Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ngintip SORGA dari NERAKA nih!
Lanjutan dari seri “ngintip’ yang kalau gak komplit bisa bikin bintitan. Biar para Saksi Yehuwa &
antek2nya,para kambing berbulu domba, nabi palsu makin kelihatan
bodoh/stupid karena gak percaya sama Neraka. Tapi gue yakin pedagang pasar klewer pada
percaya Neraka. Ini juga nyangkut soal PREDESTINASI & FREEWILL yg lagi “laku” di Pasar Klewer. Ok Lanjut...
Kalau manusia berdosa hanya beberapa puluh tahun, apakah Allah adil
menghukumkan Manusia dalam laut api untuk kekal? Ya sebab:
1.ALLAH Mahatahu. (Paham FREEWILLya! Bukan FREEMASONRY!! <--Klik)
Allah tidak menentukan lebih dahulu (Roma 8:29 KJV foreknow; Yunani proginosko) tetapi Allah mengetahui lebih dahulu apa yang
akan terjadi dengan tepat dari setiap orang, meskipun dengan itu belum terjadi.
Ia pun sudah mengetahui apa yang akan diperbuat bayi baru lahir semasa ia
hidup. Sekalipun bayi ini hidup hanya 1 hari, Allah dapat melihat lebih dahulu
segala kejahatan yang akan dibuatnya kalau ia diberi kesempatan hidup 1000
tahun atau kekal. Sebab itu Allah dapat menghakimi dengan adil setiap orang""
(sekalipun orang itu hidup didunia hanya 1 hari, sebab Allah dapat melihat
lebih dahulu segala kejahatannya. Sekalipun bayi itu tidak jadi hidup bayi ini
tetap hidup dalam kekekalan dan Allah tahu lebih dahulu apa yang akan
dibuatnya. Sebab itu sekalipun bayi itu belum berbuat apa – apa dalam dunia,
Allah tetap dapat menghakimi dengan adil baik bayi maupun semua manusia
lainnya. Allah bahkan sudah mengetahui perbuatan orang sejak dunia belum
dijadikan. Ibarat punya mesin waktu… Pokoknya Allah kita tidak ada yang tidak
mungkin Doi tidak bisa Doi tidak lakukan… Bikin mahkluk yang bernafas dengan
Api juga bisa… Ok
Wahyu 13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan
menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia
dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
Ia pun sudah tahu apa yang akan dibuat Yudas sehingga dapat menubuatkannya (mengatakannya lebih dahulu) , tetapi ini bukan berarti bahwa Allah yang
menentukan Yudas terlebih dahulu untuk berbuat demikian, tidak! Itu keputusan dan perbuatan Yudas sendiri
yang sudah diketahui Allah lebih dahulu (Allah tidak melarangnya, sebab
Allah menciptakan manusia sebagai mahkluk yang bebas-Freewill). Orang yang
tidak mau percaya pada Tuhan kalau di biarkan hidup terus, akhirnya akan
menjadi sempurna dalam dosa sekalipun ia hidup dalam (TL: negeri yang semata2
betul, KJV land of uprightness)
Ingat Allah mahaadil & maha-maha lainnya (bukan yg negatif). Karena itu Allah tidak adil bila menetapkan siapa yang
ditetapkan masuk Neraka. Siapa Malaikat yang akan
membelot trus jadi Iblis! Sial amat tuh Lucifer kalo begitu! Apakah Allah
kemampuannya asal menentukan? Tentu tidak karena Allah kita Allah yang “fair”.
Ayat dibawah “tersirat” Allah yang Freewill:
Yesaya 26:10 Seandainya orang fasik dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar;
ia akan berbuat curang di negeri di mana hukum berlaku, dan tidak akan melihat
kemuliaan TUHAN (TB)
2.Dosa sempurna berasal dari dosa kecil, seperti Iblis
Kenapa Allah tidak membedakan dosa kecil atau besar alias sama saja? Jadi anda yang biasa “cuci mata” membayangkan wanita
bersetubuh dengan anda kenapa tidak langsung aksi bercinta saja dengan perek?
Karena dosanya sama! Bedanya hanya dosa
dengan tindakan sangat menumpulkan perasaan anda juga tentunya lebih berisiko
& sulit melepasnya! Tetapi ingat perlakuan Allah terhadap dosa sama! (1 Pet
1: 16)
Iblis itu asalnya mahkluk penghulu malaikat yang suci dan mulia (tetapi belum teruji). Kemudian ia berdosa dan menjadi
sempurna dalam dosa. (Proses pertumbuhan dosa sampai sempurna pada malaikat
sangat cepat, sedangkan pada manusia lebih lambat. Mengapa? Sebab malaikat yang
sudah mengenal dan melihat Allah itu berdosa dengan pengertian dan sengaja, dan
tidak ada ampun lagi (2 Pet 2:4).
Sebab itu Tuhan sangat tidak berkenan kalau kita memberi tempat pada Iblis biarpun hanya sebentar saja. (Ef 4 : 27) Ini
berbahaya, karena dosa sempurna itu tumbuh dari dosa kecil (sebaliknya dari
kesucian yang kecil/ paling rendah, seorang yang mau taat kepada Tuhan akan
dapat diolah sampai menjadi sempurna dalam kesucian seperti Tuhan).
Arah pertumbuhan dari orang – orang dosa, orang yang tidak mau percaya pada Tuhan Yesus, semua akhirnya akan sempurna dalam
dosa, seperti Iblis bapanya ( Yoh 8:
44) orang-orang berdosa yaitu anak anak iblis. Orang orang suci
yaitu anak-anak Allah (Yoh 1: 12)
kalau terus tumbuh, akhirnya menjadi seperti Kristus.
I Timotius 5:24
Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan,
tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
Yakobus 1:15
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa
itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Pencobaan yang datang dari iblis itu lebih dari kekuatan manusia, sehingga orang yang tidak menyandarkan diri pada Kristus
tidak akan dapat bertahan, mereka jatuh kedalam dosa dan menjadi begitu jahat.
Di dalam dunia ini Allah memegang kuasa dan setan tidak boleh mencobai manusia
lebih dari kekuatannya (1 Kor 10 : 13),
ingat Ayub.
3.
Manusia itu ‘roh’ adanya
(Ayub 3:28, 1 Kor 2: 11) tidak dapat "mati” (Luk 20 : 36). Sebab itu baik ia di Surga atau di Neraka, Manusia itu kekal tidak dapat
lenyap. Oleh karena itu janganlah sembarangan hidup di Dunia, karena ini
menentukan nasib untuk kekal.
4. Sudah diberi tahu lebih dahulu...
Sudah diberi tahu baik didalam perrasaan hati Manusia (Roma 1: 19-20)
lebih – lebih didalam Alitab. 19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang
Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 20
Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia
diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
Apakah kalau Allah membuat Neraka
yang begitu ngeri, itu tidak bertentangan dengan keadilan dan kasih Allah? Tidak sebab:
A.
Kasih itu Adil, melainkan menghukum yang bersalah.
Roma 3: 5-6.Tetapi jika kesalahan kita menyatakan keadilan Allah,apakah hendak kita katakan? Lalimkah Allah
menurukanmurkanya? (Aku berkata ini cara manusia) Sekali-kali tidak, karena jikalau demikian,
bagaimanakah Allah menghakimkan dunia ini?(TL)
Adanya Neraka itu tidak bertentangan dengan
kasih. Mengapa? Sebab kalau andaikata Allah tidak menghukum Iblis dan setan
yang sudah merusak kebenaran dari permulaan, dibiarkan saja itu berarti bahwa:
1.
Allah "tidak menggenapi firmannya” Ini tidak mungkin!
2.
Allah sebagai Hakim segala hakim tidak adil dan jahat. Ini justru bertentangan dengan kasih!
3.
Kallau Allah tidak membuat Neraka, maka perbuatan orang2 jahat
tidak dihukumkan, itu berarti aAllah tidak adil, tidak ada kasih.. Setiap
perbuatan manusia akan dan harus dibalas setimpal ( Wah 22:12) sehingga nyata bedanya anntara orang22
yang memelihara kesucian dan yang hidup dalam dosa. (Mal 3:18)
B.
Kasih itu suci
Kasih itu suci tidak boleh ada dosa didekatNya apalagi didalamNya.
1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah
kami dengar daripada Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah
terang dan dan di dalam Dia sama sekali
tidak ada kegelapan
1 Petrus 1:16 Sebab ada tertulis, kuduslah kamu sebab Aku kudus.
Sebab itu orang yang tidak mau bertobat, tidak mungkin boleh masuk kedalam Kerajaan Surga, sebab kalau ia dibiarkan masuk,
nanti semua rusak kembali, dan itu Allah itu tidak adil, tidak sucu, dan tidak
kasih.
Yesaya 26 : 10. Jikalau dilakukan kasihan
kepada orang fasik (orang yang tidak percaya), tiada juga ia berbuat barang
yang benar, melainkan salah jua perbuatannya didalam negeri yang semata – mata
betul,dan tiada dipandangnya akan kebesaran Tuhan (TL)
C.Sesuai dengan ukuran keadilan Allah
Lukas 23:11 Karena jikalau demikian perbuatannya pada kayu yang hidup apatah lagi pada yang kering (TL)
Kayu hidup = Tuhan yesus dan anak2
Allah lainnya.
Kayu kering = orang yang berdosa
Kalau anak manusia yang begitu tulus, suci dan berkenan dengan Allah dibiarkan menderita
begitu hebat, minum cawan murka Allah (juga orang2 beriman 1 Pet 5:9, 2 Tim 3:12) masakan orang beriman 1 Pet
5:9, 2 Tim 3:12) masa
orang yang betul2 jahat, kurang ajar, melawan Allah, dan yang memang pantas
minum cawan dari cawan murka Allah tidak dihukmkan?
Yeremia 49:12 Karena demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya adapun orang yang bukan hukumnya akan minum dari pada piala itu, ia itu akan minum dari padanya juga
dengan tiada disayangkan, masakan engkau ini terlepas seperti orang yang suci
dari pada salah? Sekali-kali tiada engkau akan dibilang suci dari pada salah,
melainkan tak dapat tiada engkau juga akan minum dari padanya (TL)
Orang-orang berdosa itu pasti dihukumkan ( Wah 6-16-17). Kalau Allah tega melihat melihat
ana2nya sendiri dipisahkan dari padanya dan dihukumkan, maka Allah juga pasti
akan tega membiarkan Iblis, orang berdosa dan anak2nya yang murtad ini
dihukumkan dan dipisahkan dari Allah.
Bagaimannapun tafsiran manusia tentang kasih Allah, tetapi inilah pernyataan Allah yang sudah
diberitakan kepada manusia dan inilah yang menjadi ukuran, ini yang pasti
terjadi. Pasti ada Neraka yang ngeri dan kekal. Asap
siksanya naik ke atas kekal selama2nya.
Wahyu 14:11 dan asap siksanya itu naiklah ke atas selama-lamanya; maka mereka itu tiada berhenti merasa siksa siang
malam, yaitu segala orang yang menyembah binatang dan menyembah patungnya itu
dan yang menerima tanda namanya itu. (TL)
Sebab itu Tuhan Yesus berkata lebih baik tersiksa didunia daripada kekal di Neraka
Matius 18:8-9
Sebagai contoh: Ada Negara yang menyatakan Undang – undangnya bahwa siapa yang korupsi dihukum
mati, mencoret2 dihukum cambuk dsb. Ternyata ada banyak negara yang menentang
hukuman mati, dianggap terlalu kejam, tetapi itulah ukuran keadilan Negara itu
yang sudah diundangkannya.
Begitu juga dengan ukuran keadilan Allah, ini sudah dinyatakan dalam firmanNya, pasti digenapkan,
sama seperti setiap nubuatanNya. Lagipula Allah itu sangat adil dan ia pasti
benar. Manusia yang membuat undang – undang itu masih mungkin keliru tetapi
tetap dijalankan,apalagi Allah yang tidak pernah keliru!
Tuhan yang tanpa ditambahi macam2 ajaran dari antek2nya Iblis.
Tulisan dibawah ini, dijamin takut bikin dosa & takut sama Tuhan & tanpa
ditambah2in. Percuma ngaku Kresten kalo gak ngerti Neraka! HALELUYA!
Ngintip 'WC
umum' di Neraka! <- Klik
NGINTIP
'TOILET' NERAKA Yuuk! <- Klik
HALELUYA
-TAMAT-
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
- phrack's blog
- 7635 reads
Allah mengetahui (foreknow) bukan menentukan.
Phrack menulis: Allah tidak menentukan lebih dahulu (Roma 8:29 KJV foreknow; Yunani proginosko) tetapi Allah mengetahui lebih dahulu apa yang akan terjadi dengan tepat dari setiap orang, meskipun dengan itu belum terjadi.
Ia pun sudah mengetahui apa yang akan diperbuat bayi baru lahir semasa ia hidup. Sekalipun bayi ini hidup hanya 1 hari, Allah dapat melihat lebih dahulu segala kejahatan yang akan dibuatnya kalau ia diberi kesempatan hidup 1000 tahun atau kekal. Sebab itu Allah dapat menghakimi dengan adil setiap orang" (sekalipun orang itu hidup didunia hanya 1 hari, sebab Allah dapat melihat lebih dahulu segala kejahatannya. Sekalipun bayi itu tidak jadi hidup bayi ini tetap hidup dalam kekekalan dan Allah tahu lebih dahulu apa yang akan dibuatnya. Sebab itu sekalipun bayi itu belum berbuat apa – apa dalam dunia, Allah tetap dapat menghakimi dengan adil baik bayi maupun semua manusia lainnya. Allah bahkan sudah mengetahui perbuatan orang sejak dunia belum dijadikan.
Deta:
Saya sependapat dengan tulisan Phrack diatas. Allah memang tidak menentukan terlebih dahulu (predestinasi).
Dan Allah mampu menghakimi dengan adil karena Dia maha tahu sebelum segala sesuatu itu terjadi.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ DT, Pilihan Ganda?
For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren Rome 8:29.
Saudara debu tanah, proginosko artinya foreknow atau tahu duluan. KJV memang menerjemahkan “foreknow” dari proginosko. Namun perlu anda ketahui bahwa kata predestinate di dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata “proorizo” bukan dari kata proginosko. Supaya anda dapat melihatnya dengan jelas bagaimana ayat tersebut ditejemahkan kata perkata, silahkan klik di sini.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29
Dalam Alkitab bahasa Indonesia, kalimat “dipilih-Nya dari semula” itu diterjemahkan dari kata “proginosko proorizo” sedangkan kalimat “ditentukan-Nya dari semula” diterjemahkan dari kalimat “Proorizo”. Menurut Kamus, Proorizo artinya:
1) to predetermine, decide beforehand = menentukan sebelumnya, memutuskan terlebih dulu
2) in the NT of God decreeing from eternity = Dalam PB, Allah berfirman dari kekekalan.
3) to foreordain, appoint beforehand = Menakdirkan, menentukan sebelumnya
Anda menulis:
Saya sependapat dengan tulisan Phrack diatas. Allah memang tidak menentukan terlebih dahulu (predestinasi).
Saya yakin sebelum menulis kalimat tersebut anda pasti sudah mempelajari Roma 8:29 dengan baik. Bukankah melalui kalimat itu secara otomatis anda menyatakan bahwa roma 8:29 telah dipahami dengan cara yang salah? Maukah anda menjelaskan pemahaman yang benar?
Mungkin anda akan mengatakan bahwa Karena Allah tahu siapa yang memilih dan menolak, maka Allah lalu memilih yang memilihNya? Apabila orang itu sudah memilih Allah, kenapa Allah harus memilihnya lagi? Bukankah itu namanya pilihan ganda?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, mengenai Roma 8:29
Salam Hai,
Sayang nya saya tidak bisa membuka Link yang diberi oleh Hai hai, karena Hai hai lupa ne-lingk-kan. Tapi saya sudah pernah membaca dalam: http://www.sarapanpagi.org/predestinasi-alkitab-vt655.html
Ini memang penafsiran, dan saya sependapat dengan ini. Kembali lagi kepada doktrin yang kita pegang masing-masing bukan?Kata “predestinate” pada Roma 8:29 sama dengan dalam Efesus 1:4-5
Penjelasan yang saya terima adalah yang pernah di jelaskan oleh SF di sini
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ DT, Roma 8:29
Wah maaf, DT, silahkan klik di sini kalau begitu. Yang dijelaskan oleh SF itu kan Efesus 1:4. Saya akan menanggapinya nanti. Silahkan anda menjelaskan kepada saya Roma 8:29. Saya hanya ingin tahu bagaimana anda memahaminya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Penafsiran Roma 8:29
Roma 8:29
TB Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara
KJV, For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
NIV, For those God foreknew he also predestined to be conformed to the likeness of his Son, that he might be the firstborn among many brothers.
TR, ??? ??? ??????? ??? ????????? ?????????? ??? ??????? ??? ???? ????? ??? ?? ????? ????? ?????????? ?? ??????? ????????
Translit, hoti {sebab} hous {(orang-orang) yang} proegnô {Dia mengenal sebelumnya} kai {dan} proôrisen {Dia menentukan sebelumnya} summorphous {yang serupa} tês eikonos {yang serupa} tou huiou {Anak} autou {-Nya} eis {ke dalam} to {yang} einai {untuk menjadi} auton {-Nya} prôtotokon {yang sulung} en {didalam} pollois {yang banyak} adelphois {saudara-saudara}
Saya minta maaf bila penjelasan saya tidak memuaskan, karena saya bukan ahli bahasa.
Titik berat saya memang ada pada kata pertama yaitu FOREKNOW. Bahwa Allah “menentukan” (Predestinate = Bahasa ilahi) karena Dia sudah mengetahui sebelumnya (foreknow). Berdasarkan pengetahuan ini Allah MENENTUKAN (predestinate = BAHASA ILAHI) mereka yang telah diketahuinya itu untuk menjadi serupa dengan Yesus.
Jadi kata “whom” pada frase “For whom he did foreknow “ merujuk kepada "to be conformed" . Jadi Allah hanya “mengetahui”, berdasarkan ini dikatakan dalam BAHASA ILAHI kita “ditentukan” (predestinasi).
Jadi dengan penafsiran Roma 8:29 seperti diatas, juga sejalan dengan penafsiran Efesus 1:4-5 seperti yang saya jelaskan dalam blog saya dan yang dijelaskan oleh SF.
Kelihatannya ngepas-ngepasin ya Hai? Tapi itulah faktanya, dalam Alkitab memang banyak ayat-ayat yang kontradiktif. Tidak bisa tidak perlu penafsiran kan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bagaimana dengan orang yang dilahirkan dengan psikopat?
andryhartandryhart@DETA : BAPA MAHA TAHU
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Saya sambung
@ Deta, Tafsir Ilahi
KJV
Yunani
LAI
DT
For
hoti
Sebab
sebab
whom
hos
semua orang yang
orang-orang yang
he did foreknow,
proginosko
dipilih-Nya dari semula
Dia mengenal sebelumnya
he
proorizo
Red Tidak diterjemahkan
also
kai
mereka juga
dan
did predestinate
proorizo
ditentukan-Nya dari semula
Dia menentukan sebelumnya
[to be] conformed
summorphos
untuk menjadi serupa
yang serupa
to the image
eikon
dengan gambaran
yang serupa
of his
autos
Anak-Nya
Anak-Nya
Son,
huios
that
eis
supaya
ke dalam
he
autos
Ia, Anak-Nya itu
yang
might be
einai
menjadi
untuk menjadi
the firstborn
prototokos
yang sulung
yang sulung
among
en
di antara
didalam
many
polus
banyak
yang banyak
brethren.
adelphos
saudara
saudara-saudara
Debu tanah, anda mengaku bukan ahli bahasa, namun mengatakan bahwa Roma 8:29 tidak berbicara tentang predestinasi. Baik terjemahan KJV maupun NIV menerjemahkan kata prooizo sebagai predestinasi. LAI menerjemahkannya sebagai “ditentukan-Nya dari semula” sementara anda menerjemahkannya sebagai “Dia menentukan sebelumnya” Tidak ada perbedaan sama sekali dari terjemahan-terjemahan itu. Namun anda menafsirkannya:
Titik berat saya memang ada pada kata pertama yaitu FOREKNOW. Bahwa Allah “menentukan” (Predestinate = Bahasa ilahi) karena Dia sudah mengetahui sebelumnya (foreknow). Berdasarkan pengetahuan ini Allah MENENTUKAN (predestinate = BAHASA ILAHI) mereka yang telah diketahuinya itu untuk menjadi serupa dengan Yesus.
Jadi kata “whom” pada frase “For whom he did foreknow “ merujuk kepada “he” pada frase “he also did predestinate”. Jadi Allah hanya “mengetahui”, berdasarkan ini dikatakan dalam BAHASA ILAHI kita “ditentukan” (predestinasi).
Adakah ayat yang mengajarkan kepada anda bahwa hal itulah yang terjadi? Allah menetapkan mereka yang memilihNya? Kalau mreka sudah memilih Allah, kenapa harus ditetapkan lagi? Bagaimana pemahaman ilahi anda tentang ayat di bawah ini?
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:10-11
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tafsir Ilahi
Salam Hai,
Sebelumnya saya minta maaf karena saya mengoreksi (Hai-hai terlanjur mengopy yang belum saya koreksi):
Jadi kata “whom” pada frase “For whom he did foreknow “ merujuk kepada “he” pada frase “he also did predestinate”. Jadi Allah hanya “mengetahui”, berdasarkan ini dikatakan dalam BAHASA ILAHI kita “ditentukan” (predestinasi).
Menjadi:
Jadi kata “whom” pada frase “For whom he did foreknow “ merujuk kepada "to be conformed" . Jadi Allah hanya “mengetahui”, berdasarkan ini dikatakan dalam BAHASA ILAHI kita “ditentukan” (predestinasi).
Mengenai kenapa saya tafsirkan begitu, saya pernah menjelaskan dalam blog saya, bahwa saya memegang KEBENARAN UTAMANYA dulu.
Maaf, harap maklum bahwa menurut saya “predestinasi” BUKAN KEBENARAN UTAMA ! Tetapi menurut saya KEBENARAN UTAMA-nya adalah bahwa ALLAH menawarkan ANUGERAH keselamatan kepada semua orang, ada yang menerima dan ada yang menolak. Banyak sekali ayat pendukungnya.
Bertitik-tolak dari sini maka, saya menafsirkan ayat yang lain berdasarkan KEBENARAN UTAMA tersebut.
Mengenai ayat berikut:
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:10-11
Kita sudah pernah berdebat dalam blog saya mengenai hal ini. Hai hai berpendapat bahwa manusia itu sudah mati dan tidak punya harapan sama sekali (didukung ayat diatas).
Tetapi saya berpendapat sebaliknya, saya mengutip ayat:
Pengkotbah
9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusia pun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
9:4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati
Yehezkiel 18:23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Dan seterusnya, yang menurut Hai hai diskusi berakhir di antah berantah bukan? Sehingga Hai hai menarik diri dari diskusi?
Dan saya setuju bahwa perdebatan tidak akan berakhir. Tadinya saya tertarik kembali berdebat lagi karena Hai hai menawarkan cara baru untuk berdebat dalam blog Hai hai.
Tapi nyatanya perdebatan tetap berakhir sama bukan?
Mengenai predestinasi saya pernah berdebat dengan SF di sini.
Silakan baca juga komentar2 sebelumnya. Perdebatan ini adalah dari perspektif SF yang mendukung predestinasi.
Jadi kesimpulan saya, dari perspektif PREDESTINASI pun tetap ada celah yang menuju ke arah doktrin KEHENDAK BEBAS.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Tafsir Ilahi, Namun Salah Tafsir
For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren. Rome 8:29
Jadi kata “whom” pada frase “For whom he did foreknow “ merujuk kepada "to be conformed" . Jadi Allah hanya “mengetahui”, berdasarkan ini dikatakan dalam BAHASA ILAHI kita “ditentukan” (predestinasi).
For whom he did foreknow, to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren.
Debu Tanah, saya menangkap maksud anda. Bukankah yang anda maksudkan seperti kalimat tersebut di atas? Dan itulah yang dalam bahasa ilahi dikatakan predestinasi? Pemikiran demikian sudah umum digunakan oleh penganut Arminianisme, itu sebabnya saya bersusah payah menyusun tabel perbandingan terjemahan agar anda dapat mempelajarinya dengan seksama. Coba anda perhatikan sekali lagi dengan seksama, Kata yang mengikuti kata “proginosko” adalah kata “proorizo”.
Proginosko = to have knowledge before hand, to foreknow, of those whom God elected to salvation, to predestinate. Yang diketahui sebelumnya.
Proorizo = to predetermine, decide beforehand, menentukan sebelumnya, memutuskan terlebih dulu, in the NT of God decreeing from eternity = Dalam PB, Allah berfirman dari kekekalan, to foreordain, appoint beforehand = Menakdirkan, menentukan sebelumnya
proginosko proorizo kai proorizo summorphos
Debu tanah, anda bisa menafsirkan seperti cara anda dengan asumsi bahwa Alkitab ditulis dalam bahasa Inggris namun dengan teknik bahasa Yunani, nyambung terus tanpa tanda baca. Namun, cara penafsiran demikian menjadi mustahil ketika anda membacanya di dalam bahasa Yunani. Dalam bahasa aslinya, ada dua kata proorizo atau predestinasi, itu sebabnya para penerjemah LAI menerjemahkan “proginosko proorizo” menjadi “dipilih-Nya dari semula”
Hal kedua yang ingin saya ingatkan adalah: Dugaan anda bahwa doktrin predestinasi menolak keberadaan Freewill itu salah sama sekali. Baik Paulus, Agustinus, Martin Luther, John Calvin maupun Stephen Tong sama sekali tidak pernah mengajarkan predestinasi yang menolak keberadaan Freewill. Hanya orang-orang yang tidak paham doktrin predestinasi dengan benar yang mengajarkan predestinasi yang menolak freewill.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Roma 8:29 dalam bahasa Yunani
Salam Hai,
Terima kasih banyak atas penjelasannya. Saya minta maaf karena agak lama menulis komentar balasannya, soalnya lagi nyari wangsit nih, hehe..
Saya ada dua pertanyaan sehubungan dengan Roma 8:29.
Pertama, mengenai bahasa Yunani
Hai mengutip:
proginosko proorizo kai proorizo summorphos
(ada 2 kata proorizo)
Note: Padahal dalam Alfabet Yunani dari link yang diberikan Hai hai pun hanya ada 1 kata “proorizo”.
Sedangkan Deta mengutip bahasa Yunani yang berbeda, yang diambil dari http://www.sarapanpagi.org/predestinasi-alkitab-vt655.html:
proegnô {Dia mengenal sebelumnya} kai {dan} proôrisen {Dia menentukan sebelumnya} summorphous {yang serupa}
(ada 1 kata prorisen)
Dalam kutipan Hai ada 2 kata “proorizo”, sedangkan dalam kutipan saya hanya 1 “proorisen”. Kenapa beda ya?
Kedua, mengenai terjemahan bahasa Inggris KJV:
Hai berkata:
Debu tanah, anda bisa menafsirkan seperti cara anda dengan asumsi bahwa Alkitab ditulis dalam bahasa Inggris namun dengan teknik bahasa Yunani, nyambung terus tanpa tanda baca. Namun, cara penafsiran demikian menjadi mustahil ketika anda membacanya di dalam bahasa Yunani.
Deta:
Bila memang ada 2 kata “proorizo”, apakah terjemahan KJV dalam bahasa Inggris telah salah diterjemahkan dari bahasa Yunani?
Bila hanya ada 1 kata “proorizo”, apakah terjemahan KJV dalam bahasa Inggris sudah betul diterjemahkan dari bahasa Yunani?
Tambahan:
Bagaimana pula dengan Efesus 1:4-5 yang sempat saya singgung sebelumnya, Hai hai mungkin mau menanggapi nya?
Mohon penjelasannya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
DT, Bisa Menyangkal, Namun Tidak Bisa Menentang
Debu Tanah, santai saja, tidak ada yang mengejar-ngejar kita kok.
KJV atau NKJV menerjemahkannya menjadi “HE” coba anda lihat lagi, baik di blueletterbible maupun di SABDAweb, juga software E-Sword dan SAbda 0.3 saya. Bila anda punya sofware E-Sword, silahkan anda cari. Samuel Franklyn, anda pakar E-Sword, minta tolong konfirmasi dong. Kalimatnya adalah seperti yang saya kutip.
proginosko proorizo kai proorizo summorphos
Ada dua kata “proorizo”
Saya sudah ceck link yang anda berikan, di sana memang BP hanya mengutip satu kata “proorizo” Mungkin anda bisa bertanya kepadanya dari mana sumbernya sehingga kita dapat mengujinya. Atau anda bisa ceck ke situs-situs Alkitab online lainnya.
KJV/NKJV: For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren. Rome 8:29
NIV: For those God foreknew he also predestined to be conformed to the likeness of his Son, that he might be the firstborn among many brothers. Rome 8:29
Debu Tanah, bila membaca terjemahan KJV maupun NIV tanpa menafsirkannya seperti yang anda lakukan, maka terjemahan keduanya benar. Allah melakukan Predestinasi berdasarkan kemahatahuanNya. Namun bila menafsirkan kedua ayat terjemahan tersebut seperti yang anda lakukan, maka tafsirannya menjadi salah karena ada dua kata “Proorizo” dalam ayat tersebut.
Debu Tanah, Arminianius mengajarkan tentang peta teladan Allah rusak menyeluruh (total depravity) ketika Adam dan Hawa berdosa. Kerusakan itu juga terjadi pada KEHENDAK bebas (freewill) manusia. Dia lalu membuat TEORI adanya KARUNIA khusus yaitu, Allah memberikan Freewill kembali kepada manusia yang tidak punya Freewill lagi. Selanjutnya dia mengajarkan, bahwa predestinasi adalah “Allah memilih orang yang memilihNya.”
Arminianisme atau Remonstrants (murid-murid Arminius) hanya memusatkan perhatian untuk menentang ajaran John Calvin tanpa memikirkan ajaran Arminius atau ajaran mereka sendiri. Mereka membangun keyakinan bahwa John Calvin atau Calvinisme mengajarkan bahwa Setelah Adam dan Hawa berdosa, manusia kehilangan kehendak bebasnya (Freewill). Itulah yang terjadi hingga saat ini, padahal John Calvin sama sekali tidak mengajarkan hal demikian.
Menurut saya, kalaupun hanya ada satu kata “Proorizo” tetap saja penafsiran anda didasarkan pada keyakinan bahwa predestinasi berarti manusia tidak punya kehendak bebas dan hak pilih serta Allah memilih manusia yang memilihNya. Teori Allah memilih orang yang memilihNya sama sekali tidak memiliki ayat pendukung sama sekali.
Debu tanah, predestinasi adalah ajaran Alkitab. Kita bisa MENYANGKALNYA namun mustahil MENENTANGNYA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
koreksi kecil buat hai hai
hai hai, saya rasa teks Roma 8:29 yang benar adalah:
hoti hous proegno kai proorisen summorphous ... dst..
hanya ada satu kata proorisen, bukan dua.
adapun mengapa SABDAweb dan BLB menulisnya demikian.
pertama, kata yang ditulis oleh SABDAweb dan BLB hanya akar katanya saja, yaitu proorizo, sedangkan yang tertulis dalam teks aslinya memang proorisen, salah satu turunannya.
kedua, pengulangan itu adalah notasi khusus yang menunjukkan unsur2 gramatikal dari masing2 kata. perhatikan tanda panah biru ke atas dan ke bawah di BLB dan angka '0' dalam kurung di SABDAweb? itu menunjukkan bahwa salah satu dari kata tersebut tidak berada dalam posisi yang sebenarnya, yaitu yang diterjemahkan sebagai 'he' (dia).
saya tidak mahir bahasa Yunani, amatiran saja, tapi kalau tidak salah dalam kata 'proorisen' sudah termaktub unsur pelaku orang ketiga tunggal, yang dalam bahasa Inggris terpaksa diterjemahkan terpisah sebagai 'he' dan dipisahkan oleh kata lain (dalam kasus ini 'also') dari kata kerja aslinya.
ini saja koreksi kecil dari saya, yang memang tidak menyentuh esensi diskusi kalian. silakan lanjutkan. saya suka...
Panggilan Umum & Khusus
Edy, anda pernah mendengar istilah panggilan umum dan panggilan khusus?
Panggilan Umum: Allah memanggil, "Marilah kepdaku yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberikan kelegaan kepadamu!" Tidak ada yang datang, itu sebabnya Firman Allah teertulis:
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:10-11
Karena tidak ada yang datang, maka Allah melakukan panggilan khusus, itulah yang disebut predestinasi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
yg membedakan siapa ?
Yang membuat perbedaan panggilan umum dan panggilan khusus siapa ?
Apakah Tuhan atau manusia sendiri ?
GBU
@ Edy, Jurus Kuno
Edy, yang bilang Allah itu tritunggal siapa? apakah Tuhan atau manusia sendiri?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai ; kuno ??
Ini lebih kuno lagi, pertanyaan dijawab pertanyaan.
GBU
@ Edy, Matius 22:1-14
Edy, masalah panggilan umum dan panggilankhusus, silahkan baca Matius 22:1-14. DAri situlah kesimpulan ditarik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, Matius
Setahu saya itu adalah ayat yg menceritakan ttg org farisi.
Lantas apa hubungannya dgn predestinasi ?
Bisa dijelaskan ?
GBU
@hai hai
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ Edy, Matius
Terima kasih untuk pujiannya Kingheart!
Saudara Edy, maaf saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut sebab anda tidak menunjukkan itikad untuk mengerti sama sekali. Apa gunanya saya menjelaskan panjang lebar, sementara ayat yang saya tunjukkan untuk anda baca sama sekali tidak dibaca?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
terima kasih
Terima kasih atas penjelasannya. GBU
@edy : Tidak semua orang
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jadi yg JF maksud
Jadi maksudnya Tuhan memilih dan memberi kuasa untuk memilih ya.
kurang jelas nih.
GBU
@edy : kurang lebih begitu
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Jf
Kalau begitu termasuk predestinasi atau free will atau apa ?
Saya punya pendapat kurang lebih ya begitu.
GBU
@ JF, kamu kira kira di golongan mana?
dear JF,
kalo kamu digolongan mana? golongan yg selamat atau yg ditentukan untuk binasa..
jadi ya JF kalau ntar kamu selamat ya syukur deh, kalo binasa,, yah apa boleh buat nasib tih...
jadi tidak ada jaminan yg pasti dalam keselamatan dalam Yesus yah..
@edy : kurang lebih ya itu
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ACC : Apakah keselamatan ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, tehnik menjawab yg bagus
dear JF,
thanks buat replynya.
aku dah ngerti kok prinsip kamu.
mudah2an kamu 'selamat' yah..
Pake Logika Ach..
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
Lihat NIh
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
FREWILL Yes Predestinate NO (ROMA 8 : 29)
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
@ phrack, rahasia Kerajaan SURGA ke BANDUNG dulu…
Kereta menuju Surga
Naek Kreta emang cepet apalagi tanpa HAMBATAN ga pake goyang kiri kanan, gak bikin mabok, apalagi kalo cuman ke bandung yah enak lah.... trus bisa liat pemandangan lagi... Ikut indahnya kota BANDUNG kaya SURGA
tapi tau gak Mas perjalanan yg harusnya keBANDUNG bisa kelewat sampai TASIKMALAYA malah bisa kelewat sampe SURABAYA, perusahaan TRAVEL yg kita dah sewa maunya BANDUNG krn lebih indah tapi kenapa orang ngotot sama travel yg ke SURabaya ya GA?
Trima kasih sudah tetap menjadi Sahabat perjalanan kami ke BANDUNG
(+) bertobat & berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)