Manandrö Saohagölö Fefoe Hadia ia

“Teeeeeet…….teeeeeeeet…….teeeeeeeeet......”

“Ding…drum….ding….drum…..drruuuuuuuum”

Dengan sangat terpaksa, mataku terbuka dan mulai mencari-cari dalam kegelapan.

Hp di mana, wekernya di mana?

Berisik

Akhirnya,

Dengan sukses aku bangun di pagi itu, sukses dan terpaksa lebih lengkapnya

”Tuhan, ampuni anakMu ini”

“Its gonna  be another day with sunshine, The sunshine shines through the window”

“Click”, satu pesan masuk mengawali pagi itu, tepat 4.15 pagi.

“Tolong gantiin saya ya…….” Kira-kira isi sms itu

Tak ingat lagi sudah berapa sms yang masuk hari itu

Juga tidak ingat ada berapa orang-orang yang ditelpon hari itu

Belum lagi dengan janji dan jadwal yang diterima

Mengerjakan hal-hal di hari itu

Berbicara dengan macam-macam orang juga di hari itu

Bahkan juga tidak ingat ada berapa banyak kata yang keluar dari mulut ini di hari itu

Boro-boro mau wisata kuliner

Seingatku makan pun tidak pada waktunya

Pfufffff...

Akhirnya bisa kembali juga di tempat ini

Berbaring dengan merdeka dan siap untuk bermimpi indah

Dalam perjalanan menuju alam mimpi, terbayang olehku

Betapa hari ini lumayan melelahkan

Bertemu dengan bermacam macam orang

Berhadapan dengan masalah yang besar sampai yang kecil

Perasaannya pun nano nano

Dari hal yang sangat diinginkan sampai hal yang sangat tidak diinginkan pun terjadi

Banyak hal terjadi di luar keinginan dan perencanaan

Termasuk di dalamnya hal yang tidak mengenakkan

Tapi kuingat satu ayat zura waoelo ba mbanua Tesalonika faza 5 ayati 18

”Fefoe hadia ia, ba miandrö sahagölö, daö sa zomasi Lowalangi, ba chö Keriso Jesoe, ba chömi”

Saat kamu mencuci piring, bersyukurlah, karena ada piring yang kau bisa cuci hari ini

Saat kamu pusing menghadapi pekerjaan, bersyukurlah karena itu artinya kamu masih punya pekerjaan

Saat kau bertemu dengan bermacam-macam orang, bersyukurlah engkau tidak sendiri hari ini

Saat kau mengalami sakit di bagian tubuhmu, bersyukurlah karena orang mati sesungguhnya sudah tidak merasakan apa-apa

Bersyukurlah untuk orang yang sepertinya tidak menggubris perkataanmu, karena setidaknya kamu masih bisa bicara hari ini J

Bersyukurlah karena Allah tidak pernah salah menempatkan kita

Dalam kluarga

Dalam pekerjaan

Dalam pelayanan

Dalam relasi/pergaulan

Kita dipanggil untuk berkarya

Dan karya itu akan sangat manis ketika dijalani dengan penuh ungkapan syukur

Bersyukur dalam segala hal

Dan akhirnya aku tidur malam ini dengan senyum yang mengembang

Terima kasih Tuhan untuk semua hal yang terjadi di hari ini