Submitted by sweetyimel on

Sang malam datang menjelang dan aku resah

Batin ku bergejolak liar mencari cinta dalam hitam pekatnya

Kenikmatan semu yg sebenarnya sangat menyiksa tapi tak kuasa tuk dipuaskan

Candu akan si sang pecinta, dimana engkau cinta? aku mencarimu

Aku memujamu, aku membutuhkanmu...penuhi hasratku



Aku memang jalang, aku haus cinta

Nafsu liar ku menggeliat, coba tuk menggoda jiwa

Berkhayal dia sang pecinta mencumbuku sampai mati

Membawa ku ke surga, dan aku bahagia

Tak ada satupun yg tahu, dan mereka mmg tak perlu tahu

Aku ini jalang!



Pagi tiba dan aku berkata enyah engkau jalang, kau tak tahu malu

Kenajisan melekat di setiap lekuk tubuhmu. Sundal!

Jijik aku melihatmu. Kau tak terselamatkan

Neraka jahanam bagianmu. Lebih baik kau mati.

Bawa mati semua sundalmu!

Matilah dalam deritamu jalang!







 

Submitted by minie on Sat, 2010-07-17 11:20
Permalink

Naluri berkembang biak itu adalah pemberian Tuhan.

Ga ada yg salah sih dengan hal itu, asal ngga sembarangan aja melampiaskannya

Sori agak OOT, ga bisa puisi soalnya hehehe

Aku ini binatang djalang, dari kumpulan vampir yg terbuang....

Submitted by sweetyimel on Sat, 2010-07-17 12:41

In reply to by minie

Permalink

baru tau kalo minnie tuh vampir, hahaha

bisa2 aku disedot ih takut ^__^

bnr apa kata minnie bahwa naluri a/ anugrah, tp sekali lg syarta dan ketentuan itu berlaku. cerita atau puisi di ats itu ttg pergumulan si jalang yg penuh nafsu, di satu sisi dia takut krn dia tahu hal itu salah tp di sisi lain dia tdk bs lepas dr jerat ini. Batinnya sendiri yg meneriaki dia JALANG!

Entah masa lalu yg diingatnya dgn penuh ragu, atau sesatnya dunia yg menjadikan dia jalang?

Submitted by PlainBread on Sat, 2010-07-17 14:59
Permalink

Ini soliliquy ya? Maksudnya peran aku dan kamu di isi tulisan di atas sebenarnya satu orang?

Submitted by sweetyimel on Sat, 2010-07-17 15:46

In reply to by minie

Permalink

masa lalu yg kuingat dgn penuh ragu, celakalah jika hal itu benar!

kala itu aku masih sangat kecil, aku tdk tahu persis apa yg menimpaku

ingin aku bertanya, tp aku takut

adakah aku menikmatinya juga

dia yg menjadikanku jalang, ya dia 'lelaki' itu

mahluk laknat yg seharusnya melindungiku tapi malah mengahancurkan masa depanku.

untuk sekian lama aku melupakannya, aku berharap bhw itu semua hanyalah mimpi buruk.

biaskan semua ragu yg berkecamuk dalam hatiku dan kuyakinkan diriku bahwa aku baik-baik saja.

tapi, aku lelah

 

 

 

Submitted by minie on Sat, 2010-07-17 15:58

In reply to by sweetyimel

Permalink

Lelaki laknat itu pernah singgah di masa lalu, yaitu masa yang telah berlalu dan sudah selesai.

Tidak mungkin bisa melupakan laknat itu, yang bisa hanyalah mengikhlaskan dan menerima kejadian itu

Serta sadar bukan salah siapa2 klo kita menikmati sesuatu yg alamiah dan wajar

Kecuali salah adalah milik lelaki laknat itu yang sudah berlaku kejam, yang tidak akan luput dari hukuman Tuhan

Submitted by sweetyimel on Sat, 2010-07-17 16:38

In reply to by minie

Permalink

Minnie, batin ini terbelenggu

Kadang anugrah untuk menikmati itu menjadi kutuk bagiku

Aku mengecapnya tll awal dan menjadi candu

Lelaki laknat itu, sudah kulupakan dan kumaafkan

Aku tidak kuasa ketika melihat 2 pasang mata ank gadisnya meilhatku

Nelangsa, jika aku membongkar semua aibnya

Lagipula apa yg kan kudapat, hanya akan membuat hancur kehidupan lainnya.

 

Submitted by GODARMY on Sat, 2010-07-17 20:04
Permalink

M : Oh Dinda maaflkan abang….:(, ku hanya vampire terbuang T.T

I :    bagiku kau adalah batman yang terbang =.=
 
M : Ah benarkah dinda sayang =.=
 
I :   kau kan slalu kuingat meski dengan ngupas bawang :D
 
M : biarlah ku ada dihatimu jangan dibuang :(
 
I :   masuklah ke jiwaku hai abang, dan buatlah ku melayang tapi jangan    dengan pedang :-s
 
M : ah cantikku sayang…. ku bukan pendekar parang, kan kutunjukkan apa arti  di awang-awang =.=