Submitted by alkitabiah on

MERENDAHKAN DIRI DI ATAS GUNUNG by alkitabiah.wordpress.com

Adalah seseorang yang memiliki “kepandaian,” di mana dia selalu mengajukan pertanyaan dan belum ada seorangpun yang berhasil menjawabnya. Dengan sombongnya dia mengumpulkan para pedagang dan pembeli di pasar Legi untuk menjawab pertanyaannya. Tiba saatnya ia memberikan pertanyaan
 
Kepada seluruh umat manusia yang ada di pasar Legi, sudah seribu lebih pertanyaan saya ini saya tulis dan bacakan kepada anda-anda semua dan belum ada yang sanggup menjawabnya, sudilah kiranya saudara semua menjawabnya hari ini! Mengapa BEBEK kakinya PENDEK? Seru orang tersebut dengan sombongnya.
 
Setelah ditunggu beberapa lama seseorang berkaos putih berseru dan mengatakan; Ha..ha... jawaban itu sudah pernah saya tulis dan bacakan di depan anda semua bahkan sudah ratusan kali. Jawabannya adalah karena KEPITING jalannya MIRING!
 
Tiba-tiba saja seseorang berkemeja abu-abu menyahut: SALAH, ANDA SESAT, BEBAL, NGEYEL, jawaban yang benar adalah karena UNDUR-UNDUR jalannya MUNDUR!
 
Lalu dari tengah-tengah mereka, seseorang bertubuh tambun dan berkepala plontos alias botak berteriak: SOK TAHU kalian semua, anda-anda harus BERTOBAT, yang benar jawabannya adalah karena SIPUT kalau berjalan rumahnya IKUT!
 
Demikianlah sekelumit kisah tentang orang-orang yang merendahkan diri di atas gunung.
 

 

Submitted by Purnawan Kristanto on Thu, 2009-02-19 21:33
Permalink

 Kalau kakiknya panjang, Guru-guru Sekolah Minggu bakal kerepotan mengajari anak-anak sekolah minggu lagi.

"Kingkong badannya besar, tapi aneh kakinya pendek

Lebih aneh binatang bebek, lehernya panjang, kakinya PANJANG"

 

*****************

[Semoga jawabanku alkitabiah

 Silakan kunjungi blogku yang nggak alkitabiah, tapi blogiah

 

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-19 21:33
Permalink

Naik ke atas ..

Turun ke bawah...

Masuk ke dalam..

keluar ke..

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by king heart on Fri, 2009-02-20 14:29
Permalink

Anda jelas terlalu sensi, tapi kurang informasi alias kuper.

Anda hendak menyindir Hai Hai, padahal sang tokoh  kita ini pernah menggunakan penggambaran yang mirip ketika "bertukar pukulan " dengan ACC yaitu yang disebutnya Meninggikan Diri di Dasar Sumur

Mungkin lebih baik merendahkan diri di atas gunung, karena ia pandai memilih tempat yang tinggi lebih dulu baru merendahkan dirinya daripada meninggikan diri di dasar sumur alias tidak sadar di mana dia meninggikan dirinya

GBU

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?