Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jangan Banyak Bacot (Catatan Terakhir : KOPDARNAS 2009 di Tawangmangu)

Tante Paku's picture

     MEMBACA blog tentang kopdar yang ditulis Deta membuatku tergugah untuk menulis lagi tentang Kopdarnas 2009 di Tawangmangu bulan Agustus kemarin. Barangkali ini kopdar yang paling meriah dibandingkan kopdar-kopdar tahun lalu, terbukti   lebih dari 10 blog yang menuliskan tentang pertemuan tersebut, dari blog "yang menyesal" sampai blog yang "kesasar", semuanya memakai sudut pandang yang saling melengkapi dan mengakrabi, apa ada yang salah?

     Pandangan Deta tentang kopdar para penulis di SS yang bisa mengurangi daya kritis dalam berkarya atau mengkritisi sebuah tulisan tertuang dalam kalimat di bawah ini :

Inilah perubahan yang saya amati banyak terjadi setelah para blogger itu mengadakan pertemuan di dunia nyata alias kopi darat (kopdar). Hai hai sering berkata di dunia maya mereka saling bertarung untuk menajamkan pemahaman masing-masing, tetapi di dunia nyata mereka bertemu seolah-olah mereka sudah saling mengenal 1000 tahun !!

Apa yang terjadi kemudian? Sangat disayangkan kita telah kehilangan banyak  diskusi yang independen, ini sangat menghancurkan diskusi yang independen tanpa ikatan emosi. Para blogger yang pernah kopdar menjadi lembek satu sama lain. Pertempuran menjadi tidak murni lagi. Bahkan entah secara sadar atau tidak, terbentuk kelompok (geng/gank) di sabda. Bila sudah begini bagaimana mungkin saling menajamkan?
 
Bukan bermaksud mengharamkan kopdar, para blogger seharusnya tidak membawa emosi yang didapat pada saat kopi darat ke dunia maya. Para blogger harusnya punya kepribadian yang berbeda di dunia maya dengan dunia nyata. Walau lembek di kopdar, dalam dunia maya (dunia blogger) kebenaran tetap harus ditegakkan. Jadi harusnya ada dua pribadi, mungkin istilah yang tepat adalah split personality! Dalam dunia maya, blogger seharusnya konsisten tidak kompromi soal kebenaran, seperti kualitas yang dimiliki oleh suku Lewi ! (Keluaran 32:27 – 28)

 

     Sebelum saya menulis di SS ini hanya sebagai pembaca saja, tanpa bisa menulis karena memang belum bisa menggunakan komputer dan internet secara benar. Dengan banyak membaca blog-blog dari berbagai penulis, saya mempelajari karakter dan kebiasaan mereka dalam memilih topik tulisan, berbeda-beda tetapi tetap saya baca juga. Dalam membaca saya hanya mengingat satu filosofi "MENYADARI BAHWA ANDA BODOH ADALAH LANGKAH YANG BESAR MENUJU KE PENGETAHUAN".

     Begitu saya bisa menulis di SS ini, saya berusaha menulis dengan jujur dan apa adanya, bahkan di blog ke dua, sebelum saya kena maki saya musti memaki dulu dengan kalimat BANGSAT pada semua penghuni kios pasar Klewer ini. Ternyata sambutannya tidak meriah, cuma satu blogger yang membalas makian saya dengan bahasa Inggris "Fuck you!". Kemana yang lain? Ah pastinya sudah merasa diri bangsat kali, suka menggigit tapi tidak sakit.

     Saya menyadari kalau yang memakai nick name HAI HAI dianggap tetua atau yang dituakan atau yang mempunyai hit paling banyak atau yang ditakuti karena suka memaki-maki, maka sebelum saya kena maki, pada blog berikutnya HAI HAI saya jadikan ANJING terlebih dahulu, biar nanti kalau menggogong saya akan tetap   menjadi kafilah yang terus berlalu bila mendengar anjing menggogong. Ternyata beliau diam seribu bahasa, maklum saya juga punya anjing yang lebih senior yaitu anjing MEFIBOSET.

     Dalam menulis, saya sependapat dengan yang dituliskan pak Purnomo di blog Deta "Terang & Gelap", di bawah ini :

     Saya menulis sesuai dengan kemampuan saya tanpa bermaksud menyaingi blogger lain. Tentunya Deta juga demikian. Sebab bila motivasi kita menulis untuk bersaing, saya sendiri tidak berani menulis di situs ini. Karena, di bidang doktrin ada pendekar mbingungi dengan jurus im-yang, hai-hai (harsh, abnormal, irritate - humble, adaptive, intimately); di ranah fantasia ada minmery; di alur puitis ada clara anita; di jalur tutur menghanyutkan ada anakpartisa; di pedalangan kehidupan ada joli; di lakon ketoprak ada tante paku; di penginjilan ada iik.

     Kebetulan sekali, pendapat di atas secara tidak langsung menunjuk saya berada di ranah lakon ketoprakan, artinya saya bertindak sebagai  sutradalang. Sebagai sutradalang saya bisa bebas memainkan skenario sesuai kehendak sendiri alias bebas. Nah kebebasan inilah yang bisa  menjadi modal untuk memainkan para blogger dengan leluasa. Di antara semua blog, barangkali blog-blog saya paling banyak kata-kata yang dianggap "kasar" oleh mereka dibandingkan blog lainnya, kalau nggak percaya hitung sendiri. Bahkan kata "kasar" tersebut berhuruf besar semua, coba anda baca blog KETHOPRAK SABDA SPACE 1 dan 2. Aku belum bisa buat link, cari sendiri deh blognya, ini jujur lho.

     Kopdarnas 2009 di Tawangmangu kemarin memang penuh kenangan, banyak manfaat dari persahabatan yang nyata ini. Saya terus terang tidak melihat seorang blogger pun yang memohon dengan sangat untuk tidak dimaki-maki oleh HAI HAI. Dalam obrolan kami pun ada yang sependapat dan ada yang tidak sependapat, tapi kami tetapi ngopi bersama.

     Sebelum pak PURNAWAN memulai pembelajaran tentang cara menulis, saya mengusulkan salah satu peserta untuk membuat satu kalimat dan diteruskan oleh peserta berikutnya secara berurutan. Ternyata yang mendapat giliran pertama CLARA ANITA. Bener-bener kurang asem tenan, kata yang diucapkannya justru kata : "PAKU!"

    IIK J yang duduk di sebelahnya Anita begitu tangkas menjawab kalimat berikutnya dengan fenomena dunia perfilman, yaitu dengan kata : "KUNTILANAK". Nah lho jadi judul film kan? Dan kalimat berikutnya, siapa yang mengucapkannya saya lupa. Tetapi pas giliran SAMUEL FRANKLIN mengucapkannya, rada kikuk atau bingung cari kalimat, hanya senyum-senyum saja. Saya pun menyahut :

    "JANGAN BANYAK BACOT !!"

     Geeer!! Semua tertawa, entah yang diingat bacotnya atau kalimatnya. Begitulah, kita bebas kok mengeluarkan kata-kata kasar di Kopdarnas kemarin, tapi tidak ada yang marah padahal tidak alkitabiah lho.

    Akhirnya pak WAWAN melanjutkan topik utamanya. Sebetulnya, sekedar saran, pada pertemuan-pertemuan akan datang perlu para blogger bergiliran berdeklamasi. Bukankah banyak yang menulis dan suka puisi? Alangkah meriahnya bila kita bergantian MEMBACA PUISI yang pernah kita tulis di SABDA SPACE ini. Kalau perlu kita bedah makna puisi yang kita tulis, wah pasti meriah dan dijamin tidak ada kata "tolol" dalam komentarnya deh he he he.....Karena kalau mengatakan tolol dalam mengomentari sebuah puisi, dirinya sendiri yang akan tampak tolol nantinya, asyik kan?

     Ketika acara-acara inti selesai, JOLI pamit pulang untuk mengantar DANIEL pulang, karena besok pagi ada tugas pelayanan iman yang membutuhkan pengorbanan nyata. Satu wanita perkasa meninggalkan villa tanpa gentar dengan kepekatan malam dan jalan yang berliku-liku itu, sungguh perjuangan yang membutuhkan iman juga.

     Malam di villa yang semakin menggigit dinginnya tak membuat para blogger berhenti untuk berbincang. Tetapi ada yang memang lelah, terpaksa harus berjingkat menubruk ranjang. Rombongan IIK ke lantai atas bersama teman-temannya. SAMUEL pun tidur di kamar dekat ruang tamu, WILG pun ikut di kamar sebelahnya setelah lelah menenggak ilmu sulapnya HAI HAI.

     Tinggallah 3 lelaki kesepian dan 2 perempuan perkasa berbincang tentang segala hal. HAI HAI dan VICKSION, dua lelaki berambut panjang terus berbincang tentang ilmu "pedang" dan "ranjang".  Sementara CLARA ANITA, PRISKA dan ARI THOK bercengkerama tentang masa depan yang dibumbui pesona cinta remaja (Bah, apakah mereka masih remaja sih?). Saya sendiri santai di dekat mereka dengan merebahkan tubuh di kursi, mendengarkan perbincangan mereka. Kadang-kadang berbicara dan mendengarkan ceritanya, ternyata CLARA ANITA sudah tidak membenci huruf R, dia sudah mengalahkan huruf R dengan sukses. Luar biasa, cuma dia belum mengabarkan pada semua blogger artinya belum menuliskannya tentang kemenangannya dengan huruf R itu.

     Wanita perkasa yang satunya lagi, PRISKA yang penuh keberanian menembus dingin malam datang paling akhir di Tawangmangu dengan berboncengan motor "injeksi" bersama sang "kakak", ternyata mempunyai cerita-cerita menarik yang asyik untuk dituliskan. Saya salah sangka menuduh naik motor sendirian dan mengatakan hal ini pada VICKSION yang terkagum-kagum dengan keberaniannya, ternyata salah ha ha ha....ada "kakak" yang mengawalnya dengan penuh kebahagiaan.

     Saya masih setia mendengar perbincangan mereka, sesekali saya mendengarkan irama JAZZ yang disuarakan SAMUEL FRANKLIN dengan teratur, sesekali ada terdengar suara lirih .......zzzz......Kalau merokok gaya Charles Spurgeon ya tidak merusak badan....zzzzz......zzzzz........Groook !!

     Begitulah catatan yang masih kuingat pada Kopdarnas 2009 di villa Tawangmangu yang di sebelahnya banyak tumbuh pohon Gelombang Cinta, sayang malam ,saya tidak bisa menikmatinya. Apakah sepulang dari kopdar itu mereka jadi hilang emosinya? Kita datang juga dengan emosi, emosi ingin bertemu bukan emosi ingin bertarung, semua ada waktunya, semua ada tempatnya. Saya tidak berubah dalam menulis dan terus menulis, saya tidak melarang untuk berkomentar yang kasar, bebas sesuai emosi hati nurani anda. Saya yakin bila DETA ikut kopdar, tidak akan mengurangi daya kritisnya. Karena kita cari makan dalam dunia nyata sendiri-sendiri, tidak terpengaruh dengan hasil tulisan ini, entah nanti?

     Saya setuju, kebenaran harus ditegakkan, tentunya kebenaran yang bermanfaat. SEMOGA BERSAHABAT WALAU TIDAK SEPENDAPAT !!! Kita terus menunggu ada banyak blogger SS yang membuat buku, untuk itu mari kita terus mengujinya.

 

 

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat.

 

 

bbbutradalang

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

sandman's picture

@Paku tajem...

Rasa yang berbeda, yah ketika seseorang berkata "jangan banyak bacot" dan "kakehan cangkem" kenapa bisa begitu yah? ha ha ha ha

waktu saya tulisa Fcuk You very much itu disesuaikan dengan blog anda dimana di akhir blog anda menulis judul lagu gombloh, rasanya kurang baik jika kita tidak berbalas pantun, bukan begitu?

Ojo Kakehan Cangkem yah? nek Bacem sih ok baik tahu maupun tempe. Bervitamin.

Btw, blog ini juga menceritakan sisi lain dari kopdarnas dilihat dari sudut pandang si tante, lumayan menghibur juga. Terbayang aja orang-orang ketawa ketika anda mengatakan, "jangan banyak bacot".

Ha ha ha ha anda ini memang benar-benar mengejutkan...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Samuel Franklyn's picture

@tante paku: HARAP BANYAK BACOT

Bwa ha ha ha. Anda ini memang dalang ketoprak. Anda pintar sekali meledek tapi tanpa membuat orang lain tersinggung. Yah suara ngorok saya memang keras. Saya sudah dengar dari banyak orang. Tapi saya selamanya tidak akan tersinggung kalau dibilang suara ngorok saya keras. Prinsip saya selama orang mengatakan hal yang memang fakta terhadap diri saya maka saya tidak akan tersinggung. Saya berkata JANGAN BANYAK BACOT itu untuk para pendusta dan pemfitnah yang menyebarkan kebohongan dan fitnah. Saya mengharapkan lebih banyak bacot anda. Kita perlu lebih banyak bacot yang didasarkan fakta dan bukan dusta dan tahyul.

Huanan's picture

@Bro SF

Bro Sam, memang begituh kalau orang gemuk pasti ngorok kalau tidur. Waktu saya belajar bahasa Mandarin di Beijing, room mate saya orang korea, dan gemuknya sama dengan anda. kalo malem tidur.wahhh... meneketehen..hehehehe, sampe kuping di sumpelin kapas masih ajah kedengeran tuh dengkurnya. Tapi dia orangnya baik sebelumnya udah kasih tahu saya dulu jadi saya bisa siap2..hahahahaha

GBU 

__________________

Huanan

Ari_Thok's picture

Mantap Tante

Mantap Tante, ayo pada kopdar buat yang belum pernah, gk nyesel kok :). Lebih banyak asyiknya lho ... 

Datang, alami dan rasakan sentuhan kopdarnya (emang KKR?  :p)

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

Blog Ari Thok

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Rusdy's picture

KKR Kopdar

Duh 'ri, kalo saya sih lebih pilih kopdar daripada KKR, soalnya Roh Kudusnya dari temen-temen sekalian, kalo KKR takut ada roh nyasar :)

Ngutip si paku ah, "Semua ada waktunya dan pada tempatnya"

krn_anugrah's picture

saya kutip ya semboyan RAPI

saya kutip ya semboyan RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) "Rukun didarat, Akrab diudara, Iman di hati" mudah2an bisa menggugah kita semua didalam kasih Kristus

 

EVERY DAY IS MIRACLE DAY

__________________

EVERY DAY IS MIRACLE DAY