Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gempa Di Itali...Ada Apa...???
Berita mengejutkan kembali terdengar....
Itali Diguncang Gempa....
Ternyata bukan hanya Indonesia....
Yang bisa digetarkan tanah...
Setelah sebelumnya di sapu air lumpur di Situ Gintung....
Hati kecil saya ngomong begini sewaktu mendengar berita itu.
"Terjadilah yang harus terjadi, karena waktunya telah dekat....."
Tapi satu yang menggelitik hati saya....
Kenapa semua bencana yang datang kebanyakan terjadi menjelang hari - hari besar perayaan Kristiani....???
Pagi tadi saat melapor padaNya...
Saya mendengar bisikan hati saya...
Mungkin hati saya...
Mungkin Suara Iblis...
Suara Setan...
Atau suara Jin....
Saya tidak Tahu....
Yang pasti Saat teduh saya Menjadi tidak Khusuk dan terkesan ngawur...
"Gempa akan datang lagi di Bangsa Ini. Tapi di tempat terpencil dan termarjinalkan Seperti Aceh".
Akibatnya bukan saat teduh yang menjadi santapan Saya...
Tapi pikiran ngawur yang berkwecamuk saat itu...
Betulkah itu...
Bagaimana jika itu suara Iblis yang hanya mengganggu saja...????
Entahlah...
TApi pikiran saya menuju ke satu daerah di Timur sana...
MALUKU...
Setelah bagian barat pasti ke Timur....
Apalagi daerah merupakan daerah yang berada pada pertemuan lempeng Bumi Aktif...
Selain itu Daerah ini tidak begitu terdengar beritanya saat terjadi gempa di Papua...
Tapi entahlah....
Daripada menjadi pikiran saya menutup Saat Teduh saya hanya dengan Doa semoga Tanah yang saya Impi-impikan dapat saya kunjungi nanti itu masih dalam naungan Bapa...
Amin....
Masih belajar............
Bila salah tolong diperbaiki.......
Bila melenceng tolong ditegur...
God Bless Us...
- HASLAN's blog
- Login to post comments
- 4414 reads
ujilah segala sesuatu
saya cuma menyarankan ujilah segala sesuatu. kalau kita benar2 anak TUHAN, dan kita memang serius sama TUHAN, kita tak akan diombang-ambingkan dengan segala yg terjadi, termasuk bisikan itu.
Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. (Amsal 10:30)
salam kenal
Dedy Yanuar
@Haslan: penderitaan lagi...
Jadi teringat (lagi) dengan gempa Jogja lalu...
Dan sebagaimana dengan musibah-musibah bencana alam lainnya yang pernah saya dengar maupun yang saya alami sendiri, sedih rasanya merenungkan semuanya itu....
Mengingat tangisan orang-orang yang seakan-akan tiada habisnya,...
Melihat kecuekan terhadap penderitaan sesama yang semakin menggila....
Ada satu permohonan kepada kekasihku Haslan,.. sekiranya berkenan,...mintalah kepada Tuhan dalam saat teduh anda (saya juga), agar bencana itu dibatalkan saja.....
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
To Dedy Yanuar... Salam Kenal juga...!!!
Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. (Amsal 10:30).
Pilihan ayatnya lumayan menenangkan saya.
Saya juga berharap hal itu tidak terjadi sama Sekali.
Ya, seperti kata anda.
Mudah - mudahan itu hanya bisikan Mas Iblis saja.
Maklum, beberapa waktu ini saya sedikit tertarik namun takut dengan fenomena setiap musibah yang menimpa bangsa ini setiap hari 'Raya Umat Nasrani'.
Masih belajar............
Bila salah tolong diperbaiki.......
Bila melenceng tolong ditegur...
God Bless Us...
To Haslan....
ayat yg aku kasih pernah membuat aku tenang. tentang suara Tuhan, aku percaya jika memang Tuhan hendak berbicara kepadamu, DIA akan berbicara lagi padamu. seperti cerita nabi Samuel yg dipanggil beberapa kali sama Tuhan. kalau memang Tuhan yang berbicara kepadamu percayalah itu.
"Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." (Matius 13:17)
SELAMAT HARI PASKAH
karena kamu
Kenapa semua bencana yang datang kebanyakan terjadi menjelang hari - hari besar perayaan Kristiani....???
menurut saya, itu karena kamu kristiani (kalo saya ga salah).. kapan saja ada hari raya agama shinto, agama zoroaster atau agama tradisional yang sama sekali tidak terkenal mungkin ada yang lebih tragis