Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Loh.....kok gitu sich ...loh kok marah
aku siang ini dibikin BT oleh sesama pengguna jalan raya !!! Ketika aku mau menjemput anak-anak gue dan enyak mereka, dari arah yang berlawanan di jalan Gatot Subroto ada sepeda motor yang melawan jalur searah dengan kecepatan cukup tinggi, padahal kendaraan yang aku pakai sudah berbelok ke tepi untuk masuk ke area parkir, dimana aku janjian menjemput keluargaku.
Eh ...... dengan sembarangan dia mencak-mencak bahkan sedikit membodoh-bodohkanku, ....Gerrrrrrrrrrrrrrrrr aku mulai jengkel dengan kata-kata beliau ....Heh ...pak [karena udah berusia diatas 50 tahunan] lihat rambu itu kagak !!! bentak ku ...... tahu kagak kalau anda melawan arus jalur searah heh .......!!!.
Menyadari kalau dia keliru.......bukannya malah minta maaf malah terus ngomel ......Dasar .....dasar dasar....umpatku....
!*&^*(@)(&)(&)(@_)*_*)_*$ ......
Dalam perjalanan pulang aku menyesali kejengkelanku tadi,...sekalipun aku benar,....aku sebenarnya tidak layak membentak orang tua tadi ...hehehehe. Jadi merasa bersalah neh ....OH TUHAN YESUS KRISTUS ampuni gue ya ......
- lockdown's blog
- 4029 reads
Kesempatan jadi pahlawan....
Hi Lockdown,
Wah sayang ya, Anda kehilangan kesempatan menjadi pahlawan..
Sebab katanya orang yang sabar melebihi pahlawan, orang yang menguasai diri lebih dari orang yang menaklukkan kota ^_^
tapi tetap memberi pelajaran berharga kan?
GBU
anita
THX anita
thx ya .......ho oh ....hari itu aku belajar banyak mengenai pengendalian diri,..meskipun gue benar ... tapi gue jadi salah karena jadi ikut kepancing ngomelin orang itu ....hehehehe thx and GBU
Marah itu ....manusiawi...., tp kalo dijalan? @lockdown
Halo lockdown salam kenal ya,
Menyebalkan sekali melihat orang seenaknya berjalan dijalur yang salah, tp apa kita tau knp p tua itu sampai melawan arus? mungkinkah krn ada hal yang sangat penting yang tidak bisa ditunda kalo dia harus berputar menyebrang melewati jalan tol yang boleh dibilang sangat macet?
Mungkin p tua juga berpikir knp anda tidak bisa memaklumi sikonnya? dan membantunya memberi jalan? dijalan memang banyak manusia dengan beragam kepentingan masing2 yang tidak bisa dipahami oleh orang lain.
Ketika anda menyesal, artinya anda cukup memahami bahwa kita tidak hidup untuk diri dan keluarga kita saja, hanya kadang dalam situasi tertentu memang kita suka hilang kendali.
Bisakah hal ini menjadi pembelajaran bahwa ada satu hal yang terkadang memicu kemarahan kita yang harus kita atasi, supaya kuncup buah2 roh yaitu kesabaran bisa berbunga dan kemudian menjadi buah yang lebat yang bisa dinikmati bukan saja oleh keluarga tapi juga semua orang.GBU
Salam,