Nama baik

Kebutuhan manusia dari kecil hingga besar.

1. Ketika lahir butuh kasih sayang.

2. Setelah besar butuh pengetahuan.

3. Setelah mendapat pengetahuan, butuh pekerjaan.

4. Setelah mendapat pekerjaan, butuh kekayaan.

5. Setelah mendapat kekayaan, butuh kekuasaan.

 6. Setelah mendapat kekuasaan, butuh aman.

Siapakah yang telah mendapatkan semua ini? Di Indonesia banyak yang sudah mendapatkannya. Salah satu keluarga yang  terkenal  yaitu keluarga cendana.

Yang menjadi persoalan, apakah semua itu bisa di dapat dengan jalan yang lurus?

Tidak usah berbicara masalah keluarga cendana. Kita berbicara diri kita sendiri. Dari point 3, 4, 5, 6...sangat - sangat membutuhkan pertimbangan dan pikiran yang ekstra...karena tentu saja menyangkut nama baik kita.

Dari point 3...Setelah mendapat pengetahuan, butuh pekerjaan. Banyak orang yang mencari pekerjaan dengan jalan mempertaruhkan nama baik. Hal ini tentu saja dilatarbelakangi beberapa hal. Diantaranya yaitu mempunyai citra diri ( gambar diri yang jelek ). Untuk mendapatkan gambar diri yang baik, maka orang berani mempertaruhkan nama baik demi pekerjaan yang tidak baik.

Kita ambil contoh di Alkitab yaitu Zakheus Lukas 19 : 1 - 10

Zakheus adalah orang mempunyai citra diri ( gambar diri ) yang buruk.

1. Orang nya pendek ( kemungkinan sering mendapat penghinaan / diremehkan dilingkungan masyarakat )

Zakheus berusaha memperbaiki citra dirinya. Tetapi semua berdasarkan pandangan Zakheus sendiri. Dia harus memiliki pekerjaan yang bisa membuatnya luar biasa. Dia menjadi Kepala pemungut cukai. Bukan pemungut cukai. Dia langsung menjadi kepalanya.

2. Dalam pandangan Zakheus sendiri, dia merasa memperoleh citra diri yang baik. Pekerjaan, kekayaan, dan kekuasaan dia peroleh. Tetapi nama baiknya dia pertaruhkan.

Mungkin ada di antara kita / masyarakat kita yang melakukan hal ini.

1. Menjadi kepala preman.

2. Menjadi kepala bandar narkoba.

3. Menjadi kepala Curanmor.

4. Menjadi kepala...kepala...dan kepala...

Semuanya menjanjikan pekerjaan yang pasti memiliki kekayaan dan kekuasaan. Tetapi tentu saja dengan mempertaruhkan nama baik.

Amsal 22 : 1 

22:1. Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. 

Nama baik kita lebih berharga, dan harus di jaga. Kenapa?

1. Nama baik ada hubungannya dengan keluarga kita.

2. Nama baik ada hubungannya dengan Gereja kita.

3. Nama baik ada hubungannya dengan Tuhan kita Yesus Kristus.

Nama baik amat sangat berharga. 

Saya bukan orang hukum. Tetapi sering kita lihat di televisi, ada orang yang meminta ganti rugi karena pencemaran nama baik. Tidak sejuta - 2 juta. Tetapi sampai hitungan Milyar. Hal ini membuktikan bahwa nama baik amat sangat berharga.

Jagalah nama baik, karena nama baik  melibatkan orang - orang tertentu, organisasi tertentu dan juga agama tertentu.

GBU