Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bagaimana Mengubah Kita Dari Merangkak Menjadi Melompat???

Progressive Faith's picture

Sebuah kisah tentang seorang pria yang istrinya sakit parah.  Ia berjalan kaki ke toko terdekat di mana ada obat yang dapat menyelamatkan istrinya.  Namun, saat itu musim dingin, dan untuk menjangkau kota itu, ia harus menyeberang danau yang beku.

Laki-laki itu berhenti di tepi danau, tidak yakin apakah es itu dapat menopang berat badannya.  Namun karena hidup istrinya dipertaruhkan, ia tidak punya pilihan selain mencoba.  Ia menelungkup pada tangan dan lututnya dan mulai MERANGKAK melintasi es itu, dengan perasaan ngeri bahwa es itu akan retak sewaktu-waktu dan ia akan tenggelam lalu mati.  Tiba-tiba ia mendengar suara gaduh pada es itu.  Pertama ia menduga es itu retak, dan ia menjadi lebih takut daripada sebelumnya.

Ketika suara itu makin mendekat, laki-laki ini melihat ke belakang dan terkejut melihat sebuah kereta yang ditarik oleh sekelompok kuda sedang melintas es itu.  Ketika kereta itu melewati dia dan meluncur di atas danau itu, perangkak yang semula ketakutan ini MELOMPAT berdiri pada kakinya dan mulai berlari dengan bebas melintas es itu.  Ia tahu jika es itu dapat menahan sekelompok kuda, es itu pasti dapat menahan dirinya.

Apakah laki-laki itu punya iman?  Jawabannya ya, jika tidak ia tak akan berada di atas es.  Apa yang membuat PERANGKAK itu menjadi MELOMPAT berdiri dan menjadi pelari?   Apa yang mengubah tindakan laki-laki ini?  BUKAN IMAN YANG LEBIH BESAR YANG MENGUBAH DIA, MELAINKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH BESAR TENTANG ES ITU YANG MENGUBAH TINDAKANNYA (By Michael A. redick)

Sama halnya, BUKAN IMAN YANG LEBIH BESAR YANG KITA BUTUHKAN MELAINKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH BAIK TENTANG KESETIAAN ALLAH.   Itulah yang akan mengubah kita dari MERANGKAK menjadi MELOMPAT, dari ketakutan menjadi tanpa ketakutan, dari keadaan tak berdaya menjadi penuh kuasa, dari kemandulan menjadi berbuah lebat.

 

__________________


Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong



 

Yohanes Paulus's picture

Iman mendahului pengetahuan

Teori adalah keyakinan yang berbentuk sistem.

Pada mulanya seseorang menduga sesuatu, lalu ia merumuskan hipotesa. Ia mengasumsikan sesuatu itu benar untuk kemudian ia uji. Ia menaruh keyakinan dulu akan sesuatu itu, yang kemudian ia uji. Ketika hipotesa (keyakinan )awalnya itu terbukti benar,  maka hipotesa itu menjadi teori. Teori ini dianggap benar, sampai teruji salah. Semakin teruji benar suatu teori, semakin besarlah keyakinan orang akan kebenaran teori tersebut.

Kejarlah Kasih's picture

iman

Bener juga, emang kita ga butuh iman yang lebih besar..  yg dibutuhkan cuma iman sebesar biji sesawi. Iman sebesar biji sesawi sudah iman yang sempurna.

__________________

Kejarlah kasih, follow the way of love.

http://kejarlahkasih.wordpress.com