Bijak

Submitted by manusia biru on

Semalam, aku mendengar cerita dari seorang teman lama kalau usahanya telah bangkrut. Tidak hanya bangkrut, tetapi juga sekarang menanggung banyak utang. Sempat heran sih kok bisa begitu. Katanya kurang perencanaan dan mungkin juga belum pengalaman.

Bijaksana dalam Kenyamanan Hidup

Submitted by manusia biru on

Sering kali, seseorang kurang bijaksana dalam menyikapi kenyamanan hidupnya saat ini. Kenyamanan yang sepertinya disediakan oleh Tuhan untuk dinikmati terus-menerus sampai lupa bahwa seharusnya ada sikap bijak di tengah-tengah usaha untuk menikmatinya. Seperti kehidupan nyata dari seseorang yang saya kenal. Seorang ibu rumah tangga yang dengan gampangnya menggunakan uang untuk belajar, memuaskan keinginan diri, bahkan keinginan mulutnya ... untuk menikmati segala jenis makanan yang diinginkan, tanpa memperhitungkan bagaimana keadaan keuangan kala itu. Suaminya bekerja keras sampai berusaha untuk tidak makan di luar, hanya supaya bisa lebih berhemat. Eh, tidak tahunya, hasrat berhematnya tidak sejalan dengan hasrat memuaskan diri yang ada dalam diri istrinya.

Died For 20 Minutes

Submitted by julian on

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 7:55-60


Pengalaman yang paling ditakutkan oleh banyak orang, mungkin saja adalah ketika kematian menjemputnya. Saya pernah melihat seseorang yang belum mengenal Tuhan yang akan segera meninggal. Seketika wajahnya seperti diselimuti oleh ketakutan yang besar.

 

Berbeda dengan orang percaya yang dipanggil Tuhan, wajahnya tenang dan ia siap pulang ke rumah Bapa. Kisah seseorang di ambang kematian dan bisa hidup kembali, sangat jarang ditemui sehingga jika ada yang menyaksikan pengalamannya, sangat sulit diterima oleh logika kita.

 

Namun kenyataannya, ada juga orang yang mengalami pengalaman demikian, "mati selama 20 menit", dan ketika Tuhan Yesus menyentuhnya, ia pun hidup. 

Jalan Hidup Seseorang

Submitted by manusia biru on

Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing. Jalan hidup itu ditentukan oleh Tuhan, Sang Pencipta dan Perancang yang andal. Sadar atau tidak, kadang-kadang kita merasa iri dengan kehidupan orang lain, bisa saja teman, saudara, atau bahkan tetangga, yang hidupnya lebih enak, kecukupan, dan terbilang "mudah". Wah, kalau dipikir-pikir, siapa juga yang tidak mau hidup "mudah" ... apa-apa bisa didapat dengan cepat, gampang, dan tidak perlu banyak keringat. Namun, di satu sisi, ada orang-orang yang justru hanya pingin punya satu almari saja sampai ditunda-tunda berbulan-bulan ... tabungan belum cukup, tabungan belum cukup, masih kurang, masih kurang ... wah, malah terpakai untuk ini itu ... kapan belinya coba??!

Memiliki Visi dalam Hidup

Submitted by Admin on

Tuhan Yesus baik! Tak terasa suasana tahun baru sudah semakin hilang, dan kini kita berkawan dengan rutinitas kita sehari-hari. Tentu, pada suatu ketika, kita akan mengalami kebosanan dan kelelahan terhadap rutinitas kita. Namun, kita harus bisa menyikapi semuanya ini dengan bijaksana supaya kebosanan dan kelelahan ini tidak membuat kita menjauh dari Tuhan. Selain itu, kita harus memiliki visi sehingga kita tahu tujuan hidup kita dan bagaimana kita seharusnya melangkah. Visi hidup kita harus bersumber dari Tuhan, bukan dari diri sendiri. Untuk itu, marilah kita datang kepada Tuhan dan senantiasa mendekat kepada-Nya sehingga kita bisa melakukan kehendak-Nya.

Oiya, selama bulan Januari kemarin, SS sudah diwarnai oleh beberapa blog dengan berbagai cerita. Belum baca blog-blognya? Klik saja judul di bawah ini!



Proses Hidup

Submitted by tilestian on

Beberapa waktu yang lalu, salah seorang teman kerjaku bercerita tentang temannya sewaktu sekolah dulu yang sekarang sudah menjadi orang sukses. Cerita yang tidak panjang lebar, tetapi mengingatkan aku juga tentang pengalaman masa lampau ketika aku masih sekolah.

Intinya, seorang teman yang dulu selalu minta diberi jawaban kalau pas tes atau ujian sekolah. Seorang teman yang sepertinya tidak ada niat untuk belajar dan bersekolah. Kerjaannya cuma menyontek, nakalin teman, dan nongkrong tak karuan. Kalau cewek sih biasanya ngrumpi ... sambil lirik sana lirik sini. Yah, kurang lebih seperti itu.

Kekasih Karamelku

Submitted by clara_anita on

Seberapa manis? Ah, aku tak terlalu suka manis. Agaknya hubunganku dengan gula memang tak terlalu harmonis. Maka, butuh waktu lama buatku untuk mengenali nama warna yang tepat untuk menggambarkan bola mata kekasihku. Coklatnya tak sama dengan coklat bola mataku yang pekat. Coklatnya sewarna gula yang meleleh dan memekat terkena panas. Warna bola mata itu adalah karamel.

Subscribe to hidup