Submitted by Priska on

Pernah aku meminta, jangan pergi

Tapi kau tetap berlari... dan berlari... tanpa henti

Pernah aku meminta, tetaplah disini

Namun bayangmu pun tak hendak kembali

Uh... apa aku yang terlalu banyak meminta???

Kurasa tidak... tapi...

Kau tak lagi ada di sisi...

Menemani hari-hari panjang ku

Mendengarkan cerita-cerita konyol ku

Menghapus setiap tetes air mata ku

Ah, semua itu kini hanya anganku

 

Menangis beberapa hari

Bersedih beberapa waktu

Menyesal beberapa saat

Ketika aku mendengar

Aku tiada berati....

 

Sekarang, tiba-tiba kau muncul lagi

Menawarkan sejuta mimpi yang telah basi

Mencoba merajut kepingan asa yang hilang

Memupuk angan hingga ke bulan

Ah... janganlah terlalu tinggi bermimpi

Jatuhnya akan sakit sekali...

 

Waktu tak lagi sama

Telah berputar entah berapa lama

Hatiku pun entah ada dimana...

Submitted by Pengunjung (not verified) on Thu, 2008-01-17 09:25
Permalink

puisinya bagus,apakah itu dari hatimu untuk seorang yang telah menyakiti hatimu? kalu bisa saya beri saran tidak ada salahnya memaafkan kesalahan yang telah ia perbuat terhadap kamu.coba buka hatimu untuk memaafkan dia dan terima dia sebagai sahabat kamu.mungkin hati kamu terlalu sakit untuk bisa terima dia kembali lagi untuk jadi yang spesial(yang kamu cintai)tapi coba buka hatimu untuk mencintai dia sebagai sahabat.

Submitted by Priska on Sat, 2008-01-19 21:18

In reply to by Pengunjung (not verified)

Permalink

thanks for the suggestion. i'll try lah...

but... its rather hard to do this right now....

may be... with the time's gone, i can do that....

Submitted by Ari_Thok on Fri, 2008-01-18 08:07
Permalink

Hiks .. hiks ... jadi terharu ... maafkan aku Pris
(mode : GeEr)

(.... kaburrr ....... ) Tongue out

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*