Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jawaban Doa

Purnawan Kristanto's picture

"Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."" (Ulangan 15:11)

Dalam sebuah acara Bakti Sosial, kami mengunjungi sebuah panti asuhan kecil di lereng gunung Merapi. Di rumah yang selalu berhawa sejuk itu ada lebih dari 30 anak yang diasuh dengan kasih sayang oleh sebuah Yayasan Kristen. Mereka menyambut rombongan kami dengan sukacita. Setelah itu membagikan bingkisan kepada setiap anak di sana.
Kami juga memberi bingkisan sprei tempat tidur kepada pengasuh panti itu. Suami-isteri itu menerima bingkisan dengan sukacita. Sang isteri lalu bercerita, bahwa beberapa hari sebelumnya mereka berdoa kepada Tuhan bahwa panti ini membutuhkan sprei. "Bingkisan ini adalah jawaban dari doa kami," lanjut isteri pengasuh panti.
Pengasuh panti asuhan Kristen di tempat lain menceritakan pengalaman yang serupa. Suatu kali, dia berdoa kepada Tuhan karena persediaan bawang putih di dapur panti telah habis. Tak berapa lama kemudian, ada seseorang yang mengirimkan satu karung besar yang berisi bawang putih. Dia juga pernah berdoa bahwa panti itu membutuhkan sebuah sepeda untuk sarana transportasi. Tuhan pun menjawab doanya.
Bagaimana perasaan Anda saat mendengar kesaksian orang lain bahwa Allah telah menjawab doanya? Tentu saja kita turut merasakan sukacita orang itu. Tapi bagaimana kalau keluarga Anda diberi kesempatan untuk dipakai Allah dalam menjawab doa orang lain? Anda pasti akan merasakan sukacita yang lebih besar. Pada perayaan Natal ini Anda dapat menjadi jawaban dari doa-doa orang lain. Orang kaya sejati adalah orang yang bersedia berbagi dengan orang lain.

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways