Against All Odds

Submitted by martha pratana on

Seorang sahabatku berhasil mencapai professorship-nya pada usianya yang ke 40 lebih sedikit. Dia juga salah seorang perempuan yang masuk dalam perkumpulan Gamma Beta Kappa. Dia patut mendapatkannya karena dia adalah seseorang yang setia pada jalurnya dan konsisten dengan apa yang diyakininya, tak peduli aral apa yang menghadangnya.

Nonton Anaknya Rhoma Irama Mendalang [Updated]

Submitted by Purnawan Kristanto on

Kalau saya menyebut nama "Adam Ghifari", mungkin banyak orang tidak memberikan perhatWayang Beberian khusus. Tapi jika saya menambahkan nama bapaknya menjadi "Adam Ghifari, anak dari Rhoma Irama," maka mungkin banyak orang akan memberi perhatian. Ya, Adam Ghifari  adalah anak dari seniman musik yang dijuluki "raja dangdut" itu. Adam adalah anak Rhoma dengan Gita Andini Saputri, seorang perempuan asal Solo keturunan Pakistan. 

Sebagaimana bapaknya yang seniman, rupanya darah seni juga mengalir di urat nadi bocah kelahiran, Surakarta 13 September 1999. Jika bapaknya menekuni kesenian modern, maka anaknya menaruh minat di bidang kesenian tradisional, yaitu pedalangan. Sejumlah prestasi berhasil diraih dalam dunia seni pedalangan, termasuk sukses sebagai juara satu, dalam festival dalang bocah di Dinas Pendidikan Nasional pada 2007.

 

Hari Minggu, 26 Desember, saya mendapat kesempatan untuk menyaksikan kebolehan Adam di Rumah Turi, Solo. Dengan diiringi oleh musik dari bambu, Adam menggelar pertunjukan wayang beber dengan lakon "Pasar Ilang Kumandange." Berbeda dengan pertunjukan wayang tradisional, pertunjukan wayang beber sebenarnya tidak menggunakan boneka sebagai media pertunjukan. Sebagaimana namanya, wayang beber menggunakan lukisan yang dibeberkan atau dibentangkan di hadapan penonton.

Just Want to Say Thanks

Submitted by martha pratana on

Beberapa hari lagi, tahun 2010 akan segera berlalu. Artinya satu dekade juga akan segera berlalu.

Jika kukilas balik, selama 10 tahun terakhir ini hidupku mengalami percepatan yang signifikan. Tadinya aku adalah seorang ibu rumah tangga yang harus mencuri-curi waktu agar bisa tetap melampiaskan semangat mengutak-atik aksara di sela-sela kesibukanku mengurus sendiri 2 anak balitaku.

Roh agamawi

Submitted by mujizat on

Beberapa pengkotbah Kristen tertentu meyakini adanya roh agamawi (religion spirit) yang dapat mengikat seseorang pada suatu agama tertentu yang oleh ikatan tersebut membuatnya sulit menerima perubahan yakni pembaruan yang sebenarnya bertujuan “menempatkan” orang tersebut di atas kebenaran sejati. Saya melihat beberapa contoh sekte dengan gejala atau fenomena ikatan roh agamawi semacam itu.


masmur merenung

Submitted by emasmurni on

Pertama2 biarlah  emasmurni memperkenalkan diri dulu, saya adalah seorang kristen KTP, kristen suam suam kuku, yg jadwal kerjanya bikin dosa, minta ampun, besoknya dosa lagi, terus minta ampun lagi, tp cita citanya pengen masuk sorga.

sudah jadi kristen puluhan tahun, ke gereja tiap minggu, sudah dibaptis, tp kalo diminta pelayanan, ajubileh malesnya.

Aku Lapar

Submitted by Mey Weh on

Dilema. . . .
Yah...itu lah saat ku langkahkan kaki. . .
clingak-clinguk berharap
tak ada yg perhatikan
dan kenali aku. . .

Maaf kan aku,
maling kecil
ditengah perjamuan kudus-MU

Perbuatan ku tadi. . .
terpaksa...aku lakukan itu
Engkau tau. . .
aku rindu perjamuan-MU
. . . .terpaksa ku dobrak
pintu duniawi itu
Engkau tau. .

Selamat Natal Saudaraku yang Bebal

Submitted by Tante Paku on

http://3.bp.blogspot.com/_QkVB9e_PFGg/TQB1M8kBgtI/AAAAAAAAAag/0_IBFb1SMKc/s1600/natal10.jpg
                                                          

Setiap tahun kita merayakan

Natal dalam rumah bercahaya

Pohon-pohon senandungkan kerlap-kerlip

Kandang domba menjadi Gua

Kita lupa atau sengaja

Memilihkan warna untuk Tuhan

 

Sudah sekian lama

Kita bercermin dalam dusta

Di tengah angin yang tak berkata-kata

Sunyi jiwa kita pada malam

Melintasi bulan dan bintang

Apakah Engkau seperti aku

Menemani sejarah yang berdarah?

 

Bunga mekar kembali layu

Di sepanjang sepiku

Lilin sudah padam sebelum pagiku

Kau dengarkah nyanyian keluku

Jiwaku milik-Mu, yang memang untuk-Mu

 

Natal ini adakah selalu meneteskan airmata-Mu?

Aku dan saudaraku yang sering bebal di jalan-Mu

Dengan jendela-jendela dan pintu-pintu

Yang tak pernah tahu bunyi ketukan-Mu

 

Bumi dan langit semakin bergetar

tak kuat menahan kesabaran-Mu

Tangan gaib-Mu sudah mulai terlihat

Melambai di beranda umurku

Memasuki pekarangan usiaku

Mengambil rekaman hidupku

Dan mulai menguraikan artinya

 

Natal mengingatkan kita yang sering bebal

Dalam kehidupan di gelombang terjal

Berikan misteri-Mu

Terjemahkan kata-kata-Mu

Sudah terlampau lama kita lupa

Teka-teki yang tersimpan di langit sana

Tertutup awan-awan yang tak pernah berdusta

 

Siapa bisa melihat airmata-Mu?

Dalam Natal yang berlagu

Kamu dan aku tetaplah debu

Yang sering lumpuh dan terluka

Ketika menyusun mimpi dosa

 

Siapa bisa melihat sukacita-Mu?

Dalam Natal yang hingar bingar

Di tengah kebun anak-Mu

Yang membawa sekeranjang anugerah

Untuk dibagikan kepada umat manusia

 

Masihkah jauh hari akhir-Mu

Menjemput kita yang membisu

Menanti anugerah-Mu

Untuk merasakan bahagia-Mu

Dalam musim yang tak pernah sunyi

Dengan nyanyian kasih-Mu

 

25.12.10