KAPAN KITA MAU MEMAAFKAN?
kapan?
kataku...
kapan-kapan lah
katamu...
dia dulu lah yang minta maaf...
dia sudah bersalah...
dia mengkhianatiku...
katamu...
kesalahannya sangat fatal
menusuk hati dan tidak terampuni...
dia itu sangat keji
dan tega berbuat demikian...
kepadaku
katamu...
mari aku kenalkan pada seseorang
yang masih hidup
kataku...
Selvin Bungge, 8 tahun
asal Poso, kota konflik...
keahlian: menyembuhkan ratusan orang
bahkan mungkin ribuan...
syarat: berdoa Bapa Kami
dan menyanyi lagu rohani...
tapi...
kau harus pulang dulu
minta maaf pada musuhmu!
berdamai dengan dia...
baru kau kemari lagi
dan sembuh...
katanya...
mari kuperkenalkan pada seseorang
yang mati, bangkit dan hidup selamanya...
bagimu, bagiku, dan
bagi semua orang percaya...
Yesus Kristus Tuhan...
70 kali 7 kali
mengampuni... kata-Nya
ditampar pipi kiri
berikan pipi kanan... kata-Nya
beri makan dan minum seterumu
seru-Nya...
Lalu DIA berkata lirih...
Bapa, ampunilah mereka
karena mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat...
di atas kayu salib
pusing, meriang, demam,
kehabisan darah, sangat lelah...
sangat kesakitan...
dan sangat tersiksa...
oleh dosa kita...
Lalu dengan bangga kita
menerima roti dan anggur Perjamuan Kudus
tanpa berdamai dulu
dengan musuh kita...
Ampunilah maka kau akan diampuni oleh Bapa...
ujar-Nya...
lewat perumpamaan tentang orang yang berhutang...
lalu dengan bangga kita berkata...
seumur hidup
aku tak mau bicara lagi padanya...
bagaimana...
jika Bapa
tak mau bicara lagi padamu
seumur hidupmu...
berdamailah
maafkanlah
ampunilah
lebih dulu...
Kiranya darah Yesus tidak tertumpah sia-sia
Kiranya kita tidak menyalibkan-Nya lagi
untuk kedua kalinya...
Hey...
Yesus mati mengampuni dosa-dosa kita
yang banyak itu.... LUNAS terbayar! Habis!
tidak ada lagi!!!
Lalu...
mengapa kita susah mengampuni?
kenapa kita susah memaafkan?
..........................................
KAPAN?
BIG GOD BLESS YOU!
JM03042007.1915.
Mungkin karena kita lupa
Mungkin karena kita lupa kalau dulu kita juga pernah dimaafkan.
Atau karena kita bodoh, makanya kita lebih memilih hidup dalam racun kebencian dan dendam daripada memilih kelegaan dan kemerdekaan.
Temannya teman saya pernah bilang kalau dendam dan kebencian itu, ibarat kita yang meminum racun, tapi ingin orang lain yang mati. BODOH kan??
http://kristiannovianto.blogspot.com
Pasti susah banget....
Pasti susah banget memaafkan .. Banyak orang yang mengatakan saya telah memaafkan orang tersebut, tapi hubungan kita tidak akan kembali lagi seperti semula. Atau mungkin seorang istri yang berkata kepada suaminya, saya telah mengampuni engkau, tapi saya tidak mau tinggal akan mungkin tinggal satu rumah lagi denganmu. Apakah itu pengampunan / memaafkan ??? aku pun tidak tahu.
Tapi kita semua selalu diajarkan, Belajarlah mengampuni. Berikan HATIMU untuk selalu dibentuk Tuhan. Mintalah Tuhan untuk memberikan hati itu.
Ingatlah Doa bapa Kami....Ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.........:))))
forgiveness in action
pernah nonton acara oprah yang forgivness in action nggak...i think itu yang namanya memaafkan. satu kalimat yang aku suka, bahwa kita bisa bilang " aku sudah memaafkanmu tetapi alangkah lebih baik kalau kita juga tidak bertemu " dalam konteks kalau kamu memang malah jadi runyam kalo ketemu. aku pernah ngalami yang namanya memaafkan dan kupikir memaafkan adalah aku harus juga bisa tetap berada didekatnya... (ini ceritanya aku putus sama cowokku,tetapi karena kami sama-sama leader di greja,so harus profesional dong...) ternyata aku salah.... ternyata memaafkan adalah juga oke aja kalau kita nggak mau bertemu dengannya... agree? or u have another opinion? btw salah satu hal yang jadi pokok permasalahan pelayan Tuhan yang trouble..i mean ngilang dr pelayanan adalah karena sakit hati dan urusan "memaafkan" buanyak kasus gitu..... the most important is your ACTION.... siapa agree....? terkadang diucapkan pada Tuhan thok itu nggak cukup.. sudahkah anda take ACTION?
Tita...
terkadang dan sering kali maksud kita yang baik terhadap orang lain tidaklah sampai hanya karena beda persepsi, pandangan, pendapat serta curiga dan lain sebagainya...
memaafkan bukan berarti oke saja dan menjaga jarak atau menganggap dia tidak ada... ada baiknya setelah putus kita tetap bersahabat atau setidaknya menjadi teman... kalau sekarang belum bisa... Sang Waktu yang akan mengaturnya... agar kalian bisa jadi teman lagi agar Pelayanan di Gereja dapat terisi... tapi hei... bukankah TUHAN sendiri yang memilih pelayan-pelayan-Nya sama seperti ketika IA memilihkan prajurit untuk Gideon di tepi sungai... :)
BIG GBU!
Memaafkan?
Lakukan aja bagian kita, selanjutnya biarkan Dia yang melakukan segala sesuatunya, satu hal yang pasti jangan mengeraskan hati kita.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sandmand: Re: Memaafkan
Aku sudah melepaskan dirinya dengan segala keinginan dalam dirinya. Aku hanya butuh beberapa waktu ini untuk kembali beraktivitas dan mengukir prestasi.
Dia berjanji akan selalu berdoa untukku.
Apakah sebaiknya aku menjauh darinya?
@the blue.
Jaga jarak aja, beri dia a little room to breathe. jangan terlalu memaksakan.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.