Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Konsep Tritunggal atau Multitunggal itu sederhana sekali koq
Menjadi rahasia umum bahwa kekristenan menganut faham Allah Tritunggal. Banyak orang berusaha menjelaskan dengan berbagai cara: ada yang mengumpamakan itu sebagai matahari dengan sosoknya, sinarnya dan panasnya. Ada yang menyebut itu sebagai : Allah dalam tiga zaman (Betel) dst. Tak jarang Kristen sendiri bingung menjelaskan Tiga tetapi Satu dan Satu tetapi Tiga. Ha haa. Sebenarnya sederhana saja koq, asalkan kita kembali ke ayat-ayat kitab suci, maka akan gamblang.
Kalau Tritunggal itu satu absolut, lalu ketika Yesus disalib berarti Bapa juga disalib, berarti Sorga kosong donk? Ini pertanyaan klasik yang sering Kristen bingung,...
Kalau Tritunggal itu satu mutlak, maka ketika Yesus berdoa, Dia sedang berdoa kepada diri sendiri dunk? Pertanyaan kedua yang juga bikin bingung,...
Puji Tuhan, sebenarnya konsep Tritunggal, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus itu sederhana saja koq.
Yuk kita beranjak dari ayat-ayat berikut:
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kej 1:26).
Kata "Kita" memang menunjukkan pribadi jamak, lebih dari satu, dan tidak perlu ditafsirkan sebagi tunggal.
"Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa." (Yoh 16:28)
Kalimat itu diucapkan oleh Yesus, bermakna bahwa Yesus berasal dari Bapa.
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Yoh 15:26)
Kalimat itu menunjukkan bahwa Roh Kudus berasal dari Bapa yang Esa (Satu).
Roh Kudus bukan malaikat, dan malaikat bukan Roh Kudus, walaupun keduanya sama-sama Roh dan roh, artinya: bukan berdaging. Bedanya, Roh Kudus adalah PENCIPTA, sedangkan malaikat adalah YANG DICIPTAKAN.
Ketika Allah menciptakan bumi, berfirman: Jadilah! Lalu terciptalah bumi.
Bumi adalah “hasil kerja” Allah, dan BUKAN bagian dari Diri Allah, atau bukan “belahan jiwa” Allah.
Pendekatannya begini: kalau Anda membuat sebuah patung lilin, maka terciptalah patung itu yang Anda buat dari bahan “diluar” tubuh Anda, dan itu merupakan “hasil kerja” Anda. Berbeda dengan, kalau Anda “membuat anak” (maaf) maka bayi yang dilahirkan adalah “belahan jiwa” atau “belahan sel” Anda berdua (suami-isteri). Ada perbedaan mencolok antara bayi Anda dengan patung hasil kreasi Anda.
Roh Kudus dan juga Yesus bukanlah ciptaan Allah, tetapi “BELAHAN JIWA” Allah sendiri. Oleh karena itu, “tabiat” dan “karakter” Yesus dan Roh Kudus, keduanya identik “karakter” BAPA sebagai sumber Mereka. Itulah sebabnya tidak aneh, ketika Yesus bersabda, bermakna: “Apa yang Ku katakan kepadamu bukan berasal dari Diri-Ku sendiri, melainkan Apa yang Kudengar dari Bapa, itulah yang Kusampaikan kepadamu”.
Jadi,...
Bapa, Yesus dan Roh Kudus bukanlah tiga allah yang berasal dari tiga galaksi antah berantah yang kebetulan bertemu, salaman, lalu merasa mempunyai satu visi, kemudian bergabung manjadi satu (polytheisme) melainkan SATU ALLAH yang “membelah diri” menjadi tiga bagian besar: Yesus, Roh Kudus dan Bapa sendiri sebagai bagian TERBESAR, baik dalam hal KUASA, OTORITAS (hak untuk memerintah yang didukung kemampuan sempurna) maupun “Volume” (jika memang ukuran volume Roh dianggap ada).
Yesus dan Roh Kudus “keluar dari Bapa” untuk mewujudkan KEHENDAK ALLAH YANG SEMPURNA,....
Oleh nature yang sama, maka “jalan pikiran”, maupun perkataan Yesus selaras dengan perkataan Bapa, dan jika Roh Kudus berbicara akan SELALU selaras atau tidak akan menyimpang dari Firman. Jadi, kalau seseorang merasa mendengar Roh Kudus berbicara, maka harus diperiksa kesesuaiannya dengan Firman Tuhan; jika tidak, maka bisa jadi itu adalah roh kudus palsu. “Ujilah setiap roh,...”
Jadi, konsep Tritunggal sederhana koq.
Salam.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 4620 reads
@mukjizat: kutak katik ayat
kata KELUAR dari Bapa sangat menarik: jika dikutak katik saya mendapati satu hal :
ayat2 yg saya kutak katik:
yohanes 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
siapa yg telah MELIHAT YESUS= MELIHAT BAPA.
yohanes 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
Disini dikatakan Bapa yg Mengutus Yesus SUARA dan RUPA-NYA tidak Terlihat. mengapa Yesus tidak mengatakan jika telah melihat Rupa Yesus = telah melihat Rupa Bapa? mendengar suaraYesus = mendengar suara Bapa?
bukankah di yoh 14:9 dikatakan dg Jelas pd filipus bhw telah melihat Yesus=melihat bapa? mengapa rupa Yesus dan suaranya TIDAK = RUPA DAN SUARA BAPA?
dan pertanyaan pentingnya untuk apa Yesus KELUAR DARI BAPA? mengapa setelah keluar dari bapa, dikatakan cuma Yesus yg pernah melihat Bapa? dan dikatakan filipus yg telah melihat Yesus=melihat bapa?
..........................................
misalnya spt ini: pelukis Affandi, karena mustahil mengenalkan dirinya pada semua manusia, ia membuat SATU lukisan, yg dibuat dg BAHAN, KUALITAS TERBAIK, satu karya masterpiece yg benar2 HIDUP yaitu untuk menggambarkan siapa Affandi itu sebenarnya, LUkisan yg satu itu dipamerkan di museum dimana semua orang dpt melihat dan mulai mengamati dan mempelajarinya, dari guratan2 lukisan itu orang tau siapa affandi itu, misal seorang yg sabar, tapi ceplas ceplos, suka bermain, penyayang dll.
LUKISAN ITU TELAH KELUAR DARI AFFANDI, jika lukisan itu hidup dan bicara pada semua orang, salahkah ia berkata cuma saya yg pernah melihat affandi?, tp suara dan rupa saya bukan rupa affandi yg sebenar2nya, benar bukan? namun jika telah melihat saya, anda telah melihat Affandi, benar bukan?
bukankah cuma ada 1 Allah? dan Tuhan Allah adalah satu2nya master piece yg terbaik, bukan nabi, bukan rasul, dan bukan malaikat?Tuhan Allah saksi yang setia!
cuma kutak katik, mudah2an gathuk.
thx
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@Antonic, kutak-katik dan gathuk
Antonic:
dan pertanyaan pentingnya untuk apa Yesus KELUAR DARI BAPA? mengapa setelah keluar dari bapa, dikatakan cuma Yesus yg pernah melihat Bapa? dan dikatakan filipus yg telah melihat Yesus=melihat bapa?
Mujizat:
Shalom.
Sebelum turun menjadi manusia, Sang Firman memiliki kemuliaan yang "setara" dengan Bapa-Nya.
Mengapa Yesus KELUAR DARI BAPA?
Setuju sama Anda, agar Yesus dapat memberitahu kepada manusia info seakurat-akuratnya tentang siapa Bapa itu,... :)
Bagaimana karakter Bapa, apa pandangan Bapa mengenai manusia ciptaan-Nya dan sebaginya.
Tetapiiii,...
Ketika turun menjadi Anak Manusia, Yesus MENINGGALKAN sebagian atribut-Nya yaitu KEMULIAAN-NYA, saya katakan "dicanthel-ke" atau ditinggal di Sorga.
Mengapa Yesus perlu meninggalkan KEMULIAANNYA di Sorga?
Kalau saat itu Yesus datang dalam segala kemuliaan-Nya, MANUSIA MANA YANG DAPAT TAHAN MENGHADAPI YESUS DAN TETAP HIDUUUPPP????
Salam.
Tani Desa
Konsep Tri-Tunggal hanya bisa dijajaki dari hati kita.
Antonic:
Disini dikatakan Bapa yg Mengutus Yesus SUARA dan RUPA-NYA tidak Terlihat. mengapa Yesus tidak mengatakan jika telah melihat Rupa Yesus = telah melihat Rupa Bapa? mendengar suaraYesus = mendengar suara Bapa?
bukankah di yoh 14:9 dikatakan dg Jelas pd filipus bhw telah melihat Yesus=melihat bapa? mengapa rupa Yesus dan suaranya TIDAK = RUPA DAN SUARA BAPA?
dan pertanyaan pentingnya untuk apa Yesus KELUAR DARI BAPA? mengapa setelah keluar dari bapa, dikatakan cuma Yesus yg pernah melihat Bapa? dan dikatakan filipus yg telah melihat Yesus=melihat bapa?
Jee:
Ada tertulis di Alkitab:
(Ul 18:16) Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
Ada pada masa bangsa Israel berjalan bersama Allah di gurun ternyata kemuliaan Allah itu cukup menyusahkan hubungan manusia dengan Tuhan, mis: Sebagai gunung yang tidak bisa disentuh, tiang awan atau tiang api. Tuhan jadi berjarak dengan manusia dan manusia takut mati kalau dekat2 dengan Tuhan.
Jadi pertanyaannya sekarang ada pada Antonic: Bagaimana kita bisa kenal sedekat mungkin dengan Allah? Apakah Allah yg hanya bisa kita dekati dengan berdoa menengadah ke langit? Atau menghadap ke kotak hitam di timur tengah sana? Atau bahkan cukupkah jika Alkitab kita anggap sebagai sumber informasi semata sehingga kita bisa men-citra-kan Allah?
Ke-Maha-an Tuhan itu jadi suatu keterbatasan bagi-Nya. Untuk memperkenalkan diri-Nya, keluarlah satu sosok yang bisa menanggalkan ke-maha-an itu yaitu Yesus.
Pada saat Yesus hidup di dunia. Catatan pada Alkitab membuat kita jadi mengerti bagaimana Tuhan hidup di dunia. Kemudian para murid bisa mengikuti teladan-Nya.
Selanjutnya untuk kita yang tidak ada pada waktu tersebut telah diuntungkan oleh kebangkitan Yesus. Karena kini Dia adalah Roh dan tertulis Rom 8:9-11 manusia bisa menerima Roh Kristus di dalam dirinya.
@Muji : Dimanakah ALLAH ?
Dimanakah ALLAH ? adakah Allah lebih besar dari alam semesta ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Muji, bagian dari Allah atau Allah?
Muji: Bapa, Yesus dan Roh Kudus bukanlah tiga allah yang berasal dari tiga galaksi antah berantah yang kebetulan bertemu, salaman, lalu merasa mempunyai satu visi, kemudian bergabung manjadi satu (polytheisme) melainkan SATU ALLAH yang “membelah diri” menjadi tiga bagian besar: Yesus, Roh Kudus dan Bapa sendiri sebagai bagian TERBESAR, baik dalam hal KUASA, OTORITAS (hak untuk memerintah yang didukung kemampuan sempurna) maupun “Volume” (jika memang ukuran volume Roh dianggap ada).
DAN-DAN: Jadi menurut pak Muji, Yesus itu sebagian dari Allah atau Allah(Allah yang menjadi manusia)? Begitu juga dengan Bapa dan Roh Kudus itu sebagian dari Allah atau Allah?
Saya Suka Bebek Panggang...
Seperti "air"yang dipanaskan
Seperti "air"yang dipanaskan menjadi "uap" dan membeku menjadi "es",
seperti itukah??
Salam