Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

lancip

lanskip's picture

Lancip Menikmati Surga di Surga Dunia

Banyak orang bilang Pulau Bali adalah salah satu surganya dunia. Keeksotisan laut, pantai, objek wisata, dan atmosfirnya mampu menarik banyak orang dari dalam negeri, bahkan luar negeri untuk datang berduyun-duyun ke sana. Hasilnya, Pulau Bali diinjak-injak banyak orang. Oopss, maksudnya, banyak orang menginjakkan kaki di Pulau Bali. Tapi bagi Lancip, itu semua masih sekadar "katanya …". Benar, Lancip belum pernah ke Bali, setidaknya sampai sekolahnya mengadakan "study tour" ke Bali waktu si Lancip berumur belasan. Jadi, kata "katanya …" tidak berlaku lagi bagi Lancip, kini Lancip bisa berkata "kataku …" saat menuturkan pengalamannya menikmati surga di surganya dunia.

lanskip's picture

Lancip Kecam Semua Pengendara Mobil

Suatu hari Lancip mengecam seorang pengendara mobil. Awalnya cuma satu pengendara mobil, tapi kemudian ia mengecam semua pengendara mobil. Bukan karena ia belum mampu beli mobil. Bukan juga karena ia tidak bisa naik mobil. Dan bukan karena ia ditabrak atau diserempet mobil. Tapi karena ia terpaksa “belok kiri ikuti lampu”, padahal papan perintah yang terpampang di tiang lampu lalu lintas di depannya bertuliskan “Belok kiri jalan terus”.

lanskip's picture

Lancip Menghilangkan Emas

Saat itu masa SMA, dan sekolah Lancip sedang libur. Lancip dan mantan temannya (baca: pacar) diajak teman mantan teman Lancip dan mantan teman temannya mantan teman Lancip serta kedua teman temannya mantan teman temannya mantan teman Lancip. Nah, bagaimana itu? Sudah begini saja. Jadi Lancip punya pacar, nah pacarnya Lancip itu punya teman. Lalu, teman pacarnya Lancip itu punya pacar juga. Nah, pacarnya teman pacar Lancip itu punya dua orang teman. Begitu bagaimana? Lebih baik ya, tapi masih agak membingungkan. Susah deh …!:p. Begini aja, jadi ada enam oknum, siapa saja? Ini dia:

lanskip's picture

Lancip Ditembak

Saat itu Lancip masih duduk di bangku SMP. Ia belum pernah berpacaran. Hanya naksir sana naksir sini. Meski begitu, tidak ada niatan dalam hatinya untuk mencari pacar. Yang ia pikirkan setiap hari hanya basket, basket, dan basket. Ya, Lancip memang saat itu tidak waras, ia lebih memilih bola daripada wanita. (Klik sini untuk menyimak sepenggal kisah hidup Lancip saat waras.) Selain itu, ia juga pemalu dan pendiam. Mungkin sikapnya itulah yang membuat ia akhirnya "ditembak" oleh seorang gadis teman sekelasnya.

lanskip's picture

Lancip dan Pacar Pertamanya

Lancip memang lebih suka basket daripada wanita. "Ditembak" seorang gadis pun ia tidak mau. (Klik sini untuk menyimak sepenggal kisah hidup Lancip saat ditembak.) Namun akhirnya dia sadar bahwa ia manusia, dan manusia diciptakan Tuhan untuk berpasangan. Dan jelas, pasangannya sudah pasti bukan bola, tapi manusia, yang berbeda kelamin dengan dirinya tentunya! Karena itu, akhirnya ia pun berpacaran. Begini kisahnya ….

lanskip's picture

Lancip Tak Takut Mati

Suatu hari, Lancip berbicara dengan diri sendiri sehari setelah menjenguk seorang wanita yang sudah beberapa tahun ditinggal mati suaminya, seorang pria pengusaha reparasi radio dan tape yang juga adalah kakak dari ayah Lancip. Begini kisahnya ....

(Tirai terbuka, terlihat Lancip sedang duduk di teras rumahnya, sendirian, sambil melihat tetesan air hujan dari celah-celah jeruji vertikal gerbang rumahnya)