Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
George Blaurock 1491-1529 AD
Blaurock terlahir dengan nama Georg Cajacob di desa Bonaduz, Swiss sekitar tahun 1491. tahun 1516 ia menjadi seorang imam Katolik di Trins dan dua tahun kemudian mengundurkan diri. Tahun 1524 ia tertarik mempelajari lebih banyak mengenai reformasi Swiss. Blaurock adalah seorang yang pemberani, dialah yang meminta Grebel untuk membaptiskan dia dan setelah itu ia membaptis orang-orang percaya yang lain di Januari 1525.
Setelah ia bergabung dengan sekelompok orang yang berani membela kebenaran firman Tuhan. Blaurock dan rekan-rekannya yang lain berulang kali dipenjarakan dan disiksa. Tercatat tanggal 30 Januari 1525, Blaurock, Felix Manz dan 24 orang percaya lain yang barusan dibaptis di Zollikon dan satu orang yang belum dibaptis ditangkap dan dipenjara di biara Agustinian di Zurich. Tanggal 16 Maret ditahun yang sama ia ditangkap lagi dan diberi peringatan dan didenda lalu dibebaskan. Pada masa itu Zwingly mengumumkan bahwa ia telah mengalakan kelompok anabaptis, dan pemerintah Zurich mendukungnya.
Bulan Juli 1525 Blaurock dan Manz mendapatkan masalah lagi karena berkhotbah dan membaptis orang di Chur. Manz dikirim paksa ke Zurich dan Blaurock berhasil dibebaskan teman-teman mereka. Setelah itu ia berusaha lagi berkhotbah di sebuah desa di Henwil, seperti biasa ia pun ditangkap dan dipenjarakan lagi. Tahun 1527 di bulan Januari rekan sepelayanannya, Manz dibunuh dengan cara ditengelamkan Zwingly. George Blaurock pun mendapatkan hukuman didera tanpa ada proses pengadilan, ia ditelanjangi sebagian dan dipukul punggungnya hingga berdarah-darah di gerbang Niederdorf.
Tanggal 21 April adalah keempat kalinya ia ditangkap dan diasingkan, akhirnya Blaurock memutuskan untuk meninggalkan Swiss dan tidak kembali lagi. Blaurock menuju Austria dan di sana ia bertemu dengan sebuah gereja anabaptis yang telah kehilangan gembalanya, Michael Kurschner yang dihukum mati dengan cara dibakar tanggal 2 Juni 1529. Blaurock diminta jemaat untuk mengembalakan gereja itu. Blaurock pun menyetujuinya dan di dalam masa pengembalaanya banyak jiwa yang bertobat dan dibaptis.
Namun pemerintah Innsbruck tidak tinggal diam,14 Agustus 1529, Blaurock dan Hans Langegger, seorang pianis gereja dibawa ke pengadilan dan disiksa. Pihak pemerintah meminta nama-nama orang anbaptis dan menghitung jumlah mereka. Tiga minggu kemudian, tanggal 6 September 1529, Blaurock dan Langegger diikat di sebuah tiang dan dibakar hidup-hidup di Klausen, Italy.
Alasan ia dihukum mati adalah karena ia telah dianggap penghianat iman Katolik dan meninggalkan jabatan sebagai seorang imam. Di buku “Martir Mirror” tercatat tuduhan-tuduhan gereja Roma Katolik membakar Blaurock, yaitu:
karena ia telah meninggalkan pelayanannya sebagai imam, tidak meneruskan praktek baptisan bayi danberkhotbah tentang cara pembaptisan selam, karena menentang misa kudus dan pengakuan dosa sebagaimana yang ditentukan imam, karena tidak menizinkan orang menyembah bunda Maria, oleh karena semua itu ia dihukum mati dan menjadi seorang pahlawan iman. Diperjalanannya menuju tempat ia dieksekusi, ia dengan tulus menyapa orang-orang dan memberitakan Injil pada mereka.
Warisan yang ia tinggalkan adalah khotbahnya dan dua lagu yang isinya:
aku ingin menyanyikan puji-pujian di hatiku kepada nama-Mu yang kudus dan untuk selamanya mengumandangkan anugerah yang telah kuterima. Aku mohon kepada-Mu, Allahku demi semua anak-anakMu jagalah mereka semua selamanya dari musuh-musuh jiwa mereka. Aku tidak membangun dengan daging karena itu akan berlalu namum aku meletakan keyakinanku pada firman-Mu… akhir perjalanan telah tiba. Pujilah Tuhan! Mampukan kami untuk memikul salib ke tempat tujuan kami dan berikanlah belas kasihanMu agar kami bisa menyerahkan jiwa-jiwa kami ke dalam tangan-Mu.
Sekalipun Blaurock bukan seorang theolog yang terkenal, namun ia memberikan kontribusi yang besar di dalam gerakan Anabaptis di masa reformasi. Dialah yang pertama kali meminta Grebel membaptis dia dan bergabung dengan Manz dan Grebel dalam membawa berita Injil kebenaran di antara saudara-saudarnya di daerah Swiss sampai ke desa-desa yang ada. Blaurock berperan besar atas terbentuknya jemaat Anabaptis di Zollikon. Tidak dapat disangkal lagi, komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap iman anabaptis dan semangatnya dalam memberitakan Injil kebenaran
Apakah semangat Anda bertambah hari demi hari dalam memberitakan Injil-Nya ? Atau Anda digoyahkan dan dibutakan dengan berbagai kenikmatan hidup di dunia ini sehingga Anda lupa bahwa kedatangan Tuhan Yesus semakin dekat ?
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
- gbiajohnthebaptist's blog
- Login to post comments
- 4923 reads