Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengapa Belajar Doktrin ?
Alasan kita belajar doktrin adalah :
1. Semua orang Kristen merupakan teolog
2. Pemahaman konsep yang benar akan mempengaruhi kehidupan
kekristenan kita
3. Ungkapan kasih kita kepada Tuhan
4. Kristus yang kita percayai adalah yang ada dalam Alkitab
5. Orang yang pengertian teologinya jelas dan benarlah
yang akan efektif dipakai Tuhan.
- Liesiana's blog
- Login to post comments
- 6805 reads
Semua komentar
Judul Komentar : Nilai Plus
Pengirim : jchesiung
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 12:02:23 +0700
Komentar :
Shallom,
dalam opini saya:
mempelajari doktrin Alkitab tidak lebih dari mencari dan mengenal karakter Allah yg
seutuhnya, mengerti akan rancangan Allah melalui hidup kita, mendengar apa yang Allah coba
katakan kepada kita.
namun banyak sdra seiman (bahkan tak jarang para hamba Tuhan), yg ketika mempelajari doktrin
malah "memaksakan" keselarasan isi Firman Tuhan dengan teori dia sendiri.
tentunya ini adalah hal yg sangat berbahaya dan perlu diperhatikan.
kita harus ingat, ketika kita sungguh2 mau mencari Tuhan, iblis sendiri juga tidak akan
tinggal diam.
dan sebagai akibatnya, kita bisa melihat di akhir zaman ini bertebaran ribuan doktrin2
kekristenan yg tidak benar.
Judul Komentar : @jchesiung
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 12:16:56 +0700
Komentar :
Salam kenal dariku,
Teori hamba Tuhan itu benar atau tidak, bisa kita uji dengan Alkitab sebagai standard
kebenaran
Judul Komentar : Doktrin itu apa?
Pengirim : 4CHRIST
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 13:28:14 +0700
Komentar :
saya benar-benar tidak tahu apa itu doktrin.
yang saya tahu, Tuhan punya rencana buat kita, rencana Tuhan adalah rahasia Tuhan. Dan saya
tidak berhak tahu rahasia. Yang ingin saya lakukan hanyalah kembali kepada tugas kita
sebagai anak-anakNya untuk menjadi Kasih seperti Dia telah memerikan contoh-contoh soal
melalui INJIL.
Benar apa tidak, ya?
Judul Komentar : @lies : paradoks
Pengirim : jesusfreaks
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 14:19:16 +0700
Komentar :
Saya menghormati segala doktrin, tapi membenci doktrin yang ditinggikan.
Walaupun hanya setinggi pohon toge.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Judul Komentar : doktrin
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 15:59:37 +0700
Komentar :
Menurut saya doktrin adalah asas-asas pokok pernyataan Allah.
@4CHRIST : kalau kita tidak jelas tentang doktrin keselamatan, bagaimana mengabarkan tentang
keselamatan atau kabar baik kepada orang-orang
@JF : doktrin bukan saja untuk dihormati apalagi hanya ditinggikan, tapi untuk dipahami
kebenarannya supaya bisa menjelaskan pada orang yang belum memahami
Judul Komentar : @ LIES
Pengirim : bintang seven
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 17:08:05 +0700
Komentar :
met natal ciek.............. klo bicara doktrin menurut gw tuh dr pengalaman udah2 pasti gak
bisa lepas dr aliran2 gereja dan terus terang gw sering kelewat bangga juga dg aliran gw
alias membanggakan tokoh2 sealiran dan ngecilin yg lainny............ terus terang hati
kecil gw kadang bilang gw udah terdoktrin dan menjadi sombong.......... akhirnya bukan
kemurnian FT lagi yg ada di otak tp menjalankan doktrin aliran.......... thx god utk
kesadarannya................ walau doktrin lo benar tp cinta akan doktrin hrs melahirkan
cinta akan pribadi Allah sendiri............... yup
what is not easy earns that will last what is quick earns something that will be forgetable
itulah salib
Judul Komentar : Ajaran Alkitab
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 17:26:28 +0700
Komentar :
Kalau Alkitabnya sama, mengapa ajarannya bisa lain-lain?
Memahami doktrin yang bersumber dari Alkitab supaya menghasilkan pengenalan yang benar akan
Allah. Mengapa takut berbeda pendapat untuk mengenal Allah lebih dalam.
Judul Komentar : @ Liesiana --- belajar doktrin
Pengirim : awam
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 19:20:39 +0700
Komentar :
Halo saudara Lies,
1. Semua orang Kristen merupakan teolog.
Tuhan memerintahkan untuk mencari kebenaran dan kerajaanNya bukan hanya kepada para
pendeta, para ahli teologi dan para ahli-ahli pikir lainnya saja, tapi kepada setiap orang.
2. Pemahaman konsep yang benar akan mempengaruhi kehidupan kekristenan kita.
Pada saat saya menerapkan pemahaman Allah lebih dari satu (walaupun dengan alasan satu
kesatuan), saya selalu merasa tidak nyaman. Ketika doa saya, saya tujukan kepada satu
Pribadi, selalu timbul pertanyaan, apakah Pribadi-Pribadi lainnya tidak cemburu ? Setelah
saya renungkan perkataan-perkataan Yesus, saya mengubah pemahaman saya tentang Dia. Sekarang
pemahaman saya adalah, Allah itu hanya satu dan bahwa Yesus, walaupun Dia merupakan satu
Pribadi, dan Roh Kudus adalah bagian dari Allah, sama seperti tangan saya merupakan bagian
dari diri saya. Sekarang pada saat saya berdoa kepada Tuhan Yesus,
saya merasa nyaman, tidak ada rasa waswas Allah akan cemburu. Mengapa ? Jika ada seorang
gadis mempunyai betis yang indah, kemudian orang-orang memuji keindahan betisnya, apakah si
gadis akan cemburu kepada betisnya.
3. Ungkapan kasih kita kepada Tuhan
Bukti bahwa kita mengasihi Tuhan adalah ketika kita melakukan perintah-perintahNya.
Mencari kebenaran dan kerajaanNya adalah merupakan salah satu peritahNya.
4. Kristus yang kita percayai adalah yang ada dalam Alkitab
Saya hanya mempercayai Yesus Kristus yang berkata : bahwa Bapa lebih besar dari Dia,
bahwa Dia berkata-kata itu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh BapaNya, bahwa Dia
tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak diajari oleh BapaNya, dll.
5. Orang yang pengertian teologinya jelas dan benarlah yang akan efektif dipakai Tuhan
Tentang siapa yang akan dipakai Tuhan, itumah atuh hak Tuhan, Dia bebas memakai siapa
saja yang Dia
mau.
Shalom, GBU
Judul Komentar : awam=saya
Pengirim : 4CHRIST
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 20:02:29 +0700
Komentar :
ya... jelas.
saya paham dan sependapat dengan awam.......
yo kita terus belajar bersama, Ok?
Judul Komentar : @ 4CHRIST --- sepaham
Pengirim : awam
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 20:37:01 +0700
Komentar :
Halo saudara 4CHRIST,
Terima kasih Tuhan, ada juga saudara yang sepaham dengan saya.
Mari kita tingkatkan pengenalan kita kepada Tuhan Yesus, sesuai dengan pernyataan Alkitab.
Shalom, GBU
Judul Komentar : YES!!!
Pengirim : 4CHRIST
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 21:52:43 +0700
Komentar :
kalo Tuhan berikan ijin mungkin tidak salah jika orang lainpun bisa serupa dengan kita,
tapi jangan terlalu ekstrem, nanti dikiranya kita sedang bikin doktrin baru lagi????
Judul Komentar : @jchesiung... setuju..
Pengirim : Ang Che Chen
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 22:18:10 +0700
Komentar :
setuju dgn pendapatmu..
belajar alkitab dulu baru simpulkan kalo belajar doktrin dulu ntar malaj main paksa agar
selaras doktrin
Judul Komentar : Apa Yang Disebut Doktrin?
Pengirim : hai hai
Tanggal : Sat, 27 Dec 2008 22:57:55 +0700
Komentar :
Sebelum mendukung atau menentang sebaiknya pahami dulu apa yang disebut doktrin itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Judul Komentar : Ayat pendukung
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 02:05:28 +0700
Komentar :
Sdr. Awam terimakasih, anda sudah menambahkan keterangan.
Aku bukannya mau sok pinter, cukup lama buatku cari ayat pendukung, maklum saja aku lebih
awam dari awam.
1. Mat. 6 : 33 : Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
2. Yoh. 10 : 30 : Aku dan Bapa adalah satu.
Yoh. 10 : 38 : tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya
kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui
dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.
Yak. 2 : 17 : Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
3. Mrk. 12 : 33 : Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian
dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah
jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran d
an korban sembelihan."
Yoh. 14 : 15 : Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
1 Kor. 8 : 3 : Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
1 Kor. 16 : 22 : Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!
Yak. 1 : 12 : Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah
tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa
yang mengasihi Dia.
4. Yoh. 14 : 6 : Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
5. Flp. 2 : 12 : Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu
tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih
hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Judul Komentar : @ACC
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 02:11:21 +0700
Komentar :
Kalau doktrin merupakan asas-asas pokok pernyataan Allah, bukankah belajar Alkitab bersamaan
juga dengan belajar doktrin. Karena doktrin itu sendiri tersirat dalam isi Alkitab.
Hanya saja belajar Alkitabnya mesti benar, sehingga menghasilkan pemahaman doktrin yang
benar.
Judul Komentar : @ Liesiana -- bbrp ayat tambahan
Pengirim : awam
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 11:14:31 +0700
Komentar :
YOH 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kataNya : " Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak
tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa
mengerjakannya ; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
YOH 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu
seluruhnya kepada Anak,
YOH 5:27 Dan Ia(Bapa) telah memberikan kuasa kepadaNya(Yesus) untuk menghakimi, karena
Ia(Yesus) adalah Anak Manusia.
YOH 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan
apa yang Aku dengar, dan penghakimanKu adil, sebab Aku tidak menuruti kehendakKu sendiri,
melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
YOH 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah
mendengar suaraNya, rupaNyapun tidak pernah kamu lihat,
YOH 6:40 Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang m
elihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku
membangkitkannya pada akhir zaman.
YOH 6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga
barang siapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
YOH 7:16 Jawab Yesus kepada mereka : " AjaranKu tidak berasal dari diriKu sendiri, tetapi
dari Dia yang mengutus Aku.
YOH 8:42 Kata Yesus kepada mereka : " Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku,
sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri,
melainkan Dialah yang mengutus Aku.
YOH 5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diriNya sendiri, demikian juga
diberikanNya Anak mempunyai hidup dalam diriNya sendiri.
YOH 12:44-45 Tetapi Yesus berseru kataNya : " Barang siapa percaya kepadaKu, ia bukan
percaya kepadaKu, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barang siapa melihat Aku,
ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
YOH 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yoh 11:25 Jawab Yesus : " Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepadaKu, ia
akan hidup walaupun ia sudah mati,
Saudara Lies, ini saya kutipkan beberapa ayat tambahan.
Shalom, GBU
Judul Komentar : Hallo 4CHRIST
Pengirim : desfortin
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 14:14:57 +0700
Komentar :
Apakah anda juga sepaham dengan semua paham saudara Awam karena anda menulis awam=saya?
Masa iya seh? Yang benar aja.
Sebaiknya sebelum mendukung / menolak pendapat orang lain, pikirkanlah terlebih dahulu
dengan kritis kebenarannya supaya tidak malah menyesal di kemudian hari, haha.....
Thanx GBU
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
Judul Komentar : Tambah satu boleh?
Pengirim : 4CHRIST
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 18:33:04 +0700
Komentar :
Awam, Kalau boleh saya tambahkan satu lagi (ayat hafalan)
Yohanes 14:6 : Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Judul Komentar : @ 4CHRIST -- YOH 14:6
Pengirim : awam
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 20:00:39 +0700
Komentar :
Saudara 4Christ, anda bebas menambahkan ayat-ayat yang anda sukai, karena semua ayat-ayat
yang merupakan Firman Tuhan, sungguh-sungguh bermanfaat untuk kita.
Saya tidak mencantumkan ayat YOH 14:6, karena ayat tsb sudah ditulis oleh saudara Liesiana
dalam daftar ayat-ayatnya.
Shalom, GBU
Judul Komentar : Wah....
Pengirim : 4CHRIST
Tanggal : Sun, 28 Dec 2008 22:25:41 +0700
Komentar :
Ah, Iya,...............
Nggarami laut dong saya??? Ha...ha...ha!!!
Judul Komentar : @hai2 : apa itu doktrin ?
Pengirim : jesusfreaks
Tanggal : Mon, 29 Dec 2008 08:16:18 +0700
Komentar :
Apa itu doktrin ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Judul Komentar : Doktrin Adalah ...
Pengirim : hai hai
Tanggal : Mon, 29 Dec 2008 13:29:55 +0700
Komentar :
JF, para Theolog mempelajari alkitab lalu menyimpulkan bahwa Allah itu tritunggal. Itulah
doktrin. PAra Theolog mempelajari Alkitab dengan teliti lalu menyimpulkan bahwa manusia
selamat karena dipilih Allah, mereka menyebutnya doktrin predestinasi.
Apa itu doktrin? Doktrin adalah kesimpulan akan ajaran Alkitab. Kesimpulan itu dibuat agar
orang lain mudah untuk mempelajarinya dan mengujinya. Itulah yang disebut doktrin Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Judul Komentar : Back To Bible
Pengirim : jchesiung
Tanggal : Tue, 30 Dec 2008 15:18:12 +0700
Komentar :
Shallom,
saya melihat akhir2 ini justru doktrinasi menjadi akar perpecahan gereja - gereja.
bukankah kita mengatakan gereja itu sesat dari doktrinnya?
tolak ukurnya apa? bukankah yg menjadi standar adalah doktrin gereja kita juga?
maka tidak heran perkataan Yesus itu benar : "serigala punya liang, burung punya sarang,
tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."
gimana ada tempat utk kepala, kalau semua anggota tubuhNya tercerai berai?
bukankah lebih gamblang mengerti FirmanNya dari DIA sendiri?
ataukah kita yg terlalu bebal dan sombong, sehingga mengandalkan kepandaian kita untuk
mengerti Allah?
mohon petunjuk sdra. sekalian.
May GOD's light shine upon our path.
Judul Komentar : calvinism,armenian, baptis, fundamentalis semua bisa salah
Pengirim : Panda Hebat
Tanggal : Tue, 30 Dec 2008 18:22:19 +0700
Komentar :
Saya setuju dengan Hai Hai bahwa doktrin adalah kesimpulan akan ajaran alkitab untuk membuat
orang lain mudah untuk mempelajarinya.
namun kesimpulan tersebut belum tentu seratus persen sama dengan maksud alkitab.
Alasan saya Alkitab adalah standar tertinggi dan usaha calvin, luther, anabaptis dan
sebagainya adalah usaha menafsirkan. Namun jika hasil usaha mereka disetarakan dengan
alkitab yang tanpa salah (itu pun kalau orang yang setuju bahwa alkitab sekarang ini tanpa
salah) maka doktirn yang dibuat manusia bisa salah.
Kita mengikuti doktrin tertentu itu baik tapi bukan berarti itu yang paling benar Karena
hanya TUhan dan firmannya yang tanpa salah sedang hasil penafsiran bisa salah.
Karena tidak sempurna maka terjadi perdebatan yang tidak ada habisnya antara kaum baptis
(terutama fundamentalis seperti dedew) dan calvinis (seperti hai2) dua-duanya brilian tapi
tetap punya kemungkinan memiliki kesalahan dalam menyimpulkan.
Judul Komentar : @PH: Doktrin itu bukti bahwa kita mau tahu kebenaran
Pengirim : desfortin
Tanggal : Wed, 31 Dec 2008 02:53:12 +0700
Komentar :
Doktrin itu bagaikan ekstrak. Doktrin Alkitab itu diekstrak manusia dari Alkitab sebagai
pengajaran kepada umat, tapi doktrin tidak semata-mata mudah dipahami orang, karena doktrin
itu memang bukan selamanya sesuatu yang mudah (ada yang mudah dan sulit juga) untuk
dipahami. Tapi doktrin itu penting. Gereja yang tidak berdoktrin tidak layak menjadi gereja
yang mulia di hadapan Tuhan. Doktrin itu harus menjadi dasar sebelum terbentuknya gereja.
Dari mana pengajarannya kalau tidak ada doktrinnya?
Alkitab memang tidak bisa disejajarkan dengan pikiran manusia. Saya mengakui inerrency of
the Bible
Tapi usaha manusia di dalam sejarah untuk membikin doktrin Alkitab, harus kita hargai dan
kita uji juga, bukan sekedar berkata doktrin ini bisa salah dsb. Kalau mau tahu kebenarannya
maka pelajarilah itu satu persatu, bukan malah takut mempelajarinya, bagaimana bisa tahu
salah dan benarnya atau yang satu lebih unggul dari y
ang lain kalau kita tidak mau mencoba mempelajarinya. Dari 4 aliran doktrin yang anda sebur
di atas memang ada yang paling benar dan sesuai Alkitab menurut saya. Kalau tidak percaya
pelajarilah satu persatu, jadi, bukan sekedar mereka bisa salah. Lalu apa pegangan anda
kalau anda bilang semua itu bisa salah terus? Saya mengerti maksdunya bahwa Alkitablah yang
tidak bisa salah. Karena itu ujilah doktrin-doktrin yang ada dan sesuaikan dengan Alkitab
sebagai standar satu-satunya. Jadi jangan ragu, sebab kalau kita tidak punya kepastian atau
tidak percaya dengan doktrin yang sudah disusun oleh orang-orang penting di dalam sejarah
selama berabad-abad dan melalui pengujian yang lama dan ketat, maka bikinlah doktrin anda
sendiri apakah akan lebih baik, tapi kalau kita selalu berkata hanya bersandar pada Alkitab
tapi tidak berusaha mencari inti atau doktrin Alkitab, maka kita tidak ubahnya seperti orang
agnostik, yang tidak punya konsep keyakinan yang pasti mengenai segala sesuatu.
Kalau tidak yakin atau ragu, sebaiknya jangan banyak bicara dulu, lebih baik banyak berdiam
diri dan belajar dari Alkitab.
Kenapa perdebatan ada? Supaya dunia jadi ramai. Tuhan sengaja ijinkan itu. Perdebatan itu
perlu. Tapi yang keliru adalah debat kusir, dan debat dimana masing-masing pendebat mencari
pembenaran diri atau sekedar gengsi, tak mau kalah walaupun ia tahu ia sudah kalah tapi
tetap mau membalas, ngotot alias kekeh jumekeh. Tapi kalau kita bermaksud mencari kebenaran,
maka Roh Kuduslah yang akan menerangi kita sehingga mata hati kita diterangi untuk melihat
kebenaran-Nya di dalam proses perdebatan kita itu. Biarlah perdebatan itu terus ada dan
suatu saat pasti ada akhirnya, karena Tuhan bekerja di dalam segala untuk mendatangkan
kebaikan kepada orang yang percaya dan mencintai-Nya. Jadi, bukan debat yang bermotivasi
untuk mencari pembenaran diri dan mencuri kemuliaan Tuhan. Tidak salah berdebat/berbantahan
itu. Itu berarti kita mau belajar, belajar dan t
erus diajar. Alkitab juga menyatakan kalau berita tentang Kristus pun akan menjadi
perbantahan bagi bangsa-bangsa.
Dan yang penting adalah pegang dan pertahankanlah lah yang baik dan yang benar dan buanglah
yang jelek dan salah.
Karena itu biarlah perdebatan itu, suatu saat pasti ada jawaban (Mau tahu pendapat saya?
Argumen Ko Hai Hai yang sering dikemukakannya itu sebenarnya bagi saya sudah menunjukkan
bahwa dia sudah berada di jalur atau doktrin yang benar, cuma ada orang-orang yang kekeh
jumekeh mempertahankan keyakinannya sehingga sepertinya sulit untuk sepakat)
Do you understand my point?
Thanx n GBU
*B'HUMBLE !LET'S KEEP ON LEARNING & B'TEACHABLE 'BOUT D'TRUTH*
Judul Komentar : @jchesiung: Back to the Bible, semboyan reformed
Pengirim : desfortin
Tanggal : Wed, 31 Dec 2008 03:27:04 +0700
Komentar :
Shalom ..
Anda bilang:
saya melihat akhir2 ini justru doktrinasi menjadi akar perpecahan gereja - gereja.
Saya tidak melihatnya seperti itu. Doktrin itu penting. Gereja harus berdoktrin. Bukan
doktrinnya yang bikin perpecahan, tapi orang2nya yang terlalu fanatik buta dengan doktrinnya
itulah yang bsering menyebabkan perpecahan. Masih bersyukur kita yang kristen tidak main
kekerasan seperti golongan tertentu di luar Kekristenan dimana mereka membela keyakinan
mereka sambil melakukan kekerasan karena hanya gara-gara orang tidak sepakat dsb.
Persatuan gereja dari berbagai denominasi di bawah satu keyakinan/satu doktrin itu memang
sulit bahkan mungkin itu tidak akan pernah bisa, tapi apakah itu berarti kita tidak boleh
bersaudara dan saling menghormati?
Apakah arti "menghormati" itu berarti kita tidak boleh mengatakan/menilai gereja lain
doktrinnya salah atau bahkan
sesat? Tidak ada Alkitab yang melarangnya tu. Yang dilarang adalah membenci dan menghakimi
membabi buta dan tanpa pemyelidikan yang ketat dan tuntas. Sebagai orang Kristen kita bisa
menghakimi kok tapi dengan porsi dan kemungkinan kita sebagai manusia sebagaimana batasan
Alkitab sejauh mana kita bisa menghakimi, tetapi jangan kita menghakimi melampaui dari cara
Allah menghakimi. Sebab memang hanya Allah lah Hakim yang besar, adil dan final.
Anda bilang:
maka tidak heran perkataan Yesus itu benar : "serigala punya liang, burung punya sarang,
tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."
Hm ...
benar ga ya kutipannya?
Ayat di atas untuk menggambarkan Yesus yang hidup di dunia begitu susahnya Dia. Ia rela
menderita bagi kita untuk menggantikan kita di kayu salib dengan pengorbanan yang sempurna.
Anda bilang lagi:
...........................
buk
ankah lebih gamblang mengerti FirmanNya dari DIA sendiri?
hm....
anda nampaknya menganut aliran ini, bukankah itu juga doktrin?
Apakah doktrin yang terlalu mementingkan pengalaman itu juga doktrin yang baik? Bukankah
setiap orang punya pengalaman rohani yang berbeda-beda. Masihkah wahyu baru itu? Apakah kita
ngomong sama Tuhan seperti di lain telepon saja? Apakah itu tidak sesuatu yang membual atau
halusinasi saja?
Janganlah beriman kepada sesuatu dengan cara yang fiktif atau hayalan saja, tapi biarlah
iman itu sungguh berdasarkan Alkitab sebagai fakta sejarah yang dimana Allah telah
menyatakan diri di dalamnya sehingga kita harus membaca dan mempelajarinya. Itulah yang akan
membuat iman kita kokoh, sebab segala sesuatu yang ditulis di Alkitab itu memang bermanfaat
untuk mengajar, menyatakan kesalahan dan mendidik orang dalam kebenaran.
Dalam mengerti Alkitab dan kebenarannya otak harus dipakai juga. Taat sama Roh Kudus bukan
berarti rasio
kita dirtaruh di bawah lalu diinjak-injak seperti babi alias binatang.
Nah, saudara saya mungkin adalah orang pertama yang memberi petunjuk kepada saudar, karena
anda minta begitu, bukan?
Thanx n GBU
*B'HUMBLE !LET'S KEEP ON LEARNING & B'TEACHABLE 'BOUT D'TRUTH*
Judul Komentar : Percaya saja apa yang Yesus ucapkan
Pengirim : awam
Tanggal : Wed, 31 Dec 2008 20:57:27 +0700
Komentar :
Saudara-saudara seiman, saya yakin bahwa bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak ada
perkara kebetulan. Semua hal terjadi dengan seizin Tuhan. Begitupun dengan alkitab yang ada
ditangan anda, ayat-ayatnya sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yang anda mengerti,
itupun terjadi dengan seizin Tuhan. Memang ada orang-orang yang sok pintar, yang menganggap
kalian bodoh, malah merasa punya hak untuk melarang kalian mengeluarkan pikiran dan
pendapat. Ingat, Yesus itu pelayananNya, adalah ditengah-tengah orang-orang yang sederhana,
seperti saya dan anda-anda . Dahulu ada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang mencoba
menghalangi orang-orang datang kepada Yesus, dan sekarangpun kelihatannya ada orang-orang
sok pintar yang mencoba menghalangi kalian datang kepada Yesus. Mereka kelihatannya
berprinsip "apa yang dapat dipersukar, mengapa dibiarkan mudah". Jadi anjuran saya pahami
saja ajaran-ajaran Yesus dan ucapan-ucapanNya menurut apa adanya tan
pa memperdulikan doktrin yang aneh-aneh. Saya sendiri akhirnya merasa malas melayani
orang-orang sok pintar yang merasa punya hak untuk menghakimi dan menentukan benar salahnya
pikiran dan pendapat seseorang. Orang-orang ini lebih menghargai ucapan-ucapan ahli-ahli
teolog dan orang-orang yang dikaguminya daripada ucapan-ucapan Yesus sendiri. Anda carilah
terus kerajaan dan kebenaranNya, biarlah anjing menggonggong, kafilah jalanlah terus.
Tuhan memberkati kalian,
Shalom, awam
Judul Komentar : Belajar menjadi rendah hati untuk memahami doktrin bukan Bebal
Pengirim : desfortin
Tanggal : Sat, 03 Jan 2009 00:46:56 +0700
Komentar :
Doktrin dan pengakuan iman merupakan hal yang penting di dalam kekristenan, tanpa doktrin
sebaiknya jangan berani memasang plang gereja.
Menjadi orang kristen juga harus tahu apa itu rendah hati?
Rendah hati bukan sekedar sikap lunak atau kelembutan atau sikap-sikap kebudayaaan, tapi
rendah hati adalah orang yang terus mau belajar, belajar, dan belajar. Orang yang sombong
adalah orang yang kurang belajar tetapi banyak mengajar dan sok tahu mengajar, meskipun
mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan.
Apakah artinya beriman kepada Yesus? Apakah cukup kita berkata, "Tuhan aku percaya
kepada-Mu", tapi tanpa mau belajar? Bukankah mereka yang sering berkata percaya saja kepada
Tuhan justru mereka sendiri juga harus belajar? Haha ... Marilah jangan terlalu naif. Apakah
beriman kepada Yesus itu kita tidak belajar Alkitab dengan ketat? Aapakah hanya percaya saja
dengan berkata, "AKU PERCAYA .......". Bagi saya itu bukan iman, tapi self-confi
dent. Iman berarti setia kepada kebenaran. Dalam mengerti kebenaran itu iman memimpin rasio,
rasio memimpin emosi, emosi memimpin kemauan dan kemamauan memimpin YOU punya kelakuan. In
other words, Faith guides ratio to understand the truth (IMAN, RASIO, dan KEBENARAN).
So, jangan remehkan belajar doktrin yang benar, unless pasti banyak ngawurnya, coba aja liat
koment2 orang yang sembarangan belajar di SS ini, mereka semau perutnya aja menafsirkan
Alkitab, seolah-olah dapat wahyu baru dari Tuhan.
Marilah kita .......
*B'HUMBLE !LET'S KEEP ON LEARNING & B'TEACHABLE 'BOUT D'TRUTH*
Judul Komentar : Alkitab adalah sumber kebenaran
Pengirim : awam
Tanggal : Sat, 03 Jan 2009 16:15:57 +0700
Komentar :
Anda dilarang menyembah berhala, anda dilarang mencuri, anda dilarang berjinah, anda
dilarang bersaksi dusta dan banyak perintah-perintah lainnya disampaikan dengan bahasa yang
sederhana yang dapat dimengerti oleh orang-orang sederhana, orang-orang awam seperti saya.
Apakah untuk mengerti perintah-perintah seperti ini perlu belajar doktrin-doktrin yang
beraneka ragam ?
Anda tidak melihat atau mendengar sendiri Tuhan menurunkan perintah-perintah tersebut,
tetapi anda mempercayai bahwa perintah-perintah tersebut diberikan oleh Tuhan dan anda juga
mengerti apa akibatnya apabila peritah-perintah itu dilanggar. Itu artinya anda mengimani
hal-hal tersebut. Tetapi hanya mengimani tanpa mentaatinya adalah hal yang sia-sia.
Meskipun anda belum lama menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juru Selamat anda dan anda belum
banyak mengerti isi Alkitab, lalu anda melihat teman anda suka mencuri atau suka berjinah,
dan anda tahu perintah-perintah diatas, maka anda mempunyai kew
ajiban untuk dengan bijak menasihati teman anda untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Apakah untuk melakukan hal ini anda perlu belajar doktrin dahulu ?
Anda ingat perempuan Samaria yang bertemu dengan Tuhan Yesus disumur Yakub, begitu dia
meninggalkan Tuhan Yesus dia lalu bersaksi kepada orang-orang sekampungnya, sehingga banyak
orang-orang yang diselamatkan. Apakah untuk bersaksi perempuan Samaria itu harus belajar
doktrin dahulu ?
Lebih baik anda mengetahui Firman Tuhan sedikit, tapi anda melakukannya, daripada anda
mengetahui seluruh isi alkitab tapi anda tidak melakukannya.
Sungguh sayang, banyak orang yang tahu isi alkitab dan berusaha mengajar orang lain, tetapi
belum tentu dirinya sendiri melakukannya, berkata-kata tentang rendah hati, tetapi tidak
mengerti bagaimana harus bersikap rendah hati.
Judul Komentar : Otak(rasio) dulu atau iman dulu
Pengirim : awam
Tanggal : Sun, 04 Jan 2009 00:24:44 +0700
Komentar :
Maaf nih, tulisan saya diatas ada yang ketinggalan.
Apa benar orang yang mau belajar,belajar,belajar itu pasti orang yang rendah hati ?
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat adalah orang-orang terpelajar(karena
belajar,belajar,belajar), tetapi apa benar mereka orang-orang yang rendah hati ? Ingat
perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai dalam LUK 18:9-14, orang Farisi itu
tidak dibenarkan Allah karena kesombongannya, sedangkan pemungut cukai itu dibenarkan Allah
karena mau merendahkan diri, mau mengakui kekurangannya. Jadi tidak benar bahwa orang yang
mau belajar,belajar,belajar itu identik dengan orang yang rendah hati!!!
MAT 22:37 Jawab Yesus kepadanya : " Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Ayat diatas adalah Hukum Utama, mengapa tidak terdapat kata-kata " dengan segenap imanmu " ?
Iman itu adalah hasil olah akal budi. Bagaimana seseorang bis
a beriman kepada sesuatu kalau dia tidak pernah mendengar atau membaca tentang sesuatu itu ?
Sesuatu yang didengar dengan telinga atau dibaca dengan mata, akan diteruskan oleh syaraf
pendengaran atau syaraf penglihatan ke otak, dan di otak apa yang didengar atau dibaca itu
akan diolah. Kalau sesuatu itu adalah berita/kabar yang tak dapat dibuktikan, maka adalah
pertimbangan otak untuk menerima(mengimani) atau menolak berita itu. Sungguh malang jika ada
orang yang begitu menerima berita, doktrin, pengajaran, langsung menerima dengan iman tanpa
mempergunakan otaknya dahulu (apa mungkin otaknya otak kerbau?), karena dia akan
terombang-ambing oleh segala angin pengajaran. Perintah Utama Tuhan sangat jelas, untuk
mengasihi Tuhan, segala sesuatu yang berkaitan dengan Tuhan itu harus dipertimbangkan dengan
segenap akal budi.
Jadi bagi saya kabar yang tidak dapat saya buktikan kebenarannya itu, akan saya
pertimbangkan dahulu dengan segenap akal budi(otak) saya, baru
saya putuskan untuk saya percayai (imani) atau saya tolak. Bagi yang berpendapat lain, ya
bebas saja, tidak usah sependapat dengan saya, saya tidak bermaksud mengajari, saya hanya
ingin berbagi pendapat.
Maaf, saya tidak bermaksud menyinggung siapapun.
Judul Komentar : @Awam, kerendahan hati.....
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Sun, 04 Jan 2009 00:49:01 +0700
Komentar :
Saudaraku Awam, tentang kerendahan hati bisa saudara tambahkan di sini
Judul Komentar : @hai2 : kesahian doktrin
Pengirim : jesusfreaks
Tanggal : Sun, 04 Jan 2009 07:48:46 +0700
Komentar :
Gw coba melengkapi :
Doktrin alkitab adalah kesimpulan tentang alkitab yang diajarkan KE orang lain.
1. Apakah doktrin bisa dibuat individu atau kelompok ?
2. Bagaimana kesahiannya ? Adakah indikatornya ?
- apakah persetujuan ahli ?
- apakah jumlah pengikutnya ?
- apakah waktu yang akan menjawabnya ?
3. Bagaimana memandang doktrin yang kontradiksi ?
Apakah yang bertentangan harus saling menguji atau biarkan saja.
4. Mungkin gak doktrin itu paradoks, ibarat pedang bermata dua atau bermata tujuh ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Judul Komentar : Allah Memilih Setelah Manusia Salah Pilih
Pengirim : hai hai
Tanggal : Sun, 04 Jan 2009 14:43:47 +0700
Komentar :
Allah MEMILIH setelah Manusia Memilih atau Allah Memilih setelah manusia salah pilih.
Saya menulis TEORI itu setelah mempelajari banyak sekali buku dan meneliti Alkitab
berkali-kali. Saya menceritakan TEORI itu kepada handai taulan. Semua orang yang membaca
tulisan saya dapat menguji teori tersebut dengan mudah karena jejak auditnya sangat jelas.
Dengan berlalunya waktu, Teori tersebut akan diajarkan sebagai kebenaran untuk melengkapi
Doktrin Predestinasi.
Yang ingin menguji KALIMAT yang saya tulis tersebut di atas dapat melakukannya dengan mudah.
Yang merasa tidak perlu mengujinya dapat menerimanya sebagai DOKTRIN atau kebenaran yang
sudah teruji kebenarannya.
Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Judul Komentar : @ Liesiana --- kerendahan hati
Pengirim : awam
Tanggal : Mon, 05 Jan 2009 00:20:14 +0700
Komentar :
Saudara Lies, terima kasih dengan tambahan petunjuk ketulisan anda mengenai kerendahan hati,
sehingga orang-orang yang memerlukannya dapat membacanya secara langsung.
GBU