Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kekuatan

fenny kristanti's picture

Karena tidak bisa membahas sesuatu yang spesifik dan 'wah', dan memang sudah lama tidak berposting2 ria, saya critakan saja tentang apa saja yang terjadi dalam hidup saya dengan penyertaan-Nya.

Alunan musik "sunken cathedral"~~

Tanggal 15 Maret lalu, hal itu terjadi lagi. kalau ada yang tau postingan saya yang pertama kali berjudul "Tenggelam Lagi", itulah yang terjadi untuk yang kesekian kalinya. Gejalanya muncul malam senin. Mulai memikirkan segala sesuatu dan membuatnya rumit sehingga tidak bisa terselesaikan. Kemudian tertidur dengan kepala yang masih menampung segala masalah. Keesokan harinya, tak ingin melakukan apa-apa. Hanya berbaring di tempat tidur. Handphone berbunyi, tidak diangkat. Tidak pergi kuliah. Tidak menghiraukan pembantu yang mengajak saya ngobrol.

Dalam keadaan seperti itu, saya melihat Alkitab di atas meja di seberang tempat tidur. Tidak ada perasaan apapun. Tidak ada perasaan bersalah karena sudah lupa untuk Saat Teduh. Bahkan saat itu saya tidak yakin Tuhan itu ada. Dan jikalaupun ada, tidak akan ada untung dan ruginya buat saya. Dia hanyalah permainan khayalan manusia yang mendambakan mukjizat saat keadaan terburuk dalam hidup menimpanya.

Mungkin bisa dibilang keadaan saya waktu itu adalah gangguan jiwa.

Pukul 10.00 am, di depan rumah saya terdengar bunyi rombongan motor dan suara ribut-ribut. Teman-teman saya datang menjenguk. Mereka pikir saya sakit, makanya mereka datang. Sangat terhibur dengan kedatangan mereka, perasaan saya mulai kembali sehat. Saya bercerita dengan mereka apa yang sedang saya alami. Mereka pun demikian. "Itulah yang kusenangi ketika kita berkumpul. Kita bingung bersama," kata temanku suatu saat. Walaupun berbeda agama, saya bersyukur Tuhan menciptakan mereka untuk saya.

Setelah mereka pulang, saya berdoa dan membaca renungan+Alkitab. "Berikan kekuatan untukku. Sehingga ketika aku jatuh nanti, aku tidak menangis!" Itu yang kudapatkan dari renungan itu. Sampai sekarang, kalimat itu yang menopangku.

Yang bisa kukatakan untuk-Nya, "Terkadang Kau terlalu keras padaku, padahal kau tahu sendiri aku orang yang seperti apa. Tapi tetap saja dengan caramu yang aneh, kau membuatku tersenyum lagi."

 

__________________

God's child

smile's picture

FK : Like Me....

fenny kristanti :Yang bisa kukatakan untuk-Nya, "Terkadang Kau terlalu keras padaku, padahal kau tahu sendiri aku orang yang seperti apa. Tapi tetap saja dengan caramu yang aneh, kau membuatku tersenyum lagi."

LIKE ME :

 


*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

dennis santoso a.k.a nis's picture

buang aja alkitab itu

kadang2 gue berpikir bahwa nasihat untuk selalu membaca alkitab sudah terlalu banyak. sering gue temui orang2 yang seperti ayam yang mati kelaparan di lumbung beras.

"too much love will kill you", menurut sebuah lagu. so... lain kali kamu bingung, buang alkitab kamu.

keluar dari rumah dan pandang lah langit, merem dan berkatalah seperti ini, "hai Kau yang semua orang sebut sebagai Tuhan, hai Kau yang menciptakan bumi dan alam semesta, hai Kau yang kutahu dalam nama Yesus, aku butuh sesuatu lebih dari sekedar alkitab", lalu lupakan bahwa pernah ada buku yang namanya alkitab.

kalo kamu nantinya bener2 lupa, maka bisa jadi alkitab memang adalah buku yang ga ada gunanya ;-)

 

ps.

di kasus gue dulu, gue gagal untuk lupa... malah ayat2 yang tadinya ga bermakna, somehow terngiang2 di kepala dan memberi makna baru, sesuatu yang mimpi pun ga pernah kebayang.