Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gadget oh Gadget
Tiba-tiba aku ngebayangin kalau seandainya zaman Tuhan Yesus dulu sudah ada gadget ... gimana ya situasi gereja saat itu. Mungkin sama seperti saat ini.
Kalau lihat film Tuhan Yesus, terutama pas Yesus masuk ke Bait Allah dan hendak membacakan firman Tuhan ... suasana sangat khsusuk, tenang ... hampir semua orang yang ada di situ menghargai firman Tuhan yang ingin disampaikan. Yah, walaupun di film itu, yang saya ingat, Yesus berkata, "Demikianlah firman Tuhan digenapi ...." (kurang lebih begitu intinya) dan respons semua orang di situ, "Haaa ... firman Tuhan digenapi." Saat itu, ada respons langsung terhadap firman Tuhan yang disampaikan.
Kalau zaman Yesus sudah ada gadget, atau setidaknya orang orang saat itu punya Hp, pasti tidak akan ada respons terhadap firman Tuhan seperti dalam film itu. Hampir sebagian besar pasti tunduk dan ketik sana sini ... bahkan, Yesus baca firman Tuhan pun tidak didengarkan dengan baik.
Coba amati suasana di gereja saat ini. Ketika di gereja, saya pernah melihat seorang wanita, baru datang, terus duduk, dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya ... dan sesuatu itu adalah Hp. Langsung dengan lincahnya jari jemarinya mengetik sana sini sambil sesekali kepalanya tengok sana sini. Itu berlangsung sampai pujian penyembahan dimulai, berlangsung, dan ia masih tetap dengan aktivitas yang sama. Ya, ini sebagai contoh saja, yang pernah saya lihat sendiri.
Saya percaya tidak semua orang Kristen berperilaku seperti ini. namun, peristiwa ini bisa menjadi perhatian kita semua untuk menggunakan Hp atau gadget lainnya dengan bijaksana. ya, kalau di gereja ... janganlah sms an atau mainan dengan Hp atau gadget lainnya. Di gereja ya ibadah, fokus pada Tuhan ... bukan pada layar kaca terang Hp kita. Ya, semoga ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, termasuk saya ...
Belum ada user yang menyukai
- manusia biru's blog
- Login to post comments
- 7778 reads
sabdaspace.org |
Pendetanya juga pamer Hp atau gadget juga pada saat baca Firman
Salam manusis biru
Saya pernah sekali ikut anak saya ibadah disuatu Mall, pada saat pembacaan Firman Tuhan, pendetanya membaca di gadget .
Jadi wajar kalau jemaatnya asik membuka Hp atau gadget pada saat ibadah
Kontennya apa dulu donk
Pak pendeta di gereja saya juga memakai gadget saat berkhotbah ... tapi hanya sesekali saja sih dilihat ... nggak terus-terusan.
Menurutku, tergantung kontennya apa dulu yang dibuka. Kalau Pak Pendeta, ya pastilah berisi kutipan ayat Alkitab atau poin-poin penting catatan khotbahnya. Kalau anak-anak ... nah, itu dia ... jangan-jangan game atau gambar-gambar atau foto keluarga, dll. yang nggak ada hubungannya dengan firman Tuhan ... 'kan payah.
God's will be done
kontent?
salam sdr tilestian
secara ideal memang, sdr benar, tergantung kontennya.
Tapi saya yg agak jadul ini berpendapat "lebih baik mencegah". dari pada org tergoda u/ sms atau chatting, lebih baik hp atau yg sejenis di off.
dengan pemikiran yg seperti ini, digereja saya yg "agak jadul", pada setiap ibadah selalu diumumkan "agar hp dan yg sejenis di off kan selama ibadah'.
Jadi hampir semua jemaat akan membawa "Alkitab kertas dan buku nyanyian kertas'
Setuju sih
Setuju sih kalau Alkitab (buku) tetap dibawa dan digunakan saat ibadah. Soalnya, saya sendiri pun begitu ... meski di hp sudah ada Alkitab (teks), saya tetap bawa Alkitab buku dan itu yang saya buka.
Btw, kalau generasi yang akan datang (khsusunya anak-anak) tidak diajari menggunakan gadget dengan bijak oleh orang tuanya ... wah, gimana donk?? Seharusnya anak-anak "dipaksa" untuk fokus pada firman Tuhan. Kalau mereka mau mainan Hp atau yang lainnya, ya tidak boleh donk ....
God's will be done
konten
Konten? oke, bisa diterima. Cuman masalahnya kalau yang terjadi pada anak kayak gini neh: anak-anak diberi Hp dan dibukakan games supaya dia ngga rewel pas ibadah, biar ngga bosen..... biasannya kalau anak bosen, dia akan nggangguin ortunya. Gimana coba?
mau ngga mau, tetep aja gadget membikin complicated untuk urusan rohani kalau tidak sadar diri gimana menggunakannya ... sayang beribu sayang. karena terkadang itu bener2 nggangguin jemaat lain yang kebetulan ada di area situ, si pengguna gadget yang kurang "bijak". kalau anak masih bisa dimaklumi karna ortunya yang kurang "bijak" dalam mendidik...