Waktu itu aku kembali bercerita
Tuhan, Engkau membuat aku mengetahui dan merasakan
Engkau membuat aku selalu merasa berbahagia
Tapi Kau terkadang membuatku sedih sekali
dan tidak bisa memercayai kejadian ini
Ciciku yang tersayang, walaupun kita tidak sedarah, hanya kita mengangkat diri menjadi seorang kakak beradik, kau melewatkan setahun saja bersamaku.
Bahkan Kurang!
Kau sudah dipanggil Bapa, dan aku sudah merasakannya
Aku sudah diberitahu lewat mimpi, tapi aku tidak mengerti
Aku hanya merasakan kehilangan tapi aku tidak tahu siapa.
Dan mengapa itu adalah dirimu?
Aku menghabiskan banyak pulsa untuk meneleponmu dan mengirim suratku
demi kakakku.
Lalu Tuhan tidak mau melihatku sedih, Tuhan menyatakan diriNya dan alasan memanggil Kakakku, Sepa
Tuhan ingin ia lihat diriku bahagia menyembahNya, dan membagikan berkat. Dan Tuhan ingin ia tahu, bahwa ia bahagia bersama Bapa.
Ini pertama kalinya Tuhan mengambil orang yang sangat dekat denganku.
Walau aku tahu, diluar sana banyak yang mengalami lebih buruk dariku.
Aku kan cuma berkata, bahwa aku belum pernah merasakan kehilangan orang yang kusayangi, dan aku juga bingung merasakan orang yang lagi kehilangan.
Tapi, aku tidak berharap mengalaminya!!
Tuhan, tidak apalah Kau mengambil orang yang kusayangi
Tapi, aku tidak mau kehilanganMu!
Aku tidak akan mau hidup tanpaMu. Karena Kau adalah semuanya bagiku
maksudku, Semuanya.
Aku akan menyayangiMu dan selalu berada dalam kasihMu.
Karen kau mempercayaiku, dan memberitahukan kepadaku hal-hal yang belum kudengar, kulihat dan kubayangkan, yaitu hal-hal yang tersembunyi.
Dan Kau memberikan Rhema dan penjelasan kepadaku lebih daripada orang lain yang mengatakannya.
dan, secara pribadi, itu khusus untukku.
berharga
Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya.
( Maz 116 : 15 )
God bless you
In reply to berharga by Joseph Wise Poriman
PermalinkNasihat
Tuhan membuat segalanya indah pada waktunya. Memang Tuhan itu waktu menciptakanku Ia sedang berbahagia ya, disaat aku sedang sedih banget sekalipun aku bisa menasihati orang lain agar selalu kuat, tapi aku sendiri tidak dikuatkan oleh orang lain, tapi Tuhan sendiri.
Tuhan menjagamu
Allah sumber sgl penghiburan II Kor 1:3b
Apa yg dialami Raissa pernah juga dialami oleh Maria dari Betania, saat ia harus kehilangan sdrnya yg ia kasihi Lazarus, Maria sangat terpukul ( Yohanes 11 : 19-35 ).Dalam Alkitab banyak orang yg merasa sgt kehilangan ketika ditinggalkan orang yg dicintainya : Yakub menyimpan kesedihan yg bgt mendalam saat ia harus kehilangan Yusuf anak yg paling ia kasihi, sampai2 ia berkata akan berkabung sampai turun ke dunia orang mati mendapatkan anaknya. ( Kejadian 37 : 34-35 ). Daud. Daud juga pernah mengalami kesedihan yg bgt mengoyakkan hati, itulah saat ia kehilangan anaknya Absalom ( II Samuel 18 : 33 ). Janda di kota Nain juga pernah mengalami kesedihan yg bgt pedih saat kehilangan anak tunggalnya ( Lukas 7 : 12-13 ), dan masih banyak lagi contoh yg lain. Saya sendiri juga pernah mengalami kesedihan yg demikian…sehingga waktu itu hari2ku dilewati dengan penuh kesedihan ttp hati yg patah dan remuk tak dipandang hina oleh Tuhan, IA sll menghibur dan menguatkan. Pkh 8 : 8b “ tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. “ So, serahkanlah semuanya kepada Tuhan ya, Dia sanggup melakukan sgl perkara. Dialah Allah El Shaddai, Allah yg Mahakuasa.