Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Warteg Full Musik
Sebelum kami melanjutkan 'aksi' di hari itu, Seorang teman ngajakin makan di warteg favoritnya, Dia berpromosi wartegnya lengkap, hidangannya beraneka ragam dan yg paling penting warteg itu full music.
ketika masuk, benar saja saya melihat warteg ini beda. hidangan sate nya saja beraneka ragam, jenis sayurannya pun macam2. melihatnya gak terasa air liur mulai menetes. lengkap kap kap!
ada byk taksi disini, rupanya supir2 suka nogkrong disini, siang itu rame sekali. ada tv, karaokean dan jg byk speaker dipasang disudut sudut, hentakan musicnya pun terasa mantap.
saya pun mulai menikmati makanan ditambah es teh manis, seeeedaaapp!!. hatsyi..seorang supir BERSIN, hatsyi disudut satu lagi orang bersin. sayapun mulai memperhatikan sekeliling Debu! byk sekali debu di bawah lantai dan sudut2. sayapun mulai terganggu, saya pun bertanya pd teman, jawabannya sungguh mengagetkan, ah 3 hari yg lalu saya pun debunya msh begini, kita kan kesini cari makan dan suasana katanya. meringis jg warteg full musik dan karaokean tp punya lantai berdebu!!
Jika ditanya kenapa si pemilik warung tidak menyapu lantainya?, dia akan menjawab: Yang Penting Full musik!!....hahaha....saya tak akan memilihnya mjd tmpt fav makan saya.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
- antonic's blog
- Login to post comments
- 3680 reads
@ tebakan plus pertanyaan...!!!
WARTEG atau LAPO...???
(dasar : lihat menunya)
He... he... he...
(Ngacir)
......
!!!!!!!!
????
Masih belajar............
Bila salah tolong diperbaiki.......
Bila melenceng tolong ditegur...
God Bless Us...
lapo apa sih? restoran jepang
lapo apa sih? restoran jepang yah?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: sejenis..
Lapo itu (dalam bahasa Batak) artinya sejenis warung atau kedai gitulah kawan, yang menjual makanan siap saji (khas Batak biasanya), minuman, dll. Biasanya sama teman-teman dari Tapanuli sana jadi tempat bersosialisasi/bersantai ria juga. Kalau di kampung-kampung, umumnya paling rame seusai ibadah gereja. Cari makan, sesudah itu main kartu, bergitar, ngomongin politik, harga sembako, pendeta yang khotbahnya kepanjangan, de el el...
(...shema'an qoli, adonai...)
ebed
bang ebed suku batak jg? marganya? wah suka main kartu jg yah, apa gak marah yg punya lapo, jika nongkrongnya kelamaan..soalnya aku pengalaman, pernah dimarahin satpam MCd blok m gara2 main kartu ama temen2 padahal itu malam minggu, lg rame2nya, akhirnya kita pesan makanan lg n terusin main kartu...heheh..asyik mank kumpul2 itu.
salam.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: boleh...
Boleh dikatakan begitulah.. Marga? Uang seribuan... Beberapa waktu lalu saya baru aja nikahin anak di Westminster Abbey London, hehe..
Maen kartu? Haha, itu yg bikin saya kadang rada minder kalau kumpul-kumpul dengan teman2 "sebangsa" kawan, lha saya maen catur, kartu, nggak ngeh kok (tau sih sedikit basicnya, tapi nggak ngerti maininnya gimana). Cuma seneng aja ngumpul2nya, walau saya juga nggak sering-sering amat ikutan. Marah? Nggaklah. Biasanya yang punya lapo malah ikutan nimbrung lagi, hihi..
Met hari Minggu Antonic, dan kekasih-kekasih lainnya..
(...shema'an qoli, adonai...)