Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Menapaki Hari-Hari
Yey, kita sudah memasuki tahun yang baru. Kalau hanya terkesan dengan tahun barunya saja, ya percuma hidup kita. Karna kita tidak hanya hidup sehari, tetapi 360+ hari ... jadi yang lebih penting adalah hari-hari kita selanjutnya.
Mau ngapain? Mau dibuat seperti apa? Pinginnya sih yang senang-senang saja, nggak usah merepotkan diri melakukan hal-hal yang membuat pusing .. haha. Tapi, mau nggak mau, kita hidup bukan untuk diri sendiri. Kita bekerja, ya harus ikut aturan kerja. Kita di rumah pun, ya ada aturan di rumah. Bukan karena aturannya sih, tapi mau nggak mau, kita tidak bisa hidup dengan sesuka hati. Bisa sih bisa, tapi ya akibatnya tanggung sendiri ... paling-paling nanti pas tutup tahun ini baru nyesel dan sadar kalau nggak melakukan sesuatu yang berguna. :(
Malam tahun baru kemarin, tetangga sempat menegur, "Ayo malam tahun baruan. Begadang sampai pagi sambil bakar-bakar apalah ... bakar sampah ya gpp ... haha." Haduh, pikirku. Mau-mau aja sih malam tahun baruan, tapi nggak begadang sampai pagi juga kali .. kayak nggak butuh kesegaran jasmani saja .. alias tidur. :D
Yah, intinya, kita harus memaknai hari-hari kita dengan melakukan sesuatu yang baik, berguna, dan menjadi berkat. Kalau ada beban/pikiran/dosa yang seolah-olah menempel terus di hati kita, ya berdoa dan minta pertolongan Tuhan supaya Ia berkenan menolong kita ... supaya ketika kita menjalani hari-hari kita, kita bisa menjalaninya dengan bebas dan leluasa untuk melakukan yang baik.
- manusia biru's blog
- Login to post comments
- 2745 reads