Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
diampuni
Seni Mengampuni
Perempuan itu menangis. “Maafkanlah aku! Aku sudah salah mengambil pilihan.
Ternyata, kau lebih baik dari dia. Terimalah aku kembali. Ampunilah aku!”
Lelaki itu menghela nafas panjang. “Aku sudah lama memaafkanmu…!
“Jadi …. Kau mau menerimaku kembali?”
“Tidak!”
Belum ada user yang menyukai
- Pak Tee's blog
- 5 comments
- Read more
- 4656 reads