Submitted by widdiy on

Seminggu yang lalu 2 butir telur burung merpati anakku menetas. Anakku senang sekali, "Pak, burung merpati Bimo sudah ada piyiknya dua!"

Aku belajar sesuatu dari anak-anak burung itu. Setiap induk / bapaknya datang ke sarang, mereka langsung mangap membuka paruh mereka, siap disuapin dan menelan apapun yang dimasukkan ke paruh mereka. Padahal mereka tidak melihat siapa yang datang ke sarang itu, karena mata mereka masih tertutup. Mereka tidak protes mengenai apapun yang dimasukkan ke paruh mereka, langsung saja ditelan.

Aku merenungkannya, kemudian menyadari bahwa aku sering protes ke Tuhan. Sering mempertanyakan hal-hal yang terjadi di dalam hidupku kepada Tuhan dengan bersungut-sungut.

Aku lupa, Tuhan pernah berfirman, Yoh. 20:29 .........Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

Tuhan ampuni aku. Apapun yang Tuhan berikan, apapun yang Tuhan izinkan terjadi, tolong aku supaya aku tetap percaya bahwa itu semua yang terbaik bagiku.