Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

I Love Living Life, I am Happy

LifeIsBeautiful's picture

Posted by : LifeIsBeautiful

Belum lama ini surat kabar, majalah maupun televisi di dunia hampir seluruhnya terpusat untuk membahas mengenai MICHAEL JACKSON, seorang pria yang sangat fenomenal.

Bagaimana tidak fenomenal, siapa yang tidak kenal dia ? Orang yang sangat terkenal, bahkan boleh saya katakan TERLALU terkenal. Dia dijuluki “King of Pop”, “The best Entertainer in the World” , “The Best Recording Artist”.

Pada tahun 1982, ia memenangkan 8 Grammy Awards dalam satu malam. Kaset-kasetnya termasuk kategori paling laris di sepanjang sejarah musik dunia, jutaan penonton rela berjejal untuk menyaksikan penampilannya. Michael Jackson melakukan apa yang tidak pernah dilakukan oleh orang lain.

Kecerdasan music yang ia miliki jauhhhh di atas rata-rata, hampir tidak ada yang menyamainya.

Ia menciptakan sebuah lagu secara spontan, dan lagu-lagunya .... ??? Hmm... terus terang, waktu saya masih SMP, lagu-lagu seperti Ben, I'll be There, Heal the World menjadi favorite saya.

Ketika saya menyaksikan prosesi pemakamannya di televisi, wow .... orang-orang yang ingin menghadiri pemakamannya sampai harus rela diundi untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Prosesi pemakamannya boleh dikatakan lebih tepat seperti music concert, dihadiri oleh para selebriti dunia.

Luar biasa !!!

He is a great person !!!

 

Popularitas, kekayaan & kemewahan mengelilingi hidupnya. Hal inilah yang banyak dikejar oleh orang-orang.

Namun, semua orang pun tau bahwa sejak kecil hidupnya tidak bahagia. Bahkan di akhir hidupnya, ia harus hidup dalam kesendirian dan kesepian. Ia juga mendapat julukan seorang Raja Kesepian.

Setiap hari ia harus disuntik pain killer secara rutin untuk menghilangkan rasa sakitnya dan ia pun harus menelan obat penenang untuk memperoleh ketenangan. Bayangkan, ketenangan diperoleh dengan obat penenang ? What's wrong ?????

Satu hal yang tidak kalah fenomenal adalah wajahnya yang selalu berganti-ganti. He's also King of Plastic Surgery !!!
Why?
Ternyata dia sangat membenci dirinya sendiri yang merupakan keturunan kulit hitam. Dia tidak bisa menerima dirinya sendiri dan dia tidak puas dengan apa yang ada padanya.
 
Bayangkan, memiliki talenta yang tidak dimiliki orang lain, menjadi King of Pop, memiliki popularitas dan kekayaan, tetapi masih tidak bisa menerima diri sendiri?
Bukankah sangat ironis?
 
Ada sebuah kalimat sebagai berikut : "Happines is not having what you want, it's wanting what you have."
 
Mungkin inilah yang menggambarkan seorang Michael Jackson. Ia tidak bisa menerima keberadaan dirinya yang memiliki kulit hitam, ia merasa hidungnya kurang mancung, wajahnya tidak bagus, dan sebagainya. Sampai berulang kali dia mengubah wajahnya.
 
Bahkan, walaupun kulit wajahnya sudah menjadi putih seperti impiannya, Michael Jackson pun tetap tidak bahagia.
Melalui hal ini kita bisa belajar bahwa kesempurnaan fisik, kekayaan, popularitas ataupun status sosial tidak bisa mendatangkan kebahagiaan hidup.
 
Nah, bagaimana dengan kita?
 
Waktu kecil dan remaja, saya merasa kurang tinggi, kaki saya kurang ramping, suara saya kurang bagus, hidung saya kurang mancung, bulu mata saya kurang lentik, kurang keren, dan lain-lain.
 
Saya berpikir mengapa saya tidak seperti dia, dia, dia dan dia.
Saya merasa kurang ini dan itu.
Mengapa saya tidak dilahirkan dari keluarga anu dan itu yang kelihatannya lebih sempurna?
 
Well, saya hanya berfokus pada ketidak puasan saya, saya tidak pernah bersyukur.
Padahal tidak sedikit teman-teman saya yang pernah memuji saya dengan apa yang ada pada saya.
 
Tapi, praise God .... by HIS grace and mercy ... ONLY ... saya diubahkan. Saya menyadari betapa berharganya saya di mata Tuhan, sampai Dia rela mati di kayu salib buat menebus dosa saya.
 
"Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau..." (Yesaya 43:4)
 
Saya menyadari betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi saya.
Tuhan telah menenun saya dari sejak dalam kandungan dan tenunan Tuhan itu adalah yang terbaik.
 
"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." (Mazmur 139:13-14)
 
Saya menyadari, semua yang Tuhan berikan dalam hidup saya adalah yang terbaik karena Tuhan punya rancangan yang dahsyat dalam setiap orang yang telah ditenunnya.
Yaitu rancangan yang indah bagi saya dan teman-teman.
 
Tuhan menciptakan setiap kita sangat unik dengan potensi dan talenta yang khas.
Bagian kita adalah memaksimalkan dan memultiplikasikan apa yang Tuhan berikan untuk menjadi berkat bagi banyak orang lain.
 
Beberapa kisah hidup di bawah ini, sangat menyentuh saya dan membuat saya semakin terkagum-kagum betapa uniknya Tuhan kita.
 
JESSICA COX, 25 tahun, seorang gadis yang lahir tanpa lengan. Dalam hidupnya dia tidak pernah mengenal kata “TIDAK BISA !”
Wanita yang berasal dari Tucson, Arizona memperoleh sertifikat seorang pilot dan ia menjadi seorang pilot pertama yang menerbangkan pesawat hanya menggunakan kedua kakinya.


 

 CODY, seorang bocah dari yang lahir tanpa kaki, tapi ia tetap bisa menjadi anak yang berprestasi di dalam bidang olahraga.

 
Pernahkah teman-teman mendengar kisah NICK VUJICIC ?
Ia lahir tanpa kaki dan lengan.
Namun ia bisa beraktifitas melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kaki tangan lengkap.
Ia lulus dalam usia 21 tahun dengan double mayor, Accounting & Financial Planning. Ia menjadi International Motivator Speaker.
 
Ia berkeliling dunia untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang-orang yang dulunya seperti saya, merasa tanpa harapan dan tujuan hidup.
Ia memiliki karir yang sukses, rumah mewah dan pernah dinobatkan sebagai Most Wanted Bachelor.
 


Inilah sebuah kalimat yang diucapkan oleh Nick Vujicic,
"God has used me to let people know in countless schools, churches, prisons, orphanages, hospitals, stadiums and in face-to-face encounters with individuals how very precious they are to God. Secondly, it's my pleasure to assure them that God does have a plan for their lives that is purposeful. For God took my life, one that others might disregard as having any significance and filled me with His purpose and showed me His plans to move hearts and lives toward Him. Understanding this, though faced with struggles, you can overcome too."
 
Walaupun tanpa lengan dan kaki, kita bisa melihat di wajah Nick Vujicic selalu terpancar kebahagiaan hidup.
 
Nick selalu mengatakan, "I LOVE LIVING LIFE, I AM HAPPY !!!!"
 
Temans, percayalah....apa yang ada di dalam hidup kita bukanlah suatu kebetulan, tapi ada sebuah rancangan Tuhan yang indah.
 
Walaupun keadaan kita sepertinya tanpa harapan dan tujuan... Tuhan menyediakan masa depan yang penuh harapan bagi orang yang berharap dan percaya kepadaNya.
 
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
 
Kalimat ini sangat menyentuh saya,
“I learned that happiness is more than a popularity, steady job and paycheck, it is about our choices.
Whether it’s a lack of making a choice or making the leaps of faith, God is faithful, even if we are not.”(unknown)
 
Friends ...life is beautiful....!!!!!