Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

residen

anakpatirsa's picture

Residen yang Tidak Pernah Terlambat

Banyak yang bisa kudapati dari sebuah majalah tua. Sejak dulu aku memang terbiasa membaca buku atau majalah jenis ini. Aku juga menyukai baunya, ini juga yang menjadi alasanku membeli lima majalah tua tahun 70-an yang bahkan sudah tidak terbit lagi. Harganya seribu per majalah. Jadi, dengan lima ribu rupiah, aku mendapat lima majalah "PRIMA"--di pasar loak buku tentunya. Lumayan! Ketika membaca edisi Januari 1978, aku menemukan sebuah artikel pendek yang cukup menarik. Sebenarnya bukan artikel, hanya sejenis tulisan kecil pengisi halaman kosong. Judulnya "Residen yang Tak Pernah Terlambat".