Dalam acara tivi UYA KUYA, ketika si Uya menanyai orang yang dia hipnotis, yang ditanya itu JIWANYA ataukah rohnya? Kalau jiwanya, kok sewaktu ybs sadar, dia tak pernah MERASA ditanyai sesuatu? Menurutku, rohnya, atau dalam bahasa umum, "alam bawah sadarnya" Karena "jiwa" (soul) berhubungan dengan kesadaran, sedangkan "roh" (spirit) berkaitan dengan semangat, dorongan, dsb nya.
Contoh mudahnya begini.
Kalau seseorang dicubit tangannya, maka dia merasakan sakit pada tangan yang dicubit itu. Rasa sakit ini dapat dia rasakan dalam keadaan SADAR, yang dia rasakan dengan jiwanya. Lalu... jika seseorang disiksa di api neraka, maka yang merasakan sakit adalah jiwanya juga.
Untuk roh,... ketika seseorang dikuasai oleh roh jahat, maka kecenderungan dia akan seperti tabiat roh jahat Sebaliknya, jika seseorang dikuasai oleh Roh Kudus, maka kecenderungan dia juga akan seperti "tabiat" Roh Kudus.
Contoh lain, seperti dalam hal "berbahasa Roh" versi rasul Paulus, yang berkata, "Sebab roh kitalah yang berdoa, sedangkan akal budi kita tidak..."
Jadi, ada aktifitas "roh manusia" yang TIDAK DISADARI oleh jiwa manusia itu sendiri. Seperti contoh artis Raffie Ahmad yang dihipnotis oleh Uya Kuya. Alam bawah sadar si Raffie Ahmad menjawab pertanyaan si Uya Kuya, TANPA DISADARI oleh JIWA atau KESADARAN si Raffie Ahmad.
Maaf, ini hanya pendapat saya, yang belum tentu benar.
kamu tahu dari mana?
Kamu tahu dari mana si Raffie Ahamad tidak sadar? Dan bukannya sedang berdusta?
In reply to kamu tahu dari mana? by Kejarlah Kasih
PermalinkHipnotis pura-pura
Ada hipnotis asli tetapi banyak juga hipnotis yang berpura-pura. Kebanyakan nonton hipnotis yang pura-pura seringkali menjadikan seseorang membuat kesimpulan yang SALAH bahwa SEMUA HIPNOTIS ADALAH PURA-PURA.
In reply to Hipnotis pura-pura by mujizat
PermalinkAh masa?
Ah masa? Kamu tahu dari mana ada hipnotis asli dan ada hipnotis palsu? Bagaimana kamu membedakannya?
cuma tontonan...
Cuma tontonan...jangan dijadikan atau berusaha dijadikan tuntunan...