Matius 1:3

(Mat 1:3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram

Selanjutnya dari Yehuda, garis kelahiran Kristus diteruskan oleh
Peres, namun disana nama Zerah juga disebut. Peres dan Zerah adalah
anak kembar. Sebenarnya hanya Peres yang meneruskan garis kelahiran
Kristus lewat Hezron, namun mengapa nama Zerah juga di sebut ? Meskipun
mereka anak kembar, ini pasti bukan alasan yang tepat karena Yakub dan
Esau pun anak kembar namun Esau sama sekali tidak disebutkan namanya
dalam Matius 1:2. Hal ini adalah rencana Tuhan melalui proses kelahiran
Peres dan Zerah.

(Kejadian 38:28-30)
Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya,
lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta
berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik
tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu
berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu
dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang
tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama
Zerah.

Sebenarnya Zerah lebih dahulu mengeluarkan tangannya pada saat
proses persalinan berlangsung dan bidan memberi tanda benang kirmizi.
Namun oleh kuasa Tuhan, anak itu menarik kembali tangannya dan anak
yang satunya lagi yaitu Peres yang lebih dahulu terlahir keluar. Bidan
menetapkan Zerah sebagai yang pertama, tetapi Allah dengan kuasanya
membuat Peres yang lebih dahulu terlahir. Hal ini berarti Yesus Kristus
sebagai keturunan Peres adalah dipilih oleh Allah sendiri dan bukan
oleh manusia.

Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar...

Tamar adalah perempuan pertama yang disebut dalam Perjanjian Baru.
Adalah tidak umum nama perempuan dituliskan dalam suatu garis silsilah
dalam kebiasaan orang Yahudi. Hal ini sekaligus membedakan silsilah
Yesus Kristus dan silsilah Adam. Dalam silsilah Adam (Kej. 5), tidak
ada seorangpun perempuan yang disebut disana. Namun dalam silsilah
Kristus terdapat 5 perempuan yaitu :

(1) Tamar
(2) Rahab
(3) Rut
(4) Batsyeba
(5) Maria

Perempuan pertama dalam perjanjian baru adalah Tamar. Hal ini
sungguh istimewa, karena dalam Matius 1:2, istri Abraham (Sara) tidak
disebut, Istri Ishak (Ribkah) tidak disebut, istri Yakub (Lea &
Rahel) juga tidak disebut, tetapi disini Tamar disebutkan.

Keistimewaan apakah yang dimiliki Tamar sehingga namanya disebutkan
sebagai salah satu nenek moyang Yesus Kristus ? Jawabannya adalah tidak
ada keistimewaan apapun, justru Tamar adalah wanita penuh dosa.

Tamar adalah wanita Kanaan yang melakukan dosa perzinahan dengan
mertuanya. Sebenarnya Tamar adalah isteri dari anak-anak Yehuda. Namun
karena Yehuda tidak seperti Yusuf, dia meluaskan nafsunya mengendalikan
dirinya. Akhirnya mertua dan menantu berzinah, lahirlah Peres dan Zerah.

Kanaan juga bukanlah suku yang istimewa.

• HAM, Bapa Kanaan adalah anak dari yang dikutuk oleh Nuh (Kej. 9:25). Seluruh orang Kanaan berada dibawah kutuk.
• Kanaan adalah warga kelas II, budak dari orang Israel (Yosua 16:10)

Dicantumkannya Tamar, orang Kanaan yang berzinah dengan bapa
mertuanya sebagai nenek moyang Kristus, berarti berarti Yesus Kristus
sangat dekat dengan orang yang dikutuk, disisihkan, berdosa bahkan
dengan budak sekalipun. Haleluya !

Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak
berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus
Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai
dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam
daging, (Rom 8:3)

Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram

Kejadian 46:8-26 mencatatat kaum keturunan Yakub ketika mereka
hendak meninggalkan Kanaan untuk berdiam di Mesir. Diantara mereka yang
tercatat, belum tercatat anak-anak Herzon. Berarti Ram diperanakkan
Hezron di Mesir dan karena Mesir bukanlah tempat tinggal tetap bagi
Ram, maka suatu saat Allah akan memanggilnya keluar, dengan demikian
melambangkan Kristus yang dipanggil Allah keluar dari Mesir (Hosea
11:1, Matius 2:15)