Kisah Hidup Ketika DIA Pulihkan Aku...

Ini berawal dari Camp Leadership PMK UNS tanggal 16-18 Mei 2008 di Vila Taman Eden, Kaliurang. Awalnya aku nggak berniat buat ikut Camp, tapi seketika ada satu dorongan yang sangat kuat dalam hatiku untuk ikut, yaitu aku ingin dipulihkan Tuhan. Aku udah ngerasa sangat jenuh karna berbulan-bulan dan bahkan dalam hitungan tahun aku jatuh dalam dosa. Dosa itu yang membuat aku sering banget meninggalkan persekutuan baik pribadi maupun kelompok karna perasaan bersalah dan kemunafikan.

Hari itu ada session KKR. Di akhir kotbah, sang pembicara menantang kepada setiap peserta yang ingin dipakai Tuhan secara lebih lagi, harap mengangkat tangan dan maju ke depan untuk didoakan. Waktu itu aku sama sekali tidak berespons. Aku hanya diam di tempat aku berdiri sambil mengikuti setiap lagu penyembahan yang sedang dinyanyikan.. Di dalam hati aku bilang ma Tuhan, 'Tuhan, kalau Kamu bener2 berkuasa, pasti kuasamu sanggup melawat dan menjamah aku di tempat aku berdiri saat ini.'

Lalu, tiba2 ada kakak senior yang mendoakan aku dan teman yang ada di sebelahku. Aku tersentak karna ku pikir hanya teman2 yang maju ke depan aja yang didoakan, tapi ternyata aku juga didoakan. Kemudian, seketika itu juga aku mulai ingat akan keinginanku untuk diperbaharui dan dipulihkan Tuhan..

Setelah kakak senior itu mendoakan aku, aku pun mulai berdoa kepada Tuhan. Awalnya, aku hanya berdoa sangat singkat dan datar. Aku bilang ke Tuhan, "Tuhan, lepaskan aku dari dosa2ku." Tapi, entah itu hanya suatu khayalan, imajinasiku, ato apa, aku seakan ngelihat Tuhan yang memalingkan mukaNYA dari aku. Kemudian aku mulai mengulang kata2ku tadi. Beberapa kali aku mengulang tapi aku masih tetap merasa kalau Tuhan tidak mau mendengarkan aku. Hingga aku kehilangan kendali dan aku berteriak2 memanggil Tuhan. Aku bilang: "Tuhan, dengerin aku!! Tuhan dengerin aku Tuhan.. Pliss Tuhan dengerin aku!! Pliisss..." Berkali2 aku memohon supaya Tuhan mendengarkan permohonanku untuk lepas dari dosaku selama ini, tapi tetap saja aku masih merasakan Tuhan memalingkan wajahNYA dari aku. Dengan perasaan yang hampir putus asa, spontan tanganku menggapai2 seakan menarik2 jubah Tuhan. Melakukan apapun supaya Tuhan mau mendengarkan dan menolong aku.

Sesaat setelah aku merengek kepada Tuhan, aku merasakan ada dua orang ato mungkin lebih (nggak tau pasti karna saat itu aku pejamkan mata) yang berdoa untukku lagi. Seketika itu aku langsung teriak2 histeris. Aku tidak tahu kenapa aku bisa teriak2 seperti itu! Aku terus berteriak sambil kakiku meronta2! Saat itu, dalam pikiranku aku hanya menginginkan satu hal, yaitu TUHAN MELEPASKAN AKU DARI KEBIASAANKU MELAKUKAN DOSA. Kemudian aku merasakan tubuhku jatuh. Aku masih bisa mendengar dan merasakan ada orang yang menumpangkan tangannya padaku dan berdoa untukku. Waktu itu aku masih dalam kondisi teriak2 histeris dan kakiku meronta. Kemudian, entah gimana tiba2 aku terdiam dan tubuhku terkulai. Aku yakin itu bukan karna aku kelelahan berteriak! Aku yakin Tuhan yang membuat kondisiku seperti itu!

Untuk sekian detik aku merasakan kaki dan tanganku tidak bisa aku gerakkan. Saat itu aku seakan mendengar Tuhan bilang ke aku, "Aku udah mendengarmu, anakKU..." Lalu aku mengalami damai sejahtera yang sulit sekali terkatakan. Sejauh memoriku berjalan, aku belum pernah mengalami damai sejahtera seperti itu!

Setelah aku tersadar, aku bangkit untuk duduk. Aku merangkul lututku sendiri lalu menangis. Aku menikmati kasih sayang Tuhan. Aku sangat bersyukur karna Tuhan masih mau mendengarkan aku.. AKu yakin Tuhan telah dan sedang memulihkan hidupku.

Setelah session KKR waktu itu, berkali2 aku memenuhi pikiranku dengan kebaikan Tuhan, dimana Tuhan masih mau menerima aku sekalipun aku SERING BANGET membuatNYA kecewa dengan hidup dipenuhi dosa.

Hari Senin sepulang dari Camp aku ketemu ma seseorang, katakanlah dia tu pacarku (waktu itu -red). Secara waktu itu aku lagi seneng banget, aku cerita ke dia tentang pengalamanku selama Camp. Sungguh aku bener-bener kaget karna tiba-tiba dia sangat emosional dan nangis sesenggukan (Oh dear…). Nggak tahu deh apa yang bikin dia kayak gitu. Akhirnya dia mulai menceritakan banyak rahasia, permasalah, dan kebohongannya selama ini. Jujur, waktu itu aku nggak nyangka kalau ternyata banyak banget hal-hal yang sengaja disembunyikannya dari aku. Tapi, entah gimana logikanya, tidak ada kebencian sedikitpun di hatiku! (Hebat!!). Aku mikir, Tuhan kan udah mau mengampuni dan memulihkan aku, sekarang saatnya aku mulai mengampuni orang lain. Kemudian, dengan penuh kasih sayang aku memegang pundaknya (So sweet…) trus aku bilang ke dia, “Tuhan aja mau pulihkan aku, DIA pasti juga mau dan mampu memulihkan hidupmu mas…”.

Singkat cerita aku ajak dia ke tempat orang yang telah mendoakan aku waktu di Camp. Aku sangat bersyukur karna orang itu mau mendengar dan menolong kami. Hingga akhirnya malam itu, 19 Mei 2008 sekitar jam 20.00 WIB dia lahir baru!! Segala Pujian hanya buat Tuhan!!

Teman-teman, dulu aku pernah mikir kalau hidupku bakalan hancur selamanya. Bahkan aku sempat mikir kalau Tuhan nggak bakalan nerima aku jadi anakNya lagi! TAPI…, lewat pengalaman ini, TUHAN menunjukkan bahwa DIA adalah Allah yang penuh kasih!! Dia udah pulihkan hidupku dan juga orang yang kukasihi .. Thx GOD. *WH