AKU JATUH CINTA

Hari pertama

Blazer hitam

Celana hitam

Sepatu hitam

Cantik, dan senyum yang manis



Hari kedua

Blazer Biru

Celana Hitam

Sepatu Hitam

Masih tetap cantik, dan senyumnya masih tetap manis



Hari ketiga

Blazer dengan warna sama

Celana dengan warna sama

Sepatu dengan warna sama, Hitam

Masih tetap cantik, dan senyumnya selalu manis



Bagiku terlalu manis...utk dilupakan

Tapi terlalu sungkan untuk dikenali lebih dekat



Hari ketiga,

Aku suka angka Tiga.

Bagiku (T)uhan nomor Pertama

Orangtua nomor kedua

Dan aku nomor ketiga.



Begitu juga hari ini,

Hari ketiga

Ketika kuberjalan memasuki ruangan...

Dan kembali harus bertemu dengannya

Dengan manis dia sebut sebuah nama



Nama yang bagiku tak asing

Nama yang erap kali kudengar dari mulut orang

Namaku.



Ya, namaku.

Dengan senyum manisnya,

Dengan tutur kata sopannya, dia...

Yang sudah tiga hari kuperhatikan



Yang tiga hari membuatku gundah gulana



Yang membuatku selalu membayangkannya,

Tapi takut untuk mengenalinya



Yang membuatku ingin selalu berada disampingnya,

Tapi tak kuasa melakukannya.



Dan ketika nama yang begitu tak asing lagi,

Dia panggil...

Itulah kesempatan pertama.

Aku tidak suka men-sia sia kan kesempatan.

Sekali lampu memberi kode, aku akan segera bertindak.

Untunglah ada yang memulai.



Karena aku memang seorang single fighter

Yang selalu menunggu sesuatu itu dimulai.



Dan kembali kukatakan,

Jika pintu gerbang telah dibuka, atau selubang jarum telah terlihat

Dan sebuah sambutan sudah dimulai…



Here I am.



Aku memulai pembicaraan amat singkat

Singkat dan benar benar memalukan.

Tapi sungguh, ini aku lakukan.

Kusebut namanya lirih,

Dan kuberikan sebuah kertas yang selalu kusiapkan dalam dompetku.



Isinya berbunyi :

Kamulah wanita pertama yang menerima kertas ini.

Kertas yang telah kupersiapkan s

Bagiku, kamu adalah wanita yang mempesona.

Bolehkah aku berkenalan dan mengenalmu lebih jauh?

Jika kamu tidak keberatan, harap sms aku,

Maka aku akan menghubungimu,

Ini nomorku.0813XXX



Lalu aku menyelesaikan urusanku, dan pamit, dengan segudang harapan didadaku.

Aku berkata, aku menunggu kamu, itu saja.



Dia tersenyum dan mengangguk.



Hari ini terasa luar biasa....

Hari yang penuh dengan luapan...

Hari yang bagiku berbeda dengan hari hari sebelumnya

Hari yang nampak menggairahkan

Hari yang penuh harapan

Dan tentunya, hari yang membahagiakan, aku tentunya.

Sembari jalan aku tersenyum terus,...

Puas, sekaligus berharap..

Semoga malaikat cantik itu  menghubungiku.



Aku, jatuh cinta.

Benarkah itu?



TO BE CONTINUED