Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

mitologi

victorc's picture

Apakah Holy Grail sudah ditemukan?

Shalom,

Artikel berikut ini masih kelanjutan dari posting saya sebelumnya tentang berbagai misteri dalam Alkitab. Kali ini saya akan fokus pada salah satu pertanyaan yang membuat banyak umat Kristen penasaran, yaitu tentang misteri Holy Grail. Yang dimaksud dengan Holy Grail adalah cawan suci yang konon digunakan oleh Yesus dan murid-murid-Nya pada malam Kamis Putih menjelang Dia disalibkan, atau lebih dikenal sebagai Perjamuan Terakhir (The Last Supper). Meskipun perdebatan tentang lokasi cawan suci ini sudah terjadi sejak berabad-abad tapi menjadi hangat lagi terutama sejak buku Da Vinci Codenya Dan Brown. Karena itu saya akan mulai dengan novel ini.

josia_sembiring's picture

Titan's Winter

Kebudayaan Yunani nan eksotis menyimpan cerita cerita menarik seputar makhluk-makhluk sakti dan hebat. Cerita-cerita itu dikenal dengan sebutan mitologi Yunani. Tak kalah hebat dengan cerita-cerita kehebatan Allah Israel (YH*H).

Kalau di kisah Israel kita bisa melihat kehebatan Y**H membelah laut merah, maka dikisah Yunani pun banyak hal-hal menarik dan fantastis.

y-control's picture

Anak Bajang Menggiring Angin

Kisah Ramayana memang sudah sangat dikenal terutama oleh orang Jawa. Sementara aku sendiri hanya tahu beberapa garis besarnya. Bahwa cerita itu tentang Rahwana yang bermuka sepuluh menculik Sinta. Sementara Sinta yang jadi eksil di hutan karena mengikuti Rama yang juga diikuti Lesmana, tertangkap Rahwana karena tidak mau menurut untuk terus berada di dalam lingkaran (cerita yang juga ada di kisah Sun Go Kong). Bahwa dalam usaha merebut Sinta itu, Rama dibantu oleh kera Anoman yang sempat membakar Alengka dengan ekornya. Bahwa setelah Sinta bisa didapatkan kembali, ternyata Rama ragu akan kesucian Sinta sehingga ia menyuruh supaya Sinta membuktikannya dengan masuk ke api, jika terbakar berarti tidak suci, tapi kalau tidak apa-apa berarti suci, masih belum diapa-apakan Rahwana. Tapi membaca buku karya Romo Sindhunata ini, aku baru sadar bahwa ada begitu banyak filosofi tentang cinta dan tentu saja fatalisme (yang di buku-buku karya orang asing disebut adalah ciri/karakter orang Jawa) di kisah itu.