Teringat "Masa-masa" Itu

Kadang Bingung! Bingung! Bingung banget!

Aku sering mengalami ketiga hal di atas, apalagi saat membaca Alkitab. Ya, jelas saja aku akan bingung karena waktu itu aku jarang baca Alkitab dan tidak tahu apa yang harus dilakukan selain membaca. Padahal sekarang juga lagi berjuang (pakai "mati-matian") untuk bisa rutin membacanya! :D

Awalnya, saat itu April 2008 (lupa tanggal berapa) aku mulai ikut dalam persekutuan anak muda (interdenominasi). Banyak teman baru kutemui dan mereka akrab-akrab sekali -- sudah seperti keluarga sendiri, menyenangkan sekali saat melihatnya :) Beberapa kali mengikuti persekutuan, wuahhhhh ... kalau pas firman Tuhan, aku rasanya bingung, bingung banget. Kalau diungkapkan secara lugas sih mudeng, tapi kalau sudah menyangkut kisah siapa gitu ... eng ing eng ... blank!! Yah, kuakui kalau aku memang tidak begitu mudeng kisah-kisah dalam Alkitab -- dulu :) sekarang sih sudah lumayan (membela diri!!!)

Dalam persekutuan itu, kadang aku merasa gamang dengan apa yang aku terima dari di "pengkhotbah" muda tersebut. Sering sih aku berpikir bahwa aku yang memang kurang pengetahuan, kurang mengerti isi Alkitab, masih minimlah ... tapi koq kadang aku juga merasa nggak damai dengan yang diucapkannya. Yah sudahlah, selesai persekutuan aku pulang dengan menyanyi "kukan menari dan bersuka karena-Mu oh Yesusku, dan kukan minum air-Mu bagai rusa rindu selalu ..." --> lagu yang kusukai saat aku mulai berkelana mencari-Mu. Kadang saat hujan pun aku bela-belain pakai jas hujan berangkat persekutuan, jalan kaki, pulang malam, kadang sampai di rumah dimarahi karena waktu itu ortu "kurang tahu" sih apa itu persekutuan -- salahku juga karena tidak memberitahu "secara jelas" (beda label agama soalnya -- susah). Saking rajinnya, aku pingin cepet-cepet minggu depan supaya bisa persekutuan lagi! (sisi positif waktu itu)

Sekarang, aku bersyukur sekali pada Tuhan karena Ia selalu meng-upgrade hati dan pikiranku untuk boleh mengenal-Nya lebih dekat lagi. Apa pun yang pernah kudapatkan, kudengarkan, dan kurasakan, Tuhan menunjukkan kebaikan-Nya bahwa itu semua adalah proses berharga yang harus kulewati untuk bisa bersekutu dan lebih mengenal-Nya. Melalui persekutuan, gereja, tempat kerja, aku harus lebih bisa melihat dengan jeli setiap kesempatan yang Tuhan berikan supaya aku bisa mengerti kehendak-Nya atas hidupku (tapi sering nggak jeli juga akhirnya). Selain itu, aku juga menjadi mengerti bahwa setiap firman Tuhan yang telah disampaikan melalui siapa pun orangnya, Tuhan yang akan mengerjakannya dalam setiap hati manusia. Siapa pun orangnya yang menyampaikan renungan firman Tuhan, khotbah, Tuhan bisa memakainya secara luar biasa apabila Tuhan menghendakinya. Aku hanya perlu mempersiapkan hati, membuka hati untuk firman Tuhan, menanamkannya di hati dan melakukannya.

Sampai sekarang, sudah 3 tahun aku berada di persekutuan anak muda di mana Tuhan bekerja sangat luar biasa untuk menolong anak-anak-Nya bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Tidak ada tempat yang terlalu buruk atau terlalu baik yang memengaruhimu mengenal Kristus. Di mana pun kamu ditempatkan, Tuhan Yesus lebih tahu bagaimana pertumbuhan imanmu kelak. Praise to the Lord!!