Janji Mujizat di Kitab Suci Injil

"Siapakah yang bekerja mengusir setan ketika orang percaya mengusir setan demi nama Yesus? Kuasa Allah.
Siapakah yang membatalkan hukum alam sehingga orang percaya yang digigit ular berbisa tidak mati? Kuasa Allah.
Siapakah yang membatalkan hukum alam sehingga racun yang secara tidak disadari oleh orang percaya masuk ke perutnya itu tidak membuat si orang percaya tidak mati? Kuasa Allah.
Siapakah yang menyembuhkan orang sakit ketika orang percaya meletakkan tangan atas si sakit tersebut? Kuasa Allah.
Dari kelima kasus tersebut, ternyata semua itu dilakukan oleh Kuasa Allah ketika kondisi-kondisi tertentu "memaksa" Allah menggunakan kekuasaanNya untuk turun tangan melakukan mujizat."

Kalau kita membaca Kitab Suci akan kita temukan, bahwa TUHAN itu sebenarnya tidak pelit untuk melakukan mujizat, tetapi Dia justru memerintahkan hamba-hambaNya untuk "melakukan mujizat", hanya saja Dia memerlukan orang-orang yang dapat Dia percaya untuk "melakukan" mujizat.

Saya menemukan beberapa ayat di dalam Kitab Suci Injil dimana Tuhan Yesus memerintahkan orang-orang percaya untuk "melakukan mujizat".


Markus 16:15-18
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 
18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Kajian Markus 16:17-18

(1) Yesus berkata ,mengenai tanda-tanda orang percaya (ayat 17)

(2) Orang Percaya adalah orang yang mengusir setan demi nama Yesus, atau dengan kuasa Nama Yesus. Jadi bukan dengan tenaga dalam atau dengan mantera-mantera ataupun memakai pembacaan ayat-ayat kitab lain. (ayat 17)

(3) Orang percaya akan berbicara dengan bahasa-bahasa yang baru. Sebagian teolog menafsirkan itu sebagai berbahasa roh. (ayat 17)

(4) Orang percaya yang secara tidak sengaja digigit ular berbisa, gigitan ular tersebut tidak akan menyebabkan kematian. Ayat ini tidak berlaku untuk orang Kristen yang sengaja bermain-main dengan ular berbisa untuk tujuan atraksi apalagi pamer. (ayat 18)

(5) Orang percaya yang tidak sengaja minum minuman beracun atau makan makanan beracun, maka makanan/minuman beracun itu tidak akan mengakibatkan celaka, penyakit maupun kematian. Tentu saja hal inipun tidak akan berlaku untuk orang Kristen yang secara sengaja minum minuman beracun ataupun makan makanan beracun dengan tujuan atraksi atau pamer (ayat 18)

(6) Orang percaya akan hanya meletakkan tangan ke atas atau pada orang sakit, dan orang sakit itu akan sembuh (ayat 18). Tidak ada penggunaan tenaga dalam ataupun tenaga setan-setan melalui pembacaan mantera-mantera.

Karena ....

Siapakah yang bekerja mengusir setan ketika orang percaya mengusir setan demi nama Yesus? Kuasa Allah.

Siapakah yang membuat Petrus dan orang-orang Kristen berbicara dengan bahasa-bahasa yang baru di Kisah Rasul 2:1-4 ? Siapakah yang membuat orang-orang percaya berbahasa roh? Kuasa Allah.

Siapakah yang membatalkan hukum alam sehingga orang percaya yang digigit ular berbisa tidak mati? Kuasa Allah.

Siapakah yang membatalkan hukum alam sehingga racun yang secara tidak disadari oleh orang percaya masuk ke perutnya itu tidak membuat si orang percaya tidak mati? Kuasa Allah.

Siapakah yang menyembuhkan orang sakit ketika orang percaya meletakkan tangan atas si sakit tersebut? Kuasa Allah.

Dari kelima kasus tersebut, ternyata semua itu dilakukan oleh Kuasa Allah ketika kondisi-kondisi tertentu "memaksa" Allah menggunakan kekuasaanNya untuk turun tangan melakukan mujizat.

Janji Mujizat

Di ayat berikut ini Yesus bahkan memerintahkan orang percaya untuk "melakukan mujizat"

 Matius 10:7-8

7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Ayat (8) dari Matius 10 itu adalah ucapan Tuhan Yesus. Tuhan memerintahkan supaya orang percaya menyembuhkan orang sakit, menahirkan orang kusta dan mengusir setan-setan. Dan jika Tuhan sudah memerintahkan, pasti saja Tuhan akan mendukung perintahNya itu dengan KekuasaanNya yang segera menyembuhkan orang sakit, menahirkan orang sakit kusta dan mengusir setan-setan.

Itulah janji mujizat yang sudah Tuhan berikan kepada orang-orang percaya.

Saya menulis ini di 

http://www.mujizat.net/2017/06/ini-janji-mujizat-yang-tertulis-di.html