Submitted by
omchris
on
Setelah sekian lama mengisi "toples" ku dengan pasir dan ku tinggalkan "batu"nya kini aku sadar toplesku hanya penuh dengan pasir. Maka aku akan mencoba kembali mengosongkan toplesku, mengisi dengan batu, kemudian, pasir dan terakhir ku resapi dengan air.
Tuhan Maafkan aku yang melupakan saat teduhku.
Rekan2 yang pernah mengikuti blogku (retreatpagi.blogspot.com) mungkin karena lama kutinggalkan sehingga banyak login adminku yang terlupa sehingga aku buat blog baru dengan niat yang sama. Puji Tuhan aku masih bisa meng-import posting2 yang lama.
Semoga Tuhan Memberkati.
@omchrist, jangan hanya pasang tanda panah
Dear omchrist
Salam kenal, selamat muncul kembali sesudah 2 tahun lebih
Omchrist Sabdaspace akrab disebut pasar klewer, bukan hanya tempat menjual ide, berbagi pengalaman bersama Tuhan dan sesama, mengungkapkan pendapat, menceritakan pertumbuhan pengenalan akan Tuhan, sharing asiknya alkitab. Ada hal yang mirip seperti gereja yang joli temukan di komuninas ini, yaitu interaksi pribadi meski maya, selayak persekutuan di gereja.
Sooo, tulislah apa yang omchrist ingin tulis dan bagikan, jangan hanya memasang stiker penunjuk dan alamat untuk ke pasar yang lain. Itu hanya akan dilewatkan aja sama pengunjung. Buka-lah kios di pasar, nikmati interaksi jual beli-nya, ada banyak berkat baik dari obrolan ringan, hingga adu syaraf
Selamat datang kemabali, Joli tunggu dagangan berikut-nya yang lebih lengkap dan yahud..
In reply to @omchrist, jangan hanya pasang tanda panah by joli
PermalinkMohon waktu untuk ambil napas....
Aduh...non, aku kok merasa seperti orang rumahan yang lama nggak pulang terus di semprot habis2an : "Selamat datang, kemana aja sih 2 tahun ini...tuh banyak kerjaan yang harus diterusin, kamu belum ngepel, belum motong rumput..ayo cepat berbenah!"...
Sabar non...ambil napas dulu lah......
In reply to Mohon waktu untuk ambil napas.... by omchris
Permalinkomchris, cepetan ;)
Nah sekarang beresin dulu ya omchris, menyapu dan mengepel kios, cat ulang tuh, dengan warna yang ngejreng, supaya eye chatching..
Sudah tak sabar menunggu new release nya, produk baru..
@omchris, Jangan Membangun Benteng
Jangan membangun benteng bila anda tidak mau memimpin tentara. Jangan memimpin tentara bila anda tidak mau menghidupi mereka. Bila tak punya uang tuk jadi jendral, sebaiknya bergabunglah dengan pasukan yang sudah ada.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
In reply to @omchris, Jangan Membangun Benteng by hai hai
PermalinkSabar boss, aku nggak sekuat
Sabar boss, aku nggak sekuat itu untuk membangun benteng, ibarat masuk ke rumah besar aku pun ingin juga punya kamar pribadi.....Aku tetap bergabung di pasukan..