Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dia Tidak Pernah Mengecewakan
Sejak semula Allah menciptakan Sara dengan tujuan untuk menjadikannya ibu dari bangsa pilihan Allah. Oleh karena itu, Allah merancang kehidupan Sara dengan istimewa. Ketika Allah memanggil Abraham dan berjanji kepadanya, Allah juga sedang berjanji kepada Sara.
Sara dianugerahi kecantikan yang luar biasa. Kecantikannya masih menawan pada usia tua, sehingga Abraham takut saat mereka pergi ke Mesir. Pada saat itu, paling sedikit usia Sara adalah 65 tahun (selisih 10 tahun dengan Abraham yang berusia 75 tahun saat dipanggil Allah). Sedemikian cantiknya Sara sehingga Firaun mau meminangnya.
Tetapi Sara bukanlah seorang gadis muda yang lantas tersanjung dipinang oleh Firaun. Ia adalah istri Abraham, walaupun memang benar mereka bersaudara. Betapa pedih hatinya saat suaminya sendiri “menjualnya” pada Firaun. Besar kemungkinannya Abraham adalah pria yang paling dipercaya oleh Sara, pria yang telah ia kenal dan kasihi sejak muda. Sara mempercayakan dirinya pada Abraham. Tetapi tampaknya Abraham lebih mengasihi dirinya sendiri disbanding Sara. Lebih penting menyelamatkan nyawanya sendiri daripada menjaga istrinya.
Seringkali sebagai perempuan, kita dengan mudah percaya dan mempercayakan diri pada pria yang kita kasihi, apalagi jika ia seorang yang beriman. Kita lupa bahwa pria beriman tetaplah manusia yang mengecewakan. Jika Abraham yang disebut “bapa orang beriman” dapat melakukan perbuatan keji dengan menjual istrinya sendiri, maka tidak ada jaminan bahwa pria-pria lain (apalagi yang tidak beriman) bisa dipercaya untuk melindungi dan menjaga kita. Tidak ada jaminan jika saya menikahi seorang pria Kristen maka ia dengan gagah akan melindungi saya dan keluarga. Jelas sudah, saya tidak bisa menyerahkan dan mempercayakan hidup saya, keseluruhan dari diri saya pada seorang pria, sekalipun ia seorang suami yang beriman!
“Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?” (Yesaya 2:22). Manusia, betapapun baiknya ia menjawab panggilan Tuhan, pasti akan mengecewakan.
Hanya Tuhan yang harus menjadi sumber pengharapan kita. Sebab hanya Dia yang tidak pernah dan tidak akan mengecewakan. “Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abraham itu.” (Kejadian 12”17). Tuhan memberi tulah tersebut bukan sekedar untuk menghukum Firaun. Ingat, ia korban ketidakjujuran Abraham. Tuhan memberi tulah tersebut juga bukan untuk mengembalikan Sara pada Abraham, sebab Dia tidak membenarkan perbuatan suami yang “menjual” istrinya. Tuhan memberikan tulah tersebut sebab Dia tidak pernah dan tidak akan mengecewakan umatnya.
Allah yang menciptakan dan memilih Sara, Allah yang menjanjikan keturunan bahkan bangsa yang besar pada Sara, Ia adalah Allah yang dengan setia menjaga dan melindungi umatNya. Allah yang tidak akan mengingkari janjiNya. Saya percaya, Allah juga tidak akan mengecewakanku sekalipun pria yang kukasihi mungkin mengecewakanku.
Novi Kurniadi
- Novi Kurniadi's blog
- Login to post comments
- 3829 reads
Dear Novi, sudahkah engkau
Dear Novi, sudahkah engkau membaca policy butir C nomor 9?
------------
Communicating good news in good ways
policy
Maaf, saya baru baca. Lain kali saya akan mengikutinya. Terima kasih sudah menunjukkan policy ini.
Novi Kurniadi
Tulisan banyak
Hai Novi, salam kenal
Sekalipun kamu memunyai banyak tulisan, tapi postingnya jangan berurutan ... ntar satu halaman isinya punyamu semua. Tulisan temen yang lainnya di mana donk? hehe ...
Baca policy dulu selengkapnya ....
Met berkarya ...
God's will be done
tak bakar loh nov!
kalo kebanyakan posting tak bakar loh nov!
hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha
hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha
hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha
hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha
hua ha ha ha ha ha ha ha ha ha
mari gila bersama-sama dengan warna merah, kuning, hijau, dan biru..
Novi spasi
Paling tidak tulisanmu dibenahi lagi, biar enak dibaca, kasih dong spasinya Novi.
Tulisanmu yang lain, simpan dulu di gudang sambil digodok biar matang dulu, diunggah satu persatu saja, jangan keburu nafsu ya nak. Nanti kalau ada yang marah, kamu bisa muntah darah lho hahahahahahahahaha..............
Selamat menulis dan salam.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
spasi
Terima kasih, Tante. Sebetulnya itu sudah ada spasi dan alinea yang jelas. Tetapi ketika dipost jadinya seperti itu. Saya masih belum bisa membenahi sampai sekarang.
Novi Kurniadi