
Itu memaki Kiem. Kita bakal beda pendapat untuk selamanya soal hal ini. Jangan mengharapkan saya setuju. KAMU MEMAKI. TITIK.
Kamu berani mengatakan saya besar badan tapi jiwa saya kecil dan kamu bisa membuktikan hal tersebut. Silahkan buktikan. Ingat harus berupa fakta bukan cuma pendapat. Memang kamu bisa mengukur besar kecil jiwa? Silahkan membuktikan.
Ingat kalau kamu nggak bisa membuktikan secara fakta maka itu berarti kamu berdusta.
@Samuel, kita beda sensitifitas, anda lebih feminin
Kita buka berbeda pendapat soal memaki atau tidak
Kita hanya berbeda senditivitas, anda lebih perasa (lebih feminim), sama dengan PB, dia juga mengatakan istilah dari Hongkong juga memaki menurut dia.
Soal kerdilnya jiwa anda, buktinya ya itu...., baru disentil besar badan, sudah tersinggung setengah mati, padahal itu kenyataan BUKAN????
Berkata sembarangan kepada orang lain, tidak pakai rem.
BERDUSTA????, berdusta dari Hongkong, anda harus BERTOBAT
GBU Samuel
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem anda tidak punya kemaluan
Kiem anda tidak punya kemaluan. Anda jelas-jelas menyangkal bahwa anda bilang PB bermulut besar lalu bilang GBU. Nih buktinya:
Plain Bread :
Anggaplah benar saya menyerang anda, tapi masa anda bilang GBU sambil bilang "ANDA BERMULUT BESAR". Itukah GBU?
Hahahaha. Sudahlah? Sudahlah dari Brastagi Kiem, bukan dari Hongkong lagi. Alias panipu, alias munafik. Itulah anda. Bilang sudahlah tapi lanjut terus.
Kiem :
komentar saya yang mana lagi yang sambung terus alias munafik itu PB??, saya lihat komentar saya diatasnya tidak ada itu?, Salah baca kali, makanya jangan buru-buru membaca, atau ber KEPALA DINGINlah.
GBU Bro
Lalu saya membuktikan bahwa anda melakukan hal tersebut::
http://www.sabdaspace.org/kalau_usia_kita_tinggal_30_hari_lagi#comment-78857
Terimakasih, anda sudah semakin menunjukkan kelemahan daya nalar anda sehingga anda akan malu ber BESAR MULUT untuk selanjutnya, BESAR MULUT itu tidak baik Brow.
GBU Brow Ya??
Faktanya anda bukannya bertobat malah mengatakan bahwa itu bukan makian. Kamu benar-benar sudah di jalan yang sesat: berlaku munafik terus berbohong. Parah sekali kelakuan kamu Kiem.
Soal siapa yang lebih jantan saya atau anda sudah jelas terlihat. Anda itu sudah jelas-jelas terbukti salah dan sudah saya tunjukkan buktinya akan tetapi anda itu tidak mengakuinya. Ini bukan perbuatan manusia jantan Kiem.
Soal kerdilnya jiwa anda, buktinya ya itu...., baru disentil besar badan, sudah tersinggung setengah mati, padahal itu kenyataan BUKAN????
Oh ya saya tersinggung ya? Kamu tahu dari mana saya tersinggung? Badan saya memang besar tapi bukan itu kan yang saya permasalahkan? Kamu bilang saya berjiwa kecil. Itu yang saya permasalahkan. Apa buktinya saya berjiwa kecil. Kamu bilang saya tersinggung bukanlah bukti. Itu hanyalah pendapat kamu saja. Bukti itu harus berupa fakta bukan pendapat. Yah tapi bukti itu harus berupa fakta rupanya adalah sesuatu hal yang terlalu sulit untuk dimengerti oleh kamu ya? Kasihan sekali.
Silahkan diteruskan jalan kamu ini Kiem. Ujungnya pasti neraka.
ada baiknya kiem
sf: kiem anda tidak punya kemaluan
pak kiem supaya baik, adil, fair dan pro poor, pro truth dan pro justice ada baiknya anda menunjukkan NYA kepada saudara SF bhw anda masih punya kemaluan, krn itu bukti laki2 dan sifat jantan anda, sekali LAGI itulah bukti yg fair, baik dan adil. ada baiknya anda menunjukkannya dg segera, spy persoalan ini tidak berlarut2 dan cepat selesai, bukankah masalah yg selesai adalah kerinduan kita semua?
saya siap jadi moderator penunjukannya itu, mungkin tinggal cari seksi dokumentasi.
habis anda yg tunjukkan, jgn lupa spy adil gantian anda minta si sf yg tunjukkan. ok. siapa nih seksi dokumentasinya?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic
aku aku aku
imprisoned by words...
Kiem yang dipelihara Tuhan
Membaca kesaksian anda, semoga anda "tergerak" untuk menceritakannya. Apa yang anda pikirkan sepanjang malam, apakah ada sesuatu yang anda dapatkan (baca: hikmat) saat kejadian itu, dll
Pastinya akan sangat memberkati kita semua.
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
@Melvin Silitonga, jawaban saya kepada Vicksion, utk anda itu
Maaf, jawaban saya kepada Vicsion, itu seharusnya untuk anda
Sekalian saja Ya
Oh, ya, kesaksian anda ini, lalu bagaimana setelah 8 (delapan) jam itu?
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@akang, 0m, kakek, brother melvin
Tapi koq masih hidup ??? Wkwkwk
Wah di liat dr cara penulisan anda, anda sll melihat hidup itu berharga, tapi sll ada penyesalan...
Sebenarnya melihat ke masa lampau tanpa penyesalan adalah baik tapi klo melihat masa lampau dan menyesal trus itu hanya membuat diri qta menyalahkan diri..
Bila menyalahkan diri maka hal yg di luar logika pun akan terjadi begitu sodara....
Tapi baguslah..
Saya bisa mempelajari dgn keadaan anda seperti ini.. Wkwkwk
Saya org nya banyak membuang waktu yg ga jelas..
Tiap hari yg gw lakukan adalah main internet aja, jaga konter, main ukulele, nonton, ga ada yg lain selain itu.. Apakah salah ya pak ???
Jika di liat dr kehidupan saya, saya ini telah banyak membuang waktu dgn percuma...
Saya punya kelainan yaitu malas dan bosan.... Bagaimana cara menghadapi menurut anda ???
tak sendiri
"kelainan yaitu malas dan bosan.."
ini keknya tiap orang d.. kalo udah jenuh ya bosen.. kadang-kadang males.. manusiawi hahaha...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
T45ya yang manis
Adikku T45ya yang baik dan bawel (seperti orang tua melihat kepada anaknya yang bawel..), memang hal ini bukanlah kejadian sesungguhnya, hanya hasil imajinasi dan perenungan saja.
Mengenai menghabiskan waktu, memang banyak orang lain juga melakukan hal yang sama. Padahal kita tidak sadar, bahwa setiap waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa kembali, sekalipun dibayar berapapun dan dengan cara bagaimanapun.
Mari kita hitung2an mengenai waktu, bearapa banyak waktu yang tersedia bagi kita yang sesungguhnya.
Seandainya usia 60 thn. Waktu 1 hari adalah 24 jam.
Untuk tidur 8 jam/hari = 20 tahun (hanya untuk tidur)
Makan 3 x / hari @ 1jam (=3/24 hari) = 10 thn (hanya untuk makan)
(Kalau kita perhatikan, hanya untuk makan dan tidur saja sudah habis 30 tahun atau sama dengan 1/2 usia kita)
Sisanya:
Kerja 5,7 jam/hari (rata2 kerja 8 jam x 5 : 7 = 14,25 tahun
Total sudah 44,25 tahun, hanya untuk itu semua dan sisa hanya ada 15.75 thn.
Itupun masih kita pakai untuk:
Bersantai 1 jam/hari = 2,5 tahun (belum termasuk tidur siang)
Dalam perjalanan, baik itu kerja, jalan2 dll, 2 jam/hari = 5 tahun.
Total semua adalah 51,75 tahun. Sisa waktu yang ada hanya 8,25 tahun.
Itulah yang kita gunakan untuk ibadah, saat teduh, pelayanan, refreshing, ngobrol dengan keluarga, main golf (olah raga), dll
Coba hitung aja sendiri, berapa lama (%) waktu yang kita gunakan untuk ibadah yang hanya 1x/minggu selama 2 jam?
So....??
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
@melvin, mengubah mindset n karakter
Bung melvin, saya suka tulisannya. Kadang perlu kejadian2 penting dlm hidup untuk membuat seseorang mengalami titik balik di hidupnya. Tapi jika bukan Tuhan yang menggerakkan akan sulit seseorang mengubah mindset dan karakter buruknya. Bagaimana menurut anda? Seperti kisah teman anda yang mengalami gempa, yang klo boleh saya sarikan : ada gempa tobat, habis gempa kumat. Semoga sekarang dah tobat lagi ya. :)
Kiranya kita semua-termasuk saya-masih diberi banyak kesempatan untuk memanfaatkan waktu yang ada dan membuat hidup lebih bermakna. GBU.
Maria
@kak melvin
Wad0h pagi2 uda itung2an gw hahahahay...
Kira2 99 jam waktu yg hrs di gunakan bener ga??? Bingung ah hitungnya wkwkwk
Maria Esy Terimakasih
Terimakasih Mbak Maria, sampai sekarang tuh anak belum tobat2 betul sepertinya he he he..
T45ya, kalau kamu mau menjadi dewasa, kamu harus belajar untuk menghargai waktu.
Beda antara anak2 dengan orang dewasa:
Hanya orang dewasa yang bisa diberi tanggung jawab besar, bukan anak2
Hanya orang dewasa yang mengerti dan merancangkan masa depannya, bukan anak2
Orang dewasa yang ngatur anak2 bukan anak2 yang ngatur orang dewasa
dll
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
seperti anak kecil
tapi Tuhan bilang kita harus seperti seorang anak kecil, bukan orang dewasa.. xixixixi... :p
"Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil ia tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atas mereka Ia memberkati mereka."
"Jika kamu tidak bertobat dan tidak menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk kedalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga"
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@te0
setujuuuuuuuuuuuuuuuu hahahaha...
Tuhan sendiri yg ngomong hrs jd sperti anak kecil, masa gw di suruh jd dewasa :p
lagian dewasa belum menjamin dia itu dewasa dlm berpikir...
dewasa
teo iseng aja sya.. :D
alkitab juga bilang..
"Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"
"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
waktu
waktu emang bisa diulang, sekarang senin minggu depan senin ada lagi.
jadi blog ini sudah saya ringkas dg sangat baik ya kan?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
extra time
Sekali lagi saya berpikir.....:"SEANDAINYA WAKTU BISA DIULANG?"
===
Rev 2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
anggaplah itu sebagai kasih karunia atau extra time...
salam