Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
cerita pendek
Ronggowarsito : Requiem ; Symphony #2
(Ronggowarsito : Requiem ; Symphony #2)
Pagi itu tiga orang pemuda datang membawa dua lembar spanduk. 'MATINYA SEBUAH DEMOKRASI', begitu bunyinya. Mereka memasang spanduk itu menutupi sisi kanan dan kiri peti mati yang mereka sewa.
- ronggowarsito's blog
- 6 comments
- Read more
- 4104 reads
Tragedi Perawan Tua
USIAKU baru 30 tahun, belum menikah, zaman sekarang ini masih pantaskah disebut perawan tua? Bukankah banyak perempuan di kota besar yang berusia lebih dari 30 tahun masih melajang? Bukan karena tidak laku, ada yang menentukan standard cukup tinggi untuk menjadi pendampingnya, ada yang merasa belum dapat jodoh yang cocok atau mungkin masih mengejar karier yang lebih tinggi, semua perempuan mempunyai alasan sendiri-sendiri yang tidak bisa kita salahkan begitu saja.Lalu apa alasanku hingga belum bisa menentukan calon suami?
- Tante Paku's blog
- 4 comments
- Read more
- 9792 reads
Mereka Tidak Tahu Ini Hari Natal.
TOKO-TOKO yang berjajar di sepanjang jalan dr. Rajiman begitu meriah dengan bermacam pohon cemara yang berkelap-kelip. Siti, gadis kecil berusia 10 tahun, memandangnya dengan takjub. Sementara orang lalu-lalang di sekitarnya memandangnya dengan jijik, bahkan ada yang menutup hidungnya, karena tak tahan dengan bau tubuhnya, entah sudah berapa hari tidak mandi.
- Tante Paku's blog
- 1 comment
- Read more
- 3869 reads
Sedikit tentang Sekolah
aku terhenyak.
Membangunkan keberanianku untuk melihat kejadian kemarin. sungguh tak mampu aku mengingatnya. benar benar mebahayakan, kata ibuku. ah, semuanya ini sangat mengerikan. Ketakutan yang menyelimuti hari hari terakhir dan suasana tak menentu. Apa saja bisa terjadi. semua ini membuat hatiku berdengung, "ada yang tidak beres."
- Raissa Eka Fedora's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4719 reads