Submitted by Raissa Eka Fedora on

Pagi ini suara lembut itu menghampiri diriku

aku terduduk dan menghela nafas dalam

disamping pelukan dan bantal semalam

 Ia menyapaku dengan lembut

Aku termenung dan berpikir

Hari ini apa yang kulakukan untuk menyenangkan diri-Nya

dan membuat-Nya tersenyum manis melihatku

Dan Ia tetap berbicara

bagaimana Ia sedang sedih, marah, atau bahagia

Walaupun begitu, aku masih sering jatuh dalam dosa

dan melanggar janjiku pada-Nya

Tapi Ia tidak peduli tentang itu, Ia tetap melihatku sebagai kesayangan-Nya

selayaknya aku ini sahabat-Nya, kami saling bertukar cerita

Akhir-akhir ini memang aku jarang mengobrol lagi

tapi aku merasakan kerinduan-Nya untuk bertemu denganku

 

Sudahkah engkau mengobrol dengan-Nya hari ini?

Ia menantimu. . . .

Submitted by Joseph Wise Poriman on Tue, 2007-07-03 09:24
Permalink

Aku selalu menunggumu. Namun engkau selalu berlagak nggak tahu.Padahal pagi-pagi sudah KUtunggu Korban persembahan pujian penyembahan darimu. Hari ini apa kabarmu ? Bagaimana keadaanmu ? Kapan engkau datang menghampiriKU anakKu ? Kapan engkau meluangkan sedikit waktu untukKu ? Padahal saat ini Aku mau mendengar obrolanMu .Padahal saat ini Aku mau mendengar seruanMu. Padahal saat ini Aku mau mendengar suaraMu. Aku kangen dan merindukanMu anakKu. Mari kita ngorbol .Mari kita bercerita .Mari kita membagi .Mari kita membuka diri .

************

Tuhan, aku datang. Ampuni aku terlambat menghampiriMu .Seharusnya kudatang sebelum memulai hari ini .Seharusnya kudatang pagi-pagi hari .

Tuhan, aku ingin mengerti isi hatiMu .Tuhan, aku ingin menyelami hatiMu .Tuhan, aku janji takkan telat datang lagi. Tuhan, aku janji :

Untuk hari ini! Aku akan memulai hari dengan berdoa: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!“ (Mazmur 118:24) Untuk hari ini! Aku akan berkata: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13) Untuk hari ini! Aku tidak kuatir akan kebutuhan saya, karena: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19) Untuk hari ini! Aku tidak akan takut, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban”. (2 Timotius 1:7) Untuk hari ini! Aku tidak akan bimbang dan kurang beriman, karena, “… tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”(Ibrani 11.6) Untuk hari ini! Aku tidak akan lemah karena, “TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (Mazmur 27:1b) Untuk hari ini! Aku tidak akan kalah karena, “… dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya..” (2 Korintus 2:14) Untuk hari ini! Aku tidak akan kekurangan hikmat, karena: “… apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.” (Yakobus 1:5) Untuk hari ini! Aku tidak merasa terhukum, karena “…. sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus” (Roma 8:1) Untuk hari ini! Aku tidak akan kuatir atau frustasi: “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7) Untuk hari ini! Aku tidak akan depresi, “ … tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:22b, 23) Untuk hari ini! Aku tidak merasa sendirian karena Yesus berkata, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20b) Untuk hari ini! Aku tak akan kekurangan, “ … sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.” (Filipi 4:11b) Untuk hari ini! Aku tidak merasa tidak berharga karena “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21) Untuk hari ini! Aku merasa damai sejahtera “sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.” (1 Korintus 14:33) Untuk hari ini! Aku tidak merasa gagal, karena “dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.“ (Roma 8:37)

Terima kasih Tuhan atas hari ini.....

Submitted by Joseph Wise Poriman on Tue, 2007-07-17 06:05

In reply to by Bin Nun

Permalink

Saya ingat Rev. Benny Hinn waktu pertama kali beliau dipenuhi Roh Kudus, rasanya beliau sudah tidak sabar menanti untuk berbicara kepada Sahabat yang baru ditemukan itu ( Roh Kudus ). Dan inilah ucapan pertama yg keluar dari mulutnya :"Selamat pagi, Roh Kudus. "

Sumber : Buku "Good Morning, Holy Spirit by Benny Hinn "

Tahun 2006 beliau ada datang ke Jakarta mengadakan KKR dan Seminar tepatnya akhir bulan Maret 2006, kalau nggak salah sekitar tgl 23-26, karna waktu itu saya dan adik saya ada ikut KKR Benny Hinn tersebut, kami menyaksikan begitu banyak mujizat kesembuhan yang Tuhan nyatakan lewat hambaNya ini, dan kami juga sempat mengalami jamahan Roh KudusNya, serta kuasa pengurapannya yg begitu dahsyat. Sungguh luar biasa kuasaNya. Hanya bagi Tuhanlah segala kemuliaan.

 

God bless