Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gondrong Menggugat Penafsiran dan Pemahaman Bengcu : Pembahasan Yehezkiel 28 :11-19

GONDRONG's picture

Gondrong Menggugat Penafsiran dan Pemahaman Bengcu :

Pembahasan Yehezkiel 28 :11-19

Salah satu dasar yang digunakan hai-hai untuk membentuk ajarannya tentang asal mula iblis mahamulia adalah Yehezkiel 28:11-19.  Saat ini, saya akan membahas Yehezkiel 28:11-19 dimana dalam membahas perikop ini, harus dibahas lengkap dengan konteks-konteksnya yaitu mulai Yehezkiel pasal 26. Kenapa ? Karena dalam membahas Yeh 28:11-19, saya dan saudara harus tahu LATAR BELAKANG firman yang disampaikan Allah kepada nabi Yehezkiel untuk diberitakan kepada raja Tirus. Untuk memahami hal ini saudara harus memahami : Siapakah Raja Tirus ? adakah Tirus ? kenapa Firman pada perikop ini aneh ? apa asal muasal atau penyebab Firman ini diberikan Allah kepada raja Tirus ? mau tidak mau, suka tidak suka, hal ini jelas mengkonfirmasi bahwa kita harus mengetahui latar belakang Firman ini, agar pemahaman saudara dalam perikop ini tidak keluar dari KONTEKS/TUJUAN ALKITAB. Karena itulah pembahasan saya eksposisi mulai dari Yehezkiel 26, bahkan lebih jauh lagi saya bahas runtut secara garis besar dari pasal 1.

Berikut ini adalah pembahasan Yehezkiel pasal 26 sampai pasal 28:19 secara komprehensif.

Pembahasan Pasal 26

1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:

Firman ini ditujukan kepada nabi Yehezkiel, Ayat satu ini adalah suatu identitas penanggalan kapan nabi Yehezkiel mendapat Firman Tuhan yang berkaitan dengan Tirus. Tahun kesebelas ini menunjuk pada tahun antara tahun 587-586 BC (Dari NIV Study Bible).

Sebelum melangkah lebih jauh ke ayat yang lain, kita harus mengetahui terlebih dahulu identitas nabi Yehezkiel dan tema pokok dari Kitab Yehezkiel ini. Agar dalam hermeneutik bagian pasal 26-28 kita tidak keluar konteks.

Yehezkiel adalah seorang nabi besar pada masa pembuangan dan dia menyampaikan pesan dan nubuatan tentang malapetaka dan penghiburan antara tahun 592 SM dan 570 SM (Lihat Yehzkiel 1:1-2 dan 29:17)(Penanggalan ini saya ambil dari TNIV Study Bible). Yehezkiel telah menjadi tawanan Babel pada masa pembuangan kedua yaitu : tahun 597 (TNIV Study Bible Note hal 1362 dan Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 554) dan dia menghabiskan sisa hidupnya disekitar sungai Kebar.

Adapun fokus utama dari nabi ini ada dalam pasal 1-3 Kitab Yehezkiel. Dimana sang Nabi ini :

Pasal 1 : Melihat Kemuliaan Allah Yang MAHAMULIA (diayat 28) (NIV : Like the appearance of a rainbow in the clouds on a rainy day, so was the radiance around him. This was the appereance of the likeness of the glory of the Lord. When I saw it, I fell facedown, and I heard the voice of one speaking). Ayat 1-28 ini juga melawan premis dari hai-hai bahwa IBLIS MAHAMULIA. Disini kita dapat melihat ke-MAHAMULIAAN ALLAH yang LUAR BIASA. Apakah reksi dari sang nabi Yehezkiel pada saat dia melihat kemuliaan Allah? Sang nabi langsung sembah sujud dan siap untuk mendengar FIRMAN Tuhan. Bagimana dengan reaksi kita sadar dan menyadari bahwa ALLAH itu MAHAMULIA? Apakah hati kita dan hidup kita pun tunduk kepada Allah seperti Yehezkiel? Atau kita langsung melawan Allah dengan frontal dengan menyatakan IBLIS MAHAMULIA, maka hidupku secara sadar dan tidak sadar akan kupersembahkan kepada iblis?

Pasal 2 : Dipanggil untuk menjadi nabi Allah yang menerima Firman dan menyampaikannya kepada orang Israel, bangsa pemberontak yang telah memberontak terhadap Allah (ayat 3 dan 4) tanpa kompromi (ayat 6 dan 7). Dibagian ini kita melihat panggilang sang Nabi untuk membertitakan Firman tanpa tebang pilih dan tanpa takut dan gentar terhadap apapun dan siapapun !!! Sudahkah kita memberitakan Firman Tuhan kepada sesama kita ? sudahkah kita menjadi mercusuar-mercusuar kehidupan bagi sesama kita? Ataukah kita  hanya memiliki pengetahuan tentang Firman tanpa hidup didalamnya !!

Pasal 3 : Diberikan kuasa Tuhan atau menempatkan tangaNya atas nabi Yehezkiel (ayat 14 ; dan hampir keseluruhan pasal 3 baik secara tersirat dan tersurat mengkonfirmasi akan hal ini). Kenapa Allah perlu menempatkanTanganNya/KuasaNya diatas nabi Yehezkiel, hal itu tidak lain karena kemampuan sang nabi untuk memberitakan Firman Tuhan ditentang secara keras dan dilawan oleh para pendengarnya. Disini kita pun dikonfirmasi bahwa dengan adanya tangan atau kuasa Allah diatas nabi Yehezkiel ternyata hal ini mengkonfirmasi bahwa sang Nabi Yehezkiel 100% bersandar pada Allah.  Bagaimana dengan kita, sudahkah dalam segala pertentangan kehidupan yang terjadi kita sudah bersandar pada kuasa Allah ? ataukah kita bersandar pada kemampuan kita sendiri? Orang Kristen dalam hal ini harus meneladani sikap hidup sang Nabi !!!

Diatas telah dibahas tiga titik sentral sang Nabi, sekarang kita akan melihat konteks yang berikutnya dari Kitab Yehezkiel.

Saudaraku yang terkasih, bagian pertama dari Kitab Yehezkiel yaitu dari pasal 1-24 berisi tentang hukuman kepada Israel karena penyembahan berhala, sikap sesat dan pelanggaran Israel akan perjanjiannya dengan Allah serta keselamatan pada hari TUHAN.  Praktik penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa Israel bukan hanya satu bentuk (Yehezkiel 14:3 ; NIV Study Bible ; ”Son of man, these men have set up idols in their hearts and put wicked stumbling blocks before their faces. Should I let them inquire of me at all) bahkan mereka menjunjung/menaruh berhala dalam hati mereka (hatinya terikat dengan berhala). Salah satu ILUSTRASI kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh Israel terdapat pada Yehezkiel 8:1-18. Salah satu metafora untuk pelanggaran perjanjian adalah persundalan, yang tertera dalam Yehezkiel 16:1-59 dan 23:1-49.

Dan bagian kedua Kitab Yehezkiel yaitu pasal 25-32 berisi tentang nubuatan penghukuman akan bagsa-bangsa lain karena mereka telah menghina dan menginjak-injak Israel. Hal ini nampak pada : Bani Amon = Yehezkiel 25: 3,4 dan 6 ; Bangsa Moab Yehezkiel 25: 8 dan 9 ; Bangsa Edom = Yehezkiel 25:12 ; Bangsa Filistin = Yehezkiel 25:15 ; Bangsa Tirus = Yehezkiel 26: 2 ; Sidon dan bangsa-bangsa lain = Yehezkiel 28:26.

Bagian lain dari Kitab Yehezkiel (Yehezkiel pasal 33-39 dan pasal 40-48) tidak akan saya bahas. Dimana pada bagian lain dari kitab Yehezkel ini pun masih berisi tentang hukuman dan pemulihan Israel yang baru. Dan bila diruntut dari awal Kitab ini maka jelas bahwa pokok dari Teologi Kitab Yehezkiel adalah tentang hukuman. Inilah Konteks Kitab nabi Yehezkiel, siapapun yang akan membahas dan menggali kitab Yehezkiel, haruslah mengerti konteks-konteks diatas, bila tidak diakan tersesat dalam pikirannya sendiri bahkan akan menabrak ajaran-ajaran Alkitab.

2 “Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah. Mungkin timbul pertanyaan Apakah Tirus itu ? Apakah memang daerah Tirus itu ada ? Disini kita harus mengerti tentang Tirus. Bila tidak kita akan salah mengerti Alkitab dan mengartikan Tirus dan Raja Tirus dengan hal yang tidak-tidak bahkan hal yang diluar konteks seperti iblis, setan dll.

Pembahasan mengenai Tirus

Berikut Kutipan dari :

Easton’s Bible Dictionary

Tyre a rock, now es-Sur; an ancient Phoenician city, about 23 miles, in a direct line, north of Acre, and 20 south of Sidon. Sidon was the oldest Phoenician city, but Tyre had a longer and more illustrious history. The commerce of the whole world was gathered into the warehouses of Tyre. (Perdagangan dari seluruh dunia berkumpul digudang penyimpanan Tirus) “Tyrian merchants were the first who ventured to navigate the Mediterranean waters; and they founded their colonies on the coasts and neighbouring islands of the Aegean Sea, in Greece, on the northern coast of Africa, at Carthage and other places, in Sicily and Corsica, in Spain at Tartessus, and even beyond the pillars of Hercules at Gadeira (Cadiz)” (Driver’s Isaiah). In the time of David a friendly alliance was entered into between the Hebrews and the Tyrians, who were long ruled over by their native kings (2Sa 5:11; 1Ki 5:1; 2Ch 2:3).

Tyre consisted of two distinct parts, a rocky fortress on the mainland, called “Old Tyre,” and the city, built on a small, rocky island about half-a-mile distant from the shore. It was a place of great strength. (Tirus terdiri dari 2 bagian utama, yang pertama adalah sebuah rocky fortress/benteng berbatu yang berada didaratan utama yang dinamakan Tirus lama  dan yang kedua adalah sebuah kota yang dibangun diatas sebuah pulau berbatu yang terletak ½ mil dari pantai. Dimana ini adalah suatu tempat yang sangat kokoh)It was besieged by Shalmaneser, who was assisted by the Phoenicians of the mainland, for five years, and by Nebuchadnezzar (B.C. 586-573) for thirteen years, apparently without success. It afterwards fell under the power of Alexander the Great, after a siege of seven months, but continued to maintain much of its commercial importance till the Christian era. It is referred to in Mt 11:21; Ac 12:20. In A.D. 1291 it was taken by the Saracens, and has remained a desolate ruin ever since.

“The purple dye of Tyre had a worldwide celebrity on account of the durability of its beautiful tints, and its manufacture proved a source of abundant wealth to the inhabitants of that city.”

Both Tyre and Sidon “were crowded with glass-shops, dyeing and weaving establishments; and among their cunning workmen not the least important class were those who were celebrated for the engraving of precious stones.” (2Ch 2:7,14).

The wickedness and idolatry of this city are frequently denounced by the prophets, and its final destruction predicted (Isa 23:1; Jer 25:22; Eze 26; 28:1-19; Am 1:9-10; Zec 9:2-4).

Here a church was founded soon after the death of Stephen, and Paul, on his return from his third missionary journey spent a week in intercourse with the disciples there (Ac 21:4). Here the scene at Miletus was repeated on his leaving them. They all, with their wives and children, accompanied him to the sea-shore. The sea-voyage of the apostle terminated at Ptolemais, about 38 miles from Tyre. Thence he proceeded to Caesarea (Ac 21:5-8).

“It is noticed on monuments as early as B.C. 1500, and claiming, according to Herodotus, to have been founded about B.C. 2700. It had two ports still existing, and was of commercial importance in all ages, with colonies at Carthage (about B.C. 850) and all over the Mediterranean. It was often attacked by Egypt and Assyria, and taken by Alexander the Great after a terrible siege in B.C. 332. It is now a town of 3,000 inhabitants, with ancient tombs and a ruined cathedral. A short Phoenician text of the fourth century B.C. is the only monument yet recovered.”

Dari kutipan, kita dapat mengetahui bahwa. Tirus jelas suatu daerah yang memiliki Raja atau pemimpin. Daerah Tirus berada disebelah selatan Sidon dan berada di sebelah utara Megido dan bila saudara memiliki peta bumi Alkitab maka dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa Tirus adalah salah satu daerah tetangga dari Israel. Tirus adalah suatu kota berkubu yang terletak dipinggir laut Mediterania disebelah selatan kota Sidon.

Jadi Tirus adalah suatu nama daerah yang memiliki 2 bagian utama. Yang satu berada di suatu pulau yang terletak ½ mil dari tepi pantai. Dan yang satu berada di daratan utama. Hal ini dapat dianalogikan sebagai Jawa Timur, yang satu berada dikawasan Pulau Madura dan yang satu berada dikawasan Surabaya. Tapi tetap dinamakan propinsi Surabaya. Hal itu juga berlaku dengan Tirus, walaupun yang satu berada dilain pulau dan yang satunya berada didataran Timur Tengah tapi tetap dinamakan sebagai sebagai daerah Tirus.  Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa Tirus adalah salah satu pusat perdagangan dunia selain Babel dimana segala kemewahan serta kekayaan dari perdagangan adalah penyebab utama timbulnya peradaban yang rusak.

Meskipun Jarak Tirus cukup jauh (untuk Tirus yang berada didaratan utama mencapai 800 km), akan tetapi karena mereka telah menghina Israel (Yeh 26:2), maka Tangan Allah tetap menghukum Tirus tanpa memandang jarak. Hal ini sesuai dengan Teologi Kitab Yehezkiel, yaitu penghukuman dan ini termasuk penghukuman bagi daerah tetangga Israel.

3 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.

Ayat 3 sampai ayat 21 adalah suatu penghukuman yang diberikan oleh Allah kepada Tirus. Pada ayat 3 ini secara spesifik menunjukkan bahwa Tuhan Allah yang menjadi lawan dari Tirus. Tuhan Allah sendiri yang akan membangkitkan bangsa-bangsa untuk melawan Tirus. Analogi yang digunakan pada ayat 3 ini adalah analogi gelombang-gelombang laut. Ini adalah suatu hal yang mengerikan akibat dari perkataan, pikiran dan perbuatan Tirus sendiri terhadap Yerusalem. Disini kita dapat melihat yang disebut sebagai KEDAULATAN ALLAH dan PROVIDENSI Allah yang dilakukan terhadap Yerusalem maupun Tirus. Dimana Allah yang turut bekerja dalam segala hal untuk kemuliaanNya sendiri.

4 Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.

Ayat 4 ini menunjukkan bahwa negara yang begitu besar (ingat Tirus termasuk salah satu negara dagang terbesar didunia) akan dimusnahkan oleh tangan Tuhan yang kuat. Tembok-tembok Tirus disini = Tembok Berkubu, akan dimusnahkan Tuhan beserta menara-menaranya. debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul. Hal ini merupakan hiperbol ungkapan dari penghancuran total yang akan dilaksanakan Allah terhadap Tirus. Sehingga dir ayat in, yang tersisa di Tirus hanya”gunung batu” hal ini jelas menyatakan bahwa yang tersisa adalah hamparan tanah kosong pada Tirus.

5 TB :  Ia akan menjadi penjemuran pukat di tengah lautan, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH; ia akan menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa.

Ayat 5 ini menunjukkan bahwa Tirus akan menjadi tempat jarahan dari bangsa-bangsa lain. Sangat ironis memang, maksud Tirus pertama dia ingin menjarah Israel tetapi sekarang justru Tangan Tuhan akan berbalik menghajar Tirus bahkan menjadikannya sebagai tempat jarahan bagi bangsa lain.

6 Dan anak-anaknya perempuan, yang tinggal di daratan akan ditewaskan dengan pedang. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Dari ayat 6 ini, kita dapat mengetahui bahwa anak-anak perempuan Tirus yang tinggal didaratan (mainland) akan dibunuh dengan pedang.

Dan pernyataan tersebut dilanjutkan : mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Pernyataan ini bila dilihat dari latar belakang dan dan penjelasan sebelumnya, hal ini memberitahukan bahwa bangsa Tirus memang memiliki konsep penyembahan mereka sendiri dan iman mereka jelas berbeda dengan iman orang Israel. Sangat memungkinkan mereka mengetahui iman bangsa Israel karena penyembahan yang dilakukan oleh Israel kepada YAHWE sangat berbeda dg bangsa lain akan tetapi bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel, dimana pikiran bangsa Tirus tidak menyangka banhwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup, Allah Israel adalah Allah Yang Satu-satunya sehingga pada saat mereka akan menjajah justru terkena kutukan dari Allah sendiri. Dimana melalui kehancuran dan pembunuhan orang-orang Tirus inilah bangsa Tirus dapat mengetahui bahwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup !!!

7 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membawa dari utara raja Nebukadnezar, raja Babel, raja segala raja untuk melawan Tirus dengan memakai kuda, kereta, pasukan berkuda, dan sekumpulan tentara yang banyak.

Bila nubuatan Allah diayat sebelumnya tidak menunjuk kepada suatu bangsa secara spesifik, pada ayat 7, Allah memberitahukan bahwa bangsa Babel-lah yang akan menghancurkan bangsa Tirus, bahkan lebih spesifik lagi Allah mengkonfirmasi bahwa Raja Babel-lah yang akan membawa pasukan berkuda dan pasukan tempurnya(termasuk sekutu-sekutunya) untuk menghancurkan Tirus. Disini kita melihat bahwa Allah Israel itu hidup, Allah Israel itu MahaKuasa dan Allah Israel berbeda dengan allah agama-agama lain termasuk Islam, Konghucu, Budha dan agama-agama lain. Nubuatan secara spesifik seperti yang telah diFirmankanNya benar-benar terjadi…Puji Tuhan. Disini jelas dikonfirmasi bahwa Allah TriTunggal adalah Allah yang hidup, saya dan saudara tidak perlu takut dan gentar akan hari esok, bahkan kepada orang yang memusuhi kita sekalipun karena kuasa dan kedaulatan bahkan rencana Allah yang terbaik bagi setiap anak-anakNya sudah ada sejak dari kekekalan sampai kekekalan.

8 Anak-anakmu perempuan yang tinggal di daratan akan dibunuhnya dengan pedang; ia akan menimbun tembok pengepungan dan menyusun alat-alat pendobrak dan memasang perisai melawan engkau.

9 Tumbukan alat pendobraknya akan dilancarkan terhadap tembok-tembokmu dan menara-menaramu akan dirobohkan dengan beliung-beliungnya.

Pada ayat 8 dan 9 ini, secara spesifik menjelaskan ayat 4 dan ayat 6 dimana kata-kata ia ini menunjuk pada bangsa yang menjajah Tirus dimana mereka akan membunuh anak-anak perempuan Tirus yang tinggal didaratan (mainland) bahkan ayat inipun mengkonfirmasi bahwa bangsa yang dipakai Tuhan inilah  yang akan menghancurkan dan merobohkan tembok berkubu  beserta menara-menara bangsa Tirus.

10 Kudanya adalah begitu banyak, sehingga engkau akan ditutupi oleh abu; karena derap pasukan berkudanya dan kertak roda keretanya tembok-tembokmu akan gemetar, kalau ia memasuki pintu-pintu gerbangmu seperti orang memasuki kota yang sudah terbuka karena pendobrakan.

Ayat 10 ini memberikan gambaran kronologis pada hari kejatuhan Tirus dimana pada saat bangsa yang akan dipakai Tuhan untuk menghancurkan Tirus, sesudah mendobrak tembok berkubu Tirus, mereka akan masuk kedalam kota. Di ayat ini dikatakan bahwa pasukan berkuda dari bangsa penjajah ini berjumlah sangat banyak sehingga dikatakan seluruh kota akan tertutup abu. Bahkan lebih dari itu disini pun dinyatakan bahwa pada saat pasukan berkuda memasuki kota, maka tembok-tembok kota akan gemetar.

11 Dengan kaki kuda-kudanya ia hendak menginjak-injak semua jalan-jalanmu, rakyatmu akan dibunuh dengan pedang, dan tugu-tugu yang kauandalkan akan dirobohkan ke tanah.

Ayat 11 ini pun secara jelas menggambarakan apa yang akan terjadi pada Tirus, dimana Tirus akan dimasuki dan dihancurkan bangsa yang dipakai Tuhan untuk menghancurkan Tirus, bahkan rakyatnya pun akan dimusnahkan dengan pedang pasukan bangsa ini dan tugu-tugunya yang menjadi andalan bangsa Tirus akan dirobohkan rata dengan tanah.

12 Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu dan tanahmu akan dibuang ke dalam air.

Pada ayat 12 ini adalah salah satu nubuatan yang mengerikan, maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya, sekarang justru Tuhan Allah memakai bangsa lain (termasuk Babel) untuk merampas dan menjarah harta kekayaan dan barang-barang perniagaan bangsa Tirus, bahkan bangsa lain ini akan meruntuhkan dan merobohkan tembok-tembok dan rumah-rumah penduduk bangsa Tirus, bahkan segala sesuatu yang dimiliki bangsa Tirus yang sudah tidak dapat diambil oleh bangsa penjajah ini karena merupakan sampah akan dibuang kelaut. Disini terlihat betapa dahsyatnya penghukuman Allah terhadap bangsa-bangsa yang menghina Israel, tetapi nubuatan ini bukanlah puncak dari nubuatan penghukuman, penghukuman dari Allah akan menjadi semakin bertambah mengerikan pada ayat-ayat sesudah ini.

13 Aku akan mengakhiri keramaian nyanyianmu dan suara kecapimu tidak akan kedengaran lagi.

Ayat ini mengkonfirmasi keadaan Tirus sebelumnya dimana kota ini adalah suatu kota indah yang penuh dengan suara nyanyian dan kecapi dari penduduk Tirus. Dan akibat dari jajahan yang akan mereka terima dari bangsa yang dipakai Tuhan untuk menghajar mereka, maka tidak akan ada lagi nyanyian dan suara kecapi lagi diTirus. Ini adalah suatu hal yang sangat ironis.

14 Aku akan menjadikan engkau gunung batu yang gundul dan dengan demikian engkau akan menjadi penjemuran pukat, sehingga engkau tidak akan dibangun kembali, sebab Aku, Tuhanlah yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Ayat ini secara garis besar merupakan perulangan dari ayat 4 dan 5. Pada ayat 14 ini dikemukakan bahwa :

1. Tirus akan dihancurkan secara total sehingga kembali kebentuk semula yaitu gunung batu. Bahkan dikatakan bahwa Tirus tidak akan dibangun kembali.

2. Tirus akan menjadi tempat jarahan bangsa-bangsa lain.

3. Allah Israel mengkonfirmasi pernyatanNya bahwa YHWH-lah yang mengatakannya.

15 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Tirus: Apakah daerah pesisir tidak akan gemetar mendengar derum kejatuhanmu, kalau orang-orang yang berebahan mengerang karena pembunuhan bersimaharajalela di tengah-tengahmu?

16 Semua pemuka bangsa-bangsa yang di tepi lautan akan turun takhta dan menjauhkan jubah-jubah kerajaannya dan menanggalkan pakaiannya yang berwarna-warna. Mereka akan diliputi kegentaran dan akan duduk di tanah; mereka akan gentar senantiasa dan kaget melihat engkau.

Ayat 15 dan ayat 16 ini adalah nubuatan respon bangsa-bangsa didaerah pesisir (coastland) yang gemetar melihat kehancuran Tirus . Para pemuka diayat 16=the prince = The King(dalam TNIV study Bible). Pada NIV Study Bible, para pemuka, diambil dari kata prince yyang berrati pangeran dan dalam note dari NIV Study Bible dinyatakan sebagai Raja-Raja yg mengacu pada Yehezkiel 27:35 yang kemungkinan besar adalah para patner dagang bangsa Tirus dan mereka akan gentar bahkan mereka akan duduk diatas tanah dan sangat terkejut melihat kehancuran Tirus.

17 Dan mereka akan mengucapkan suatu ratapan mengenai engkau dan akan mengatakan kepadamu: Bagaimana engkau, hai kota yang terpuja, hilang dari lautan, kota yang berkuasa di laut, engkau dengan pendudukmu, yang menimbulkan ketakutan pada penduduk di daratan?

18 Sekarang, daerah pesisir jadi gentar pada hari jatuhmu, ya, daerah pesisir yang di tepi laut gempar mendengar kesudahanmu.

Ayat 17 dan 18 adalah suatu ratapan bangsa lain terhadap kejatuhan dan kehancuran Tirus. Diayat 17 mengkonfirmasi bahwa Tirus yang berada dilautan adalah suatu kota yang berkuasa, bahkan kota Tirus yang berada dilaut ini menebar ketaktan terhadap mereka yang tinggal didaratan. Diayat 18 mengkonfirmasi bahwa daerah pesisir daratan takut dan gentar terhadap kejatuhan Tirus. Mungkin kita bertanya, kenapa? Tirus yang hebat, memiliki kekuatan yang dahsyat dan memiliki kuasa saja jatuh apalagi kota-kota lain didaerah pesisir  yang secara kualitas dan kuantitas jauh lebih kecil dari Tirus. Inilah penyebab mereka takut dan gentar.

19 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau,

20 maka Aku akan menurunkan engkau, supaya engkau bersama-sama di sana dengan orang-orang yang turun ke liang kubur, kepada bangsa dahulu kala, dan Aku akan membuat engkau tinggal di bumi yang paling bawah seperti reruntuhan dahulu kala, bersama dengan orang-orang yang turun ke liang kubur, supaya engkau jangan lagi didiami orang, dan jangan tampil lagi di negeri orang-orang hidup.

21 Aku menentukan bagimu akhir hidupmu yang mendahsyatkan dan engkau tidak terjumpa lagi. Engkau dicari orang, tetapi tidak ditemui lagi untuk selama-lamanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Ayat 19 diawali dengan “Tuhah Allah Yang Berdaulat”/The Sovereign Lord (NIV). Hal ini menunjukkan identitas Allah yang memang sungguh-sungguh berdaulat penuh atas segala sesuatu,segala sesuatu berada didalam kuasaNya termasuk alam dan manusia, segala sesuatu ini digunakan untuk Kemuliaan Nama-Nya. Ayat 19-21 adalah suatu puncak nubuatan dari Bangsa Tirus dimana bangsa Tirus akan dimusnahkan selama-lamanya oleh Allah (ayat 21) dan kota Tirus ditengah laut ini tidak akan pernah muncul kembali. Ungkapan menggunakan air bah untuk menenggelamkan Tirus dan menaikkan air pasang samudera adalah suatu nubuatan yang mengerikan dimana Tirus akan dimusnahakan Tuhan Allah sehingga orang tidak dapat lagi mengenal tempat ini kembali. Hukuman ini adalah puncak dari nubuatan hukuman bagi Tirus oleh Allah akibat perbuatan, pikiran dan perkataan mereka terhadap bangsa Israel.

Pembahasan Yehezkiel 27

27:1  Datanglah firman TUHAN kepadaku:

Ayat 1 ini kembali mengkonfirmasi bahwa Firman Tuhan dinyatakan kepada nabi Yehezkiel

27:2  “Hai engkau anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Tirus,

Ayat 2 ini merupakan suatu identitas dari ratapan ini. Diayat dikatakan bahwa ini adalah suatu ratapan mengenai Tirus hal ini sesuai dengan konteks pasal 26 tentang hukuman Tirus seperti pada penjelasan yang panjang lebar diatas. Ayat diatas ini tidak boleh ditafsirkan keluar konteks karena itu justru melawan ajaran Alkitab ini sendiri. Apakah ratapan itu : ratapan adalah (saya kutip dari TNIV Study Bible) A chant usually composed for funeral of fallen leaders (as in 2 Sam 1:17-27), but often used sarcastically by the OT prophet to lament or to ironically predict the death of a nation (Nyanyian untuk pemakaman pemimpin yang jatuh, tetapi sering digunakan sebagi ungkapan yang menyakitkan oleh para nabi PL untuk meratapi para pemimpin/bangsa yang bernasib ironis). Struktur dari ratapan pada pasal 27 ini adalah sebagai berikut : ayat 1-ayat 24 mengisahkan tentang keindahan, kemegahan, kekayaan, dan kemiliteran Tirus, dan ayat 25-ayat36 mengisahkan tentang proses kehancuran dan pembinasaan Tirus.

27:3  dan katakanlah kepada Tirus, yang terletak di pintu masuk lautan, dan yang berdagang dengan bangsa-bangsa di banyak daerah pesisir: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai Tirus, engkau berkata: aku kapal yang maha indah.

27:4  Wilayahmu di tengah lautan; ahli bangunmu membuat keindahanmu sempurna.
27:5  Seluruh badanmu mereka buat dari kayu sanobar Senir, mereka mengambil aras Libanon membuat bagimu tiang layar.

27:6 Pohon tarbantin dari Basan dipakai untuk dayungmu; geladakmu mereka buat dari tulang gading ditatahkan di cemara dari pantai Kitim.

27:7 Layarmu diperbuat dari lenan halus yang berwarna-warni dari tanah Mesir; itulah tandamu. Dan tendamu diperbuat dari kain ungu tua dan kain ungu muda dari pantai Elisa.
Ayat 3-7 ini menyatakan keadaan Tirus yang menyatakan dirinya dengan ungkapan aku kapal yang maha indah(perfect in beauty), ungkapan yang alegori (KBBI : ale·go·ri /alégori/ n Sas cerita yg dipakai sbg lambang (ibarat atau kias) perikehidupan manusia yg sebenarnya untuk mendidik (terutama moral) atau menerangkan sesuatu (gagasan, cita-cita, atau nilai kehidupan, spt kebijakan, kesetiaan, dan kejujuran)

Disini, kita dapat melihat kesombongan Tirus yang menyatakan dirinya sebagai kapal yang maha indah dengan segala pernak perniknya. Kenapa Tirus berani mengungkapkan hal yang demikian ? karena secara materi dia memiliki hampir keadaan yang sempurna. Ingat, Tirus adalah salah satu pusat perdagangan dunia. Pada ayat-ayat setelah ini akan dibahas betapa luar biasa kongsi dagang yang telah dibangun oleh Tirus dan harta benda yang telah dikumpulkan oleh bangsa Tirus.

27:8  Orang Sidon dan Arwad menjadi pendayungmu; tukang-tukangmu, hai Tirus, berada padamu, mereka menjadi pelaut-pelautmu.

27:9 Tua-tua Gebal dengan ahli-ahlinya berada padamu hendak memperbaiki kerusakan-kerusakanmu. Segala kapal laut beserta anak kapalnya berlabuh padamu hendak menukarkan barang dagangannya.

27:10  Orang Persia, Lud dan Put, yang menjadi prajuritmu ada dalam ketenteraanmu. Perisai dan ketopong digantungkan padamu; mereka menambah semarakmu.

27:11 Orang Arwad dan tentaranya memanjat di atas tembok-tembokmu sekeliling dan orang Gamad di atas menara-menaramu; mereka menggantungkan perisai-perisainya pada tembok-tembokmu sekeliling, mereka membuat keindahanmu sempurna.

Ayat 8-11 menyatakan tentang koloni dari Tirus dimana :

1.      Orang Sidon dan Arwad adalah para pendayung, ahli perahu (TNIV : skilled men) dan para pelaut dari bangsa Tirus.

2.      Tua-tua Gebal (TNIV : Veteran craftsmen of Byblos) adalah orang-orang yang memperbaiki kapal-kapal Tirus.

3.      Para koloni Tirus berlabuh di pelabuhan Tirus untuk menukarkan barang dagangan

4.      Orang Persia, Lud dan Put yang ikut ambil bagian dalam koloni Tirus adalah bagian dari kemiliteran Tirus

5.      Orang Arwad dan orang orang Gamad ikut ambil bagian pula dalam kemiliteran Tirus.

Sehingga diayat 11 dikatakan membuat keindahanmu sempurna. Penjelasan diatas adalah konteks dari kata sempurna. Sempurna disini artinya Tirus telah menjadi sempurna dengan adanya para koloni yang ikut ambil bagian dalam kemajuan bangsa Tirus.

27:12  Tarsis berdagang dengan engkau dalam segala macam harta yang banyak; mereka menukarkan perak, besi, timah putih dan timah hitam ganti barang-barangmu.

27:13  Yawan, Tubal dan Mesekh berdagang dengan engkau; mereka menukarkan budak-budak, barang-barang tembaga ganti barang-barang daganganmu.

27:14  Dari Bet-Togarma mereka menukarkan kuda kereta, kuda tunggang dan bagal ganti barang-barangmu.

27:15  Orang Rodos berdagang dengan engkau, banyak daerah pesisir menjadi daerah pasaranmu; mereka membawa kepadamu tulang gading dan kayu arang sebagai upeti.

27:16 Edom berdagang dengan engkau karena banyaknya hasil-hasilmu; mereka menukarkan permata batu darah, kain ungu muda, pakaian berwarna-warna, kain lenan halus, karang dan batu delima ganti barang-barangmu.

27:17  Yuda dan tanah Israel berdagang dengan engkau; mereka menukarkan gandum dari Minit, mur, madu, minyak dan balsam ganti barang-barang daganganmu.

27:18 Damsyik berdagang dengan engkau karena banyaknya hasil-hasilmu, karena segala macam barangmu yang banyak. Anggur dari Helbon, bulu domba dari Sakhar,

27:19 dan anggur ditukarkan mereka ganti barang-barangmu; besi yang sudah dikerjakan dari Uzal, kayu teja dan tebu ada di antara barang-barang daganganmu.

27:20 Dedan berdagang dengan engkau dalam kulit pelana untuk menunggang kuda.

27:21  Arab dan semua pemuka Kedar berdagang dengan engkau dalam anak domba, domba jantan dan kambing jantan; dalam hal-hal itulah mereka berdagang dengan engkau.
27:22  Pedagang Syeba dan Raema berdagang dengan engkau; mereka menukarkan yang terbaik dari segala rempah-rempah dan segala batu permata yang mahal-mahal dan emas ganti barang-barangmu.

27:23  Haran, Kane, Eden, Asyur dan Kilmad berdagang dengan engkau.

27:24  Mereka berdagang di pasar-pasarmu dalam jubah-jubah yang maha indah, kain ungu tua, pakaian yang berwarna-warni, permadani yang beraneka warna dan tali berpilin yang teguh.

Ayat 12-24 menjelaskan kepada kita tentang koloni-koloni dagang Tirus beserta barang-barang dagangan mereka. Para koloni dagang Tirus antara lain :

1.      Tarsis yang membuat koloni dagang perak, besi, timah putih dan timah hitam yang akan ditukar dengan apa yang dibutuhkanya (ayat 12). Tarsis mengadakan hubungan dagang ini dikarenakan harta benda Tirus yang sangat berlimpah (TNIV : (verse 12)……your great whealth of goods)

2.      Yawan, Tubal dan Mesekh membuat koloni dagang budak dan barang-barang tembaga ditukar dengan barang-barang yang dibutuhkannya. (ayat 13)

3.      Bet-Togarma membuat koloni dagang  kuda kereta, kuda tunggang dan bagal untuk ditukar barang-barang yang dibutuhkannya. (ayat 14)

4.      Orang Rodos membuat koloni dagang dengan cara memberi upeti tulang gading dan kayu arang untuk ditukar sebagai pajak mereka dalam berdagang dipesisir daerah Tirus.(ayat 15)

5.      Edom membuat koloni dagang pemata batu darah, kain ungu muda, pakaian berwarna-warna, kain lenan halus, karang dan batu delima untuk ditukar dengan barang-barang yang diperlukannya (ayat 16)

6.      Yehuda dan Israel pun ikut turut ambil bagian dalam berkoloni dagang dengan Tirus, Israel dan Yehuda menukar gandum dari Minit, mur, madu, minyak dan balsam dan ditukar dengan barang-barang yang diperlukannya. (ayat 17)

7.      Damsyik membuat koloni dagang Anggur dari Helbon, bulu domba dari Sakhar dan anggur untuk ditukar barang-barang yang diperlukannya seperti besi dari Uzal, kayu teja dan tebu dan barang-barang lain (ayat 18 dan 19)

8.      Dedan ikut ambil bagian dalam koloni dagang dengan Tirus dengan berdagang kulit pelana untuk menunggang kuda (ayat 20)

9.      Arab dan para pemuka/pangeran Kedar ikut ambil bagian dalam koloni perdagangan dengan Tirus dengan berdagang anak domba, domba jantan dan kambing jantan (ayat 21)

10.  Para pedagang Syeba dan Raema pun ikut koloni dagang Tirus dengan menukarkan segala macam rempah-rempah , batu permata yang mahal dan emas untuk ditukar dengan barang-barang yang dibutuhkannya. (ayat 22)

11.  Haran, Kane , Eden, Asyur dan Kilmad pun ikut ambil bagian koloni dagang dengan Tirus dengan berdagang jubah-jubah indah (TNIV : Beautiful Garment) , kain ungu tua, pakaian berwarna warni, permadani beraneka warna, dan tali berpilin. (ayat 23 dan 24)

Dari uraian-uraian ayat diatas ini, kita dapat melihat bahwa Tirus adalah suatu bangsa yang merupakan salah satu pusat perdagangan internasinal pada jaman itu dimana bangsa ini termasuk bangsa yang makmur dan kaya raya serta memiliki kekuata militer yang menakjubkan. Secara eksplisit, kita dapat mengetahui bahwa Tirus memiliki pemerintahan dan pemimpin/raja yang berhikmat luar biasa sehingga mereka mampu mengatur hal ini sedemikian rupa dan mendatangkan harta kekayaan dan kekuatan militer yang luar biasa.

27:25  Kapal-kapal Tarsis membawa barang-barang dagangan ini bagimu. Penuh dengan muatan berat engkau di tengah lautan.

Ayat 25 – 36 menggunakan bahasa –alegori- bahwa Tirus dan koloni-koloninya berupa kapal dagang.

Pada ayat 25a(Kapal-kapal Tarsis membawa barang-barang dagangan ini bagimu.) dinyatakan tentang salah satu koloni dagang Tirus yaitu Tarsis yang membawa barang-barang dagangan Tirus. Ayat ini berbicara tentang sekutu dagang dari Tirus.

Pada ayat 25b(Penuh dengan muatan berat engkau di tengah lautan.) adalah penggambaran tentang Tirus yang berupa kapal (ingat ratapan untuk ayat 25-36 berupa alegori) !! Pada ayat 25b terdapat keterangan bahwa kapal Tirus penuh dengan muatan berat (bisa diartikan sebagai segala macam harta bendanya) berada ditengah lautan. Jadi dari ayat ini terdapat 2 titik focus yang berbeda, yang pertama adalah bangsa-bangsa koloni Tirus dan yang kedua adalah bangsa Tirus itu sendiri.

27:26  Ke lautan luas pendayungmu membawa engkau. Tetapi badai timur melandamu di tengah lautan.

Dan diayat 26a (Ke lautan luas pendayungmu membawa engkau) dilanjutkan dengan alegori bahwa kapal Tirus yang penuh dengan harta benda terus didayung oleh para pendayung untuk membawa Tirus pergi berdagang. Ayat ini menjelaskan tentang Tirus yang yang terus membuat koloni dagang dan berusaha untuk memajukan perdagangannya baik secara mandiri maupun melalui para koloninya (ayat 11-24).

Diayat 26b (Tetapi badai timur melandamu di tengah lautan.) (TNIV verse 26b : But the east wind will break you to pieces far out of sea (tetapi badai timur akan menghacurkan kamu menjadi potongan-potongan yang berada didalam laut)) ayat 26b adalah kunci untuk membuka ayat 27-36. Diayat ini dikatakan bahwa “kapal Tirus“ terkena badai timur  yang menghancurkan kapal Tirus ini menjadi potongan-potongan yang hancur lebur ditengah laut. Ayat ini menjelaskan tentang “badai timur yang menerpa kapal Tirus” yang dapat diartikan penggenapan nubuat hukuman Allah atas perkataan, perubuatan dan keinginan jahat Tirus terhadap Yerusalem. Hal ini harmonis dengan Yehezkiel 26 ayat 2-21.

27:27  Hartamu, barangmu, daganganmu, anak kapalmu dan pelaut-pelautmu, tukang-tukangmu dan pedagang-pedagangmu dengan semua prajurit-prajuritmu yang ada padamu, ya, bersama seluruh penumpang-penumpangmu, terbenam dalam lautan pada hari tenggelammu.

Ayat 27 ini merupakan suatu alegoris gambaran kapal Tirus yang dipenuhi dengan harta benda, barang dagangan, tukang-tukangnya, para pedagang, semua para prajurit beserta para penumpang. Hal ini menyatakan Tirus dengan segala harta benda dan semua koloni-koloninya (lihat penjelasan ayat 9-24) yang semuanya akan mengalami hukuman dan kehancuran total (perhatikan penjelasan pada Yehezkiel 26:1-14).

27:28 Mendengar teriakan pelautmu gemetarlah tanah daratan.

27:29  Mereka turun dari kapalnya, yang mengayun dayung semua. Anak kapal, pelaut semuanya ke daratan lari mereka.

27:30  Ratapan kuat, teriakan pahit diperdengarkan terhadapmu; taruh abu di atas kepala, berguling-guling dalam debu.

27:31  Mereka menggundul diri, demi engkau, dan melilitkan kain kabung; mereka menangis, jiwa merana, karena engkau; suatu ratapan yang pahit.

27:32  Dalam meratap karena engkau mereka mengucapkan, menangiskan ratapan: Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan?

27:33  Sesudah barangmu datang dari laut engkau mengenyangkan banyak bangsa-bangsa, dengan banyaknya hartamu, daganganmu engkau memperkaya raja-raja dunia.

27:34  Sekarang engkau dirusak dan dilenyapkan dari permukaan laut dan tenggelam di dasar lautan; daganganmu dan seluruh penumpangmu tenggelam dengan engkau.

27:35  Orang pesisir kaget semua melihatmu; raja-rajanya menggigil, mukanya berkerut.

27:36 Pedagang bangsa-bangsa bersuit-suit terhadapmu, akhir hidupmu mendahsyatkan, dan lenyap selamanya engkau.”

Ayat 28-36 ini menggambarkan ratapan dari bangsa-bangsa lain karena nasib Tirus yang ironis. Hal ini harmonis dengan Yehezkiel 26:15-18 dan penjelasannya.

Pembahasan Yehezkiel 28

28:1  Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:

Ayat 1, adalah pernyataan identitas penerima Firman Tuhan yaitu nabi Yehezkiel. Disini dinyatakan bahwa Firman Tuhan datang kepada nabi Yehezkiel.

28:2  “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.

Pada ayat 2a(Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus:) ini nabi Yehezkiel diutus Allah untuk mengatakan kepada suatu nubuatan kepada Raja Tirus. Hal ini masih berhubungan dengan Yehezkiel 26 dan 27 dimana pada Yehezkiel 26 adalah suatu nubuatan penghukuman bagi bangsa Tirus akibat sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem. Pada  bagian ini, dikatakan “katakanlah kepada Raja Tirus”, hal ini menyatakan bahwa nabi Yehezkiel harus mengatakan apa yang diFirmankan Allah kepada Raja Tirus secara langsung.

Pada ayat 2b(Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah) dinyatakan bahwa Raja Tirus telah menjadi tinggi hati, bodoh dan sombong karena dia telah menempatkan dirinya dan segala kepentingan-kepentingannya hanya untuk kehendak dan ambisi pribadi, bukan untuk kemuliaan Allah. Lebih-lebih lagi Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem, disini dia lupa bahwa Allah Israel adalah Allah yang hidup (secara tersirat pada Yeh 25:3)!!! Dengan dia berpikir demikian, berarti dia telah menghina Allah Israel, yang berarti pula bahwa Raja Tirus telah berpikir dan hatinya pun ikut berkata bahwa dia paling tidak sama berkuasa dengan Allah Israel atau jauh lebih berkuasa dari Allah Israel.

28:3  Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel; tiada rahasia yang terlindung bagimu.

28:4 Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.

Ayat 3-4 ini adalah suatu ungkapan yang ironis dan bersifat hiperbol tentang hikmat dari raja Tirus dimana hikmat dari raja Tirus ini sangat luar biasa, dan dengan hikmat ini dia telah menjadikan bangsa Tirus menjadi salah satu pusat perdagangan/bisnis terbesar, ayat ini sangat berkaitan erat dengan Yehezkiel 27:12-24. Dengan hikmat ini, Raja Tirus mengumpulkan harta benda secara luar biasa (hal ini tersirat nampak dari ungkapan Yehezkiel 2-11) baik bagi pribadi maupun bangsanya(dari ayat 3 dan 4).

28:5  Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong

28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah

28:7 maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan.

Ayat 5, 6 dan 7 memberikan suatu ungkapan ironis yang lain dari Allah terhadap Raja Tirus.  Pada ayat sebelumnya telah dibahas tentang hikmat Raja Tirus. Pada ayat ini dijelaskan bahwa dengan  hikmat tersebut ternyata Raja Tirus menggunakannya hanya untuk memuaskan segala keinginan pribadinya yang hanya berorientasi pada kemewahan dunia dan segala harta benda dunia segala macam keunggulan financial. Raja Tirus telah menjadi sombong  dengan hikmat dan harta bendanya sehingga Raja Tirus dan penduduknya menjadikan harta benda sebagai berhala dalam hati mereka  dengan membayangkan bahwa merekalah yang memiliki kuasa dan otoritas sama dengan Allah inilah yang dimaksud dengan -Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah-.Ternyata kekayaan Raja Tirus dan penduduknya telah membuat mereka mendewa-dewakan diri dengan harta benda sebagai kuasanya.

Ayat 6 dan ayat 7 memiliki korelasi yang sangat dekat. Dimana ayat 6 dijelaskan bahwa hati dari Raja Tirus yang menempatkan diri sama dengan Allah adalah penyebab utama dari segala macam hukuman yang diberikan Allah kepada bangsa Tirus sehingga Allah akan membawa orang asing untuk melawan Raja Tirus dan bangsa Tirus. Diayat 7 ini dikatakan bangsa yang paling ganas yang akan dibawa oleh Allah, arti dari bangsa ini secara arkeologi dan sejarah menunjuk kepada bangsa Kasdim yang dipimpin oleh Raja Nebukadnezar (Hal ini dikemukakan oleh Gleason L. Archer, dia adalah seorang pakar Alkitab yang menguasai bahasa Yunani, bahasa Romawi, bahasa Latin, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Ibrani, bahasa Aram, bahasa Arab, bahasa Siria, bahasa Akad, bahasa Kupti dan bahasa Sumeria). Bangsa asing ini (Kasdim) akan menghunuskan pedang untuk menghancurkan keindahan dan kemegahan bangsa Tirus serta melawan hikmat Raja Tirus  (TNIV verse 7b : the will draw their swords against your beauty anda wisdom and pierce your shinning splendor)

28:8  Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan.

28:9  Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.

28:10  Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

Ayat 8-10 adalah suatu nubuatan yang sangat mengerikan yang diberikan Allah kepada Raja Tirus dimana Raja Tirus akan mati terbunuh oleh tangan orang asing. Bagaimanakah gambaran tebunuhnya Raja Tirus :

1.      Dia digambarkan seperti orang  yang mati terbunuh dengan konyol (ayat 8)

2.      Raja Tirus akan ditikam oleh manusia (ayat 9). Bahkan dikatakan dengan dia memiliki kuasa dunia sekalipun (kemiliteran yang sangat handal ; harta benda yg melingkupi banyak batu-batu berharga, emas, perak, timah dll) dia tidak bisa mengelak dari kematiannya.

3.      Raja Tirus akan dibunuh oleh tangan bangsa asing (ayat 10)

Walaupun Raja Tirus memiliki harta benda yang secara kuantitas sangat luar biasa dan “berkuasa”, orang yang membunuhnya tidak akan memandang kedudukan dan harta benda yang dimilikinya. Inilah keironisan Raja Tirus, walaupun dia raja yang berkuasa dan diperlengkapi dengan segala kemewahan dan kemiliteran yang luar biasa diTirus, tetap dia harus mati ditangan bangsa yang melawannya.

Pembahasan dari Yehezkiel 28:11-19

Setelah mengetahui konteks-konteks pada pasal 26 dan 27, maka makna pasal 28 akan terbuka dengan sendirinya. Mustahil kita dapat belajar Yehezkiel pasal 28 apabila melepas konteks pasal 26 dan 27. Apabila kita melepas konteks pasal 26 dan 27 maka dalam memahami Yeh pasal 28:1—19 pasti hasil pemahaman kita tidak sesuai dengan pemahaman yang dimaksud Alkitab.

28:11  Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:

28:12  “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.

Ayat 11 dan 12 a (Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya), mengkonfirmasi bahwa Firman Tuhan disampaikan kepada nabi Yehezkiel, dan Firman ini harus diberitakan kepada Raja Tirus. Ini adalah konteks paling dekat dari Yehezkiel 28:11-19.

Dan diayat ini pun dikatakan bahwa Firman yang disampaikan ini adalah suatau Ratapan. Apakah ratapan itu ? Ratapan adalah suatu nyanyian untuk pemakaman pemimpin yang jatuh, tetapi sering digunakan sebagi ungkapan yang menyakitkan oleh para nabi PL untuk meratapi para pemimpin/bangsa yang bernasib ironis. Dalam suatu ratapan banyak bersifat alegoris dan isinya cukup ironis.

Ayat 12b (Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah). Ayat ini menggambarkan tentang Raja Tirus yang yang penuh dengan hikmat “manusia”. Untuk standar manusia pada jamannya, Raja Tirus benar-benar penuh dengan hikmat dan sempurna dalam segala hal yang telah dicapai, dengan hikmatnya dia telah menjadikan Tirus sebagai : (bdk Yeh 27:2-10)

1.      Salah satu negara terkaya (Yeh 27:3-7)

2.      Salah satu negara termegah (Yeh 27:11)

3.      Salah satu negara terkuat dalam militer (Yeh 27:10 dan 11)

4.      Salah satu pusat perdagangan dunia  (Yeh 27:12-24)

Dibawah pemerintahan Raja Tirus inilah, Tirus mendapatkan segala macam hal-hal terbaik pada jamannya.

Secara spesifik tentang kemampuan dan kelebihan Raja Tirus terdapat pada Yeh 28:3-5 :

1.      Hikmat Raja Tirus sangat luar biasa. Pada Yeh 28:3 digunakan hiperbola –hikmat yang melebihi Daniel bahkan dikatakan : tidak ada yang tersembunyi bagimu.

2.      Dalam perkataan “maha indah”, ini tidak lepas dari konteks Raja Tirus dimana pernyataan ini berkaitan dengan kekayaan yang dimilikinya. Dimana emas, perak dan segala perbendaharaan kekayaan yang lain dimilikinya.

28:13  Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.

Ayat 13 ini merupakan suatu bentuk hiperbola (hi·per·bol n ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yg dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu) dari “keindahan Raja Tirus”. Eden adalah tempat yang sangat indah, dimana adam dan hawa pernah tinggal disini (Kej 2:8-16). Disini dikatakan bahwa Raja Tirus”seolah-olah berada di Eden, yang penuh dengan batu permata dan berharga, bahkan tempat tatahannya dibuat dari emas yang disediakan pada hari penciptaan”, hal ini menyatakan tentang harta kekayaan yang paling mahal (batu-batu berharga) pada jamannya dan harta ini dimiliki oleh sang Raja Tirus dengan menggunakan hikmat strategi dagangnya yang jitu seolah-olah ini semua telah disediakan hanya bagi Raja Tirus pada saat dia dilahirkan kedunia. Oleh harta benda yang dimilikinya ini Raja Tirus seolah-olah menikmati “surga”.

28:14  Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.

Ayat 14 ini adalah suatu bentuk hiperbol tentang Raja Tirus yang dihiperbol sebagai seorang yang diangkat menjadi Kerub penjaga (KJV : You are the anointed cherub that covers) yang berada digunung Kudus Allah dimana dia berjalan-jalan ditaman Eden yang penuh dengan batu-batu berharga.

Bentuk hiperbol Raja Tirus yang diangkat menjadi Kerub penjaga dan berada digunung kudus Allah menyatakan tentang Raja Tirus yang mengangkat diri sebagai “malaikat penjaga” rakyatnya. dengan menggunakan :

1.      Hikmatnya yang sangat luar biasa. Dengan hikmatnya, Raja Tirus mampu untuk mencari strategi yang jitu untuk memakmurkan diri dan rakyatnya.

2.      Harta bendanya yang sangat banyak, jauh melebihi pemimpin bangsa lain , dimana hal ini adalah efek langsung dari bisnis yang dilakukannya. Dengan harta bendanya ini, dia mampu untuk menjaga dan menghidupi rakyatnya dari kemiskinan.

3.      Kekuatan militernya yang luar biasa (sebagai konteks lihat Yeh 27:10 dan 11)

4.      Sistem bisnis yang dilakukannya. Dimana hal ini dapat menjamin kesejahteraan rakyatnya selama dia berkuasa.

Dari paparan diatas, saudara dapat mengetahui betapa hebatnya Raja Tirus, sehingga tidak heran di Yeh 28:2 dia mengatakan  :Aku adalah Allah ! . Inilah suatu kecongkakan yang terjadi pada Raja Tirus, inilah pemberhalaan diri yang dilakukan Raja Tirus.

Bentuk hiperbol dari “di gunung kudus Allah engkau berada “ menyatakan tentang Raja Tirus yang diberi kesempatan untuk hidup berkelimpahan (makmur dalam harta benda) diTirus.

Bentuk hiperbol dari “dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya” hal ini menyatakan tentang Raja Tirus yang hidup dengan memiliki dan menikmati harta kekayaan yang harganya paling mahal (dapat diartikan pula dengan : segala macam batu berharga ) yang memang dimilikinya secara luar biasa (Lihat Yeh 28:4)

28:15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.

Dalam menafsir dan memahami ayat ini, kita tidak boleh lepas konteks pasal 26, 27 dan 28. Ayat 15 ini adalah suatu bentuk hiperbol yang menyatakan bahwa pada awal berkuasa, Raja Tirus dalam berdagang/berbisnis,menurut “standar bangsa Tirus” , dia tidak berbuat curang, akan tetapi dalam perkembangannya kedepan, mulailah dia memakai segala macam cara, yang penting baginya harta terkumpul dan berlimpah ruah.

28:16  Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.

Ayat 16-18 ini adalah suatu ungkapan yang sangat bertolak belakang dengan ayat 12- ayat 14, ini adalah suatu cirikhas dari ratapan.. Ayat 16-18 pararel dengan ayat 7-10. Ayat-ayat ini menjelaskan tentang kejatuhan Raja Tirus dan Kematiannya.

Ayat 16a (Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa, NIV : Through your widespread trade you were filled with violence, and you sinned. ) memberitahukan kepada kita bahwa Raja Tirus didalam menjalankan bisnis/roda perdagangan, dia banyak memakai cara-cara yang penuh dengan kekerasan dan dosa. Disini, kita dapat mengetahui bahwa Allah YHWH adalah Allah Yang MahaTahu, dahulu sekarang dan selamanya, Dia tidak berubah !!! Allah mengetahui segala hal yang dilakukan manusia, bahkan pelanggaran seporang Raja sekalipun yang berbuat curang dan dosa sampai pengemis dipinggir jalan, Allah tahus semua perbuatan dan dosa mereka !! Inilah kesalahan fatal seorang Raja Tirus ternyata didalam bisnis yang dilakukannya dia menggunakan cara-cara yang berdosa, ternyata Tirus menjadi salah satu pusat perdagangan diseluruh dunia karena hasil kecurangan dan hikmat Raja Tirus. Tirus menjadi salah satu negara termegah didunia dan terkaya bahkan salah satu negara yang memiliki kemiliteran terkuat dikarenakan cara-cara berdosa yang dipakai oleh Raja Tirus.

Ayat 16 b (Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya) (KJ : therefore I will cast you as profane out of the mountain of God: and I will destroy you, O covering cherub, from the middle of the stones of fire.) secara hiperbol memberitahukan kepada kita bahwa buah dari kecurangan yang dilakukan oleh Raja Tirus akan membuat dia tersingkir dari ”gunung Allah”. Artinya, Raja Tirus yang adalah  ”malaikat penjaga rakyatnya” yang berkuasa diTirus(”Gunung Allah”) akan yang akan dirampas harta benda (batu-batu yang bercahaya) yang dimilikinya bahkan sang raja akan dihancurkan dan dibinasakan oleh Tuhan Allah, dimana Tuhan Allah memakai bangsa-bangsa lain (lihat Yeh 26:3-14) untuk melaksanakan nubuatanNya.

28:17  Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya

Ayat 17 ini menyatakan suatu hiperbol ”kecantikan”, hal ini dapat diartikan sesuai dengan konteks Yeh 28:4,5,12 dan 13 yaitu berkaitan dengan harta benda yang dimilikinya dan hikmatnya yang luar biasa.

”Engkau sombong karena kecantikanmu”, Hal ini pararel dengan Yeh 28:2 dimana sang Raja telah menjadi sombong karena hikmat, kuasa kemiliteran dan harta benda yang dimilikinya sehingga pada Yeh 28:2 dan 6, dimana sang Raja Tirus  menyatakan diri sebagai Allah !!!  ”hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu..” Hal ini mengarah kepada nubuatan yang akan diterima oleh sang RajaTirus akibat berbagai macam kejahatan yang dilakukannya termasuk ejekannya terhadap Yerusalem. Disini dikatakan hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu (NIV : and you corrupted your wisdom because of your splendor), ini adalah suatu ungkapan yang sangat ironis, bahwa dengan hikmat sang Raja, Tirus berhasil menjadi suatu negara yang hebat dan kaya raya tetapi sayang hikmat itu tidak digunakan baik-baik karena sang raja sudah dibutakan oleh harta benda yang berlimpah sehingga dikatakan dalam gaya bahasa hiperbol (Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya) yang berarti bahwa sang Raja akan segera diburu dan dibunuh oleh orang asing. Hal ini harmonis dengan Yeh 28:6-10.    

28:18  Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.

Ayat ini secara spesifik menjelaskan ayat 16 dan 17. Dimana semakin lama ternyata hikmat dari Raja Tirus semakin digunakan untuk berbagai macam kejahatan dan kecurangan dalam dagang. Bahkan dikatakan”raja Tirus melanggar tempat kudusmu” , ini adalah bentuk parabol dari segala macam kecurangan dan kejahatan yang dilakaukan dan memuncak pada saat raja Tirus menghina Yerusalem dan berencana untuk menjajahnya. Sehingga pada frasa berikutnya diberikan nubuat yang mengerikan tentang pemusnahan bangsa Tirus beserta rajanya.

28:19  Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau.”

Disini dinyatakan tentang kegentaran dari bangsa-banga lain akibat kejatuhan dan pemusnahan Tirus beserta rajanya yang memiliki hikmat luar biasa.

Semua ungkapan pada bagian ratapan ini adalah suatu bentuk hiperbolis dari khayalan diri yang sangat berlebihan dari penduduk dan penguasa Tirus yang sangat mencintai harta bendanya dan menganggap itu adalah ”surga” mereka, bahkan mereka pun mneghalalkan segala cara demi mendapatkan ”surga” mereka. Dan disisi lain adalah suatu bentuk hiperbolis dari hukuman yang Tuhan Allah berikan bagi mereka. Inilah isi pengajaran dari Yehezkiel 28:1-19.

Pengajaran Alkitabiah Iman Kristen Yang Terkandung didalamnya :

1.      Allah TriTunggal adalah Allah yang hidup.

2.      Allah yang hidup adalah Allah yang  berdaulat penuh dalam segala sesuatu. (Saudara dapat membandingkan Firman Tuhan yang sudah dinubuatkan dengan sejarah dunia, saudara hanya dapat kagum, ternyata Allah kita adalah Allah yang sungguh-sungguh berdaulat, Allah sanggup untuk melaksanakan Firman-Nya, apalagi memelihara hidup kita) !!

>> Secara ringkas disini terdapat pelajaran tentang : KEDAULATAN ALLAH SECARA MUTLAK

Yang dapat kita lakukan secara praktis :

1.      Hidup dengan bersandarkan kepada Allah !!! Ingatlah akan kedaulatannya!! Tidak ada yang namanya KEBETULAN dan KEBERUTUNGAN didunia ini karena semua berada didalam KEDAULATAN ALLAH. Jangan saudara hidup bersandar kepada UANG secara mutlak, bersandar kepada TEMAN, bersandar kepada JABATAN saudara secara mutlak, bersandar kepada INTELEKTUAL saudara secara mutlak, hiduplah denganbersandar kepada Allah !!!

2.      Janganlah saudara mengejek bahkan merencanakan sesuatu yang buruk terhadap sesama. Saudara dapat belajar dari bangsa Tirus yang telah dihajar TUHAN oleh karena ejekan dan keinginannya yang ingin menjajah Israel.

3.      Jangan saudara menjadikan UANG/HARTA BENDA, NAMA BESAR/POPULARITAS/HASRAT INGIN TERKENAL , JABATAN, KEPINTARAN , BAKAT/TALENTA dsb menjadi ILLAH dihati saudara, biarlah KRISTUS sendiri yang menjadi ALLAH dalam hidup saudara !!! Tuhan-kan DIA dalam hidup saudara.

Pertanyaan-pertanyaan yang sulit dari Yehezkiel 28:1-19 dan jawabannya :

1. Apakah ayat ini memberikan informasi tentang asal mula iblis ?

Tidak !! Bila saudara belajar pasal ini baik-baik maka saudara tidak akan menemukan sama sekali hal-hal yang berkaitan dengan asal mula iblis. Sudah saya paparkan diatas, bahwa perikop ini hanya berkaitan dengan RAJA TIRUS.

Jadi bila ada orang yang mengaitkan hal ini dengan asal mula iblis itu adalah pernyataan yang TIDAK BERDASAR sama sekali.

2. Bagaimana orang bisa menafsirkan dan memahami bagian ini adalah asal mula iblis ?

Hal ini terjadi karena mereka menafsirkan dan memahami Alkitab dengan metode OUT OF KONTEKS / MELEPAS KONTEKS dan mengambil-ambil ayat Alkitab untuk meneguhkan opini mereka. Jadi ayat yang satu ditafsirkan dengan melepas konteks dan dibumbui ayat yang lain seperti seorang anak yang bermain PUZZLE. Adakah bahaya dari penafsiran ini ? Ada dan banyak, bisa jadi ajaran-ajaran dari penafsiran seperti ini hanya akan menimbulkan kekacauan dan bidat-bidat Kristen yang ajarannya melawan Alkitab.

Tafsiran hai-hai mengenai Yehezkiel 28:1-19

dan tanggapan saya secara langsung :

Bengcu menulis :

GAMBAR KESEMPURNAAN

Gondrong menjawab :

Dari hongkong ?

Bengcu menulis :

Taman Eden dibuat khusus untuk manusia, semua yang ada di taman Eden disediakan untuk manusia. Frasa “gambar kesempurnaan” di dalam Yehezkiel 28:12 diterjemahkan dari kata tokniyth (dilafalkan: tok-neeth’) yang di dalam beberapa versi Alkitab bahasa Inggris diterjemahkan sebagai the seal of perfection, meterai kesempurnaan. Mustahil ada ciptaan yang lebih sempurna dari peta teladan Allah. Mustahil malaikat adalah gambar kesempurnaan karena tidak ada satu ayat pun di dalam Alkitab yang mengajarkan bahwa malaikat adalah peta teladan Allah. Karena tidak ada ciptaan yang lebih sempurna dari peta teladan Allah, maka gambar kesempurnaan adalah Adam.

Gondrong menjawab :

Hai-hai anda boleh-boleh saja menggunakan berbagai macam bahasa, tetapi sayang sekali karena tafsiran dan pemahaman anda dalam Yehezkiel 28 ini salah, silahkan anda perhatikan eksposisi saya.

Bengcu Menulis :

Sebagian teolog menggunakan kalimat, “Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga” dalam Yehezkiel 28:14 untuk mendukung ajaran Iblis adalah malaikat.  Kerub adalah malaikat bahkan Kerub adalah malaikat yang paling dekat dengan TUHAN Allah, itu sebabnya mereka mengajarkan bahwa Iblis adalah malaikat yang disebut Kerub. Apabila gambar kesempurnaan adalah kerub, bukankah seharusnya dia bersama-sama kerub, bukannya ditempatkan di dekat kerub yang berjaga? Apabila Yehezkiel 28:1-19 memang berbicara tentang Kerub yang memberontak, bukankah itu berarti kerub adalah peta teladan Allah karena kerub adalah gambar kesempurnaan? Alkitab mengajarkan dengan gamblang dan tegas bahwa peta teladan Allah adalah manusia, bukan malaikat. Untuk apa Allah menempatkan Kerub di taman Eden? Untuk menjaga, merawat dan melayani Adam.

Kuberikan tempatmu dekat Engkaulah kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Yehezkiel 28:14

Gondrong Menjawab :

Hai-hai, anda sungguh seorang yang nekad. Tulisan anda diatas telah membuktikan bahwa dalam pembahasan Yehezkiel anda telah OUT OF KONTEKS. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa ajaran anda diatas sama sekali tidak berdasarkan ALKITAB (mungkin berdasar, tetapi berdasarkan opini anda dan pendapat anda pribadi). Silahkan anda eksposisi baik-baik dan saya akan mengulasnya bersama anda. Tetapi bila anda comot-comot ayat sembarangan, dan out of konteks, maka saya tidak akan menanggapi tulisan anda karena ajaran anda ini karena sudah OUT OF KONTEKS / Keluar dari konteks ajaran Alkitab.

Bengcu menulis :

Beberapa teolog nekad mengajarkan bahwa dari penemuan para Ahli KRITIK Naskah Alkitab sesungguhnya isi Yehezkiel 28:14 adalah seperti tersebut di atas, itu sebabnya manuskrip yang digunakan oleh LAI tidak memuat kata NATHAN (dilafalkan: naw-than’) yang artinya MENARUH. Andai katapun yang diajarkan itu benar maka menurut saya hal itu sama sekali tidak mengubah fakta bahwa gambar kesempurnaan adalah manusia. Manusia diciptakan untuk melayani Allah dan mengayomi ciptaan lainnya, manusia adalah penguasa dunia yang bertugas melayani Allah dengan mengelola dunia. Dengan tugas demikian, manusia dapat digelari kerub, pelayan Allah bahkan malaikat. Bukankah TUHAN Allah juga mendapat gelar malaikat?

Gondrong menjawab :

Hai-hai, para teolog itu bukan orang-orang nekad, mereka berkesimpulan demikian setelah menguji penafsiran dan pemahaman mereka secara ketat berdarkan ALKITAB. Kelihatannya anda yang cukup nekad. Yehezkiel 28 ini sudah cukup jelas saya kupas diatas, silahkan anda belajar baik-baik. Dan bertobatlah agar anda tidak menyesatkan orang lain. Setelah itu mungkin anda dapat membeli buku-buku HERMENEUTIK ALKITAB (bisa buku karangan Pendeta Hasan Sutanto, SAAT dan buku-buku hermeneutika Alkitab yang lain) dan belajar baik-baik secara ketat.

Bengcu menulis :

Sekali lagi kita menemukan fakta bahwa ajaran Iblis adalah malaikat, tidak didasarkan pada ajaran Alkitab namun pada keyakinan para teolog bahwa Iblis adalah malaikat.

Samuel Franklyn pun berpendapat :

Gondrong, lihat Yehezkiel 28:12-19…itu dasarnya

Gondrong Menjawab :

Justru saya menemukan bahwa hai-hai dan muridnya yaitu Samuel Franklyn  nekad mengajarkan bahwa adam=iblis dan iblis mahamulia padahal hasil Eksposisi saya justru menunjukkan bahwa ajaran yang mereka ajarkan tidak berdasarkan ajaran ALKITAB yang sejati.

Penutup :

Para pembaca yang dikasihi TUHAN, berhati-hatilah terhadap ajaran-ajaran yang tidak bertanggungjawab yang saat ini banyak terdapat di SS. Bila mereka berani mengajarkan hal-hal demikian, kita jangan cepat percaya, karena biasanya ajaran-ajaran mereka sama sekali tidak berdasar. Kenapa tidak berdasar, karena mereka menggunakan ilmu tafsir Alkitab ala mereka sehingga hasil yang mereka peroleh sama sekali bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Bila saudara bertanya apakah saya mempercayai ajaran-ajaran demikian ?

TIDAK SAMA SEKALI !!! Bagi saya ajaran-ajaran yang tanpa penggalian Alkitab secara detail, itu boleh disamakan dengan DONGENG SEBELUM TIDUR.

Akhir kata, saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan, mari kita belajar Alkitab secara bertanggung jawab. Biarlah segala Pujian, segala Hormat , dan segala Kemuliaan hanya bagi Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita yang hidup.

Selamat Natal 2009 dan Selamat Tahun Baru 2010

Tuhan Yesus Menyertai

Amin

Tante Paku's picture

Kita tunggu dulu.

     Selamat atas blog pertama anda yang sudah begitu lama anda persiapkan, tentu setelah melalui "pengujian" terbatas dari teman-teman anda yg berkompeten di bidangnya.

     Karena blog ini memang khusus ditujukan kepada HAI HAI alias BENGCU, walau Samuel Franklyn juga ikut dilibatkan, tentu kita harapkan para BLOGGER yang lain untuk  TAHAN DIRI menanggapinya. Berikan kesempatan terlebih dahulu kepada mereka yang menjadi tujuan blog ini diterbitkan untuk menanggapinya dan mengulitinya paragraf demi paragraf.

     Blog ini tidak sekedar membahas satu topik, tapi melebar cukup banyak, tidak membahas satu fokus, tapi mengkaitkan dengan topik yang dianggap berkaitan oleh penulis blog, tentu akan tentu cukup melelahkan dalam membacanya. Tapi kita lihat saja nanti "diskusi" yang kita harapkan berlangsung dengan lebih tajam dan menguntungkan para pembaca dengan melihat beberapa sudut pandang pemahaman yang akan diperdebatkan.

     Selain itu, saya mengucapkan SELAMAT dengan AVATAR BARU yang lebih menggemaskan, seperti avatarnya sdr. Adrina, sdr. Hai Hai, sama-sama menggunakan foto anak kecil yang menggemaskan. Ini jelas akan menutup peluang blogger yang meledek Gondrong dengan sebutan GENDRUWO hahaha......

     Orang yang berani melihat KENYATAAN atas dirinya akan MENDAPATKAN yang terbaik untuk hidupnya. Mari kita simak dengan teliti karena setiap kita bertambah ilmunya, akan bertambah pula kenal kebodohannya. Sudah siapkan kita MENGENAL KEBODOHOHAN SENDIRI tanpa emosi?

 

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

GONDRONG's picture

@ All ; blog ini bukan hanya untuk satu dua orang tertentu

@ mike ; 

@gondrong, usul nih lain kali kalau situ nulis blog, jangan terlalu banyak sentimen pribadi khususnya tertuju buat hai2 atau sf, tulis ja apa yang mau situ ajarkan pd kita, jd kita lebih enak bacanya, GBU

Mike, blog ini sudah berisi pengajaran bagaimana kita seharusnya mendapatkan mutiara pengajaran iman Kristen dengan penggalian bertahap dan sesuai konteks-konteks yang ada, walaupun kata-kata saya penuh dengan keterbatasan, kelemahan dan tidak luput dari kekurangan.

Saya sangat berharap para SS-er tidak mudah percaya pada pengajaran-pengajaran iman Kristen yang simpang siur, yang dihasilkan dengan metode comot-comot ayat dan melepas konteks masing-masing.

@ T P

Selamat atas blog pertama anda yang sudah begitu lama anda persiapkan, tentu setelah melalui "pengujian" terbatas dari teman-teman anda yg berkompeten di bidangnya.

Saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk terus menjadi saksi Kristus didunia ini didalam berbagai hal, termasuk didunia maya ini. Blog ini, secara garis besar isinya saya uji dg orang yg berkompeten, tetapi detail pengerjaan dan kata-katanya tidak dikoreksi oleh mereka, hanya point-point tertentu yang saya tanyakan mereka dan sisanya saya kerjakan dengan berdoa minta pimpinan Roh Kudus.

     Karena blog ini memang khusus ditujukan kepada HAI HAI alias BENGCU, walau Samuel Franklyn juga ikut dilibatkan, tentu kita harapkan para BLOGGER yang lain untuk  TAHAN DIRI menanggapinya. Berikan kesempatan terlebih dahulu kepada mereka yang menjadi tujuan blog ini diterbitkan untuk menanggapinya dan mengulitinya paragraf demi paragraf.

TP, saya justru berharap agar teman-teman boleh ikut belajar dalam penggalian Alkitab ini. Tujuan saya secara khusus ; setiap orang boleh mengerti betapa berbahanya bila kita belajar Alkitab dengan comot-comot ayat dan menafsirkan serta memahaminya secar out of konteks. Tujuan secara umum ; agar setiap pembaca boleh belajar untuk mengenal dan  memuliakan KRISTUS dalam setiap aspek hidupnya melalui penggalian kebenaran Firman Tuhan yang bertaggungjawab.

     Blog ini tidak sekedar membahas satu topik, tapi melebar cukup banyak, tidak membahas satu fokus, tapi mengkaitkan dengan topik yang dianggap berkaitan oleh penulis blog, tentu akan tentu cukup melelahkan dalam membacanya. Tapi kita lihat saja nanti "diskusi" yang kita harapkan berlangsung dengan lebih tajam dan menguntungkan para pembaca dengan melihat beberapa sudut pandang pemahaman yang akan diperdebatkan.

T P, blog ini memang cukup lebar karena banyak yang harus digali dan ini semua berkaitan...mungkin timbul pertanyaan, kenapa harus demikian ? karena Yeh pasal 1 dsb termasuk konteks Yeh 28, ini berkaitan dengan teologi Kitab Yeh secara keseluruhan yangb dapat saudara baca kaitan-kaitannya dalam blog diatas.  Bagaimana bila tidak demikian ? akan terjadi kekacauan pemahaman pada Yeh 28, bahkan akan cenderung muncul pemahaman yang aneh dan tidak sesuai dengan pemahaman yang diajarkan Alkitab itu sendiri.

     Selain itu, saya mengucapkan SELAMAT dengan AVATAR BARU yang lebih menggemaskan, seperti avatarnya sdr. Adrina, sdr. Hai Hai, sama-sama menggunakan foto anak kecil yang menggemaskan. Ini jelas akan menutup peluang blogger yang meledek Gondrong dengan sebutan GENDRUWO hahaha......

TP, ini saya lakukan agar avatar saya tidak jadi batu sandungan bagi sesama.

     Orang yang berani melihat KENYATAAN atas dirinya akan MENDAPATKAN yang terbaik untuk hidupnya. Mari kita simak dengan teliti karena setiap kita bertambah ilmunya, akan bertambah pula kenal kebodohannya.

Mari kita sama-sama belajar Alkitab secara ketat dengan menggali setiap FIRMAN TUHAN secara dalam untuk mendapatkan mutiara iman Kristen yang sejati.

Sudah siapkan kita MENGENAL KEBODOHOHAN SENDIRI tanpa emosi?

TP, pernyataan anda ini sungguh bersisi dua yang siap melukai dan mengeluarkan KANKER-KANKER yang kita miliki. Saya sendiri sudah bertekad untuk mengusut pengajaran-pengajaran yang berkembang saat ini di SS secara bijak dengan penggalian-penggalian Alkitab beserta konteks-konteksnya seketat mungkin.

Soli Deo Gloria

GONDRONG's picture

@ admin dan core user : Terimakasih

@ admin dan core user ; saya berterimakasih karena anda mau meluangkan waktu untuk menata blog saya yang telah saya copy paste dari word...Terimakasih bro.

mama nia's picture

@Gondrong

Syalom Gondrong,

Menurut anda, Yesaya 14:12-17, berbicara ttg Iblis atau bukan?

Maukah anda menunjukkan dimana ayat2 dlm Alkitab yang berbicara ttg ASAL MULA Iblis?

Thanks ya..

GONDRONG's picture

@ Mama Nia

Syalom Mama Nia,

Yesaya 14:12-17, adalah suatu ejekan terhadap Raja Babel, bahasa yang dipergunakan adalah bahasa hiperbolis. Bagian ini sama sekali tidak berbicara tentang asal mula iblis.

Mama Nia, ayat-ayat Alkitab yang membicarakan tentang iblis dan asal mulanya sangat sedikit, antara lain :

-2 Pet 2:4 >> Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

Ayat diatas pun konteksnya tentang nabi dan guru-guru palsu.

-Yud 1:6 >> Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,

Ayat diatas ini pun konteksnya tentang guru-guru palsu.

Masih ada beberapa ayat lagi. Mungkin lebih baik topik ini dibuat satu blog khusus yang membahas tentang iblis dan pekerjaannya.

Mama Nia, bila anda sangat tertarik dengan topik ini, saya sarankan anda bisa membeli buku Analisa Topikal Terhadap Alkitab, Jilid 2 : Pekerjaan Allah, Wahyu Allah dan Makhluk Supranatural, Penerbit SAAT. Di Hal 271-301, anda akan menemukan topik tentang iblis dan malaikat-malaikatnya.

Mama Nia, apakah tentang Yehz 28 diatas anda sudah memahaminya, bahwa bagian diatas sama sekali tidak ada kaitannya dengan ASAL MULA IBLIS seperti yang diajarkan oleh bebrapa oknum diSS?

 

Pniel's picture

@Gondrong, kupasan yang ...

Gondrong, usaha anda tidak sia-sia. Ditengah segala kesibukan, anda masih melakukan tugas yang Tuhan percayakan kepada anda sebagai orang percaya. Kupasan anda ini sangat sistematis, ilmiah dan biblical.

Pola umum yang saya dapati dari kesesatan/bidat adalah mereka berusaha menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak sendiri PLUS kesesatan logika.

Keep in good fight of faith, Bro. Tuhan Yesus memberkatimu.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

@Gondrong, MEMUJI VS MENJILAT

Wah, gondrong, ini tho blog yang anda janjikan sebagai hadiah Natal 2009? Sebuah usaha yang baik. Itu sebabnya Pniel menulis:

Gondrong, usaha anda tidak sia-sia. Ditengah segala kesibukan, anda masih melakukan tugas yang Tuhan percayakan kepada anda sebagai orang percaya. Kupasan anda ini sangat sistematis, ilmiah dan biblical.

Sebaiknya anda jangan merasa senang dulu dengan pujian Pniel. Pertama-tama tanyakan dulu kepadanya, apakah dia sudah membaca blog anda ini dengan teliti dan hati-hati? Kedua, bagi Pniel, musuh dari musuh adalah KAWAN. Anda harus pandai-pandai untuk membedakan apakah Pniel sedang MEMUJI atau MENJILAT. Setahu saya, Pniel belum mampu memuji dengan tulus dan obyektis, namun sangat ahli dalam MENJILAT. Sebaiknya anda bertanya kepada Pniel, dimana:  "sangat sistematis, ilmiah dan biblical' blog anda ini?

Pola umum yang saya dapati dari kesesatan/bidat adalah mereka berusaha menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak sendiri PLUS kesesatan logika.

Saudara Gondrong, apa yang ditulis oleh Pniel dalam paragraf di atas TEPAT sekali. Itulah yang terjadi dengan blog ini: menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak sendiri PLUS kesesatan logika.

Namun, jangan kuatir Gondrong, saya akan mengulitinya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai sehingga anda dapat melihat dengan gamblang, mana yagn busuk dan mana yang baik.

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah.

Sangat memungkinkan mereka mengetahui iman bangsa Israel karena penyembahan yang dilakukan oleh Israel kepada YAHWE sangat berbeda dg bangsa lain akan tetapi bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel, dimana pikiran bangsa Tirus tidak menyangka banhwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup, Allah Israel adalah Allah Yang Satu-satunya sehingga pada saat mereka akan menjajah justru terkena kutukan dari Allah sendiri. Dimana melalui kehancuran dan pembunuhan orang-orang Tirus inilah bangsa Tirus dapat mengetahui bahwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup !!!

Pada ayat 12 ini adalah salah satu nubuatan yang mengerikan, maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya, sekarang justru Tuhan Allah memakai bangsa lain (termasuk Babel) untuk merampas dan menjarah harta kekayaan dan barang-barang perniagaan bangsa Tirus, bahkan bangsa lain ini akan meruntuhkan dan merobohkan tembok-tembok dan rumah-rumah penduduk bangsa Tirus, bahkan segala sesuatu yang dimiliki bangsa Tirus yang sudah tidak dapat diambil oleh bangsa penjajah ini karena merupakan sampah akan dibuang kelaut.

Pada ayat 2a(Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus:) ini nabi Yehezkiel diutus Allah untuk mengatakan kepada suatu nubuatan kepada Raja Tirus. Hal ini masih berhubungan dengan Yehezkiel 26 dan 27 dimana pada Yehezkiel 26 adalah suatu nubuatan penghukuman bagi bangsa Tirus akibat sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem. Pada  bagian ini, dikatakan “katakanlah kepada Raja Tirus”, hal ini menyatakan bahwa nabi Yehezkiel harus mengatakan apa yang diFirmankan Allah kepada Raja Tirus secara langsung.

Lebih-lebih lagi Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem, disini dia lupa bahwa Allah Israel adalah Allah yang hidup (secara tersirat pada Yeh 25:3)!!! Dengan dia berpikir demikian, berarti dia telah menghina Allah Israel, yang berarti pula bahwa Raja Tirus telah berpikir dan hatinya pun ikut berkata bahwa dia paling tidak sama berkuasa dengan Allah Israel atau jauh lebih berkuasa dari Allah Israel.

Satu kali namanya KHILAF. Dua kali namanya SALAH. Tiga kali namanya NEKAD. Empat kali namanya KEKEH JUMEKEH. Lima kali namanya BEBAL.

Saudara gondrong, apabila anda tidak mendapat wahyu baru, tolong beritahu saya, dari mana anda tahu bahwa Tirus MENGHINA dan INGIN MENJAJAH Yerusalem?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai & S F ; Mari kita belajar Hermeneutik Alkitab scr Sistematis

Wah, gondrong, ini tho blog yang anda janjikan sebagai hadiah Natal 2009? Sebuah usaha yang baik. Itu sebabnya Pniel menulis:

Gondrong, usaha anda tidak sia-sia. Ditengah segala kesibukan, anda masih melakukan tugas yang Tuhan percayakan kepada anda sebagai orang percaya. Kupasan anda ini sangat sistematis, ilmiah dan biblical.

Hai hai, terimakasih atas pujiannya...ya inilah sebuah hadiah Natal dari saya, bagi anda. Maaf bila saya sangat lama dalam mengkomposisikan karena saya harus kerjakan disela-sela kesibukan jam kerja saya.

Sebaiknya anda jangan merasa senang dulu dengan pujian Pniel. Pertama-tama tanyakan dulu kepadanya, apakah dia sudah membaca blog anda ini dengan teliti dan hati-hati? Kedua, bagi Pniel, musuh dari musuh adalah KAWAN. Anda harus pandai-pandai untuk membedakan apakah Pniel sedang MEMUJI atau MENJILAT. Setahu saya, Pniel belum mampu memuji dengan tulus dan obyektis, namun sangat ahli dalam MENJILAT. Sebaiknya anda bertanya kepada Pniel, dimana:  "sangat sistematis, ilmiah dan biblical' blog anda ini?

Hai, Sdr Pniel sudah membaca blog ini terlebih dahulu. Pada saat draft kasar dari blog ini sudah jadi, saya langsung mengirim kepadanya embrio blog saya.

Hai, saya sudah mengenal Sdr Pniel secara akrab dan saya tahu bahwa dia adalah orang yang tulus hati dan apa adanya, dia jujur dan cinta Tuhan. Itulah karakter Pniel...makanya hai, waktu yang lalu saya sudah ajak anda dan SF ke Surabaya agar kita bisa bertukar pikiran dan saling silahturahmi, tetapi anda menolaknya. 

Pola umum yang saya dapati dari kesesatan/bidat adalah mereka berusaha menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak sendiri PLUS kesesatan logika.

Saudara Gondrong, apa yang ditulis oleh Pniel dalam paragraf di atas TEPAT sekali. Itulah yang terjadi dengan blog ini: menafsirkan Alkitab sesuai dengan kehendak sendiri PLUS kesesatan logika.

Namun, jangan kuatir Gondrong, saya akan mengulitinya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai sehingga anda dapat melihat dengan gamblang, mana yagn busuk dan mana yang baik.

Kemarin malam pun saya sempat berbicara dengan beberapa hamba Tuhan di Gereja Reformed...mereka pun mengkonfirmasi bahwa pola umum suatu bidat adalah dengan mencomot-comot ayat Alkita dan melepas konteks lalu "memahaminya" sesuai dengan "Pola Pikirannya sendiri" + kesesatan Logika mereka.

Mas, hai-hai...silahkan anda kuliti bila anda MAMPU, tetapi POINT dari blog ini sudah jelas, bahwa anda TIDAK BISA MEMAKAI Yeh 28 sebagai salah satu dasar ajaran anda.

Has hai-hai, anda tahu tidak bahwa ternyata Yesaya 14:12-17 juga tidak bisa anda jadikan sebagai dasar ajaran anda tentang "SATANOLOGI". Untuk hal ini, silahkan anda pelajari sendiri ya...

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah.

Sangat memungkinkan mereka mengetahui iman bangsa Israel karena penyembahan yang dilakukan oleh Israel kepada YAHWE sangat berbeda dg bangsa lain akan tetapi bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel, dimana pikiran bangsa Tirus tidak menyangka banhwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup, Allah Israel adalah Allah Yang Satu-satunya sehingga pada saat mereka akan menjajah justru terkena kutukan dari Allah sendiri. Dimana melalui kehancuran dan pembunuhan orang-orang Tirus inilah bangsa Tirus dapat mengetahui bahwa Allah Israel adalah Allah Yang Hidup !!!

Pada ayat 12 ini adalah salah satu nubuatan yang mengerikan, maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya, sekarang justru Tuhan Allah memakai bangsa lain (termasuk Babel) untuk merampas dan menjarah harta kekayaan dan barang-barang perniagaan bangsa Tirus, bahkan bangsa lain ini akan meruntuhkan dan merobohkan tembok-tembok dan rumah-rumah penduduk bangsa Tirus, bahkan segala sesuatu yang dimiliki bangsa Tirus yang sudah tidak dapat diambil oleh bangsa penjajah ini karena merupakan sampah akan dibuang kelaut.

Pada ayat 2a(Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus:) ini nabi Yehezkiel diutus Allah untuk mengatakan kepada suatu nubuatan kepada Raja Tirus. Hal ini masih berhubungan dengan Yehezkiel 26 dan 27 dimana pada Yehezkiel 26 adalah suatu nubuatan penghukuman bagi bangsa Tirus akibat sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem. Pada  bagian ini, dikatakan “katakanlah kepada Raja Tirus”, hal ini menyatakan bahwa nabi Yehezkiel harus mengatakan apa yang diFirmankan Allah kepada Raja Tirus secara langsung.

Lebih-lebih lagi Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem, disini dia lupa bahwa Allah Israel adalah Allah yang hidup (secara tersirat pada Yeh 25:3)!!! Dengan dia berpikir demikian, berarti dia telah menghina Allah Israel, yang berarti pula bahwa Raja Tirus telah berpikir dan hatinya pun ikut berkata bahwa dia paling tidak sama berkuasa dengan Allah Israel atau jauh lebih berkuasa dari Allah Israel.

Satu kali namanya KHILAF. Dua kali namanya SALAH. Tiga kali namanya NEKAD. Empat kali namanya KEKEH JUMEKEH. Lima kali namanya BEBAL.

Saudara gondrong, apabila anda tidak mendapat wahyu baru, tolong beritahu saya, dari mana anda tahu bahwa Tirus MENGHINA dan INGIN MENJAJAH Yerusalem?

hai hai, maaf kelihatannya anda belum membaca blog saya dengan teliti. Yang anda tanyakan sudah ada diblog saya. hai, bacalah dengan teliti dan hati-hati, jangan speed reading...

bila anda sudah membaca dengan hati-hati dan teliti, silahkan berdiskusi kembali..

@ SF , saya ajak anda untuk belajar Alkitab baik-baik secara sistematis...saya akan mengajari anda ilmu Hermeneutik Alkitab secara sistematis dan bertanggungjawab.

@ hai dan SF : Untuk buku gratis yang mengajar tentang Hermeneutik, anda dapat clik disini.  Mari kita belajar bersama dengan HATI YANG MAU DIAJAR oleh KRISTUS...

Soli Deo Gloria

 

alvarez's picture

Gondrong: Kemarin malam pun

Gondrong:

Kemarin malam pun saya sempat berbicara dengan beberapa hamba Tuhan di Gereja Reformed...mereka pun mengkonfirmasi bahwa pola umum suatu bidat adalah dengan mencomot-comot ayat Alkita dan melepas konteks lalu "memahaminya" sesuai dengan "Pola Pikirannya sendiri" + kesesatan Logika mereka.

@ hai dan SF : Untuk buku gratis yang mengajar tentang Hermeneutik, anda dapat clik disini.  Mari kita belajar bersama dengan HATI YANG MAU DIAJAR oleh KRISTUS...

alvazez:

Gondrong, apakah para hamba "Tuhan" yang anda maksud diatas sudah MENETAPKAN bahwa hai-hai adalah seorang bidat?

Dari buku2 yang anda bacakah anda diajarkan untuk mencap seseorang 'BIDAT" atau dari hati yang mau diajar "KRISTUS" ?

 

Soli Deo Gloria

 

 

Adrina's picture

@ Alvarez, Adrina yang bilang Hai hai BIDAT !

Gondrong, apakah para hamba "Tuhan" yang anda maksud diatas sudah MENETAPKAN bahwa hai-hai adalah seorang bidat?

Saya tak mau tahu dengan para hamba Tuhan tersebut, yang jelas saya (Adrina) yang sangat TEGAS mengatakan bahwa Hai hai adalah BIDAT !!!

Saya telah menunjukkan hal tersebut berulang-ulang kepada anda, tapi anda tetap saja membelanya.

Coba anda lihat lagi KESESATAN Hai hai berikut ini:

Kesesatan Hai hai yang pertama:

 

kESESATAN Hai hai yang kedua:

KESESATAN Hai hai yang ketiga

 

 

Dari buku2 yang anda bacakah anda diajarkan untuk mencap seseorang 'BIDAT" atau dari hati yang mau diajar "KRISTUS" ?

 

Ya, dari ALKITAB yang saya baca. 

Alvarez, saya peringatkan anda sekali lagi untuk mencabut dukungan anda terhadap Hai hai, karena dia adalah seorang BIDAT !

 

hai hai's picture

@Adrina, Anda BEBAL atau TOLOL?

Adrina, lebih dari TIGA kali saya memberitahu anda bahwa COPY PASTE akan membuat tampilan SABDA Space rusak. Anda harus mengopy ke note pad dulu baru mengopynya ke SABDA Space.

Tindakan copy paste yang anda lakukan dalam komentar di atas merusak tampilan SABDA Space akan sangat merepotkan Core User. Anda pikir Core User adalah kacung yang harus setia membersihkan sementara anda mencret di mana-mana seenak jidatnya?

Adrina izinkan saya bertanya kepada anda:

Anda orang TOLOL sehingga tidak paham walaupun sudah diingatkan dan dijelaskan berkali-kali?

Anda orang BEBAL sehingga walaupun paham namun tetap kekeh jumekeh berlaku salah walaupun sudah ditegor berkali-kali?

Atau anda orang BEBAL itu sebabnya TOLOL setengah mati?

Bila untuk masalah kecil saja anda NGGAK benar, MUSTAHIL mampu melakukan hal besar dengan BENAR.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

alvarez's picture

Gondrong, berhati-hatilah pada para PENJILAT

Saudara Gondrong yang saya kasihi dalam Tuhan, di Alkitab telah tertulis bahwa diakhir jaman orang-orang akan senang mendengar dongeng2 takhayul, saya harap anda tidak termaksud didalamnya.
Saya yakin anda adalah orang yang jarang mendapat pujian atau penghargaan atas prestasi anda, mungkin karena anda adalah orang kebanyakan yg prestasinya biasa-biasa saja, oleh karena itu bila anda dipuji atau dijilat langsung gimana gitu dan tidak mampu melihat latar belakang seseorang memuji anda. Hal ini hampir sama dengan anda suka mendengar dongeng nenek2 tua.
 
Saya sarankan anda untuk memelihara anjing, dengan demikian anda dapat membiasakan diri dijilat oleh peliharaan anda tersebut, setidaknya anda tau bahwa anjing tersebut akan menjilat anda dengan tulus dan kasih, tidak seperti orang dunia ini menjilat demi kepentingan pribadinya dengan licik, seperti PNIEL yg menjilat anda yang sebenarnya menjerumuskan anda kepada sesuatu yang anda tidak tahu dimana ujungnya.

 

Soli Deo Gloria

 

hai hai's picture

@Gondrong, 5 Kutipan

Saudara gondrong, saya sengaja mengutip 5 paragraf blog anda yang mengajarkan bahwa Tirus MENGHINA dan INGIN MENJAJAH Yerusalem namun tidak menemukan kalimat anda yang menjelaskan dari mana anda mendapatkan KEBENARAN demikian?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai ; anda terlalu CEROBOH

Saudara gondrong, saya sengaja mengutip 5 paragraf blog anda yang mengajarkan bahwa Tirus MENGHINA dan INGIN MENJAJAH Yerusalem namun tidak menemukan kalimat anda yang menjelaskan dari mana anda mendapatkan KEBENARAN demikian?

Hai, tidakkah anda baca dari blog diatas :

Pembahasan Pasal 26

 

1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:

 

Firman ini ditujukan kepada nabi Yehezkiel, Ayat satu ini adalah suatu identitas penanggalan kapan nabi Yehezkiel mendapat Firman Tuhan yang berkaitan dengan Tirus. Tahun kesebelas ini menunjuk pada tahun antara tahun 587-586 BC (Dari NIV Study Bible).

Sebelum melangkah lebih jauh ke ayat yang lain, kita harus mengetahui terlebih dahulu identitas nabi Yehezkiel dan tema pokok dari Kitab Yehezkiel ini. Agar dalam hermeneutik bagian pasal 26-28 kita tidak keluar konteks.

Yehezkiel adalah seorang nabi besar pada masa pembuangan dan dia menyampaikan pesan dan nubuatan tentang malapetaka dan penghiburan antara tahun 592 SM dan 570 SM (Lihat Yehzkiel 1:1-2 dan 29:17)(Penanggalan ini saya ambil dari TNIV Study Bible). Yehezkiel telah menjadi tawanan Babel pada masa pembuangan kedua yaitu : tahun 597 (TNIV Study Bible Note hal 1362 dan Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 554) dan dia menghabiskan sisa hidupnya disekitar sungai Kebar.

Adapun fokus utama dari nabi ini ada dalam pasal 1-3 Kitab Yehezkiel. Dimana sang Nabi ini :

Pasal 1 : Melihat Kemuliaan Allah Yang MAHAMULIA (diayat 28) (NIV : Like the appearance of a rainbow in the clouds on a rainy day, so was the radiance around him. This was the appereance of the likeness of the glory of the Lord. When I saw it, I fell facedown, and I heard the voice of one speaking). Ayat 1-28 ini juga melawan premis dari hai-hai bahwa IBLIS MAHAMULIA. Disini kita dapat melihat ke-MAHAMULIAAN ALLAH yang LUAR BIASA. Apakah reksi dari sang nabi Yehezkiel pada saat dia melihat kemuliaan Allah? Sang nabi langsung sembah sujud dan siap untuk mendengar FIRMAN Tuhan. Bagimana dengan reaksi kita sadar dan menyadari bahwa ALLAH itu MAHAMULIA? Apakah hati kita dan hidup kita pun tunduk kepada Allah seperti Yehezkiel? Atau kita langsung melawan Allah dengan frontal dengan menyatakan IBLIS MAHAMULIA, maka hidupku secara sadar dan tidak sadar akan kupersembahkan kepada iblis?

Pasal 2 : Dipanggil untuk menjadi nabi Allah yang menerima Firman dan menyampaikannya kepada orang Israel, bangsa pemberontak yang telah memberontak terhadap Allah (ayat 3 dan 4) tanpa kompromi (ayat 6 dan 7). Dibagian ini kita melihat panggilang sang Nabi untuk membertitakan Firman tanpa tebang pilih dan tanpa takut dan gentar terhadap apapun dan siapapun !!! Sudahkah kita memberitakan Firman Tuhan kepada sesama kita ? sudahkah kita menjadi mercusuar-mercusuar kehidupan bagi sesama kita? Ataukah kita  hanya memiliki pengetahuan tentang Firman tanpa hidup didalamnya !!

Pasal 3 : Diberikan kuasa Tuhan atau menempatkan tangaNya atas nabi Yehezkiel (ayat 14 ; dan hampir keseluruhan pasal 3 baik secara tersirat dan tersurat mengkonfirmasi akan hal ini). Kenapa Allah perlu menempatkanTanganNya/KuasaNya diatas nabi Yehezkiel, hal itu tidak lain karena kemampuan sang nabi untuk memberitakan Firman Tuhan ditentang secara keras dan dilawan oleh para pendengarnya. Disini kita pun dikonfirmasi bahwa dengan adanya tangan atau kuasa Allah diatas nabi Yehezkiel ternyata hal ini mengkonfirmasi bahwa sang Nabi Yehezkiel 100% bersandar pada Allah.  Bagaimana dengan kita, sudahkah dalam segala pertentangan kehidupan yang terjadi kita sudah bersandar pada kuasa Allah ? ataukah kita bersandar pada kemampuan kita sendiri? Orang Kristen dalam hal ini harus meneladani sikap hidup sang Nabi !!!

Diatas telah dibahas tiga titik sentral sang Nabi, sekarang kita akan melihat konteks yang berikutnya dari Kitab Yehezkiel.

Saudaraku yang terkasih, bagian pertama dari Kitab Yehezkiel yaitu dari pasal 1-24 berisi tentang hukuman kepada Israel karena penyembahan berhala, sikap sesat dan pelanggaran Israel akan perjanjiannya dengan Allah serta keselamatan pada hari TUHAN.  Praktik penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa Israel bukan hanya satu bentuk (Yehezkiel 14:3 ; NIV Study Bible ; ”Son of man, these men have set up idols in their hearts and put wicked stumbling blocks before their faces. Should I let them inquire of me at all) bahkan mereka menjunjung/menaruh berhala dalam hati mereka (hatinya terikat dengan berhala). Salah satu ILUSTRASI kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh Israel terdapat pada Yehezkiel 8:1-18. Salah satu metafora untuk pelanggaran perjanjian adalah persundalan, yang tertera dalam Yehezkiel 16:1-59 dan 23:1-49.

Dan bagian kedua Kitab Yehezkiel yaitu pasal 25-32 berisi tentang nubuatan penghukuman akan bagsa-bangsa lain karena mereka telah menghina dan menginjak-injak Israel. Hal ini nampak pada : Bani Amon = Yehezkiel 25: 3,4 dan 6 ; Bangsa Moab Yehezkiel 25: 8 dan 9 ; Bangsa Edom = Yehezkiel 25:12 ; Bangsa Filistin = Yehezkiel 25:15 ; Bangsa Tirus = Yehezkiel 26: 2 ; Sidon dan bangsa-bangsa lain = Yehezkiel 28:26.

Bagian lain dari Kitab Yehezkiel (Yehezkiel pasal 33-39 dan pasal 40-48) tidak akan saya bahas. Dimana pada bagian lain dari kitab Yehezkel ini pun masih berisi tentang hukuman dan pemulihan Israel yang baru. Dan bila diruntut dari awal Kitab ini maka jelas bahwa pokok dari Teologi Kitab Yehezkiel adalah tentang hukuman. Inilah Konteks Kitab nabi Yehezkiel, siapapun yang akan membahas dan menggali kitab Yehezkiel, haruslah mengerti konteks-konteks diatas, bila tidak diakan tersesat dalam pikirannya sendiri bahkan akan menabrak ajaran-ajaran Alkitab.

2 “Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah. Mungkin timbul pertanyaan Apakah Tirus itu ? Apakah memang daerah Tirus itu ada ? Disini kita harus mengerti tentang Tirus. Bila tidak kita akan salah mengerti Alkitab dan mengartikan Tirus dan Raja Tirus dengan hal yang tidak-tidak bahkan hal yang diluar konteks seperti iblis, setan dll.

Hai, kutipan yang saya beri warna merah itu sudah menjawab pertanyaan anda.

Hai, pelajari blog ini baik-baik, setelah itu silahkan berdiskusi kembali.

@ S F ; Sam, silahkan anda ikut turun, tidak perlu malu-malu, mari kita belajar bersama-sama ilmu hermeneutik Alkitab...

 

GONDRONG's picture

mama nia ; sudah jelas ?

mama nia, blog ini sudah menjawab pertanyaan anda tentang Yehz 28.

Dikomentar diatas pun sudah saya jawab pertanyaan anda dan saya memberikan anda suatu pertanyaan, tetapi anda belum menjawabnya.

Saya tunggu respon anda, silahkan mama nia..

hai hai's picture

@Gondrong, Saya Sangat Akurat

hai hai: Saudara gondrong, saya sengaja mengutip 5 paragraf blog anda yang mengajarkan bahwa Tirus MENGHINA dan INGIN MENJAJAH Yerusalem namun tidak menemukan kalimat anda yang menjelaskan dari mana anda mendapatkan KEBENARAN demikian?

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.Yehezkiel 26:2

gondrong: Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah. Mungkin timbul pertanyaan Apakah Tirus itu ? Apakah memang daerah Tirus itu ada ? Disini kita harus mengerti tentang Tirus. Bila tidak kita akan salah mengerti Alkitab dan mengartikan Tirus dan Raja Tirus dengan hal yang tidak-tidak bahkan hal yang diluar konteks seperti iblis, setan dll.

Kalimat mana dari ayat tersebut di atas yang mengajarkan bahwa: Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israe?

Saudara Gondrong, apa ayng dimaksudkand engan PINTU gerbang bangsa-bangsa? Apa yang dimaksud dengan IA akan beralih kepadaku? Aku menjadi penuh dan dia menjadi runtuh?

Kitab Yehezkiel ditulis oleh di pembuangan. Pada saat itu bangsa Israel sudah hancur lebur.

Menurut saya anda mengada-ada karena menggunakan ayat tersebut mengajarkan bahwa:

Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai ; maaf pemahaman anda ternyata kacau

Kalimat mana dari ayat tersebut di atas yang mengajarkan bahwa: Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israe?

 

Mas hai, maaf saya harus menyatakan bahwa anda perlu belajar blog saya dengan hati hati dan teliti. Ayat dibawah inilah jawaban dari pertanyaan anda diatas.

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.Yehezkiel 26:2

NIV

2 "Son of man, because Tyre has said of Jerusalem, 'Aha! The gate to the nations is broken, and its doors have swung open to me; now that she lies in ruins I will prosper,

Ayat 2 diatas ini sudah sangat jelas pemahamannya bahwa Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel.

Hal ini sesuai dengan teologi Kitab Yehezkiel dan konteks-konteksnya. Ini saya kutipkan lagi ....

Pembahasan Pasal 26

1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:

Firman ini ditujukan kepada nabi Yehezkiel, Ayat satu ini adalah suatu identitas penanggalan kapan nabi Yehezkiel mendapat Firman Tuhan yang berkaitan dengan Tirus. Tahun kesebelas ini menunjuk pada tahun antara tahun 587-586 BC (Dari NIV Study Bible).

Sebelum melangkah lebih jauh ke ayat yang lain, kita harus mengetahui terlebih dahulu identitas nabi Yehezkiel dan tema pokok dari Kitab Yehezkiel ini. Agar dalam hermeneutik bagian pasal 26-28 kita tidak keluar konteks.

Yehezkiel adalah seorang nabi besar pada masa pembuangan dan dia menyampaikan pesan dan nubuatan tentang malapetaka dan penghiburan antara tahun 592 SM dan 570 SM (Lihat Yehzkiel 1:1-2 dan 29:17)(Penanggalan ini saya ambil dari TNIV Study Bible). Yehezkiel telah menjadi tawanan Babel pada masa pembuangan kedua yaitu : tahun 597 (TNIV Study Bible Note hal 1362 dan Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 554) dan dia menghabiskan sisa hidupnya disekitar sungai Kebar.

Adapun fokus utama dari nabi ini ada dalam pasal 1-3 Kitab Yehezkiel. Dimana sang Nabi ini :

Pasal 1 : Melihat Kemuliaan Allah Yang MAHAMULIA (diayat 28) (NIV : Like the appearance of a rainbow in the clouds on a rainy day, so was the radiance around him. This was the appereance of the likeness of the glory of the Lord. When I saw it, I fell facedown, and I heard the voice of one speaking). Ayat 1-28 ini juga melawan premis dari hai-hai bahwa IBLIS MAHAMULIA. Disini kita dapat melihat ke-MAHAMULIAAN ALLAH yang LUAR BIASA. Apakah reksi dari sang nabi Yehezkiel pada saat dia melihat kemuliaan Allah? Sang nabi langsung sembah sujud dan siap untuk mendengar FIRMAN Tuhan. Bagimana dengan reaksi kita sadar dan menyadari bahwa ALLAH itu MAHAMULIA? Apakah hati kita dan hidup kita pun tunduk kepada Allah seperti Yehezkiel? Atau kita langsung melawan Allah dengan frontal dengan menyatakan IBLIS MAHAMULIA, maka hidupku secara sadar dan tidak sadar akan kupersembahkan kepada iblis?

Pasal 2 : Dipanggil untuk menjadi nabi Allah yang menerima Firman dan menyampaikannya kepada orang Israel, bangsa pemberontak yang telah memberontak terhadap Allah (ayat 3 dan 4) tanpa kompromi (ayat 6 dan 7). Dibagian ini kita melihat panggilang sang Nabi untuk membertitakan Firman tanpa tebang pilih dan tanpa takut dan gentar terhadap apapun dan siapapun !!! Sudahkah kita memberitakan Firman Tuhan kepada sesama kita ? sudahkah kita menjadi mercusuar-mercusuar kehidupan bagi sesama kita? Ataukah kita  hanya memiliki pengetahuan tentang Firman tanpa hidup didalamnya !!

Pasal 3 : Diberikan kuasa Tuhan atau menempatkan tangaNya atas nabi Yehezkiel (ayat 14 ; dan hampir keseluruhan pasal 3 baik secara tersirat dan tersurat mengkonfirmasi akan hal ini). Kenapa Allah perlu menempatkanTanganNya/KuasaNya diatas nabi Yehezkiel, hal itu tidak lain karena kemampuan sang nabi untuk memberitakan Firman Tuhan ditentang secara keras dan dilawan oleh para pendengarnya. Disini kita pun dikonfirmasi bahwa dengan adanya tangan atau kuasa Allah diatas nabi Yehezkiel ternyata hal ini mengkonfirmasi bahwa sang Nabi Yehezkiel 100% bersandar pada Allah.  Bagaimana dengan kita, sudahkah dalam segala pertentangan kehidupan yang terjadi kita sudah bersandar pada kuasa Allah ? ataukah kita bersandar pada kemampuan kita sendiri? Orang Kristen dalam hal ini harus meneladani sikap hidup sang Nabi !!!

Diatas telah dibahas tiga titik sentral sang Nabi, sekarang kita akan melihat konteks yang berikutnya dari Kitab Yehezkiel.

Saudaraku yang terkasih, bagian pertama dari Kitab Yehezkiel yaitu dari pasal 1-24 berisi tentang hukuman kepada Israel karena penyembahan berhala, sikap sesat dan pelanggaran Israel akan perjanjiannya dengan Allah serta keselamatan pada hari TUHAN.  Praktik penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa Israel bukan hanya satu bentuk (Yehezkiel 14:3 ; NIV Study Bible ; ”Son of man, these men have set up idols in their hearts and put wicked stumbling blocks before their faces. Should I let them inquire of me at all) bahkan mereka menjunjung/menaruh berhala dalam hati mereka (hatinya terikat dengan berhala). Salah satu ILUSTRASI kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh Israel terdapat pada Yehezkiel 8:1-18. Salah satu metafora untuk pelanggaran perjanjian adalah persundalan, yang tertera dalam Yehezkiel 16:1-59 dan 23:1-49.

Dan bagian kedua Kitab Yehezkiel yaitu pasal 25-32 berisi tentang nubuatan penghukuman akan bagsa-bangsa lain karena mereka telah menghina dan menginjak-injak Israel. Hal ini nampak pada : Bani Amon = Yehezkiel 25: 3,4 dan 6 ; Bangsa Moab Yehezkiel 25: 8 dan 9 ; Bangsa Edom = Yehezkiel 25:12 ; Bangsa Filistin = Yehezkiel 25:15 ; Bangsa Tirus = Yehezkiel 26: 2 ; Sidon dan bangsa-bangsa lain = Yehezkiel 28:26.

Bagian lain dari Kitab Yehezkiel (Yehezkiel pasal 33-39 dan pasal 40-48) tidak akan saya bahas. Dimana pada bagian lain dari kitab Yehezkel ini pun masih berisi tentang hukuman dan pemulihan Israel yang baru. Dan bila diruntut dari awal Kitab ini maka jelas bahwa pokok dari Teologi Kitab Yehezkiel adalah tentang hukuman. Inilah Konteks Kitab nabi Yehezkiel, siapapun yang akan membahas dan menggali kitab Yehezkiel, haruslah mengerti konteks-konteks diatas, bila tidak diakan tersesat dalam pikirannya sendiri bahkan akan menabrak ajaran-ajaran Alkitab.

2 “Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah. Mungkin timbul pertanyaan Apakah Tirus itu ? Apakah memang daerah Tirus itu ada ? Disini kita harus mengerti tentang Tirus. Bila tidak kita akan salah mengerti Alkitab dan mengartikan Tirus dan Raja Tirus dengan hal yang tidak-tidak bahkan hal yang diluar konteks seperti iblis, setan dll.

Hai, saya sangat berharap anda mau belajar konteks diatas secara teliti. Bila anda salah, silahkan anda akui kesalahan anda. BIla tidak dalam setiap kometar anda, anda justru semakin terlihat konyol...

Selamat belajar hai...

Pertanyaan  anda yang lain akan saya jawab bila anda sudah belajar baik-baik.

hai hai's picture

@Gondrong, Dosa Pertama

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.Yehezkiel 26:2

hai hai: Kalimat mana dari ayat tersebut di atas yang mengajarkan bahwa: Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israe?

Gondrong:
Mas hai, maaf saya harus menyatakan bahwa anda perlu belajar blog saya dengan hati hati dan teliti. Ayat dibawah inilah jawaban dari pertanyaan anda diatas.

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.Yehezkiel 26:2

NIV

2 "Son of man, because Tyre has said of Jerusalem, 'Aha! The gate to the nations is broken, and its doors have swung open to me; now that she lies in ruins I will prosper,

Gondrong: Ayat 2 diatas ini sudah sangat jelas pemahamannya bahwa Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel.

Gondrong: Hal ini sesuai dengan teologi Kitab Yehezkiel dan konteks-konteksnya. Ini saya kutipkan lagi ....

Gondrong: Hai, saya sangat berharap anda mau belajar konteks diatas secara teliti. Bila anda salah, silahkan anda akui kesalahan anda. BIla tidak dalam setiap kometar anda, anda justru semakin terlihat konyol...

Gondrong: Selamat belajar hai...

Gondrong: Pertanyaan  anda yang lain akan saya jawab bila anda sudah belajar baik-baik.

Gondrong, anda butuh lebih dari jurus tafsir 1001 mimpi untuk Menafsirkan:

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

menjadi:

  1. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel
  2. bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel
  3. maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya,
  4. sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem.
  5. Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem,

Saudara gondrong, Yehezkiel 26:2 sangat gamblang dan sederhana, mudah sekali untuk memahaminya, namun bila hendak mengatakannya dalam kalimat lain, menurut saya inilah yang harus anda tulis:

  1. Tirus mensyukuri bencana yang menimpa Israel.
  2. Tirus berharap kejatuhan Israel akan membuat dirinya makin makmur.

Alkitab harus DIPAHAMI, bukan DITAFSIRKAN apalagi dengan jurus tafsir 1001 mimpi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai ; kehancuran anda pertama

 

Saudara gondrong, Yehezkiel 26:2 sangat gamblang dan sederhana, mudah sekali untuk memahaminya, namun bila hendak mengatakannya dalam kalimat lain, menurut saya inilah yang harus anda tulis:

  1. Tirus mensyukuri bencana yang menimpa Israel.
  2. Tirus berharap kejatuhan Israel akan membuat dirinya makin makmur.

Hai hai, anda ternyata secara sadar atau tidak sadar sudah mengakui KEBENARAN yang telah saya paparkan, hanya saja secara redaksi anda telah MEMLINTIRNYA sedikit. Maafkan saya bila saya harus mengatakan bahwa anda terlalu SOMBONG untuk mengakui MUTIARA KEBENARAN yang telah saya paparkan pada anda. Bahkan dalam komentar-komentar anda sebelumnya anda terkesan menggunakan argumentasi sirkular sempit.

Yeh 26:2

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur!  Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

Pada point satu anda, anda secara tidak sadar maupun sadar  telah menulis :

Tirus mensyukuri bencana yang menimpa Israel.

Dari ayat diatas secara eksplisit dapat ditarik pernyataan :

Tirus telah mengejek dan menghina Israel

Dari kalimat anda diatas, ternyata pernyataan anda sejajar dengan pernyataan saya !!

Tetapi sayang anda hanya sampai pada pernyataan eksplisit, padahal secara implisit anda bisa dapatkan :

1. mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel.

2. bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel

3. sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem.

4. Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem

Inilah MUTIARA KEBENARAN, dimana anda telah GAGAL untuk MENDAPATKANNYA karena anda memang bermaksud untuk memlintir bagian ini untuk menyatakan bahwa iblis mahamulia.

Alkitab harus DIPAHAMI, bukan DITAFSIRKAN apalagi dengan jurus tafsir 1001 mimpi.

Hai, sebenarnya justru anda-lah yang sedang menafsrkan dan memahami Alkitab se-enak mungkin, se-seuai mungkin dengan tujuan anda dan saya sedang mencoba meluruskan tafsiran anda dengan blog saya ini.

Hai, sebaiknya anda belajar ilmu hermeneutik dari sini.

hai hai's picture

@Gondrong, Jurus Tafsir 1001 Mimpi I

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.Yehezkiel 26:2

Gondrong, butuh jurus tafsir 1001 mimpi paling ngawur untuk memahami ayat tersebut di atas menjadi:

  1. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel
  2. bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel
  3. maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya,
  4. sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem.
  5. Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem,

Anda boleh sebut:

Tetapi sayang anda hanya sampai pada pernyataan eksplisit, padahal secara implisit anda bisa dapatkan :

Inilah MUTIARA KEBENARAN, dimana anda telah GAGAL untuk MENDAPATKANNYA karena anda memang bermaksud untuk memlintir bagian ini untuk menyatakan bahwa iblis mahamulia

Saudara Gondrong bila anda memang hendak memahami Yehezkiel 26:2 seperti yang anda kehendaki, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah MENGEDIT ayat tersebut. Atau menambahkan CATATAN kaki karena anda mendapat wahyu baru.

Silahkan membela diri dan menuduh saya membabibuta sampai kuda gigit jari. Saya tidak akan menanggapi anda lagi untuk Yehezkiel 26:2.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@Gondrong, Dosa Kedua

Meskipun Jarak Tirus cukup jauh (untuk Tirus yang berada didaratan utama mencapai 800 km), akan tetapi karena mereka telah menghina Israel (Yeh 26:2), maka Tangan Allah tetap menghukum Tirus tanpa memandang jarak. Hal ini sesuai dengan Teologi Kitab Yehezkiel, yaitu penghukuman dan ini termasuk penghukuman bagi daerah tetangga Israel.

Saudara Gondrong, dari mana anda mendapatkan informasi bahwa Tirus jaraknya 800 km dari Israel? Nampaknya anda mengutip percakapan kita di kotak ijo bukan? Ha ha ha ha ha .... Anda sungguh mengenaskan karena sama sekali tidak menguji apa yang saya katakan.

Baiklah saya beritahu anda, Tirus, ibukota Fenisia, terletak 96 kilometer barat laut Nazaret di pesisir Laut Tengah.

Silahkan cari tahu sendiri, ketika memberitahu anda bahwa jarak Tirus sekitar 800 km, dari mana yang saya maksudkan? Ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai , kehancuran kedua anda

Saudara Gondrong, dari mana anda mendapatkan informasi bahwa Tirus jaraknya 800 km dari Israel? Nampaknya anda mengutip percakapan kita di kotak ijo bukan? Ha ha ha ha ha .... Anda sungguh mengenaskan karena sama sekali tidak menguji apa yang saya katakan.

Baiklah saya beritahu anda, Tirus, ibukota Fenisia, terletak 96 kilometer barat laut Nazaret di pesisir Laut Tengah.

Silahkan cari tahu sendiri, ketika memberitahu anda bahwa jarak Tirus sekitar 800 km, dari mana yang saya maksudkan? Ha ha ha ha ...

Hai, dalam hal jarak memang saya salah. Untuk Tirus yang berada didaratan utama, memang jaraknya sekitar 96 km dari barat laut Nazaret (Untuk Tirus yang berada didaratan Timur Tengah).  Tetapi pemahaman anda kurang komprehensif karena anda sengaja menyembunyikan ataupun memang tidak tahu bahwa Tirus itu terdiri dari 2 bagian utama.

Hai, kembali menjelaskan tentang 2 bagian Tirus agar pemahaman anda semakin jelas, dari kutipan blog saya diatas.

Berikut Kutipan dari :

Easton’s Bible Dictionary

Tyre a rock, now es-Sur; an ancient Phoenician city, about 23 miles, in a direct line, north of Acre, and 20 south of Sidon. Sidon was the oldest Phoenician city, but Tyre had a longer and more illustrious history. The commerce of the whole world was gathered into the warehouses of Tyre. (Perdagangan dari seluruh dunia berkumpul digudang penyimpanan Tirus) “Tyrian merchants were the first who ventured to navigate the Mediterranean waters; and they founded their colonies on the coasts and neighbouring islands of the Aegean Sea, in Greece, on the northern coast of Africa, at Carthage and other places, in Sicily and Corsica, in Spain at Tartessus, and even beyond the pillars of Hercules at Gadeira (Cadiz)” (Driver’s Isaiah). In the time of David a friendly alliance was entered into between the Hebrews and the Tyrians, who were long ruled over by their native kings (2Sa 5:11; 1Ki 5:1; 2Ch 2:3).

Tyre consisted of two distinct parts, a rocky fortress on the mainland, called “Old Tyre,” and the city, built on a small, rocky island about half-a-mile distant from the shore. It was a place of great strength. (Tirus terdiri dari 2 bagian utama, yang pertama adalah sebuah rocky fortress/benteng berbatu yang berada didaratan utama yang dinamakan Tirus lama  dan yang kedua adalah sebuah kota yang dibangun diatas sebuah pulau berbatu yang terletak ½ mil dari pantai. Dimana ini adalah suatu tempat yang sangat kokoh)

Dari pernyataan anda rupanya anda hanya mengert bahwa Tirus itu berjarak sekitar 96 km untuk Tirus daratan, dan ingatlah bahwa Tirus yang berada dilepas pantai berjarak 1/2 mil dari sini (sekitar 0.8 km) dari Tirus daratan. 

hai hai's picture

@Gondrong, Jurus Tafsir 1001 Mimpi II

Hai, dalam hal jarak memang saya salah. Untuk Tirus yang berada didaratan utama, memang jaraknya sekitar 96 km dari barat laut Nazaret (Untuk Tirus yang berada didaratan Timur Tengah).  Tetapi pemahaman anda kurang komprehensif karena anda sengaja menyembunyikan ataupun memang tidak tahu bahwa Tirus itu terdiri dari 2 bagian utama.

Hai, kembali menjelaskan tentang 2 bagian Tirus agar pemahaman anda semakin jelas, dari kutipan blog saya diatas.

Dari pernyataan anda rupanya anda hanya mengert bahwa Tirus itu berjarak sekitar 96 km untuk Tirus daratan, dan ingatlah bahwa Tirus yang berada dilepas pantai berjarak 1/2 mil dari sini (sekitar 0.8 km) dari Tirus daratan.

Bila tahu katakan tahu, bila tidak tahu katakan tidak tahu. Itulah tahu.

Belajar tanpa berpikir sia-sia. Berpikir tanpa belajar, berbahaya.

Setelah tertangkap BASAH yang harus anda lakukan adalah MENGAKU dosa, bukannya menuduh orang lain membabibuta.

Anda mendapat karunia NUBUATAN atau PENGLIHATAN atau WAHYU dari Allah sehingga MEMASTIKAN bahwa saya tidak tahu sejarah kota TIRUS?

Ha ha ha ha ha ..... Saya adalah hai hai, bukan Gondrong. Hai hai hanya berbicara tentang hal yang dia ketahui, hai hai belajar sambil berpikir.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@Gondrong, Dosa Ketiga

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membawa dari utara raja Nebukadnezar, raja Babel, raja segala raja untuk melawan Tirus dengan memakai kuda, kereta, pasukan berkuda, dan sekumpulan tentara yang banyak. Yehezkiel 26:7

Dari kutipan, kita dapat mengetahui bahwa. Tirus jelas suatu daerah yang memiliki Raja atau pemimpin. Daerah Tirus berada disebelah selatan Sidon dan berada di sebelah utara Megido dan bila saudara memiliki peta bumi Alkitab maka dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa Tirus adalah salah satu daerah tetangga dari Israel. Tirus adalah suatu kota berkubu yang terletak dipinggir laut Mediterania disebelah selatan kota Sidon.

Bila nubuatan Allah diayat sebelumnya tidak menunjuk kepada suatu bangsa secara spesifik, pada ayat 7, Allah memberitahukan bahwa bangsa Babel-lah yang akan menghancurkan bangsa Tirus, bahkan lebih spesifik lagi Allah mengkonfirmasi bahwa Raja Babel-lah yang akan membawa pasukan berkuda dan pasukan tempurnya(termasuk sekutu-sekutunya) untuk menghancurkan Tirus. Disini kita melihat bahwa Allah Israel itu hidup, Allah Israel itu MahaKuasa dan Allah Israel berbeda dengan allah agama-agama lain termasuk Islam, Konghucu, Budha dan agama-agama lain. Nubuatan secara spesifik seperti yang telah diFirmankanNya benar-benar terjadi…Puji Tuhan. Disini jelas dikonfirmasi bahwa Allah TriTunggal adalah Allah yang hidup, saya dan saudara tidak perlu takut dan gentar akan hari esok, bahkan kepada orang yang memusuhi kita sekalipun karena kuasa dan kedaulatan bahkan rencana Allah yang terbaik bagi setiap anak-anakNya sudah ada sejak dari kekekalan sampai kekekalan.

Saudara Gondrong, ketika berkata, bila saudara memiliki peta bumi Alkitab maka dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa Tirus adalah salah satu daerah tetangga dari Israel. saya menyangka anda telah mempelajari kerajaan Tirus dengan baik namun ternyata anda sama sekali tidak belajar apa-apa selain kutip sana kutip sini.

Silahkan klik di sini dan di sini untuk melihat peta Timur tengah sehingga anda mengatahui di mana kota Tirus dan Ibu kota Babel berada. Sebelah UTARA kota Tirus adalah Laut sementara ibu kota Babel ada di sebelah BARATnya. apabila anda mempelajari sejarah Babel dan Tirus cobalah perhatikan tahun-tahunnya maka anda akan tahu bahwa penaklukkan Tirus didahului oleh penaklukkan bangsa israel karena untuk mencapai Tirus harus melalui Israel. Nebukadnezar mengepung tirus selama 13 tahun namun tidak memperoleh apa-apa karena Tirus mengungsi ke pulau Tirus dengan membawa semua harta mereka serta meluluhlantakkan kota Tirus dengan api.

Saudara Gondrong, karena anda sudah belajar Hermeneutik dengan baik dan benar-benar memahami Yehezkiel 26-28 maka silahkan memberi pencerahan kepada para blogger, kenapa Yehezkiel mencatat bahwa Allah membawa Nebukadnezar dari Utara?

Apabila anda belajar sejarah Alkitab dengan teliti maka anda akan tahu bahwa Tirus adalah ibu kota Fenisia, pada jaman Daud raja yang berkuasa adalah HIRAM.Hiram bersahabat dengan Daud dan Salomo serta membantu usaha pembangunan bait Allah. Namun anda sama sekali BELUM belajar bukan, itu sebabnya anda berkali-kali MENEKANKAN bahwa Tirus adalah sebuah KERAJAAN karena ketika ngobrol di kotak ijo saya mendesak anda untuk melakukan penelitian apakah Tirus adalah sebuah kota atau sebuah kerajaan.

Saat itu anda pasti menyangka saya akan menyerang tulisan anda dengan mengatakan bahwa Tirus bukan sebuah NEGARA. Ha ha ha ha ha ..... Betapa mudahnya mempermainkan anda. silahkan klik di sini untuk melihat bahwa Tirus adalah sebuah kerajaan. Ha ha ha ha .... Gondrong, gondrong

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai ; kehancuran ketiga anda

Saudara Gondrong, ketika berkata, bila saudara memiliki peta bumi Alkitab maka dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa Tirus adalah salah satu daerah tetangga dari Israel. saya menyangka anda telah mempelajari kerajaan Tirus dengan baik namun ternyata anda sama sekali tidak belajar apa-apa selain kutip sana kutip sini.

hai hai, tidakkah anda paham arti "tetangga", anda jangan berpikir terlalu sempit. Tirus memang termasuk salah satu daerah tetangga JAUH Israel meskipun secara jarak, untuk Tirus daratan yang berjarak sekitar 96 km.

Silahkan klik di sini dan di sini untuk melihat peta Timur tengah sehingga anda mengatahui di mana kota Tirus dan Ibu kota Babel berada. Sebelah UTARA kota Tirus adalah Laut sementara ibu kota Babel ada di sebelah BARATnya. apabila anda mempelajari sejarah Babel dan Tirus cobalah perhatikan tahun-tahunnya maka anda akan tahu bahwa penaklukkan Tirus didahului oleh penaklukkan bangsa israel karena untuk mencapai Tirus harus melalui Israel. Nebukadnezar mengepung tirus selama 13 tahun namun tidak memperoleh apa-apa karena Tirus mengungsi ke pulau Tirus dengan membawa semua harta mereka serta meluluhlantakkan kota Tirus dengan api.

Saudara Gondrong, karena anda sudah belajar Hermeneutik dengan baik dan benar-benar memahami Yehezkiel 26-28 maka silahkan memberi pencerahan kepada para blogger, kenapa Yehezkiel mencatat bahwa Allah membawa Nebukadnezar dari Utara?

hai hai, dalam blog saya ini memang saya tidak memaparkan tentang kehancuran Tirus secara detail karena titik fokus saya adalah untuk membuktikan bahwa pemahaman anda salah dalam Yeh 28 ini.

hai, bila anda membaca Kitab Yehezkiel baik-baik secara detail maka tentang Tirus secara eksplisit dan implisit akan dinyatakan lagi dalam Yehezkiel 29 ayat 17-21. Untuk hal ini silahkan anda renungkan sekaligus jadi PR bagi anda. Saya harap anda dapat melihat korelasi-korelasi Yeh pasal 26, 27, 28, 29 secara komprehensif. 

Silahkan anda pelajari hal tersebut dan anda korelasikan dengan Yeh 26:7

Apabila anda belajar sejarah Alkitab dengan teliti maka anda akan tahu bahwa Tirus adalah ibu kota Fenisia, pada jaman Daud raja yang berkuasa adalah HIRAM.Hiram bersahabat dengan Daud dan Salomo serta membantu usaha pembangunan bait Allah. Namun anda sama sekali BELUM belajar bukan, itu sebabnya anda berkali-kali MENEKANKAN bahwa Tirus adalah sebuah KERAJAAN karena ketika ngobrol di kotak ijo saya mendesak anda untuk melakukan penelitian apakah Tirus adalah sebuah kota atau sebuah kerajaan.

Saat itu anda pasti menyangka saya akan menyerang tulisan anda dengan mengatakan bahwa Tirus bukan sebuah NEGARA. Ha ha ha ha ha ..... Betapa mudahnya mempermainkan anda. silahkan klik di sini untuk melihat bahwa Tirus adalah sebuah kerajaan. Ha ha ha ha .... Gondrong, gondrong

Maaf, untuk hal ini tidak akan saya bahas secara detail.

hai hai's picture

@Gondrong, Jurus Tafsir 1001 Mimpi III

hai hai, tidakkah anda paham arti "tetangga", anda jangan berpikir terlalu sempit. Tirus memang termasuk salah satu daerah tetangga JAUH Israel meskipun secara jarak, untuk Tirus daratan yang berjarak sekitar 96 km.

Gondrong, menuduh orang lain membabibuta tidak menjadikan anda PINTER. Untuk pinter anda harus rajin belajar. Tirus bukan tetangga JAUH Israel namun TETANGGA dekat karena BERBATASAN langsung. Silahkan klik di sini untuk melihat petanya. coba perhatikan petunjuk warna-warna di peta. Ha ha ha ha ha ..... Pegetahuan anda tentang Tirus Benar-benar mengenaskan.

Lalu pada tahun kedua puluh tujuh, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: Yehezkiel 29:17
 
"Hai anak manusia, Nebukadnezar, raja Babel, menyuruh tentaranya bekerja keras melawan Tirus; semua kepala sudah gundul dan semua bahu sudah lecet, tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat untung dari Tirus atas usaha yang dilakukannya melawan dia. Yehezkiel 29:18


Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku memberikan tanah Mesir kepada Nebukadnezar, raja Babel, dan ia akan mengangkut kekayaannya; ia akan melakukan perampasan dan penjarahan g  dan itulah upah bagi tentaranya. Yehezkiel 29:19

Aku akan memberikan kepadanya tanah Mesir sebagai pahala atas pekerjaan yang dilakukannya, sebab mereka sudah bekerja bagi-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yehezkiel 29:20

Pada hari itu Aku akan menumbuhkan tanduk bagi kaum Israel dan membuat engkau dapat berbicara lagi di tengah-tengah mereka. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." Yehezkiel 29:21


Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membawa dari utara raja Nebukadnezar, raja Babel, raja segala raja untuk melawan Tirus dengan memakai kuda, kereta, pasukan berkuda, dan sekumpulan tentara yang banyak. Yehezkiel 26:7

Gondrong menulis: hai, bila anda membaca Kitab Yehezkiel baik-baik secara detail maka tentang Tirus secara eksplisit dan implisit akan dinyatakan lagi dalam Yehezkiel 29 ayat 17-21. Untuk hal ini silahkan anda renungkan sekaligus jadi PR bagi anda. Saya harap anda dapat melihat korelasi-korelasi Yeh pasal 26, 27, 28, 29 secara komprehensif.

Gondrong menulis: Silahkan anda pelajari hal tersebut dan anda korelasikan dengan Yeh 26:7

Saudara Gondrong, anda tidak perlu menasehati saya tentang cara membaca Alkitab karena saya membaca Alkitab dengan cara yang benar. Anda pun tidak perlu mengajari saya tentang Tirus sebab pengetahuan saya JAUH melampaui pengetahuan anda. Yang bermasalah adalah diri anda. Karena menurut anda Pniel sudah menguji blog anda itu berarti pengetahuannya sama mengenaskannya dengan anda. Gondrong, ketahuilah semua orang yang memuji-muji blog anda ini sesungguhnya HANYA menjilat karena mereka sama sekali tidak memahami Yehezkiel 26-29.

Perhatikan kedua ayat tersebut di bawah ini:

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membawa dari utara raja Nebukadnezar, raja Babel, raja segala raja untuk melawan Tirus dengan memakai kuda, kereta, pasukan berkuda, dan sekumpulan tentara yang banyak. Yehezkiel 26:7

"Hai anak manusia, Nebukadnezar, raja Babel, menyuruh tentaranya bekerja keras melawan Tirus; semua kepala sudah gundul dan semua bahu sudah lecet, tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat untung dari Tirus atas usaha yang dilakukannya melawan dia. Yehezkiel 29:18

Saudara Gondrong, betapa BODOHNYA orang yang mengaku dirinya ahli HERMENEUTIK, telah mempelajari Yehezkiel 26-29 dan memahaminya dengan benar serta mengutip tulisan di bawah ini:

Tyre consisted of two distinct parts, a rocky fortress on the mainland, called “Old Tyre,” and the city, built on a small, rocky island about half-a-mile distant from the shore. It was a place of great strength. (Tirus terdiri dari 2 bagian utama, yang pertama adalah sebuah rocky fortress/benteng berbatu yang berada didaratan utama yang dinamakan Tirus lama  dan yang kedua adalah sebuah kota yang dibangun diatas sebuah pulau berbatu yang terletak ½ mil dari pantai. Dimana ini adalah suatu tempat yang sangat kokoh) It was besieged by Shalmaneser, who was assisted by the Phoenicians of the mainland, for five years, and by Nebuchadnezzar (B.C. 586-573) for thirteen years, apparently without success. It afterwards fell under the power of Alexander the Great, after a siege of seven months, but continued to maintain much of its commercial importance till the Christian era. It is referred to in Mt 11:21; Ac 12:20. In A.D. 1291 it was taken by the Saracens, and has remained a desolate ruin ever since.

namun mengajarkan:

Bila nubuatan Allah diayat sebelumnya tidak menunjuk kepada suatu bangsa secara spesifik, pada ayat 7, Allah memberitahukan bahwa bangsa Babel-lah yang akan menghancurkan bangsa Tirus, bahkan lebih spesifik lagi Allah mengkonfirmasi bahwa Raja Babel-lah yang akan membawa pasukan berkuda dan pasukan tempurnya(termasuk sekutu-sekutunya) untuk menghancurkan Tirus. Disini kita melihat bahwa Allah Israel itu hidup, Allah Israel itu MahaKuasa dan Allah Israel berbeda dengan allah agama-agama lain termasuk Islam, Konghucu, Budha dan agama-agama lain. Nubuatan secara spesifik seperti yang telah diFirmankanNya benar-benar terjadi…Puji Tuhan. Disini jelas dikonfirmasi bahwa Allah TriTunggal adalah Allah yang hidup, saya dan saudara tidak perlu takut dan gentar akan hari esok, bahkan kepada orang yang memusuhi kita sekalipun karena kuasa dan kedaulatan bahkan rencana Allah yang terbaik bagi setiap anak-anakNya sudah ada sejak dari kekekalan sampai kekekalan.

Saudara Gondrong yang terhormat, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat. Apakah kali ini saya harus memahami tulisan anda secara EKSPISIT atau IMPLISIT? Apakah yang anda tulis itu hanya HIPERBOL atau OMONG KOSONG?

Bapak GURU Gondrong yang MULIA, Izinkan saya bertanya.

Apakah ayat Alkitab di bawah ini secara IMPLISIT mengajarkan bahwa bangsa Babel lebih spesifik lagi, Raja Nebukadnezar BERHASIL meluluhlantakkan TIRUS?

"Hai anak manusia, Nebukadnezar, raja Babel, menyuruh tentaranya bekerja keras melawan Tirus; semua kepala sudah gundul dan semua bahu sudah lecet, tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat untung dari Tirus atas usaha yang dilakukannya melawan dia. Yehezkiel 29:18

Apakah catatan sejarah yang anda kutip di bawah ini mengandung MUTIARA  bahwa bangsa Babel lebih spesifik lagi, Raja Nebukadnezar BERHASIL meluluhlantakkan TIRUS?

and by Nebuchadnezzar (B.C. 586-573) for thirteen years, apparently without success.Oleh Nebukadnezar (586-573 SM) selama 13 tahun, namun tanpa keberhasilan.

Karena baik Alkitab maupun catatan sejarah mengajarkan hal sebaliknya, lalu dengan ilmu HERMENEUTIK apakah anda justru mengajarkan:

  1. Allah memberitahukan bahwa bangsa Babel-lah yang akan menghancurkan bangsa Tirus
  2. bahkan lebih spesifik lagi Allah mengkonfirmasi bahwa Raja Babel-lah yang akan membawa pasukan berkuda dan pasukan tempurnya(termasuk sekutu-sekutunya) untuk menghancurkan Tirus.
  3. Nubuatan secara spesifik seperti yang telah diFirmankanNya benar-benar terjadi…Puji Tuhan.

Ho ho ho ho ho .... Saudara gondrong yang terhormat lagi mulia serta bijaksana, izinkan saya bertanya,

APAKAH ANDA SUDAH MEMPELAJARI BUKU-BUKU HERMENEUTIK ANDA DENGAN BAIK DAN BENAR-BENAR MEMAHAMINYA?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@Gondrong, Dosa Keempat

Ayat 4 (Yeh 26:4 - red) ini menunjukkan bahwa negara yang begitu besar (ingat Tirus termasuk salah satu negara dagang terbesar didunia) akan dimusnahkan oleh tangan Tuhan yang kuat. Tembok-tembok Tirus disini = Tembok Berkubu, akan dimusnahkan Tuhan beserta menara-menaranya. debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul. Hal ini merupakan hiperbol ungkapan dari penghancuran total yang akan dilaksanakan Allah terhadap Tirus. Sehingga dir ayat in, yang tersisa di Tirus hanya”gunung batu” hal ini jelas menyatakan bahwa yang tersisa adalah hamparan tanah kosong pada Tirus.

Ayat 3-4 (Yeh 28:3-4 - red) ini adalah suatu ungkapan yang ironis dan bersifat hiperbol tentang hikmat dari raja Tirus dimana hikmat dari raja Tirus ini sangat luar biasa, dan dengan hikmat ini dia telah menjadikan bangsa Tirus menjadi salah satu pusat perdagangan/bisnis terbesar, ayat ini sangat berkaitan erat dengan Yehezkiel 27:12-24. Dengan hikmat ini, Raja Tirus mengumpulkan harta benda secara luar biasa (hal ini tersirat nampak dari ungkapan Yehezkiel 2-11) baik bagi pribadi maupun bangsanya(dari ayat 3 dan 4).

Ayat 13 (Yeh 28:13 - red) ini merupakan suatu bentuk hiperbola (hi·per·bol n ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yg dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu) dari “keindahan Raja Tirus”. Eden adalah tempat yang sangat indah, dimana adam dan hawa pernah tinggal disini (Kej 2:8-16). Disini dikatakan bahwa Raja Tirus”seolah-olah berada di Eden, yang penuh dengan batu permata dan berharga, bahkan tempat tatahannya dibuat dari emas yang disediakan pada hari penciptaan”, hal ini menyatakan tentang harta kekayaan yang paling mahal (batu-batu berharga) pada jamannya dan harta ini dimiliki oleh sang Raja Tirus dengan menggunakan hikmat strategi dagangnya yang jitu seolah-olah ini semua telah disediakan hanya bagi Raja Tirus pada saat dia dilahirkan kedunia. Oleh harta benda yang dimilikinya ini Raja Tirus seolah-olah menikmati “surga”.

Ayat 14 (Yeh 28:14 - red) ini adalah suatu bentuk hiperbol tentang Raja Tirus yang dihiperbol sebagai seorang yang diangkat menjadi Kerub penjaga (KJV : You are the anointed cherub that covers) yang berada digunung Kudus Allah dimana dia berjalan-jalan ditaman Eden yang penuh dengan batu-batu berharga.

Bentuk hiperbol Raja Tirus yang diangkat menjadi Kerub penjaga dan berada digunung kudus Allah menyatakan tentang Raja Tirus yang mengangkat diri sebagai “malaikat penjaga” rakyatnya. dengan menggunakan :

Dari paparan diatas, saudara dapat mengetahui betapa hebatnya Raja Tirus, sehingga tidak heran di Yeh 28:2 dia mengatakan  :Aku adalah Allah ! . Inilah suatu kecongkakan yang terjadi pada Raja Tirus, inilah pemberhalaan diri yang dilakukan Raja Tirus.

Bentuk hiperbol dari “di gunung kudus Allah engkau berada “ menyatakan tentang Raja Tirus yang diberi kesempatan untuk hidup berkelimpahan (makmur dalam harta benda) diTirus.

Bentuk hiperbol
dari “dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya” hal ini menyatakan tentang Raja Tirus yang hidup dengan memiliki dan menikmati harta kekayaan yang harganya paling mahal (dapat diartikan pula dengan : segala macam batu berharga ) yang memang dimilikinya secara luar biasa (Lihat Yeh 28:4)

Dalam menafsir dan memahami ayat ini, kita tidak boleh lepas konteks pasal 26, 27 dan 28. Ayat 15 ini adalah suatu bentuk hiperbol yang menyatakan bahwa pada awal berkuasa, Raja Tirus dalam berdagang/berbisnis,menurut “standar bangsa Tirus” , dia tidak berbuat curang, akan tetapi dalam perkembangannya kedepan, mulailah dia memakai segala macam cara, yang penting baginya harta terkumpul dan berlimpah ruah.

Saudara Gondrong yang terhormat, izinkan saya bertanya, ATAS DASAR apa anda menyatakan bahwa ayat-ayat Alkitab tersebut di atas adalah bentuk HIPERBOL? Anda mendapat wahyu baru?

Anda memahami Yehezkiel 26-28 berdasarkan KONTEKS? Konteks seperti apa yang MENGAJARKAN bahwa yang anda katakan HIPERBOL itu memang HIPERBOL?

Alkitab harus dipahami, bukan ditafsirkan. Yang harus anda lakukan adalah MEMAHAMI ajaran Alkitab, bukan MEMBUAT ajaran baru yang nggak karu-karuan guna menentang blog saya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

GONDRONG's picture

hai hai ; kehancuran keempat anda yg sangat fatal

Saudara Gondrong yang terhormat, izinkan saya bertanya, ATAS DASAR apa anda menyatakan bahwa ayat-ayat Alkitab tersebut di atas adalah bentuk HIPERBOL? Anda mendapat wahyu baru?

hai - hai, sangat menggelikan bahwa ternyata anda tidak tahu bahwa bentuk-bentuk yang dibahas adalah bentuk-bentuk yang dinamakan RATAPAN. Silahakan anda perhatikan bagian ini :

Yeh. 26:17Dan mereka akan mengucapkan suatu ratapan mengenai engkau dan akan mengatakan kepadamu: Bagaimana engkau, hai kota yang terpuja, hilang dari lautan, kota yang berkuasa di laut, engkau dengan pendudukmu, yang menimbulkan ketakutan pada penduduk di daratan?
Yeh. 27:2"Hai engkau anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Tirus,
Yeh. 27:30Ratapan kuat, teriakan pahit diperdengarkan terhadapmu; taruh abu di atas kepala, berguling-guling dalam debu.
Yeh. 27:31Mereka menggundul diri, demi engkau, dan melilitkan kain kabung; mereka menangis, jiwa merana, karena engkau; suatu ratapan yang pahit.
Yeh. 27:32Dalam meratap karena engkau mereka mengucapkan, menangiskan ratapan: Siapa seperti Tirus, yang sudah dimusnahkan di tengah lautan?
Yeh. 28:12"Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.

Anda memahami Yehezkiel 26-28 berdasarkan KONTEKS? Konteks seperti apa yang MENGAJARKAN bahwa yang anda katakan HIPERBOL itu memang HIPERBOL?

Saya sangat prihati dengan anda ternyata anda tidak memahami bentuk ratapan yang bersifat majas HIPERBOL. Anda tahu arti hiperbol :

 ini definisi dari hiperbol (hi·per·bol n ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yg dibesar-besarkan (berlebih-lebihan)

Kita dapat tahu dari mana ini bentuk hiperbol, jelas karena yang diungkapkan adalah bersifat berlebih lebihan, saya akan kutip lagi

Ayat 4 (Yeh 26:4 - red) ini menunjukkan bahwa negara yang begitu besar (ingat Tirus termasuk salah satu negara dagang terbesar didunia) akan dimusnahkan oleh tangan Tuhan yang kuat. Tembok-tembok Tirus disini = Tembok Berkubu, akan dimusnahkan Tuhan beserta menara-menaranya. debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul. Hal ini merupakan hiperbol ungkapan dari penghancuran total yang akan dilaksanakan Allah terhadap Tirus. Sehingga dir ayat in, yang tersisa di Tirus hanya”gunung batu” hal ini jelas menyatakan bahwa yang tersisa adalah hamparan tanah kosong pada Tirus.

Ayat 3-4 (Yeh 28:3-4 - red) ini adalah suatu ungkapan yang ironis dan bersifat hiperbol tentang hikmat dari raja Tirus dimana hikmat dari raja Tirus ini sangat luar biasa, dan dengan hikmat ini dia telah menjadikan bangsa Tirus menjadi salah satu pusat perdagangan/bisnis terbesar, ayat ini sangat berkaitan erat dengan Yehezkiel 27:12-24. Dengan hikmat ini, Raja Tirus mengumpulkan harta benda secara luar biasa (hal ini tersirat nampak dari ungkapan Yehezkiel 2-11) baik bagi pribadi maupun bangsanya(dari ayat 3 dan 4).

Ayat 13 (Yeh 28:13 - red) ini merupakan suatu bentuk hiperbola (hi·per·bol n ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yg dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), dimaksudkan untuk memperoleh efek tertentu) dari “keindahan Raja Tirus”. Eden adalah tempat yang sangat indah, dimana adam dan hawa pernah tinggal disini (Kej 2:8-16). Disini dikatakan bahwa Raja Tirus”seolah-olah berada di Eden, yang penuh dengan batu permata dan berharga, bahkan tempat tatahannya dibuat dari emas yang disediakan pada hari penciptaan”, hal ini menyatakan tentang harta kekayaan yang paling mahal (batu-batu berharga) pada jamannya dan harta ini dimiliki oleh sang Raja Tirus dengan menggunakan hikmat strategi dagangnya yang jitu seolah-olah ini semua telah disediakan hanya bagi Raja Tirus pada saat dia dilahirkan kedunia. Oleh harta benda yang dimilikinya ini Raja Tirus seolah-olah menikmati “surga”.

Ayat 14 (Yeh 28:14 - red) ini adalah suatu bentuk hiperbol tentang Raja Tirus yang dihiperbol sebagai seorang yang diangkat menjadi Kerub penjaga (KJV : You are the anointed cherub that covers) yang berada digunung Kudus Allah dimana dia berjalan-jalan ditaman Eden yang penuh dengan batu-batu berharga.

Bentuk hiperbol Raja Tirus yang diangkat menjadi Kerub penjaga dan berada digunung kudus Allah menyatakan tentang Raja Tirus yang mengangkat diri sebagai “malaikat penjaga” rakyatnya. dengan menggunakan :

Dari paparan diatas, saudara dapat mengetahui betapa hebatnya Raja Tirus, sehingga tidak heran di Yeh 28:2 dia mengatakan  :Aku adalah Allah ! . Inilah suatu kecongkakan yang terjadi pada Raja Tirus, inilah pemberhalaan diri yang dilakukan Raja Tirus.

Bentuk hiperbol dari “di gunung kudus Allah engkau berada “ menyatakan tentang Raja Tirus yang diberi kesempatan untuk hidup berkelimpahan (makmur dalam harta benda) diTirus.

Bentuk hiperbol
dari “dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya” hal ini menyatakan tentang Raja Tirus yang hidup dengan memiliki dan menikmati harta kekayaan yang harganya paling mahal (dapat diartikan pula dengan : segala macam batu berharga ) yang memang dimilikinya secara luar biasa (Lihat Yeh 28:4)

Dalam menafsir dan memahami ayat ini, kita tidak boleh lepas konteks pasal 26, 27 dan 28. Ayat 15 ini adalah suatu bentuk hiperbol yang menyatakan bahwa pada awal berkuasa, Raja Tirus dalam berdagang/berbisnis,menurut “standar bangsa Tirus” , dia tidak berbuat curang, akan tetapi dalam perkembangannya kedepan, mulailah dia memakai segala macam cara, yang penting baginya harta terkumpul dan berlimpah ruah.

Saya harap anda mengerti akan hal ini.

Alkitab harus dipahami, bukan ditafsirkan. Yang harus anda lakukan adalah MEMAHAMI ajaran Alkitab, bukan MEMBUAT ajaran baru yang nggak karu-karuan guna menentang blog saya.

Dalam memahami Alkitab, saya harap anda tidak melepas konteks-konteksnya hai, dan anda pun harus memahami apakah bagian Alkitab berbentuk  NARATIF , PUISI , HIPERBOL, dll

Belajarlah Hermeneutik hai, tidak ada waktu terlambat, karena penafsiran dan pemahaman anda akan Alkitab sangat kacau.

hai hai's picture

@Gondrong, Jurus Tafsir 1001 Mimpi IV

Gondrong Menulis: Saya sangat prihati dengan anda ternyata anda tidak memahami bentuk ratapan yang bersifat majas HIPERBOL. Anda tahu arti hiperbol :

Gondrong Menulis: ini definisi dari hiperbol (hi·per·bol n ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan yg dibesar-besarkan (berlebih-lebihan)

Gondrong Menulis: Kita dapat tahu dari mana ini bentuk hiperbol, jelas karena yang diungkapkan adalah bersifat berlebih lebihan, saya akan kutip lagi

Saudara Gondrong, baiklah saya mengutip kembali pertanyaan saya:

Saudara Gondrong yang terhormat, izinkan saya bertanya, ATAS DASAR apa anda menyatakan bahwa ayat-ayat Alkitab tersebut di atas adalah bentuk HIPERBOL? Anda mendapat wahyu baru?

ATAS DASAR apa anda menyatakan bahwa yang diungkapkan oleh Allah melalui nabi Yehezkiel bersifat berlebih lebihan?

Sejak kapan Allah MENGANGKAT anda menjadi HAKIMNYA sehingga anda BERKUASA menetapkan bahwa yang diungkapkan oleh Allah melalui nabi Yehezkiel bersifat berlebih lebihan?

Saudara Gondrong yang terhormat, yang sedang anda bahas bukan RATAPAN seorang SENIMAN namun ratapan seorang NABI yang kata-katanya DITETAPKAN oleh TUHAN Allah sendiri. Seniman memang biasa meratap dengan gaya HIPERBOL namun TUHAN Allah, semua yang difirmankan-Nya adalah KEBENARAN. Kali ini anda bilang UCAPAN TUHAN Allah dalam kitab Yehezkiel adalah HIPERBOL maka lain kali anda akan mengajarkan bahwa Sepuluh Hukum Allah adalah HIPERBOL.

Gondrong Menulis: Dalam memahami Alkitab, saya harap anda tidak melepas konteks-konteksnya hai, dan anda pun harus memahami apakah bagian Alkitab berbentuk  NARATIF, PUISI , HIPERBOL, dll

Gondrong Menulis: Belajarlah Hermeneutik hai, tidak ada waktu terlambat, karena penafsiran dan pemahaman anda akan Alkitab sangat kacau.

Salah satu kesalahan yagn dilakukan oleh para teolog dari generasi ke generasi ketika melakukan APOLOGETIKA adalah mereka berpikir seperti burung onta yang merasa dirinya aman karena tidak bisa melihat musuhnya sebab dia menyembunyikan kepalanya di bawah pasir. Para teolog itu HANYA memikirkan CARA untuk MENYANGKAL ajaran lawan TANPA memikirkan DAMPAK dari ajarannya sendiri.

Hal yang sama dilakukan oleh bapak guru Gondrong yang terhormat lagi mulia serta bijaksana. Otaknya mereka-reka CARA untuk menentang blog hai hai tanpa memikirkan dampak dari ajarannya terhadap ajaran Alkitab secara keseluruhan.

Ketika berbicara tentang KONTEKS kitab Yehezkiel 26-29 yang dia maksudkan adalah karena pada AWALNYA berbicara tentang TIRUS maka SEMUA ayat dalam pasal-pasal tersebut PASTI berbicara tentang TIRUS, MUSTAHIL berbicara tentang Iblis.

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Yesaya 7:14

Saudara Gondrong, silahkan klik di sini untuk melihat KONTEKS dari Yesaya 7:14 tersebut di atas menurut ilmu HERMENEUTIK anda. Tulislah sebuah blog untuk memaki-maki para teolog yang mengajarkan Yesaya 7:14 adalah nubuatan tentang MESIAS dan mengajarkan kepada mereka KONTEKS dan  HIPERBOL dalam perikop tersebut menurut ilmu HERMENEUTIK anda yang setinggi langit.

Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@Gondrong, Dosa Kelima

Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah. Mungkin timbul pertanyaan Apakah Tirus itu ? Apakah memang daerah Tirus itu ada ? Disini kita harus mengerti tentang Tirus. Bila tidak kita akan salah mengerti Alkitab dan mengartikan Tirus dan Raja Tirus dengan hal yang tidak-tidak bahkan hal yang diluar konteks seperti iblis, setan dll.

Saudara Gondrong, dari generasi ke generasi para Teolog Reformed mengajarkan bahwa yehezkiel 28:1-19 adalah KISAH tentang kejatuhan IBLIS. Pemahaman anda tentang Yehezkiel 28:1-19 BERTENTANGAN dengan apa yang mereka ajarkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, Para Teolog Reformed mengajarkan bahwa Iblis adalah MALAIKAT sementara saya memahami bahwa IBLIS mustahil manusia karena Iblis adalah Adam. Izinkan saya mengutip kalimat anda untuk menasehati anda mewakili para Teolog Reformed yang anda tentang ajarannya.

Gondrong menjawab: Hai-hai, para teolog itu bukan orang-orang nekad, mereka berkesimpulan demikian setelah menguji penafsiran dan pemahaman mereka secara ketat berdarkan ALKITAB. Kelihatannya anda yang cukup nekad. Yehezkiel 28 ini sudah cukup jelas saya kupas diatas, silahkan anda belajar baik-baik. Dan bertobatlah agar anda tidak menyesatkan orang lain. Setelah itu mungkin anda dapat membeli buku-buku HERMENEUTIK ALKITAB (bisa buku karangan Pendeta Hasan Sutanto, SAAT dan buku-buku hermeneutika Alkitab yang lain) dan belajar baik-baik secara ketat.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Gondrong: silahkan..

Syalom Gondrong, Saya sudah baca blog anda ini dan sekarang saya sedang mengikuti diskusi anda dgn Ko Hai Hai krn diskusi inilah yg akan memperjelas isi blog anda.Silahkan lanjutkan diskusi anda dgn Ko Hai Hai, saya akan belajar melalui diskusi tsb. Thanks.
GONDRONG's picture

mama Nia ; Silahkan anda ikuti

Syalom mama nia

Mama Nia, silahkan anda pelajari blog ini dengan hati-hati dan teliti. Saya berharap anda pun bisa benar-benar memahami konteks-konteksnya secara detail.

bintang seven's picture

gondrong

ndrong keluar jg blog yg lo janjiin gw gak sabar gimana hai2 menunjukkan cara mengupas bawang bombay spy tau yg busuk dan pantas dibuang...hahah...sing sabar ndrong...ngulitin emang perlu waktu...tp waktu dikulitin perih bukan main bentar lagi akan keluar balas2 pantun ala pniel ama hai2..segala umpatan sesat, bidat, goblok,tolol lah...itulah tandanya perih,....hahah...cm 1 apotik yg jual obat perih kayak gitu...namanya kejujuran...jujurlah pada fakta dan kebenaran....gak mahal sih obat kejujuran itu tp susah nyarinya krn cm 1 apotik yg jual yaitu diri lo sendiri...hai2 cepet keluarin pisau belatimu...hahaaha

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

mama nia's picture

@Gondrong: lanjut?

Syalom Gondrong, Saya lg nunggu kelanjutan diskusi anda dgn Ko Hai Hai.Apakah anda sedang sibuk shg blm membalas komentar Ko Hai Hai? Semoga anda tetap lanjutkan diskusi ini dgn tetap fokus pada inti perdebatan anda dgn Ko Hai Hai, shg saya sbg pembaca bisa melihat kebenaran yg ingin anda paparkan melalui blog anda ini.Blog anda ini sedang diuji oleh Ko Hai Hai,silahkan anda mempertanggungjawabkannya. Thanks
bintang seven's picture

KULIT2 GONDRONG

demikianlah hai2 menguliti tulisan2 gondrong spt yg dijanjikannya:

Bentuk hiperbol Raja Tirus yang diangkat menjadi Kerub penjaga dan berada digunung kudus Allah menyatakan tentang Raja Tirus yang mengangkat diri sebagai “malaikat penjaga” rakyatnya. dengan menggunakan :

Dari paparan diatas, saudara dapat mengetahui betapa hebatnya Raja Tirus, sehingga tidak heran di Yeh 28:2 dia mengatakan  :Aku adalah Allah ! . Inilah suatu kecongkakan yang terjadi pada Raja Tirus, inilah pemberhalaan diri yang dilakukan Raja Tirus.

Bentuk hiperbol dari “di gunung kudus Allah engkau berada “ menyatakan tentang Raja Tirus yang diberi kesempatan untuk hidup berkelimpahan (makmur dalam harta benda) diTirus.

Bentuk hiperbol
dari “dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya” hal ini menyatakan tentang Raja Tirus yang hidup dengan memiliki dan menikmati harta kekayaan yang harganya paling mahal (dapat diartikan pula dengan : segala macam batu berharga ) yang memang dimilikinya secara luar biasa (Lihat Yeh 28:4)

KULIT PERTAMA :

ATAS DASAR apa anda menyatakan bahwa yang diungkapkan oleh Allah melalui nabi Yehezkiel bersifat berlebih lebihan?

 

 

Sejak kapan Allah MENGANGKAT anda menjadi HAKIMNYA sehingga anda BERKUASA menetapkan bahwa yang diungkapkan oleh Allah melalui nabi Yehezkiel bersifat berlebih lebihan?

 

Saudara Gondrong yang terhormat, yang sedang anda bahas bukan RATAPAN seorang SENIMAN namun ratapan seorang NABI yang kata-katanya DITETAPKAN oleh TUHAN Allah sendiri. Seniman memang biasa meratap dengan gaya HIPERBOL namun TUHAN Allah, semua yang difirmankan-Nya adalah KEBENARAN. Kali ini anda bilang UCAPAN TUHAN Allah dalam kitab Yehezkiel adalah HIPERBOL maka lain kali anda akan mengajarkan bahwa Sepuluh Hukum Allah adalah HIPERBOL.

........................

gondrong: Ayat ini telah memberikan dasar yang kuat bagi kita untuk mengetahui bahwa Yehezkiel pasal 26 sampai Yehezkiel pasal 28 ayat 19  adalah suatu NUBUATAN dan RATAPAN bagi TIRUS. Hanya orang yang tidak pernah belajar ALKITAB baik-baiklah yang mengatakan bahwa ayat ini bagi IBLIS. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel , sebab itu mereka dihukum Allah.

KULIT KEDUA:

Gondrong, anda butuh lebih dari jurus tafsir 1001 mimpi untuk Menafsirkan:

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

menjadi:

  1. Tirus telah mengejek dan menghina Israel bahkan mereka akan ikut ambil bagian dalam menjajah dan menghancurkan Israel
  2. bangsa Tirus belum percaya kepada Allah Israel bahkan mereka menghina YAHWE dengan rencana mereka untuk menindas Israel
  3. maksud Tirus, dia ingin menjajah Yerusalem dan merampas segala harta bendanya,
  4. sikap para pemimpin Tirus yang telah menghina dan ingin menindas Yerusalem.
  5. Raja Tirus telah menghina Yerusalem dan berambisi untuk menjajah Yerusalem,

Saudara gondrong, Yehezkiel 26:2 sangat gamblang dan sederhana, mudah sekali untuk memahaminya, namun bila hendak mengatakannya dalam kalimat lain, menurut saya inilah yang harus anda tulis:

  1. Tirus mensyukuri bencana yang menimpa Israel.
  2. Tirus berharap kejatuhan Israel akan membuat dirinya makin makmur.

KULIT KETIGA

GONDRONG: Meskipun Jarak Tirus cukup jauh (untuk Tirus yang berada didaratan utama mencapai 800 km), akan tetapi karena mereka telah menghina Israel (Yeh 26:2), maka Tangan Allah tetap menghukum Tirus tanpa memandang jarak. Hal ini sesuai dengan Teologi Kitab Yehezkiel, yaitu penghukuman dan ini termasuk penghukuman bagi daerah tetangga Israel.

Saudara Gondrong, dari mana anda mendapatkan informasi bahwa Tirus jaraknya 800 km dari Israel? Nampaknya anda mengutip percakapan kita di kotak ijo bukan? Ha ha ha ha ha .... Anda sungguh mengenaskan karena sama sekali tidak menguji apa yang saya katakan.

Baiklah saya beritahu anda, Tirus, ibukota Fenisia, terletak 96 kilometer barat laut Nazaret di pesisir Laut Tengah.

Silahkan cari tahu sendiri, ketika memberitahu anda bahwa jarak Tirus sekitar 800 km, dari mana yang saya maksudkan? Ha ha ha ha ...

DISINI KELIHATAN GONDRONG GAK AKURAT TTG KOTA TIRUS PADAHAL ITULAH ISU UTAMA YG COBA DIANGKAT...TTG KOTA TIRUS....PANTES HAI2 NGAKAK HAAHAHAA GITU...

MASIH ADA NDRONG? SKRG LO TAU SIAPA HAI2 KAN?HAHAHAHHA...RASAK NO!

 

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.