Orang Tua Brengsek

YEHEZKIEL

Sudah dari beberapa tahun lalu baik orang yang kami kenal maupun bukan, teman atau pun lawan yang tahu tentang Rumah Singgah yang kami kelola di kota S, selalu merasa aneh melihat apa yang ada di Rumah Singgah. Terutama para penghuni nya yang tampang nya aneh-aneh bin ajaib. Dari yang botak sampai gondrong, dari yang kulit putih, hitam maupun bertato. Bahkan ada yang seluruh badan nya full dilukis dengan tato, malah sampai ke muka segala. Agus, demikian nama nya. Mungkin kalau mata lu bisa di tato, bisa jadi akan lu ukir juga kan,Gus. Tentang Agus tato bisa lihat di sini

Sebenarnya bukan hanya mereka yang merasa aneh, gw pun juga kayak gitu. Malah tahun 2010 ini, penghuni Rumah Singgah ada anak-anak kecil segala, juga ada bayi malahan. Pada usia 6 hari dia di bawa sama ibu nya, di karenakan korban "bencana alam", si ibu malu kalau dirawat. Selain itu orang tua si ibu juga tidak mengijinkan karena ayah si Bayi tidak jelas siapa dan apa. Entah orang apa pohon atau apalah. Yang pasti bukan manusia kaili. Sebab kalau beneran manusia dia pasti akan bertanggung jawab dan merawat si anak setelah lebih dulu menikah dengan ibu si Bayi.

Sangat kontras dengan tahun-tahun lalu. Waktu itu kebanyakan anak binaan Rumah Singgah adalah anak-anak muda pengamen jalanan. Dengan tampilan sangar, sangat berbeda dengan tahun ini yang mana kebanyakan anak binaan adalah anak-anak kecil, imut-imut dan lucu-lucu. Apalagi si bayi tersebut yang kemudian kami beri dia nama Yehezkiel, seperti salah satu nama Nabi Di Alkitab.

Walaupu si Bayi ini lucu dan imut, tapi sejarah hidup nya tidak seimut tampilan nya. Lahir dengan dengan keadaan yang tidak diinginkan dan penolakan. Untung ada seorang teman yang menawarkan pada ibu si Bayi untuk di bawa aja ke tempat pengasuhan anak, yang entah bagaimana malah dibawah ke Rumah Singgah. Banyak orang bilang luka akibat penolakan akan terus dibawa sampai dewasa, dan membentuk kepribadian nya nanti nya. Gw sih gak tau. Tapi yang aku lihat kasihan juga si anak ini. Maka nya kami dengan nekat juga menerimanya. Kami belum punya pengalaman sebelum nya dalam mengasuh bayi, dan gak tau bagai mana kebutuhan si bayi kedepan. Orang Tua nya sih mau enak nya gak mau anak nya. Tapi kami bersyukur, mungkin Tuhan juga kasihan ama gw, wong belum punya bini kok malah rawat bayi orang, he he he. Maka nya Dia mengirimkan seorang bapak untuk membiayai kebutuhan Bayi itu sampai dewasa. Puji Tuhan.

Yehezkiel, bisa juga merupakan salah satu wujud dari banyak korban-korban serupa yang ada diluar sana, lahir dari suatu hubungan yang mungkin tidak diharapkan. Hanya buah dari nafsu keinginan sesaat laki-laki maupun perempuan. Bertumbuh tanpa tau siapa bapak nya. Malah ada yang gak tau siapa bapak maupun ibu nya. Beberapa yang lain bahkan punya Ibu dan Bapak, tapi seperti gak punya orang tua sama sekali. Mereka tidak tumbuh dalam kasih sayang dan perhatian orang tua.

Tapi apapun latar belakang dirimu, Firman Tuhan mengatakan bahwa engkau tetap dibentuk oleh tangan Tuhan dan Dia menenun dirimu semenjak dari kandungan ibu mu yang brengsek itu. Dan sudah mengenal engkau sebelum engkau dilahirkan.

Tuhan pernah berkata bahwa sekalipun ibu mu menolak Engkau, Tuhan tidak pernah menolak engkau, sebab engkau bagian dari rencana Ilahi Nya. Bahwa Tuhan punya Tujuan Mulia bagi dirimu sebelum dunia dijadikan, itu Kebenaran nya. Bapa mengutus Putra yang sulung kedunia untuk mengangkat engkau kembali dalam derajat mu yang sebenarnya sebagai anak-anak Kerajaan Allah. Dalam Kristus, Allah sudah memilih dirimu sebelum dunia ini ada untuk menjadi bagian dalam kerajaan Nya dan memerintah bersama dengan Dia.

Disini juga gw mau beritahu loe satu rahasia, bahwa loe punya Bapa yang sejati yaitu Bapa yang ada didalam Sorga dan Sorga itulah Rumah loe yang sebenarnya dengan kami semua adalah saudara loe. Juga orang-orang yang udah disana sebelum kita.
AMIN