Karena Cinta?

Cinta, karena?

Bukan aku yang memilih untuk hidup seperti ini, tapi Dia yang di atas sana. Hidup yang kujalani sebagai suatu ziarah ke alam yang tidak kukenal. Ziarah yang membawa serta akal pikiran, tubuh, dan jiwa ini. Dari satu tempat ke tempat yang lain, penuh warna, corak, ragam, bahasa, dan tingkah laku.

Siapa yang membimbing aku dalam ziarah alam ini? ya, Dia, Sang Khalik di tempat maha indah. Indah, itu munurut buku panduanku. Buku, yang menurut sejarah penulisannya sangat lama, lebih dari usiaku. Buku yang berisi banyak hal, cerita tentang fantasi, heroisme, terlebih lagi, ide tentang cinta.

Cinta? ya, memang, cinta. Cinta seorang yang besar terhadap seorang yang kecil dan tidak berati. Cinta seorang yang suci terhadap seorang yang kecil yang penuh dengan dosa. Cinta seorang yang agung terhadap seorang kecil yang jelata.

Cinta, hanya karena cinta. Cinta Sang Besar kepada si kecil yang dapat menyatukan perbedaan itu, bukan karena harta, atau pun yang lainnya.

Indah, cinta.