Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Message For Husband : Praying For Her Beauty
God made women beautiful, oleh karenaNya setiap wanita itu pasti cantik. Kalau saudara menilai seorang wanita tidak cantik, maka itu semata-mata karena pengetahuan tentang kriteria kecantikan yang saudara miliki untuk menilai seseorang, berbeda dengan kecantikan yang dipancarkan oleh wanita yang saudara "hakimi" tersebut. Siapa yang bisa mengatakan dengan alasan yang konkrit dan masuk akal bahwa jempol lebih "cantik" dari kelingking, atau tangan lebih "cantik" dari kaki? Sulit bukan? Karena pada dasarnya semuanya cantik, unik, dan memiliki keanggunan serta kegunaannya masing-masing yang hampir bisa dikatakan tak tergantikan.
God made women beautiful, oleh karena itu setiap wanita ingin merasa dirinya cantik, dikatakan cantik, dipuji cantik, dan ingin menjadi lebih cantik lagi (dengan melakukan berbagai cara... dari yang "normal" dan tidak berbahaya semisal make up, salon, spa, pergi ke ahli gizi untuk menghitung kalori, sampai yang "beresiko" dengan diet sampai "pingsan", atau mengkonsumsi obat, suntik, bedah, dsb). Mengapa wanita rela / mau melakukan itu, meskipun mahal atau beresiko sekalipun? Kaena mereka "dibombardir" dari segala penjuru dengan kriteria-kriteria yang dibuat oleh "para pakar" di dunia, bahwa wanita cantik itu memiliki bentuk dan ukuran tertentu, jenis rambut tertentu, warna kulit tertentu, bentuk mata dan bibir tertentu, dsb, yang menyebabkan para wanita secantik apapun merasa dirinya selalu kurang cantik.
God made women beautiful, oleh karenanya saya belum pernah bertemu degan seorang wanita, berapapun usianya, yang tidak senang dipuji bahwa dirinya cantik, apalagi kalau wanita tersebut dipuji cantik oleh suami yang dicintainya. Kalau sampai suatu kali saudara bertemu dengan seorang wanita yang tidak begitu suka dipuji bahwa dirinya cantik, mungkin karena sudah terlalu lama tidak ada orang yang mengatakan hal tersebut kepadanya, atau dia pernah sakit hati karena ada orang yang pernah mengatakan dia cantik yang kemudian mengelabuinya.
God made women beautiful, oleh karenanya your wife is beautiful. Dia mungkin tidak sempurna tapi istrimu pasti memiliki kecantikan tertentu yang membuat saudara menikahinya. Berapapun usia istrimu, berapapun usia pernikahanmu, kalau saudara mencintainya pasti saudara dapat mencari "kecantikan" yang dia miliki, dan kalau saudara menemukannya, katakanlah kepadanya. Makin sering saudara mengatakannya, makin cantik istrimu jadinya. Contohlah Adam, ketika dia terbangun dari tidurnya dan melihat Hawa ada di sisinya yang sedang tidur, belum mandi, belum sikat gigi, belum berdandan, betul? Tapi Adam berkata, "Wow kamu keren abis bow..." (dari Alkitab terjemahan bahasa Jakarta sehari-hari??? hehehe...).
God made women beautiful, oleh karenanya suami bertanggung jawab untuk selalu mencintai istrinya, karena istri yang merasa dicintai oleh suaminya merasa dirinya cantik dan menjadikannya cantik. Perhatikan wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, biasanya mereka terlihat "layu dan kering". Seorang ibu bisa menumpahkan kasih sayang yang sangat besar kepada anaknya, demikian pula sebaliknya... dan membut penuh rongga dada sang ibu karena kasih sayang yang mengalir. Tapi kasih sayang suami, memenuhi seluruh sel di tubuhnya dan membuatnya cantik. Saya sering meniru apa yang dilakukan Adam... dan istri saya berkata, "Richard, mungkin mata kamu rusak, tapi please, jangan disembuhkan yah..." dan ternyata dia senang saya suka mengatakan hal-hal yang seperti itu, dan itu membuat dia jadi merasa dirinya cantik dan percaya diri.
Ling, my wife, was devalued and made to feel unattractive by ... (secret, but they're forgiven anyway) when she was young. Mungkin istri saudara pun pernah mengalaminya, dimana lingkungan sekitar tidak pernah mengatakan dia cantik ataupun memuji dan mengatakan hal yang baik, tapi lebih sering merendahkannya. Meskipun sekarang sudah banyak orang yang mengatakan sebaliknya, tetapi hanya ada dua pribadi yang bisa membuat dia percaya bahwa dirinya cantik, yaitu Tuhan dan anda suaminya!
Your prayers can set her free from lies of the past and enable her to hear God speaks the truth to her heart. Doa saudara juga bisa membuat istrimu balance dan menemukan healthy self-image.
Berikut ini contoh doa Stormie Omartian yang sering saya pakai:
Dear Lord, I pray that You would give (wife's name) the "incorruptible beauty of a gentle and quiet spirit, which is very precious" in Your sight (1Petrus 3:4). Help her to appreciate the beauty You have put in her. Help me to remember to encourage her and speak words that will make her feel beautiful.
Where anyone in her past has convinced her that she is unattractive and less than who You made her to be, I pray that You would replace those lies with Your truth. Keep any hurtful words that have been spoken to her from playing over and over in her mind. I pray that she will not base her worth on appearance, but on Your Word. Help her to see herself from Your perspective. Convince her of how valuable she is to You, so that I will be better able to convince her of how valuable she is to me.
Show my wife how to take good care of herself. Give her wisdom about the way she dresses and adorns herself so that it always enhances her beauty to the fullest and glorifies You. But remind her that time spent in Your presence is the best beauty treatment of all. Make my wife beautiful in every way, and may everyone else see the beauty of Your image reflected in her. Amen...
Jadi kalau saudara ingin istri saudara cantik dengan cara yang aman dan tidak mahal, cintai dia, temukan dan beritahu padanya bahwa dia cantik, dan berdoalah untuknya... serta jangan lupa kasih uang belanja. Hadiah terbaik yang bisa diberikan oleh seorang suami kepada istrinya , hadiah terbaik yang bisa diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya adalah dengan mencintai ibu mereka yang cantik itu.
Sumber: Breaking News JPCC - Richard Ciptawijaya
---------------------------------------
Come join me at www.jawaban.com community!
- callmefay's blog
- 4523 reads
Salomo bilang juga apa... =)
Fay, kamu betul, tidak ada wanita yang tidak ingin dibilang cantik. Yang sudah cantik pun masih ingin dengar pujian kalau dirinya cantik. Meskipun kita kadang tahu motivasi di balik pujiannya apa, tetap saja dipuji cantik itu diinginkan (dipuji lho ya, bukannya lain2). Aku pikir, pasti karena Tuhan memang menciptakan wanita untuk cantik dan dipuji kecantikannya (kan itu keindahan Tuhan juga yang diliat orang2) =D
Di Song of Solomon, saya paling suka bagian waktu Salomo memuji2 his Shulammite bride. Dia betul-betul luar biasa memuji kecantikan pengantinnya, sampai terharu bacanya. Soalnya si Shulammite ini tadinya minder sama dirinya, tapi Salomo dengan luar biasa membuat pengantinnya bisa melihat dirinya sebagaimana Salomo melihatnya.
P.S. Untung juga Salomo kelupaan menyisipkan foto pengantinnya di Kidung Agung yah, coba kalo memang dipajang, kebayang ngga reaksi kita waktu liat foto dan ngebandinginnya dengan puisi2 Salomo. I.e. "Olala, yang segitu itu dibilang cantik jadinya..." atau "Ugh... ternyata giginya yang seperti kumpulan domba abis dicukur ngga sekeren yang gue kira yah..."