Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gerejaku Sekolahku
Kenapa orang Kristen perlu datang ke Gereja? Ini pertanyaan yang kembali terngiang-ngiang di telingaku untuk dijawab. Kenapa ya koq katanya kita harus datang ke Gereja, dengerin Kotbahnya pendeta, nyanyi-nyanyian gerejawi, kasih persembahan, dan lain lain sebagainya. Kan sekarang sudah ada tuh acara kotbah di Televisi... kan enak tinggal nonton aja di rumah... bisa lebih khusuk mungkin... karena gak ada yang gangguin... cuman kita yang di depan TV saja.
Di rumah juga kita bisa kan belajar Firman Tuhan sendiri, dari Alkitab saja tinggal kita baca. Kita bisa baca berulang-ulang kalau gak ngerti. Tergantung kitanya tekun apa enggak untuk mau belajar Firman Tuhan. Kita juga kan bisa diskusi dengan orang-orang terdekat di rumah kita mengenai Firman Tuhan. Gak perlu lah kita ke Gereja.... Udah cape tenaga untuk menempuh perjalanan, cape ongkos, bahkan cape ati lagi... karna ketemu orang-orang bebal yang tidak mau berubah dan tidak mau dibentuk sama Tuhan.
Salah seorang saudaraku juga bersama keluarganya sudah tidak mau ke Gereja lagi. Rupanya selidik punya selidik, katanya mereka juga kecewa dengan kondisi orang-orang Kristen saat ini. Dimana di Gereja saja, orang Kristen yang katanya pengikut Kristus, pelayan Tuhan, dsb. memanfaatkan nama Gereja untuk kepentingan Pribadinya. Dia juga kecewa dengan para pengkotbah yang memberikan ajaran yang malah bertentangan dengan Firman Tuhan. Dia sendiri menganggap lebih baik belajar sendiri saja Firman Tuhan dengan benar, maka barulah kita bisa mengajar orang lain akan Firman Tuhan tersebut.
Dan rupanya tidak hanya dia saja yang mengalami, ada juga beberapa orang yang aku temui merasakan hal yang sama. Ada juga temanku yang tetap ke Gereja, namun tidak tahu dan tidak mengerti apa alasannya yang membuatnya tetap harus ke Gereja.
Yah... pertanyaan ini juga kulontarkan pada diriku sendiri. Kenapa ya aku perlu pergi ke Gereja?
Ada yang menjawab, kita perlu siraman rohani... yang menguatkan kita dan mengingatkan kita kembali akan kasih Tuhan. Ada juga yang menjawab... kita perlu bertemu saudara-saudara seiman yang dapat juga menguatkan kita. Ada juga yang menjawab... Gereja itu tempat kita bisa mempraktekan apa yang sudah diajarkan oleh Firman Tuhan.... blablablabla...
Tetapi rupanya jawaban-jawaban yang kudapatkan itu kurang memuaskanku. Masih ada titik lemah dari tiap jawaban itu. Walaupun semuanya itu yang memang benar, tidak ada yang salah untuk menjadi alasan kita perlu pergi ke Gereja.
Lalu aku pun bertanya pada Bapa, "Bapa, kenapa aku perlu datang ke Gereja? Kalau aku pergi ke Gereja pun tidak menjamin aku bisa mengenal Bapa dengan lebih baik. Lalu untuk apa aku datang ke Gereja? Berdoa yang baik itu kan harus timbul dari diri sendiri, mengenal Tuhan juga kan harus timbul dari diri sendiri. Kalau aku hanya mengenal Tuhan dari dengerin Pak Pendeta saja, kayaknya gak akan seperti jika aku mengenal Tuhan secara pribadi. Kalau membaca Firman Tuhan secara pribadi dan tekun, bukankah itu akan lebih berhasil daripada kita hanya mendengar ini dan itu tapi cuman katanya."
Yaah... pertanyaan itu selalu saja kembali lagi kepadaku untuk kutemukan jawabannya. Dan akhirnya... bagiku pergi ke Gereja itu buat orang Kristen...
"Pergi ke Gereja itu seperti pergi ke Sekolah"... tuing tuing... (-_-)???
Jika seperti ke Sekolah... yaah... emang sih... kita bisa belajar sendiri di rumah... mungkin bisa berhasil jadi satu di antara sekian orang yang belajar di rumah... seperti Einstein. Tapi daripada belajar sendiri di rumah, gak ada teman-temannya, lebih asyik belajar di sekolah. Bisa ketemu teman-teman... ada guru yang mau menerangkan dan membantu kita belajar... kita juga bisa diskusi dengan teman-teman sekolah kita... bisa belajar kelompok... bisa lihat teman sekolah kita sebagai saingan yang juga akan memacu kita untuk kita bisa lebih berprestasi... yaaah... banyak hal yang bisa kudapatkan dari bersekolah...
Emang sih prestasi kita tidak dijamin akan yahud hanya dengan kita bersekolah... kita tidak dijamin akan pintar dan berhasil di dunia kerja dengan sekolah yang bagus... kita juga perlu belajar sendiri di rumah... Kadang-kadang juga guru kita gak becus ngajarin kita... tapi toh banyak juga sekolah-sekolah yang guru-gurunya gak becus... tapi kita belajar tidak hanya dari guru itu saja... ada guru-guru lain... bahkan teman-teman kita yang berprestasi juga bisa membantu kita.
Kalau sekolahnya ternyata sekolah ilmu hitam bagaimana? Yaah... pinter2 pilih guru dan pinter2 pilih sekolahnya... Tentunya Bapa kita sudah kasih tahu mana sekolah yang baik, dimana kita bisa bertumbuh imannya dengan baik.
Yaaah... mungkin ini jawaban yang bisa memuaskanku saat ini... Bagaimana dengan Bros and Sists? Mungkin anda punya jawaban lainnya. Pertanyaan dan tulisanku ini bukan untuk menyinggung sodara-sodara yang membaca tulisan ini yang gak bergereja. Tapi, saya harap sih agan-agan sekalian bisa mendapatkan jawabannya sendiri dari Tuhan Yesus. Yah anggap saja tulisan ini adalah tesisku yang dipublikasikan lewat pasar klewer ini. (padahal masih jauh loh dari tesis).
Bersyukur aku bisa sekolah loh...
Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.
- bayem's blog
- Login to post comments
- 6179 reads
Popeye suka bayem.
Yah... pertanyaan ini juga kulontarkan pada diriku sendiri. Kenapa ya aku perlu pergi ke Gereja?
Biasanya ada ayat yang dipakai untuk menjawab pertanyaanmu itu sdr Bayem, seperti yang tertulis dalam Ibrani 10:25 "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati."
Yang terpenting bukan perginya ke gereja, walau itu memang melengkapinya, tetapi "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus (orang percaya)." (Efesus 6:18b)
Maksudnya apa? Kalo toh kamu rajin ke gereja tetapi tanpa pernah melakukan doa setelah pulang dari gereja, buat apa? Keduanya memang harus seiring dan sejalan, tapi kalau hanya satu yg bisa kita lakukan, bukankah lebih baik daripada tidak melakukan sama sekali?
Manusia diberi kebebasan, tetapi kita harus menjaga kebebasan itu agar jangan menjadi batu sandungan mereka yang lemah.
Ngomong-omong yang ringan-ringan saja dulu, buat intermezzo, apakah istrimu sudah melahirkan, Yem?
Apapun jawabanmu, ternyata Popeye itu semakin kuat bila makan bayem, semoga pendampingmu juga demikian ha ha ha....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@bayem:bebalisme
Gak perlu lah kita ke Gereja.... Udah cape tenaga untuk menempuh perjalanan, cape ongkos, bahkan cape ati lagi... karna ketemu orang-orang bebal yang tidak mau berubah dan tidak mau dibentuk sama Tuhan
hubungan horisontal hanya hanya akan terjadi jika kita menjalaninya tidak akan tergantikan oleh media lain seperti tv misalnya.secara tersirat anda telah memberikan petunjuknya (dan saya pikir memang inilah maksud anda )inilah salah satu sebab supaya kita harus ke gereja..agar kita tadak cape lagi menghadapi orang orang bebal itu dan sebaliknya,anda pikir orang yang anda katakan bebal itu tidak cape ketika bertemu anda.
karena ada pepatah mengatakan sesama orang bebal dilarang saling mendahului (hihihi maksudnya mendahului cape)
salam dari orang bebal
Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya .JBU
Gereja
Bagaimana dengan Bros and Sists? Mungkin anda punya jawaban lainnya. Pertanyaan dan tulisanku ini bukan untuk menyinggung sodara-sodara yang membaca tulisan ini yang gak bergereja. Tapi, saya harap sih agan-agan sekalian bisa mendapatkan jawabannya sendiri dari Tuhan Yesus. Yah anggap saja tulisan ini adalah tesisku yang dipublikasikan lewat pasar klewer ini. (padahal masih jauh loh dari tesis).
Menurut saya gereja bukanlah sekolah alias tempat mendapatkan kebenaran atau didikan. Kenapa? Karena secara sejarah, sekolah mengalami perubahan bentuk terus menerus. Sekarang sudah ada e-learning, ada e-class, ada universitas terbuka, murid tidak tidak perlu hadir secara fisik, bahkan tidak perlu hadir secara virtual sekali pun.
Buat saya gereja adalah komunitas. Kata gereja bukan dipake pertama kali untuk menyebut murid2 Kristus, tapi untuk menyebut bangsa Israel. Itulah komunitas. Sekali pun tegar tengkuk, bangsa Israel juga adalah gereja.
Dan selanjutnya ketika Yesus mengumpulkan murid2. Itulah gereja. Komunitas. Makan dan minum, memecah roti dan ngobrol ngalor ngidul.
Selanjutnya lagi ketika para murid2 yang ditinggalkan Tuan mereka mendapatkan curahan Roh Kudus. Itulah gereja. Saling sawer barang2 milik mereka dan saling numpang. Bahkan beribadah pun pake rumah milik salah satu dari mereka.
Satu yang tidak pernah berubah secara sejarah adalah komunitas. Karena ini tetap dibutuhkan manusia sebagai mahluk sosial.
Makanya saya pernah bilang, kalo ada orang yang kecewa sama gerejanya lalu memutuskan untuk gak mau lagi ke gereja itu, more likely orang itu bakalan kecewa di gereja lain, bahkan jika dia masuk ke mesjid sekali pun. Karena apa? Karena orang2 tersebut tidak mengerti arti komunitas.
The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread
seperti lagunya
Yup seperti ada lagunya...
Gereja bukanlah gedungnya... bukalah pintunya, lihat di dalamnya, gereja adalah... ORANGNYA...
Saya setuju... bahwa Gereja adalah komunitas...
Halo Okulasi... kalo ke Gereja memang bakal ketemu orang bebal juga khan... Karena tidak ada manusia yang tidak berdosa... Semua yang kita temui sekarang ini di bumi ini... ya manusia berdosa itu... Tak terkecuali yang ada di komunitas Gereja... Orang-orang Kristen...
Karena kita tahu kita orang berdosa... karena itulah kita memerlukan Yesus yang menyelamatkan kita...
Tante... istriku baru hamil 5 bulan... perutnya sudah gede... nanti lebih guede... hehehe (^_^) ... dasar pusernya udah mu kelihatan...
Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.
gereja = sekolah???
gerejaku sekolahku.... (gereja = sekolah.... is it right??)
mungkin itu bisa berlaku untuk beberapa ribu anak murid + beberapa ratus guru di tempat aku bekerja (baca melayani) dulu. karena... komplek sekolah (dari PG - akademi), berada di satu komplek besar dengan gereja. satu pintu gerbang juga. jadi... bener banget kalo gerejaku ya sekolahku. tiap hari ke sekolah... tiap hari ke gereja juga.... hehehe....
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
halo Priska
Halo Priska...
Trims sudah mampir di blog aku.
Yah... namanya juga menggambar bebas... maksudnya penggambaran gereja itu seperti sekolah... kalo Priska mu gambar yang lain juga boleh koq...
Hanya membayangkan... gimana ya kalo aku ke gereja itu aku ngebayangin... aku lagi pergi ke sekolah... tapi belajarnya sama Tuhan Yesus begitu... Doesn't matter...really...
Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.