Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kemiskinan & Kesombongan hati

logic@faith's picture

waktu itu saya naik angkot dari perempatan grogol ke pluit, ditengah perjalanan saya memperhatikan sekeliling. disamping angkot yg saya naiki, saya liat ada kenek mobil truk dimana tatapan mata kami berpapasan, setelah saling bertatapan beberapa detik, tatapan mata kenek itu kok ngasi sinyal tatapan yg sinis yaa ??? tanya saya dalam hati...ada apa??? apa yg salah??? seolah2 saya pernah merebut pacarnya...ah cuma perasaan saya saja mungkin...kemudian angkot saya itu melewati sebuah halte dengan perlahan sekali karena kondisi jalanan saat itu padat merayap alias macet booo...di halte tersebut saya melihat ada beberapa pemuda cukup tegap badannya, kulit hitam, mukanya seram, dan tampak tidak bersahabat, sepertinya preman2 yg biasa mangkal disitu...kesannya sangat tidak nyaman & ingin cepat2 berlalu dr tmp itu...secara tidak sadar tatapan mataku berpapasan juga beberapa detik dengan salah satu pemuda disitu...sinyal yg diberikan preman itu sama seperti kenek yg tadi sy liat...sinis, dingin, seperti iri hati & yg jelek2 lha, gk enak sekali...gaya bicara mereka yg kasar, teriak2 & menunjukkan kekuasaanya dengan nyali & otot mereka seolah2 nenek moyangnya yg empunya daerah itu...weleh2

saya pikir2, saya renung2...kenapa mereka melihat saya dengan tatapan seperti itu ya??? apa salah & dosaku terhadap mereka??? sempat terbersit pikiran sombong & sinis ku : "mungkin mereka iri dengan ku...melihat pakaianku yg rapi dengan jam tangan & rambut rapi serta bersih, mereka pasti mengira aku orang "berada" & iri kepada "keberadaanku"...atau mereka sinis karena kulit ku yg putih (keturunan cina)...???

tiba2 terbersit bahwa kesombongan & kemiskinan ternyata bukan hanya hinggap pd orang2 kaya (materi) saja yaaa...ternyata bisa hinggap pada semua orang...

pada orang kaya (materi) jelas kesombongannya timbul karena ia merasa hebat & tdk membutuhkan siapa2 serta merasa org2 membutuhkan dia karena itu ia jual mahal, kondisi ini otomatis menjadikan ia kurang peka terhadap sekelilingnya, menjadikan miskin hatinya...egois...kepentingannya yg diperhatikannya pertama kali...bahkan Tuhan pun dinomor sekiankan...

pada orang miskin (materi) ada pula gejala2 seperti itu...mereka memandang orang2 yg lebih berada dr mereka sebagai musuh/mahluk aneh/sebagai mangsa untuk dijambret/dicolong/dicopet dll...mereka seolah2 ingin menunjukkan "ketidak beradaan" mereka dengan nyali & otot mereka serta tindakan2 yg semena2...seolah merasa bangga dengan kondisi itu, merasa menang...pola pikir & tindakan mereka sangat menunjukkan kemiskinan hati mereka...hmm

dlm hati saya bergumam...kasian banget yaaa!!! uda miskin harta miskin hati juga!!!! sombong pula dengan kemiskinannya...weleh2

__________________

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

billy chien's picture

brow logic hajar saja...

brow logic, saya sangat paham kondisi yang anda ceritakan dimana saya sering masuk dalam lingkungan seperti itu, secara fisik saya sama dengan anda (chinese) , tetapi satuhal yang preman pasar lupa , nga semua orang chinese pengecut!!!

saya sering hampir berantem dengan rata rata tukang parkir depan rumah saya yang kaga punya aturan, bayangin kalo markir depan garasi rumah gua selalu dijadikan tempat parkir padahal sudah jelas2 saya tempel tulisan "dilarang parkir"

seringkali saya bentrok bahkan mereka sempat datang kan beberapa orang, nga jelas sih tujuannya apa, tapi satuhal gua pantang diinjak injak, secara gue ga salah, kalo mau berantem satu lawan satu masih bisa, dua lawan satu agak berat kalo tiga lawan satu masih saya lawan , tapi kalo udah diatas lima orang , ya .....kabur aja daripada dijadikan san sak huahahahaha

singkat cerita , saya capek naik darah terus gara2 orang model kayak begitu, akhirnya saya ngomong baik baik, dan tiap mereka nurutin kata gue, gue kasih lah 5000 tiap minggu kadang lebih, kadang menyerah bukan berarti kalah, saya berpikir nilai orang tersebut sebatas 5000-15000 hahahaha murah banget... daripada mesti tonjok tonjokan obat gosok lebih mahal khan....apalagi saya udah ada anak bini jadi ya musti nahan emosi biar anak bini nga sedih.

ini yang saya suka dari Yesus, selalu beri saya hikmat....bukan diberi otot buat tarung ma dia hahahahahahah

hendaklah kamu cerdik seperti ular tetapi tulus seperti merpati

sekian brow share nya

JBU&m

so...

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

y.lo's picture

anak baru,ikut gabung ya

anak baru,ikut gabung ya ^^

salam kenal buat logic@faith n billy

menurutku,kadang2 orang2 seperti yang kalian diskusikan itu,bisa berlaku seperti itu,karena faktor lingkungan dan karena mereka enggak kenal ama kita(orang keturunan chinese),jadi seringkali mereka menerima isu2 dari orang2 yang tidak bertanggung jawab disekitar mereka,ttg kita.

contohnya,dulu sewaktu sma,disekolahku,kedatangan murid pindahan,dari sekolah negri.setelah begaul sama kami2 ini,pernah dia bercerita,kalau dulu sewaktu dia belum kenal ama kita2,dia benci banget ama orang2 chinese,katanya orang2 chinese sombong2,sok kaya,gak peka ama lingkungan,gak mau gaul ama mereka,pokokny segala macam "sok" keluar dech,tapi setelah berkenalan n berteman ama kita orang ,dia bilang,kenyataan berbeda jauh ama yang ada di otaknya selama ini.well,gak kenal maka gak sayang.

cerita lainnya,di gereja ku setiap minggu sekali ada pelayanan sosial(bimbingan belajar gratis,dan mengjarkan kerajinan tangan) ke tempat2 kumuh,tempatnya para pemulung.awalnya mereka gak welcome ama kita2.setelah sekian lama berhubungan,setelah mereka kenal ama kami2,sekarang kalo kami datang,udah disambut sama anak2 yang ada disana.saya sendiri cuma beberapa kali ke sana,awalnya takut,tetapi setelah kesana,ternyata kenyataan berbeda dengan dugaanku.mereka tidak memandang kami dengan mata bermusuhan,tetapi ada sukacita dari mata orang2 sana,kalau bertemu dengan kami.

kadang mereka bersikap seperti itu,mungkin juga karena udah dari sananya,orangnya seperti itu(tidak bersahabat,namanya juga preman,orang manapun sama),kalo soal jambret,todong,kayaknya gak cuma orang2 chinese aza yang kena,sesama mereka juga sama.hidup mereka berbeda dengan kita,orang yang dibesarkan dalam lingkungan yang nyaman dan aman seperti kita,mgk tidak mengerti bagaimana hidup mereka(yang buat makan aza susah,belum lagi hidup dilingkungan yang keras),trus pendidikan mereka yang sangat minim(anak pemulung yang kami didik,sudah kelas 5 sd,belum tau hasil dari 6 x 7,membacapun tidak lancar .belum lagi mereka dapat "didikan" yang salah dari lingkungan,yang mengatakan "orang cina itu kaya2,kita berbeda sama mereka,dll"

sebagai anak2 Tuhan,kita seharusnya menjadi garam dan terang untuk mereka.belajar berbagi dan menolong mereka keluar dari "miskin harta dan hati".bukan sekedar memberi ikan(uang),tetapi pancingnya(ketrampilan utk berusaha),bantu pendidikan mereka,dan kalau memungkinkan,beri juga pendidikan moral kepada mereka,menjadi "teman" mereka.tidak mudah memang,karena harus berkorban dalam banyak hal,tapi kalau kasih Allh ada dalam kita,tidaklah mustahil bagi kita untuk melakukannya,dan menjadi berkat bagi mereka.mereka perlu Yesus.GBU

bersukacitalah senantiasa

__________________

bersukacitalah senantiasa

logic@faith's picture

hihihi...

hahahaaaa....dia org sombong dengan kemiskinannya kan!!!??? mkanya sok berkuasa & adu otot terus maunya.....benar2 mau nuntunjukin "ke-miskin-an nya" yah dengan cara2 gitchu deh...weleh2...

ada cerita lucu lagi !!! gini waktu itu saya & papa lagi ngelayanin pembeli ditoko kami, trus ada pengamen yg pake musik gitu...krn lg sibuk ngelayanin yah dicuekin aja sama saya & papa, diliatin sama papa saya eh dia malah makin deket2 & kenceng bgt lg volume musiknya!!! krn ga tahan bisingnya buru2 deh saya kasi hadiah sedekah...abis tu pengamen pergi papa nyeletuk : "hmm, ga punya perasaan..." weleh2...

allow y.lo salam kenal...wah hebat loe !!! bisa melayani ky gt...hohoho

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

__________________

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

billy chien's picture

@logic

ada suatu kisah lucu

begini ceritanya, saya ada kenalan orang jawa asli dan dia cukup akrab dengan saya sehingga dia memberanikan diri bertanya pada saya, sebut saja namanya Dopir,

dopir:"bill, mengapa ya orang cina kog  sugih2x?"

billy: sebelum nya saya tanya dulu ke kamu ya, kenapa pandangan kalian (orang jawa) mesti berkata / berpendapat kalo orang cina pasti kaya2?

dopir: lha iya tuh bill, kenyataan begitu kan?

billy: nah itu dia, justru dari kalian lah kami kaya , bayangin satu orang berpendapat orang cina kaya, lha berapa orang yang sepikiran sama kamu buanyak toh? oleh karena itu secara nga langsung kamu doain orang cina pada kaya kaya semua, ya terjadi deh.

dopir: "iyo yoh, benerx2..."

billy:"mulut punya kuasa pir,..." hahahhaahah

NB:padahalkan  nga semua  orang cina pasti kaya , buanyak juga yang nga kelihatan alias miskin , hanya saja mungkin di indonesia kaum china sebagai kaum minoritas maka yang disorot selalu yang kaya aja.

JBU&m

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

logic@faith's picture

Amin...

Hahaha...logisnya gini : secara tidak sadar mereka merendahkan diri mereka sendiri, alam bawah sadar mereka tiap hr diajarin kyk gitu yah terjadi deh...hihihi

sebenarnya byk juga org cina yg tidak kaya, tetapi mereka tidak sombong dengan "ke-tidak kayaan" mereka, justru mereka giat sekali belajar2 trus, nabung, kerja keras, tidak minder, dll

gue sempet mikir gini: org2 cina asli di Chong Guo (bener gk si tulisannya???) itu kan miskin2, kebanyakan mereka adalah petani atau 1 tingkat diatasnya jadi pedagang gt, nah mkanya perantauan2 org cina yg kesini jd ulet2, pekerja keras, rajin, tekun dsb...di compare sama penduduk asli indo yg lulusan penjajahan belanda & jepang, belanda & jepang menjajah indo dengan sangat membabi buta sekali!! seperti budak yg dicambuk utk kerja & kerja, kerjaanya pun ngikutin maunya majikan, kemudian diberi upah, tidak ada kebebasan utk mengeluarkan perndapat/kebebasan utk bersekutu, tidak diajarkan utk mandiri & berkreasi sendiri...mkanya sekarang ini yg terjadi adalah efek dr penjajahan itu sendiri yg kebetulan dsini juga ada perantauan org cina jd yah ada pandangan seperti itu...what do u think???

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

__________________

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

vicksion's picture

@ Bill...makna nya sih dapet

Tapi kalo bisa, jgn nyebut suku dong bill,.... agak dikit rawan kalo kita yg di jawa ngmg gitu. Termasuk sensi loh,.....

 Ini hanya saran gw aja,... terserah lu sih....

billy chien's picture

@vicsion don't miss understanding

iya, makasih warningnya, tp saya bukan bermaksud untuk mendiskriminatif loh malah saya memang keturunan china tetapi saya lebih fasih bahasa jawa, malah saya lebih bangga jadi orang jawa, orang brojol nya aja di jawa , memang fisikly saya chinese tapi jeroan asli wa na (jawa)

saya hanya tidak ingin adanya diskriminatif dari pihak pihak tertentu dan ingin membuka mata mereka lebar lebar, alahngkah indahnya perbedaan dan kerukunan seperti yang ada di pulau batam brow....

salam JBU&m

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

vicksion's picture

lam kenal Logic

Tertarik juga untuk beri koment di blog ini.

anda menulis:

pada orang miskin (materi) ada pula gejala2 seperti itu...mereka memandang orang2 yg lebih berada dr mereka sebagai musuh/mahluk aneh/sebagai mangsa untuk dijambret/dicolong/dicopet dll...mereka seolah2 ingin menunjukkan "ketidak beradaan" mereka dengan nyali & otot mereka serta tindakan2 yg semena2...seolah merasa bangga dengan kondisi itu, merasa menang...pola pikir & tindakan mereka sangat menunjukkan kemiskinan hati mereka...hmm dlm hati saya bergumam...kasian banget yaaa!!! uda miskin harta miskin hati juga!!!! sombong pula dengan kemiskinannya...weleh2

Saya mau bertanya dulu, apakah anda maksudkan disini adalah semua orang miskin yang ada,???? (harusnya kalo gak, anda harus kasi kata "beberepa orang miskin",...)     Disini menimbulkan persepsi kalau orang yang miskin punya mental seperti yang anda bilang tadi.

Kalo memang maksud anda adalah semua orang miskin, maka statmen itu agak kurang pas. Baru melihat beberapa preman yang anda cerita td, lgs anda menyimpulkan org miskin seperti itu, sepertinya anda keliru teman. Sebab saya melihat ada banyak juga orang2 dalam kemiskinan nya dia tetap rendah hati dan selalu bersyukur.

Tapi misal nya maksud anda bukan seperti itu tolong di jawab ya friend,...

 

Memang ada beberapa org yang punya mental seperti yang disebutkan di atas. Disini saya mau cerita pengalaman dalam pelayanan anak jalanan semarang .

Suatu wkt, ada serang anak jalanan lagi ngamen, lebih tepat nya ngemis(kra dia gak bisa nyanyi dan main gitar), sampai di depan Ruko tempat kerja salah seorang pembina anak jalanan kami. Pada waktu kakak pembina ini liat bahwa yang ngamen itu adalah anak binaan dari pasar Johar, maka  didekati, dan menawarkan kepada sianak dari pada ngamen/ngemis , mending jualan minyak tanah keliling dan akan di modali.

Apa jawab si anak : " wah kak, nek jualan minyak Tanah aku izin (malu) to kak. Masa aku kelilingan teriak minyak tanah minyak tanah gitu,..."       Kata si Kakak : "kamu jualan minyak masak malu, ngamen/ngemis kok gak malu,.." Anak itu cengar cengir dan pergi.

Si anak "gengsi" kalo jualan minyak tapi gak "gengsi" kalau ngamen dan ngemis,........

 

logic@faith's picture

Thanks vicksion

yah thanks vicksion atas masukannya...saya revisi sedikit, hmm  konteks tulisan saya diatas ditujukan pada "beberapa orang miskin (materi)"...makna beberapa disini saya tidak bisa pastikan jumlahnya sedikit/banyak/ berapa angka pastinya??? Tetapi ada!!! karena saya sendiri belum mengadakan uji/sensus mengenai hal ini...mungkin ada yg pernah sensus??? atau penelitian??? atau kita nyontek data statistik indonesia/Badan Pusat Statistik...

diluar itu sebenarnya makna penting yg mau saya share kan dengan teman2 sekalian terdapat di kata2 :

"tiba2 terbersit bahwa kesombongan & kemiskinan ternyata bukan hanya hinggap pd orang2 kaya (materi) saja yaaa...ternyata bisa hinggap pada semua orang..."

gitu vicksion...salam kenal yaaa

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

__________________

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

vicksion's picture

sama2

Iya sih,.. bener yang lu bilang. Kesombongan bisa terjadi ama semua orang.......

yang parah mah, gak ada yang mau disombongin tapi tetap sombong,..... he he he he

logic@faith's picture

Nah...

Nah ntu dia penyakitnya...hehehe gw dulu salah satu penganut yg gitu lho!!! hohoho kyknya harga diri tinggi bgt, belagu, sombong, angkuh, gk mao pduli urusan org, pkoknya urusan gw dulu yg kelar, mau nya gw hrs tercapai bgmanapun caranya...lupa klo gw ini ciptaanNya...hehehe

padahal ga tau apa yg mao disombongin...(mending klo emang bneran kaya raya gitu yah...hahahha)

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"

__________________

"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"