Submitted by
nobietea
on
segaris lurus
karena garis itu lurus
tidak ke kiri
tidak ke kanan
bergaris
lurus
garis yang membawa tiba dihadapanmu
sesekali melengking
rehat
pecel
lemang
ayam
burung dara
mereka mengantarkan aku duduk disampingmu
tersenyum pada hamparan hijau
sesekali menyapa tanah kosong
matahari berganti rembulan
rembulan kembali berganti matahari
aku tiba dikotamu
tapi bukan untuk berjumpa denganmu
hanya sekedar menyapa
sekedar
@Bie: membayangkanmu
Membayangkan Bie berpuisi .... hmmmmm ;)hehehehe ....
hush..
iiihh mbaknya temanku ini.. dilarang membayangkan diriku :pjadi pengen bkin puisi buat mbaknya temanku :Dsek ta bayangkan dirimu yaa mbaakk...
@Bie: Gak muat ....
Wah, gak muat kepalamu membayangkan aku, Bie ..... ;pEh, thanks buat doa untuk adikku ya :) Dia dah jadi bas.kom sekarang :)
In reply to @Bie: Gak muat .... by Love
Permalinksombooong :D
adikmu itu teman tersombong yang bie punya ::LOL::suka ganti nosuka menghilang seenaknyasekarang... punya gelar pulabie cuman punya marga tok::LOL:: waahh.. kudu ke oslo nih minta traktiran :D tenang ae mbak... dirimu memang ndak muat ada dibenakku, tapi dirimu sudah ku sediakan tempat dihatiku*ggooombaaalll*
In reply to sombooong :D by nobietea
PermalinkHP nya ilang Bieeee :)
HP nya ilang Bieeee :) hahahahaha ....Iya, yuk ke solo yukkk .... :)
In reply to HP nya ilang Bieeee :) by Love
Permalinkserius?
heeiikkksss.... ilang dimana? jiaahhh benerbener deh tu olang...kudu bkin surat tembusan lagi ne ke emaak, pengen ke oslo.. pengen naek kereta. tanpa izin emaak.. apalah awak ini :Dvoucher masih berlaku kan mbak? hehehe
Dear Bie
Pada rel kereta engkau melajuPikiran melayang akan kah bertemuTak resah hati kala menantiKarena cinta sejati layak dinanti Ah rel kereta akan kah kita bersamaMembelah sawah, hutan dan kotaBerjalan bersisian tidak lah mengapaAsalkan engkau dan aku bahagia Oh cintaPada bulan sabit aku gantungkan rinduMeski bertemu tak ada senyummuCinta kita berubah kelabu.. huhuhuhu
dear ompis
keretaku bergaris abuabucintaku berwarna kelabutak mengapaaku disini bukan untuk melantunkan hal yang sendu biar burung darabakpiamungkin juga pecel ayam, mewarnai hatiku izinkan manisnya bakpiapedasnya peceldan gurihnya burung dara ada bersamaku aku disiniaku dikotamusekedar menyapamusekedar
Dear Bie 2
Tenangkan hatimuMeski cintamu berubah kelabuDan wajahmu mirip babuTapi kami ada disini untukmu hahahahahaha
In reply to Dear Bie 2 by Viesnu
Permalinkholong hian !
hahaha...cintaku memang kelabuitu dulunasibmu memang jadi babujangan samakan aku denganmu hahaha.... holong hian ahu tu ho :P
In reply to holong hian ! by nobietea
PermalinkJika cinta mu dulu kelabuDan
Jika cinta mu dulu kelabuDan wajahmu tak lagi mirip babuSempatkanlah kita bertemuAgar dapat ku dijamuhahahahaha
In reply to Jika cinta mu dulu kelabuDan by Viesnu
Permalinkhehe..
hatiku membatutak ingin menjamukenapa aku harus menjamu?bukankah engkau, sang babu
In reply to hehe.. by nobietea
PermalinkDear Bie 3
Ah bie jangan lah hatimu membatuNanti jadi jerawat batuMari sini ku bantuTuk habiskan gajimu Hahahahahaha
@Bie: tak mengapa ....
Katamu, sekadar menyapaKataku, tak mengapaBerarti kau tak lupaMeski sekadar menyapa Rel itu itu masih di tempatnyarel itu tidak beranjakwalau sekadar menyapasusuri saja relnya, setapak demi setapak ...aku tetap di sana, menantikan sekadar sapa ....
In reply to @Bie: tak mengapa .... by Love
Permalinkcemburu
aku cemburu pada anginangin yang tak perlu mengitari garisaku cemburu pada sawahdia menuai banyak senyum sepanjang garisgaris yang membawaku ke kotamu aku cemburupada dirimu yang sudah diberikan kekuatan dari Tuhanaku dan sapaberjalan lurus mengikuti garis bersama bebatuan
sang penyair
Tak terungkap kata sang penyairMenjadi inspirasi sang perinduDari kota ke kotamenjelajah tanpa jemuLahirnya sang penyairPenyeri gaya penulisanTatapan para penggiat bahasaDari seluruh dunia.