Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
hanya Tuhan yang tahu
Ketika gereja - gereja di Aceh banyak yang mengalami tekanan, baik dengan penghancuran gedung - gedung gereja dan larangan - larangan beribadah di rumah - rumah, banyak anak - anak Tuhan yang ikut merasa prihatin. Kesedihan melanda di berbagai gereja di indonesia. Bahkan tidak sedikit jemaat yang merasa jengkel dan dendam dengan orang - orang di luar kekristenan yang melakukan perbuatan itu. Doa syafaat dilakukan di berbagai gereja untuk menguatkan jemaat - jemaat yang berada di Aceh.
Lewat setelah kejadian itu, terjadilah tsunami di Aceh. Banyak orang - orang Kristen yang merasa senang dengan kejadian tsunami tersebut. Mayoritas yang mengalami kematian akibat tsunami adalah orang - orang di luar Kristen. Mereka merasa bahwa Allah telah membela orang - orang Kristen. Allah benar - benar luar biasa. banyak orang - orang Kristen yang bangga akan hal itu. Mereka bergembira. Bahasa gaulnya (syukurin....makanya jangan macam - macam dengan orang Kristen).
Apakah anda salah satunya ?
Ketika terjadi gempa di Yogyakarta. Banyak yang menjadi korban khususnya orang di luar Kristen.
Salah seorang pendeta di gereja saya berkotbah plus bersaksi, bahwa sebelum terjadi gempa, ada gereja di yogyakarta yang dihancurkan. bahkan ada aniaya kecil terhadap jemaatnya. Selang beberapa hari, terjadilah gempa Yogyakarta.
Apakah itu berarti Allah membela orang - orang Kristen di Yoyakarta ?
Ketika terjadi lumpur lapindo di Sidoarjo. Ada rumor yang beredar. bahwa lumpur itu terjadi akibat adanya gereja - gereja di Sidoarjo yang mengalami tekanan. larangan beribadah di rumah - rumah, bahkan penutupan tempat ibadah Kristen yang bukan termasuk gereja.
Apakah lumpur itu memang bukti bahwa Allah membela orang - orang Kristen di Sidoarjo ?
Ketika tsunami terjadi, percayakah anda bahwa Allah membela orang - orang kristen di Aceh?
Ketika gempa Yogya terjadi, percayakah anda bahwa Allah membela orang - orang Kristen di Yogyakarta ?
Ketika lumpur lapindo terjadi, percayakah anda bahwa Allah membela orang - orang Kristen di Sidoarjo ?
Atau semua kejadian itu memang merupakan fenomena alam yang sudah seharusnya terjadi ?
Saya tidak tahu dengan kejadian gempa di padang dan Jambi. Apakah gempa itu terjadi, sebelumnya ada penganiayaan terlebih dahulu terhadap orang - orang Kristen di Padang dan jambi ?
Atau memang gempa di Padang dan Jambi merupakan fenomena alam yang harus terjadi ?
hanya Tuhan saja yang tahu.
Tetapi satu yang saya percayai....Allah Tritunggal yang saya yakini adalah Allah untuk semua orang. Allah untuk semua bangsa.
Saya percaya Allah mengasihi orang - orang Kristen dan juga orang - orang non Kristen.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
Roma 2 : 11
Sebab Allah tidak memandang bulu.
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 5745 reads
Ya, hanya Tuhan yang tahu pasti rancanganNya
Penzaliman terhadap orang Kristen memang terjadi di Indonesia.
Penzaliman oleh orang Kristen juga terjadi di Indonesia.
Jika kita meminta Tuhan menghukum dengan dahsyat terhadap setiap kejahatan manusia, baiklah kita memintaNya untuk mendatangkan hukuman seperti yang terjadi pada Hukum dan Gomora, dan cukup menyisakan satu keluarga Lot. Keluargakukah ? Keluargamukah ? Akan bahagiakah aku jika satu negeri ini hancur lebur, asal satu keluarga - yaitu keluargaku - diselamatkan ?
Hanya Tuhan yang tahu apa yang sedang berlaku saat ini.
Kelakukan sebagian orang Kristen yang merasa dan percaya Tuhan sedang membelanya dengan berbagai bencana ini hanya membuat saya malu sebagai orang yang - setidak-tidaknya nominal - Kristen.
Saya setuju, Hiskia, hanya Tuhan yang tahu...hanya Tuhan yang tahu. Kepedihan dan rasa keputusasaan yang luar-biasa sama saya rasakan ketika terjadi bencana di Aceh, di Jogya, di Tasik, di Sumbar, di Jambi dengan yang terjadi ketika bencana yang sama terjadi Papua, Nusa Tenggara Timur atau Tapanuli.
Hanya Tuhan yang tahu. Bencana bisa saja menimpa saya dan keluarga saya yang mayoritas Kristen. Dan saya menangis menyaksikan TV menayangkan tubuh-tubuh yang terjepit gepeng dihujam ratusan ton beton ambruk.
Demi Tuhan, janganlah bicara tentang Tuhan yang sedang menghukum...dan kita seakan-akan adalah orang yang boleh terbebas dari hukuman itu.
@bygrace, terima kasih atas tambahannya
by grace menulis :
Hanya Tuhan yang tahu. Bencana bisa saja menimpa saya dan keluarga saya yang mayoritas Kristen. Dan saya menangis menyaksikan TV menayangkan tubuh-tubuh yang terjepit gepeng dihujam ratusan ton beton ambruk.
Demi Tuhan, janganlah bicara tentang Tuhan yang sedang menghukum...dan kita seakan-akan adalah orang yang boleh terbebas dari hukuman itu.
Membaca tulisan yang anda tulis membuat saya menangis...entah kenapa...tapi yang pasti saya akan menangis juga buat saudara - saudara ku yang tidak seiman di manapun di Indonesia ini yang sedang tertimpa bencana. Baik tanah longsor, gempa tsunami....dan bencana alam apapun juga.
Ketika aniaya terjadi terhadap Daud yang dilakukan oleh Saul, apakah dia bergembira karena kematian Saul ?
tidak...Daud bersedih
1:5 Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"
1:6 Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.
1:7 Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya tuanku.
1:8 Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek.
1:9 Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
1:10 Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."
1:11. Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga.
1:12 Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.
Alkitab mengajarkan :
Ayub 31 : 29 - 30
31:29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka
31:30 --aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! --
Apakah kita harus bangga ketika pembenci kita di Aceh tertimpa malapetaka ?
Apakah kita harus tertawa ketika pembenci kita di Yogya tertimpa malapetaka?
Apakah kita harus bersukacita ketika pembenci kita di Sidoarjo tertimpa malapetaka ?
Alkitab sekali lagi mengajarakan :
Roma 12 : 14 - 15
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Tertawakah anda ketika tsunami terjadi di Aceh ?
Banggakah anda ketika gempa terjadi di Yogyakarta ?
Bersukacitakah anda ketika terjadi lumpur lapindo di Sidoarjo ?
Bergembirakah anda ketika terjadi gempa di Padang dan Jambi ?
@Bygrace.......terimakasih atas tambahannya......
@all......Biarlah mereka yang menganiaya tetap menganiaya.....tetapi akankah kita bisa menangis ketika para penganiaya kita menangis ?
Atau kita malah tertawa ketika mereka sedang menangis ?
GBU
GBU
@hiskia22 jadi ingat hukum tabur dan tuai...
@hiskia 22, tulisannya mengingatkan saya akan hukum tabur dan tuai, kalau menabur kasih maka akan menuai kasih juga, demikian sebaliknya. Tapi yang lebih baik adalah mempraktekkan hukum kasih seperti yang diteladani oleh Tuhan Yesus Kristus. Segala yang terjadi adalah penggenapan firmanNya, yang ya dan amin. Gbu
@Kardi
@kardi wrote +
Tapi yang lebih baik adalah mempraktekkan hukum kasih seperti yang diteladani oleh Tuhan Yesus Kristus.
Betul...kasih....susah - susah gampang...atau gampang - gampang susah.....?
Tetapi yang memampukan semua adalah Roh Kudus
GBU
GBU